SAP-Personal Hygien
SAP-Personal Hygien
PENYULUHAN KESEHATAN
Sasaran : Lansia
Waktu : 30 menit
Materi : Terlampir
Kegiatan penyuluhan
Media dan
Tahap Kegiatan
Kegiatan penyuluhan alat
kegiatan peserta
penyuluhan
I.Pendahuluan 1. Pembukaan Mendengarkan/ Ceramah
2. Menjelaskan memperhatikan
tujuan penyuluhan hari
ini
II. Penyajian 3. Menguraikan Ceramah
materi penyuluhan
Pengertian Mendengarkan
personal Mendengarkan
hygiene Mendengarkan
Tujuan personal
hygiene Mendengarkan
Factor-faktor
yang
mempengaruhi Mendengarkan
personal
hygiene
Dampak yang
Sering Timbul
pada Masalah
Personal
Hyiene
Jenis-Jenis
Personal
Hygiene
Tindakan Yang
Diperlukan
III. Penutup 4. Memberikan Bertanya Ceramah/
kesempatan bertanya Menjelaskan
hal-hal yang belum
jelas Memperhatikan
5. Menjelaskan
kembali hal-hal yang
belum dimengerti
6. Penutup
EVALUASI
Mengevaluasi kemampuan audience dalam memahami tentang personal
hygiene, apakah sesuai dengan tujuan instruksional, Lansia mampu :
Menyebutkan pengertian personal hygiene
Memahami Tujuan personal hygiene
Menyebutkan Factor-faktor yang mempengaruhi personal
hygiene
Mengetahui Dampak yang Sering Timbul pada Masalah
Personal Hyiene
Mengetahui Jenis-Jenis Personal Hygiene
Mengetahui Tindakan Yang Diperlukan
Materi Penyuluhan
PERSONAL HYGIENE
A. Pengertian Personal Hygiene
Hygiene adalah ilmu kesehatan.
Hygiene Perorangan adalah cara perawatan diri manusia
untuk memelihara kesehatan mereka .(Perry &Potter, 2006)
Cara Perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik
atau keadaan emosional seseorang .Pemeliharaan Hygiene
Perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,
Keamanan, Dan kesehatan.
2. Rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu
menggunakan sampo ringan, bilas dengan air bersih.
Keringkan rambut setelah dicuci.
Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat
rambut berbulu lembut atau sisir bergigi jarang.
Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci
rambut.
Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam
sebelum mencuci rambut
3. Kulit
Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan
untuk egara tropis seperti Indonesia.
Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga
berkeringat disarankan untuk mandi setelah aktivitas.
Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi
dapat digunakan untuk menggosok, atau gunakan
penggosok punggung atau penggosok tumit jika
tersedia.
Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena
pengeluaran alami pada area ini, jika dalam kondisi
tidak higienis, dapat menyebabkaniritas dan infeksi.
Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
Keringkan badan dengan handuk bersih.
Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan
kerja.
Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi
4. Gigi
Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu
bilas.
Menyikat gigi sebelum tidur penting.
Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan
partikel makanan yang tersangkut diantara dan
didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi
geraham dan gigi geraham bungsu.
Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat
kearah atas untuk gigi bawah.
Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah
dan bagian dalam gigi.
Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat
kembali ke bentuk semula.
Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta
gigi yang tidak mengandung bahan pengasah atau
antiseptic yang kuat.
5. Kuku
Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin
kebersihan kuku. Kuku pendek mengurangi masalah.
Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung
kulit. Badan sehat mempunyai kuku sehat. Kuku
rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis
kurang sehat atau adanya penyakit.
Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan
keratin atau kuku robek.
Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga
minggu sekali dengan manicure (rendam tangan di air
hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian
bersihkan dan bentuk kuku anda).
6. Kaki
Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau
penggosok kaki yang tidak terbuat dari bahan
pengamplas ketika mandi.
Keringkan jari kaki sehabis mandi.
Biarkan kuku kaki tetap pendek.
Untuk personel yang sering memakai sepatu terus
menerus perlu mengeluarkan sesekali, ini akan
memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi
bau. Gunakan kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki
bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum
menggunakan kaus kaki.
Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat,
dan kaus kaki serta sepatu menjadi cukup berbau.
Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu
yang sama setiap hari. Paling tidak, anda memilki
sepasang sepatu dan gunakan sebagai alternated.
Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
Penting untuk memastikan anda menggunakan
sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk anda yang
bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus
dibersihkan atau diganti secara berkala. Perawatan
kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes