Acuan : Permendag nomor 90 tahun 2014, yang beberapa ketentuannya telah diubah di
Permendag 16 tahun 2016
A. Pertama diisi sama pengantar tentang kegiatan pergudangan di Indonesia (ambil dari
berita/artikel aja kayak yang mega bilang kemarin), masukkin dua preseden yang satu PMA
yang satu PMDN
B. Menjelaskan prosedur pembukaan, serta pihak pihak yang berkepentingan dalam usaha
pergudangan berdasarkan pada regulasi di pusat dan daerah.
- Pusat :
Dengan mengacu pada peraturan menteri perdagangan nomor 90 tahun 2014 tentang
penataan dan pembinaan gudang, lebih tepatnya pada pasal 2 s/d pasal 7 itu diatu mengenai
tata cara pendaftaran gudang. terus dirangkum ketentuan pasal 2-7 itu untuk jawab
pertanyaan prosedur pembukaan.
- Pemilik gudang : orang/badan usaha yang memiliki gudang baik untuk dimilik sendiri atau
disewakan
- Pengelola gudang : adalah pelaku usaha yang melakukan usaha nyimpen barang utnuk
tujuan komersil (gudang yang dimiliki bisa jadi punya orang lain gaharus punya pengelola)
- Pejabat penerbit TDG adalah gubernur provisi dan bupati/walikota (gatau bener apa gak)
- Daerah
Untuk penjelasan regulasi di daerah, ambil contoh peraturan daerah Pare Pare. Dengan
berdasar pada Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pergudangan,
perihal tata cara pendaftaran gudang diatur di dalam Pasal 10 (ngejawab prosedur
pembukaan)
....
Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi dalam usaha pergudangan (kebanyakan
tantanga teknis sih, bukan administratif ato persyaratan segala maecmnya).
2. Dalam melakukan kegiatan Inventarisasi gudang, harus betul teliti karena brang yang
disimpan di dalam banyak macam dan jumlahnya.
3.
(di soal gcr yang diminta solusi kayak aturan, aparat dsbg tapi gua ganemu tantangan-tantang
yang sifatnya dapat diselezaikan dengan peraturan peruuan dan yang sejenisnya.)