Anda di halaman 1dari 27

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN DAN NERS


STIKes ABDI NUSANTARA JAKARTA

RUANGAN RAWAT : Jiwa Klender


TANGGAL DIRAWAT : 18 Januari 2021

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. F
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2021
Umur : 22 tahun
RM No. : 018458
Informan : CI Ruangan dan klien

II. ALASAN MASUK


Klien masuk ke Rumah Sakit Jiwa karena ada keinginan untuk bunuh diri,
putus asa, merasa tidak berguna, menyendiri, merasa tidak mempunyai
kemampuan dan merasa tidak berguna

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
√ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang berhasil √ Tidak berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik √

Aniaya seksual
P elaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal

1
Jelaskan No. 1, 2,3 : klien mengalami gangguan rasa ingin
bunuh diri 2 tahun yang lalu, namun keluarga tidak membawanya
kerumah sakit jiwa sehingga klien melakukan kekerasan terhadap dirinya
sendiri
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya √ Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
________________ _______________ _______________________
________________ _______________ _______________________
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah keperawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Tidak ditemukan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah keperawatan

IV.FISIK
1. Tanda vital : TD :130/85 mmHg N : 89 x/m S: 36,70C P: 22 x/m
2. Ukur : TB : 157 cm BB: 62 Kg

3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak

Jelaskan : TTV klien dalam batas normal, keluhan fisik tidak


ditemukan
Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

2
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : klien tinggal bersama nenek dari ibu klien, ibu


klien dan adik perempuan klien. Ayah klien sudah meninggalkannya sejak
klien kecil.
Masalah keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Gambaran diri klien baik
b. Identitas : Klien merasa tidak puas dengan statusnya di
tempat kerja, klien merasa puas sebagai laki-laki
c. Peran : Klien merasa tidak berguna, merasa tidak
mempunyai kemampuan
d. Ideal diri : Klien mengharapkan segera sembuh dan
pulang kerumahnya,
e. Harga diri : Hubungan klien dengan orang lain kurang baik
karena merasa tidak berguna dan tidak mempunyai kemampuan
apapun, klien lebih suka menyendiri dan tidak pernah berinteraksi
dengan orang lain
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
Isolasi Sosial

3
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien merasa tidak mempunyai orang yang
berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta
bantuan atau sokongan
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien tidak
pernah mengikuti kegiatan kelompok / masyarakat dilingkungan
rumah atau tempat bekerjanya
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : Karena klien
merasa tidak berguna, jadi klien tidak pernah beruhubungan dengan
orang lain
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien meyakini dan menerima bahwa dirinya
mengalami gangguan jiwa.
b. Kegiatan Ibadah : Klien mengikuti ibadah selama di Rumah Sakit Jiwa

Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah keperawatan

VI.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian √ Cara berpakaian
Tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan klien rapih seperti pada umumnya
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis √ Lambat Membisu√ Tidak mampu menilai
pembicaraan
Jelaskan : Bicara klien lambat dan tidak mampu memulai pembicaraan.
Klien terdiam apabila tidak di ajak bicara
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

3. Aktivitas Motorik :
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi

4
Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Lesu
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
4. Alam Perasaan
√ Sedih Ketakukan √ Putus asa Khawatir Gembira
Berlebihan

Jelaskan : Klien merasa sedih dan putus asa karena merasa dirinya tidak
berguna
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

5. Afek
√ Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus
yang menyenangkan atau menyedihkan
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
Isolasi Sosial

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan √ Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
√ Kontak Mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : Selama wawancara klien kurang kooperatif, kontak mata


kurang, klien banyak terdiam
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu

Jelaskan : Tidak ditemukan maslah persepsi pada klien


Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

5
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : Tidak ditemukan masalah proses pikir


Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Jelaskan : Tidak ditemukan


Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah

10. Tingkat kesadaran


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang

Jelaskan : Tingkat kesadaran klien baik


Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan

11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan : Memori klien baik


Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu
berhitung sederhana

Jelaskan : Tingkat konsentrasi dan berhitung klien baik

6
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan


bantuan orang perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal
diluar dirinya
Jelaskan : Klien menyadari gejala penyakitnya dan merasa membutuhkan
bantuan dan pengobatan.
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal Bantuan total

