Gambar dibawah juga menunjukkan bahwa, kecuali penjualan tunai, setiap transaksi
danjumlah yang dihasilkan pada akhirnya akan dimasukkan dalam salah satu dari duaakun
neraca, yaitu akun piutang usaha atau penyisihan untuk pitang tak tertagih.Untuk mudahnya,
kita mengasumsikan bahwa ada pengendalian internal yang samabaik untuk penjualan tunai
maupun penjualan kredit
B. Fungsi-fungsi Bisnis dalam Siklus dan Dokumen serta Catatan
Siklus Penjualan dan Penagihan melibatkan keputusan serta proses yang
diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah
keduanya tersedia untuk dijual. Hal ini diawali dengan permintaan oleh seorang pelanggan
dan diakhiri dengan konversi bahan atau jasa menjadi piutang usaha yang akhirnya menjadi
kas.
G. Tambahan Pengendalian Internal atas Saldo Akun serta Penyajian dan Pengungkapan
Apabila pengendalian internal untuk transaksi-transaksi tersebut telah dinilai efektif
dan pengujian substantif transaksi yang bersangkutan mendukung kesimpulan tersebut,
maka kemungkinan terjadinya kesalahan penyajian dalam laporan keuangan dapat dikurangi.
Selain itu, pengendalian internal yang berkaitan langsung dengan pengendalian internal serta
penyajian dan pengungkapan bisa iuga diadakan. bahkan bila belum terindentifikasi atau
diuji sebagai bagian dari pengujian pengendalian atau pengujian substantif transaksi. Untuk
siklus penjualan dan pengumpulan piutang, hal ini mungkin sekali mempengaruhi nilai
bersih bisa direalisasi dan tujuan audit saldo tentang hak dan kewajiban serta tujuan audit
penyajian dan pengungkapan. Nilai bersih bisa direalisasi adalah tujuan audit saldo untuk
piutang usaha yang penting sekali karena kolektibilitas piutang sering mencerminkan bagian
yang cukup besar dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, auditor sering kali menetapkan
risiko inheren pada tingkat yang tinggi untuk tujuan nilai bersih bisa direalisasi. Idealnya,
klien menetapkan beberapa pengendalian untuk mengurangi kemungkinan tidak terlagihnya
piutang. Kita telah membahas tentang pemberian otorisasi oleh pejabat yang tepat. Dua
pengendalian lainnya adalah:
Pembuatan daftar umur piutang sebagai dasar untuk review dan ditindaklanjuti
oleh personil manaiemen yang tepat.
Menetapkan suatu kebijakan penghapusan piutang apabila sudah tidak ada
kemungkinan untuk ditagih.