NIM : 2019001044
KELAS : 4B
Akhirnya Dewa dengan sesal menikahi Anita karena dia harus mempertanggung
jawabkan perbuatannya yang telah memghamili Anita, Dewa merasa sangat menyesal atas
apa yang telah ia lakukan kepada Ra. Ra sosok gadis yang dikhianati oleh Dewa akhirnya
memutuskan untuk pergi ke Beijing untuk merajut impiannya kembali. Di saat perjalanannya
di Beijing Ra bertemu dengan seorang lelaki tampan yang ramah dan mengenalkan kepada
Ra kisah cinta Ratu Ashima yang merupakan Ratu dari Yunani.
Ia bernama Zhongwen dan lelaki ini memanggil Ra dengan sebutan Ashima karena
menurutnya sosok Ra memiliki wajah dan kepribadian yang sama. Ra pun menceritakan
perjalanannya saat bersama Zhongwen kepada Sekar sahabatnya. Dan Sekar memberikan
nasihat kepada Ra agar sedikit demi sedikit harus mulai membuka hatinya untuk orang lain.
Panjang kisah Zhongwen mulai mencintai Ra dan mencari sosok Ra, akhirnya mereka
dipertemukan kembali dan Ra mengajarkan kepada Zhongwen mengenai agama Islam.
Akhirnya Zhongwen memeluk agama Islam, walaupun keluarganya menentang keputusan
Zhongwen. Namun seiring berjalannya waktu Ra pergi ke Indonesia karena penyakit yang ia
alami APS yang menyebabkan kondisinya melemah, setelah Zhongwen mengetahui tentang
keadaan Ra maka ia memutuskan untuk terbang menuju Indonesia.
Kisah cinta Ra dan Zhongwen berakhir dengan penuh cinta dan bahagia karena
mereka memutuskan untuk saling menikah, sedangkan Dewa dan Anita membangun keluarga
kecil yang sudah memiliki anak, namun tetap saja cinta Dewa hanya untuk Ra, karena
menikahnya Dewa dengan Anita akibat jebakan yang dibuat Anita untuk merebut Dewa dari
Ra.
Apresiasi terhadap novel “Assalamu’alaikum Beijing” karya Asma Nadia berdasarkan tiga
indikator:
a. Kualitas
Unsur struktur dalam novei “Assalamu’alaikum Beijing”
Tema : percintaan, religi, kehidupan
Alur : maju
Sudut pandang : orang ketiga serba tahu
Latar/Setting
- Latar Tempat : Halte, Kampus, Stasiun, Bandara, China,
Youth Hostel, Beijing, The Great Wall,
Terminal Deshengmen, Ming Tombs, Pabrik
Giok dan Sutra, Cisarua, Xi’an, Masjid Raya
Xi’an, Stadion Olimpic, Tiananme Square, The
Forbidden City, Restoran, Peking Duck,
Hutong, Masjid Niujie, Xuanwu Distrik, Prayer
Hall, Kafetaria, Hotel, Istana Terlarang,
Kantor, Rumah Sakit, Ruang Tamu, perataran
Masjid Niujie, Kamar, Borobudur, kamar
perawatan VIP, Rumah.
- Latar Waktu : Akhir pekan, 4 tahun, 10 menit, senja, malam
hari, November, 40 menit, pagi hari, 20 menit,
3 hari, semalam, 2 jam, 6 bulan, 8 bulan,
setahun, malam ke-22, tiga tahun, 5 tahun.
- Latar Suasana : Ramai, resah, hening, khawatir, lega, kesal,
canggung, sedih, sunyi, kecewa, panik,
bahagia.
Tokoh/Penokohan:
b. Menarik
Deskripsi dan bahasa dalam novel “Assalamu’alaikum Beijing”
Dalam hal tutur kata yang membuat para pembaca ikut merasakan alur
ceritanya dan membuat para pembaca memahami inti dari ceritanya. Tidak
hanya itu, karangan novel ini juga banyak sekali yang memunculkan nilai-nilai
keagamaan, puisi yang indah dan pesan-pesan moral yang terdapat di setiap
babnya dan menjadikan keunggulan tersendiri dalam setiap novel
Assalamu’alaikum Beijing ini.
c. Kebaruan
Originalitas karya sastra
Pengarang dalam membuat karya selalu memaparkan kisah-kisah nyata atau
tidak ada rekayasa dalam kehidupan yang dijalani hal itu juga terlihat dalam
novel Assalamu’alaikum Beijing ini. Sosok seseorang Asma Nadia juga
seorang motivator dan penulis novel yang sering mendapatkan prestasi dalam
setiap kreativitasnya. Banyak sekali ilmu yang di dapat dan banyak unsur-
unsur keagamaan yang Asma Nadia berikan dalam disetiap novelnya. Novel
Asma Nadia juga sering memunculkan kisah-kisah yang dramatis yang
terkadang membuat para pembacanya penasaran dengan jalan ceritanya.
Konflik dan kisah cinta yang sangat menyentuh hati terkadang beliau
ungkapkan dalam novel ini. Sehingga, membuat para pembaca
membayangkan konflik yang terjadi dan terkadang ikut merasakan apa yang
diceritakan Asma Nadia. Dan di dalam novel Asma Nadia yang berjudul
assalamualaikum beijing ini juga banyak terdapat kisah-kisah yang
menyedihkan dan kisah-kisah yang membuat para pembaca menjadi terbawah
dalam suasana hati.
Dalam novel Assalamu’alaikum Beijing ini memuat tema yang bervariasi yaitu
kehidupan, percintaan, dan keagamaan.