3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
√ Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
√ Tidur siang lama : 13.00 WIB s/d 15.00 WIB
√ Tidur malam lama : 21.00 WIB s/d 05.00 WIB
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Perawatan pendukung √ Ya Tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

7
Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjega kerapian rumah √ Ya Tidak
Mencuci pakaian √ Ya Tidak
Pengaturan keuangan √ Ya Tidak

9. Kegiatan di luar rumah


Belanja √ Ya Tidak
Transportasi √ Ya Tidak
Lain-lain √ Ya Tidak

Jelaskan : Persiapan pasien pulang baik


Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konsrtruktif Menghindar
Olahraga √ Mencederai diri
Lainnya _____________ √ lainnya bunuh diri
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:


√ Masalah dengan dukungan kelompok, Klien merasa tidak berguna, tidak
mampu melakukan apapun
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan. Klien merasa tidak berguna,
tidak mampu melakukan apapun
Masalah dengan pendidikan, tidak ada masalah dengan pendidikan klien
Masalah dengan pekerjaan, tidak ada masalah dengan pekerjaan klien
Masalah dengan perumahan, tidak ada masalah dengan perumahan klien
Masalah ekonomi, tidak ada masalah ekonomi
Masalah dengan pelayanan kesehatan, tidak ada masalah dengan
pelayanan kesehatan
√ Masalah lainnya, klien merasa putus asa dan tidak berguna

8
Masalah Keperawatan: Harga diri rendah
Isolasi Sosial

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:

Penyakit jiwa Sistem pendukung


Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya __________________________________________________
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah keperawatan

Analisis Data

Data Masalah
DS : Harga Diri Rendah
Klien mengatakan putus asa, merasa tidak
berguna, merasa tidak mempunyai kemampuan
DO :
a. Klien tampak menyendiri
b. Tidak mampu memulai pembicaraan
c. Aktivitas motorik tampak lesu
d. Klien tampak labil
DS : Isolasi Sosial
Klien mengatakan tidak mau berbicara dengan
orang lain
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti
kegiatan kelompok
DO :
a. Klien tampak menyendiri
b. Klien tampak sedikit menghindar
d. Kontak mata kurang
e. Klien selalu menunduk

9
f. Klien tampak labil
g. Klien tampak kurang kooperatif
h. Kontak mata kurang
i. Klien banyak terdiam
DS : Resiko Perilaku Kekerasan
Klien mengatakan ada rasa ingin buhun diri
Klien mengatakan putus asa
DO :
a. Klien tampak sedih
b. Klien tampak putus asa

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosis Medik : Psikotik
Terapi Medik :
a. Serequel 1 x 200 mL
b. Elizex 1 x 20 mL

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Harga Diri Rendah
DS :
Klien mengatakan putus asa, merasa tidak berguna, merasa tidak
mempunyai kemampuan
DO :
a. Klien tampak menyendiri
b. Tidak mampu memulai pembicaraan
c. Aktivitas motorik tampak lesu
d. Klien tampak labil
2. Isolasi Sosial
DS :
Klien mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok
DO :
a. Klien tampak menyendiri

10
b. Klien tampak sedikit menghindar
c. Kontak mata kurang
d. Klien selalu menunduk
e. Klien tampak labil
f. Klien tampak kurang kooperatif
g. Kontak mata kurang
h. Klien banyak terdiam
3. Resiko Perilaku Kekerasan
DS :
Klien mengatakan ada rasa ingin buhun diri
Klien mengatakan putus asa
DO :
a. Klien tampak sedih
b. Klien tampak putus asa

Resiko Perilaku Kekerasan

Effect

Isolasi Sosial

Effect

Ganguan Konsep Diri : Harga


Diri Rendah
Core Problem

Koping Individu Tidak Efektif

Causa

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

11
1. Harga Diri Rendah
2. Koping Individu Tidak Efektif
3. Isolasi Sosial
4. Resiko Perilaku Kekerasan

Jakarta, 20 Januari 2021


Mahasiswa,

Dina Qorry Safaria

12
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

Inisial Klien: Tn. F Ruangan : Jiwa Klender RM. No : 018458

Diagnosis Rencana Tindakan Keperawatan Rasional

Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperawatan

Harga diri rendah TUM : Ekspresi wajah bersahabat, Bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling
berhubungan dengan menunjukan rasa senang ada kontak menggunakan prinsip komunkasi percaya
Klien memiliki konsep diri
koping individu tidak mata mau berjabat tangan, mau terapeutik merupakan dasar
yang positif
efektif menyebutkan nama, mau menjawab untuk kelancaran
a. Sapa klien dengan ramah baik
TUK 1: salam, mau duduk berdampingan hubungan
verbal maupun non verbal
dengan perawat mau mengutarakan interaksi
Klien dapat membina b. Perkenankan diri dengan sopan
masalah yang dihadapi selanjutnya
hubungan saling percaya c. Tanyakan nama lengkap klien dan
nama panggilan yang disukai
d. Jelaskan tujuan pertemukan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Berikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasan
klien

13
TUK 2: Klien mampu menyebutkan a. Diskusikan kemampuan aspek Klien harus
kemampuan yang dimiliki positif, keluarga dan lingkungan dicoba untuk
Mengidentifikasi kemampuan
yang dimiliki pasien menggali kembali
dan aspek positif yang dimiliki
b. Bersama pasien membuat daftar kemampuan dan
tentang aspek positif yang
1. Aspek positif pasien, keluarga di miliki secara
dan lingkungan bertahap agar
2. Kemampuan yang dimiliki terbiasa untuk
pasien percaya terhadap
3. Utamakan memberi pujian diri sendiri
yang realistic dan hindari
perilaku negative
TUK 3: Klien dapat menyebutkan a. Diskusikan dengan pasien Klien harus
kemampuan yang dapat digunakan kemampuan yang masih dapat dicoba untuk
Klien dapat menilai
dilaksanakan dan digunakan menggali kembali
kemampuan yang dimiliki
selama sakit kemampuan dan
untuk digunakan
b. Diskusikan kemampuan yang aspek positif yang
dapat dilanjutkan penggunaannya di miliki secara
bertahap agar
terbiasa untuk
percaya terhadap

14
diri sendiri

TUK 4: Klien dapat membuat rencana a. Rencanakan bersama pasien Klien harus
kegiatan harian aktivitas yang dapat dilakukan dicoba untuk
Membantu pasien memilih
setiap hari sesuai kemampuan menggali kembali
kegiatan yang akan dilatih
1. Kegiatan mandiri kemampuan dan
sesuai dengan
2. Kegiatan dengan bantuan aspek positif yang
kemampuan pasien. 3. Kegiatan yang membutuhkan di miliki secara
bantuan total bertahap agar
b. Tingkatkan kegiatan sesuai terbiasa untuk
dengan toleransi kondisi pasien percaya terhadap
c. Beri contoh cara pelaksanaan diri sendiri
kegiatan yang boleh pasien
lakukan
TUK 5: Klien dapat melakukan kegiatan a. Beri kesempatan pada pasien Mengevaluasi
jadwal harian untuk mencoba kegiatan yang menfaat yang
Klien dapat melakukan
telah direncanakan dirasakan klien
kegiatan sesuai dengan
b. Pantau kegiatan yang telak sehingga timbul
rencana yang telah dibuat
dilaksanakan pasien motivasi untuk
c. Beri pujian atas keberhasilan melakukannya
pasien kembali
d. Diskusikan kemungkinan

15
pelaksanaan kegiatan setelah
pasien pulang
TUK 6: Keluarga dapat : a. Bina hubungan saling percaya Melibatkan
dengan keluarga anggota keluarga
Klien dapat memanfaatkan a. Menjelaskan perasaanya
1. Salam, perkenalan diri mampu
sistem pendukung yang ada b. Menjelaskan cara merawat
2. Jelaskan tujuan memberikan
klien harga diri rendah
3. Buat kontrak stimulus positif
c. Mendemontrasikan cara
4. Eksplorasi perasaan klien terhadap klien
perawatan harga diri rendah
b. Diskusikan dengan anggota
d. Berpartisipas dalam perawatan
keluarga tentang
harga diri rendah
1. Harga diri rendah
2. Penyebab harga diri rendah
3. Akibat yang akan terjadi jika
perilaku hargad diri rendah
tidak ditanggapi
4. Cara keluarga menghadapi
klien harga diri rendah
c. Dorong anggota keluarga untuk
memberi dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi dengan
orang lain

