SUBYEKTIF
Keluhan Utama: Nyeri perut kanan bawah
OBYEKTIF
A: paten
B: spontan, adekuat, simetris, RR: 20x/menit
C: perfusi Hangat, Kering, Merah, Nadi: 92x/menit, simetris, kuat, TD: 115/75 mmHg, SpO2: 100%, Suhu: 36.50C
D: GCS E4M6V5, pupil: isokor, 3 mm/3 mm, Reflek Cahaya positif pd ke-2 mata, lateralisasi tidak ada
E: BB: 45 kg, TB: 153 cm Status Gizi: Lihat pengkajian Gizi
Kepala: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher: kelenjar getah bening tidak teraba membesar
Thorax: Cor: S1S2 normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen: datar, lembut, hepar/lien tak teraba, bising usus normal, nyeri tekan di Mc. Burney, Rovsing sign positif
Extremitas: akral hangat, CRT kurang dari 2 detik
Genitalia Externa: tak diperiksa
RT: tak dilakukan
HASIL TRIAGE
ATS 4
DAFTAR MASALAH
1. Susp. appendicitis
2.
3.
RENCANA TERAPI
1. IVFD RL 1 kolf/ 8 jam
2. Inf. PCT 1 gr iv
3. Inj. metronidazole 500 mg iv
RENCANA DIAGNOSTIK
1. Cek lab darah dan urine
2. Ro thorax
3.
RENCANA MONITORING
1. Vital sign
2. Pain score
3.
KONSULTASI
Sp. B
DISPOSISI
Rawat Inap
INDIKASI RAWAT INAP: Pro tata laksana lanjutan
DPJP: dr. Amon, Sp. B
INSTRUKSI FOLLOW UP
Advis dr. Amon, Sp. B via telp (jam 22.25 WIB)
- Rawat inap
- PCT 1 gr iv - k/p kesakitan
- Inf. metronidazole 3 x 500 mg iv
Jam pemeriksaan :
SUBYEKTIF
- pasien dating dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu belakangan ini yang dirasakan hilang
timbul
- 4 hari yang lalu keluhan disertai demam mual muntah dan BAB cair
- saat ini keluhan mual muntah dan BAB cair tidak ada
- demam masih ada terakhir kemarin malam
- BAK tidak ada keluhan
- menstruasi terakhir 1 bulan yang lalu , saat ini tidak sedang menstruasi
- Riwayat kontak dengan orang yang dicurigai atau terkonfirmasi COVID-19 disangkal
- Os baru tiba dari Medan hari ini
- Selama dirawat di RS. Sembiring Deli Tua, Medan, os telah terdiagnosis menderita radang usus buntu, telah
disarankan untuk operasi. Karena os domisili di PKU, makanya os menolak operasi di sana dan memilih operasi di
PKU saja.
- Di sana telah dilakukan cek lab darah, rapid test dengan hasil IgG dan IgM non reaktif. Ro thorax dalam batas
normal, CT-thorax dalam batas normal. Foto appendix (appendigogram) dengan hasil curiga appendicitis
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital :
Paru : simetris, retraksi tidak ada ,sonor, vesikuler pada kedua lapang paru Ronkhi tidak terdengar, wheezing tidak
terdengar
Jantung : batas jantung dalam batas normal,murmur tidak terdengar, gallop tidak terdengar
Abdomen : tidak membuncit, BU normal , Defens Muscle tidak ada Soepel, hepar lien tdk teraba, NTE tidak ada ,
NT Mc Burney ada
Pemeriksaan Penunjang
Lab : terlampir
Radiologi :terlampir
ASSESMENT
Diagnosis Kerja
- Susp Appendicitis
Prognosis
dubia
PLANNING
- Terapi :
Sesuai dr Amon Sp.B :
- Rawat inap
- PCT 1 gr iv - k/p kesakitan
- Inf. metronidazole 3 x 500 mg iv
- Edukasi : ada, sesuai kondisi medis, rencana terapi dan perawatan saat ini
- Rencana Pulang : Bila sudah perbaikan klinis dan sudah ada ijin pulang dari dokter penanggung jawab
Tanggal : 2/9/2020
Jam : 10.59
Diagnosa : Appendicitis akut
Plan Tindakan : Appendiktomi
Subjek : Anamnesa(allo/autoanamnesa)
Keluhan Utama : pro operasi
Riw. Penyakit. : Kejang tidak ada, Asma tidak ada, Merokok tidak ada,
ISPA tidak ada, Hipertensi tidak ada, DM tidak ada, Alergi tidak ada,
Perdarahan memanjang tidak ada, konsumsi alkohol dan
Obat terlarang tidak ada, Aktivitas normal
Riw.Operasi sebelumnya : tidak ada, Komplikasi : tidak ada
Riw.Pembiusan sebelumnya : tidak ada, Komplikasi : tidak ada
Riw. Peny. Keluarga (komplikasi reaksi anestesi) : Hipertermi maligna tidak ada
Riw. Sosio-ekonomi : cukup
Riw. Fungsional/kebutuhan khusus: Tidak ada
Obat-Obat yang sedang dikonsumsi : Tidak ada
Objektif :
Pemeriksaan Fisik :
Berat Badan : 45 Kg,
Tinggi Badan : 153 cm
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS : 15,
Tanda Vital : TD. 111/60 mmHg N. 75 x/mnt T. afebris RR. 20 x/mnt spontan clear
Skala Nyeri : 0
Status Generalis :
Mata : Conjuntiva Tidak Anemis, Sklera Tidak Ikterik,
Refleks cahaya +/+, Pupil bulat isokor.
Leher : JVP Normal, ROM baik
THT : Rhinorea tidak ada, deformitas tidak ada, faring tidak hiperemis, Malampati 1,
Jantung : S1S2 Reguler, Murmur tidak ada, Gallop tidak ada
Paru : VBS Kanan sama dengan kiri, Rhonchi tidak ada, Wheezing tidak ada
Abdomen : Supel, Hepar/Limfa tidak teraba, Bising Usus ada normal
Vertebra : Kiposis tidak ada, Scoliosis tidak ada, Infeksi tidak ada
extermintas : Motorik atas 5/5, Motorik bawah 5/5, Sesorik atas & Bawah : Baik
Edem tidak ada, CR < 2'
Pemeriksaan Penunjang :
Lab : HR BT/CT PT/INR/Aptt : dalam batas normal, terlampir
Thorak foto : jantung dan paru dalam batas normal
EKG : tidak ada
Assesment :
Saat ini kami temukan kondisi diatas. SF ASA I
Plan :
- anestesi 1 : GA
- anestesi 2 : Tidak ada
Edukasi & penjelasan yang diberikan tentang (*bisa lebih dari satu):
(V) Kondisi medis dan diagnosa
(V) Rencana perawatan dan pengobatan
( ) Perawatan luka
( ) Perawatan lanjutan setelah pasien pulang
( ) Penggunaan alat medis
(V) Manajemen nyeri : iv
(V) Diet/ nutrisi
( ) Teknik rehabilitasi
(V) Pengisian Informed Consent
( ) Teknik cuci tangan
(V) Edukasi lainnya: Mobilisasi, Efek samping anestesi dan penatalaksanaannya
Metode edukasi (*bisa lebih dari satu):
(V) Diskusi
( ) Peragaan
( ) Selebaran / brosur
( ) Audio visual
Hari Perawatan ke : 3
Waktu pemeriksaan : 10.00
S:
- demam tidak ada
- nyeri perut bawah kanan masih ada
- mual ada, muntah tidak ada
- pusing
O:
Tanda vital:
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Mata: Konjuntiva anemis tidak ada, sclera ikterik tidak ada, edem tidak ada. Pupil bulat isokor 3mm-3mm,
Refleks cahaya positif/positif
Paru : Simetris, retraksi tidak ada, sonor, vesikuler pada kedua lapangan paru, ronkhi tidak terdengar, wheezing tidak
terdengar
Jantung : Batas jantung dalam batas normal, S1 S2 reguler, bising tidak terdengar, gallop tidak terdengar
Abdomen : Tampak datar, BU normal, soepel, hepar/lien tdk teraba, tympani, rembesan tidak ada, nyeri tekan
minimal
Extremitas : Akral hangat, kering; CRT < 2 detik
*Fisioterapi
tidak ada
*
A:
*Diagnosa Primer :
Appendicitis akut post appendektomi
*Diagnosa Sekunder :
tidak ada
*
P:
*Terapi
sesuai dr.Amon, Sp.B:
- rencana rawat jalan
- flagyl 3 x 500 mg tab po
- zaldiar 2 x 1 tab po
- control ulang 9/9/2020
*
Rencana Pemeriksaan Laboratorium/Radiologi : tidak ada
Rencana Operasi/Prosedur/Tindakan : tidak ada
*
Target rawatan
- perbaikan klinis
- hemodinamik stabil
- vas < 3
Hari Perawatan ke : 3
Waktu pemeriksaan : 10.00
S:
- demam tidak ada
- nyeri perut bawah kanan masih ada
- mual ada, muntah tidak ada
- pusing
O:
Tanda vital:
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Mata: Konjuntiva anemis tidak ada, sclera ikterik tidak ada, edem tidak ada. Pupil bulat isokor 3mm-3mm,
Refleks cahaya positif/positif
Paru : Simetris, retraksi tidak ada, sonor, vesikuler pada kedua lapangan paru, ronkhi tidak terdengar, wheezing tidak
terdengar
Jantung : Batas jantung dalam batas normal, S1 S2 reguler, bising tidak terdengar, gallop tidak terdengar
Abdomen : Tampak datar, BU normal, soepel, hepar/lien tdk teraba, tympani, rembesan tidak ada, nyeri tekan
minimal
*Fisioterapi
tidak ada
*
A:
*Diagnosa Primer :
Appendicitis akut post appendektomi
*Diagnosa Sekunder :
tidak ada
*
P:
*Terapi
sesuai dr.Amon, Sp.B:
- rencana rawat jalan
- flagyl 3 x 500 mg tab po
- zaldiar 2 x 1 tab po
- control ulang 9/9/2020
*
Rencana Pemeriksaan Laboratorium/Radiologi : tidak ada
Rencana Operasi/Prosedur/Tindakan : tidak ada
*
Target rawatan
- perbaikan klinis
- hemodinamik stabil
- vas < 3
Hari Perawatan ke : 4
Waktu pemeriksaan : 09.00
S:
- demam tidak ada
- nyeri perut bawah kanan berkurang
- mual dan muntah tidak ada
O:
Tanda vital:
Pemeriksaan Fisik
Kepala: Mata: Konjuntiva anemis tidak ada, sclera ikterik tidak ada, edem tidak ada. Pupil bulat isokor 3mm-3mm,
Refleks cahaya positif/positif
Paru : Simetris, retraksi tidak ada, sonor, vesikuler pada kedua lapangan paru, ronkhi tidak terdengar, wheezing tidak
terdengar
Jantung : Batas jantung dalam batas normal, S1 S2 reguler, bising tidak terdengar, gallop tidak terdengar
Abdomen : Tampak datar, BU normal, soepel, hepar/lien tdk teraba, tympani, rembesan tidak ada, nyeri tekan
minimal
*Fisioterapi
tidak ada
*
A:
*Diagnosa Primer :
Appendicitis akut post appendektomi
*Diagnosa Sekunder :
tidak ada
*
P:
*Terapi
sesuai dr.Amon, Sp.B: (3/9/2020)
- rencana rawat jalan
- flagyl 3 x 500 mg tab po
- zaldiar 2 x 1 tab po
- control ulang 9/9/2020
*
Rencana Pemeriksaan Laboratorium/Radiologi : tidak ada
Rencana Operasi/Prosedur/Tindakan : tidak ada
*
Target rawatan
- perbaikan klinis
- hemodinamik stabil
- vas < 3
S:
- Nyeri area operasi minimal
O:
KU : Tampak Sakit Sedang / Compos Mentis
TD : 100/60 mmHg
HR : 75 x/menit
RR : 20 x/menit
t : afebris
Abdomen : Supel,
Tidak tampak membuncit,
Tidak terdapat jejas pada perut,
Bunyi Usus normal,
Defens Muscle tidak ada,
Hepar dan lien tidak teraba,
NTE tidak ada,
NT tidak ada.
A:
- Post Appendectomy ai. Appendicitis Akut
P:
- Acc Rawat Jalan dari DPJP