16
d. Anjurkan anggota keluarga secara
rutin dan bergantian menjenguk
klien minimal satu kali seminggu
e. Beri reinforcement positif atas
hal –hal yang telah dicapai oleh
keluarga
Isolasi sosial TUM : Ekspresi wajah bersahabat, Bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling
berhubungan dengan menunjukan rasa senang ada kontak menggunakan prinsip komunkasi percaya
Klien dapat berinteraksi
harga diri rendah mata mau berjabat tangan, mau terapeutik merupakan dasar
dengan orang lain.
menyebutkan nama, mau menjawab untuk kelancaran
a. Sapa klien dengan ramah baik
TUK 1: salam, mau duduk berdampingan hubungan
verbal maupun non verbal
dengan perawat mau mengutarakan interaksi
Klien dapat membina b. Perkenankan diri dengan sopan
masalah yang dihadapi selanjutnya
hubungan saling percaya c. Tanyakan nama lengkap klien dan
nama panggilan yang disukai
d. Jelaskan tujuan pertemukan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Berikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasan
klien

17
TUK 2 : a. Klien mampu menyebutkan a. Tanyakan pada klien tentang : Dengan
minimal satu penyebab isolasi 1. Orang yang tinggal serumah mengetahui tanda
Klien mampu menyebutkan
sosial atau sekamar dengan klien. dan gejala isolasi
penyebab isolasi sosial
b. Penyebab munculnya isolasi 2. Orang yang paling dekat sosial yang
sosial: diri sendiri, orang lain dengan klien dirumah atau muncul, perawat
dan lingkungan ruang perawatan. dapat menentukan
3. Hal apa yang membuat klien langkah intervensi
dekat dengan orang tersebut. selanjutnya
4. Orang yang tidak dekat
dengan klien, baik dirumah
atau diruang perawatan.
5. Apa yang membuat klien tidak
dekat dengan orang tersebut
6. Upaya yang sudah dilakukan
agar dekat dengan orang lain.
b. Diskusikan dengan klien
penyebab isolasi sosial atau tidak
mau bergaul dengan orang lain
c. Beri pujian terhadap kemampuan
klien dalam mengungkapkan
perasaan

18
TUK 3 : Klien dapat menyebutkan a. Tanyakan kepada klien Perbedaan seputar
keuntungan dalam berhubungan tentang : manfaat
Klien mampu menyebutkan
sosial seperti : 1. Manfaat hubungan sosial hubungan sosial
keuntungan berhubungan
2. Kerugian isolasi sosial dan kerugian
sosial dan kerugian dari isolasi a. Banyak teman
b. Diskusikan bersama klien isolasi sosial
sosial b. Tidak kesepian
tentang manfaat berhubungan membantu klien
c. Bisa diskusi
sosial dan kerugian isolasi mengidentifikasi
d. Saling menolong
sosial apa yang terjadi
c. Beri pujian terhadap pada dirinya
kemampuan klien dalam sehingga dapat
mengungkapkan perasaannya. diambil langkah
untuk mengatasi
masalah ini.

Penguatan dapat
membantu
meningkatkan
harga diri klien.

TUK 4 : Klien dapat melaksanakan a. Observasi perilaku klien ketika Dengan kehadiran
hubungan sosial secara bertahap berhubungan sosial orang yang tepat
Klien dapat melaksanakan
dengan perawat, perawat lain, b. Jelaskan kepada klien cara dapat dipercaya

19
hubungan sosial secara klien lain, keluarga dan kelompok berinteraksi dengan orang lain memberi klien
bertahap c. Berikan contoh cara berbicara rasa aman dan
dengan orang lain terlindungi.
d. Beri kesempatan kepada klien
Setelah dapat
mempraktikan cara berinteraksi
berinteraksi
dengan orang yang dilakukan di
dengan orang lain
hadapan perawat
dan memberi
e. Bantu klien berinteraksi dengan
kesempatan klien
salah satu orang, teman atau
dalam mengikuti
anggota keluarga
aktifitas
f. Bila klien sudah menunjukkan
kelompok, klien
kemajuan, tingkatkan jumlah
merasa lebih
interaksi dengan dua, tiga, empat
berguna dan rasa
orang dan seterusnya
percaya diri klien
g. Beri pujian untuk setiap kemajuan
tumbuh kembali
interaksi yang telah dilakukan
h. Latih klien bercakap-cakap dengan
anggota keluarga saat melakukan
kegiatan harian dan kegiatan rumah
tangga
i. Latih klien bercakap-cakap saat

20
melakukan kegiatan sosial
misalnya : belanja ke warung, ke
pasar, ke kantor pos, ke bank, dan
lain lain.
j. Siap mendengarkan ekspresi
perasaan klien setelah berinteraksi
dengan orang lain mungkin klien
akan mengungkapkan keberhasilan
atau kegagalan beri dorongan
terus-menerus agar klien tetap
semangat meningkatkan
interaksinya.
Resiko Perilaku TUM : a. Klien mau membalas salam Bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling
Kekerasan b. Kien mau berjabat tangan menggunakan prinsip komunkasi percaya
Klien dapat melanjutkan
c. Klien mau menyebutkan nama terapeutik merupakan dasar
hubungan peran sesuai denga
d. Klien mau kontak mata untuk kelancaran
tanggung jawab a. Sapa klien dengan ramah baik
e. Klien mau mengetahui nama hubungan
verbal maupun non verbal
TUK 1: perawat interaksi
b. Perkenankan diri dengan sopan
f. Klien mau menyediakan selanjutnya
Klien dapat membina c. Tanyakan nama lengkap klien
waktu untuk kontak
hubungan saling percaya dan nama panggilan yang disukai
d. Jelaskan tujuan pertemukan

21
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Berikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasan
klien

TUK 2 : a. Klien dapat mengungkapkan a. Beri kesempatan mengungkapkan Klien mampu


perasaannya perasaannya menghindari
Klien dapat mengidentifikasi
b. Klien dapan mengungkapkan b. Bantu klien mengungkapkan penyebab perilaku
penyebab perilaku kekerasan
penyebab perasaan jengkel perasaannya kekerasan
(dari diri sendiri, orang lain
dan lingkungan

TUK 3: a. Klien dapat mengungkapkan a. Kien Anjurkan klien Klien mampu


Kien dapat mengidentifikasi perasaan saat marah atau mengungkapkan yang dialam saat menghindari
penyebab perilaku
tanda-tanda perilaku kekerasan jengkel marah/jengkel
kekerasan
b. Klien dapat menyimpulkan b. Observasi tanda-tanda perilaku
tanda-tanda jengkel/kesal kekerasan pada klien
yang di alami c. Simpulkan bersama klien tanda-
tanda klien saat jengkel/marah

22
yang dialami
TUK 4: a. Klien dapat mengungkapkan a. Anjurkan klien mengungkapkan Klien mampu
perilaku kekerasan yang perilaku kekerasan yang biasa mengungkapkan
Klien dapat mengidentifikasi perilaku
dilakukan dilakukan klien
perilakuk kekerasan yang biasa kekerasan dengan
b. Klien dapat bermain peran b. Bantu klien dapat bermain peran positif
dilakukan
dengan perilaku kekerasan dengan perilaku kekerasan yang
yang dilakukan biasa dilakukan
c. Klien dapat mengetahui c. Bicarakan dengan klien apakah
cara yang biasa dapat dengan cara yang klien lakukan
menyelesaikan masalah atau masalahnya selesai
tidak

TUK 5 : Klien dapat mengungkapkan akibat a. Bicarakan akibat kerugian dari Klien dapat
dari cara yang dilakukan klien cara yang dilakukan klien mengungkapkan
Klien dapat mengidentifikasi
b. Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara
akibat perilaku kekerasan
akibat cara yang dilakukan oleh yang dilakukan
klien klien
c. Tanyakan pada klien apakah ingin
mempelajari cara baru yang sehat
TUK 6 : Klien dapat melakukan cara a. Tanyakan pada klien apakah ingin Klien dapat
berespon terhadap kemarahan mempelajari car baru mengungkapkan
Klien dapat mengidentifikasi
secara konstruktif b. Beri pujian jika klien menemukan akibat dari cara
cara konstruktif dalam

23
berespon terhadap kemarahan cara yang sehat yang dilakukan
secara konstruktif c. Diskusikan dengan klien klien
mengenai cara lain
TUK 7 : Klien dapat mengontrol perilaku a. Bantu klien memilih cara yang Klien dapat
kekerasan tepat untuk klien mengungkapkan
Klien dapat mengontrol
b. Bantu klien mengidentifikasi akibat dari cara
perilaku kekerasan a. Fisik : olahraga dan
manfaat cara yang dipilih yang dilakukan
menyiram tanaman
c. Bantu klien menstimulasi cara klien
b. Verbal : mengatakan secra
tersebut
langsung dan tidak
d. Berikan reinforcement positif atas
menyakiti
keberhasilan klien menstimulasi
c. Spiritual : sembahyang,
cara tersebut
berdoa/ibdah yang lain
e. Anjurkan klien menggunakan cara
yang telah dipilihnya jiak ia
sedang kesal/jengkel
TUK 8 : a. Keluarga klien dapat a. Identifikasi kemampuan keluarga Dukungan
menyebutkan cara merawat merawat klien dari sikap apa yang keluarga
Klien mendapat dukungan
klien yang berperikalu telah dilakukan keluarga terhadap memberikan nilai
keluarga dalam mengontrol
kekerasan klien selam ini positif terhadap
perilaku kekerasan
b. Keluarga klien meras puas b. Jelaskan peran serta keluarga kesembuhan klien
dalam merawat klien dalam perawatan klien

24
c. Jelaskan cara merawat klien
d. Bantu keluarga
mendemonstrasikan cara merawat
kien
e. Bantu keluarga mengungkapkan
perasaannya setelah melakukan
demonstrasi
TUK 9 : a. Klien dapat meyebutkan obat- a. Jelaskan jenis-jenis obat yang Klien mengetahui
batan yang diminum dan diminum klien manfaat
Klien dapat menggunakan obat
kegunaannya b. Diskusikan manfaat minum obat meminum obat
dengan benar (sesuai program
b. Klien dapat minum dan kerugian berhenti minum obat untuk dirinya
pengobatan)
obat sesuaidengan program tanpa izin dokter
pengobatan

25
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

Nama : Tn. F Ruangan : Jiwa Klender RM No. : 018458


IMPLEMENTASI

DIAGNOSIS TINDAKAN EVALUASI

KEPERAWATAN

Harga diri rendah Rabu, 20 Januari 2021 S:


berhubungan dengan
koping individu Pukul 16.00 WIB 1. Klien mengatakan suka
tidak efektif membaca buku cerita
1. Membina hubungan saling percaya 2. Klien mengatakan suka makan
dengan menggunakan prinsip seafood
komunkasi terapeutik
2. Mendiskusikan kemampuan aspek
positif, keluarga dan lingkungan O :
yang dimiliki pasien
3. Mendiskusikan dengan pasien 1. Klien tampak terdiam
kemampuan yang masih dapat beberapa saat ketika akan
dilaksanakan dan digunakan selama menjawab pertanyaan
sakit 2. Klien tampak tidak sedikit
4. Mendiskusikan kemampuan yang lesu
dapat dilanjutkan penggunaannya 3. Klien tampak diam ketika
5. Merencanakan bersama pasien tidak diajak berbicara
aktivitas yang dapat dilakukan setiap
hari sesuai kemampuan A:

Masalah SP1 teratasi

P:

Intervensi dilanjutkan

1. Pasien : Diharapkan klien


dapat melatih dan
mempraktikan nya kembali
sesuai dengan jadwal yang
sudah disusun secara
langsung aspek positif yang

26
dimiliki klien.
2. Perawat :
a. Lanjutkan SP 2 pasien
b. Evaluasi aspek positif
yang dimiliki klien
c. Latih klien untuk
menggunakan
kemampuan pasien yang
masih bisa digunakan
selama sakit
d. Anjurkan klien
memasukan jadwal
kegiatan harian

27

Anda mungkin juga menyukai