Instrumen Telaah Model Pembelajaran Kreatf
Instrumen Telaah Model Pembelajaran Kreatf
Nama Ai Sulastri
NIM 202013232004
Kelas Pengembangan dan pembelajaran kurikulum ipa
Petunjuk
Pelajari Buku Model Pembelajaran Kreatif Berbasis Otonomi dengan seksama, kemudian jawablah beberapa pertanyaan di b
Keterampilan Proses 1
Kreativitas Ilmiah 1
Kepedulian Lingkungan 1
BAB 3
Pembelajaran
Kreatif Tingkat 1:
Berlatih
Tanggung Jawab Definisi Pengajaran Langsung 1
Kreatif Bertahap
Lingkungan Belajar 1
Pengajaran Langsung dengan Metode
1
Eksperimen
BAB 4
Pembelajaran
Kreatif Tingkat 2:
Partisipasi
Tanggung Jawab
Kreatif Siswa
BAB 4
Pembelajaran
Kreatif Tingkat 3:
Realisasi Definisi PBL 1
Tanggung Jawab
Kreatif Siswa
Definisi CRBL 1
Tujuan CRBL 1
Landasan Teoritik 1
Definisi PjBL 1
Tujuan PjBL 1
-
kreativitas adalah melibatkan tingkat kepekaan
terhadap masalah, mengidentifikasi masalah,
merumuskan hipotesis, menguji hipotesis,
memodifikasi dan menguji ulang hipotesis, dan
mengomunikasikan hasilnya. Proses kreatif
dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu: (a) representasi
masalah, siswa memahami masalah dan menghasilkan
solusi
yang mungkin, (b) perencanaan solusi, siswa dapat
meneliti
kemungkinan dan membuat rencana yang bisa
diterapkan, dan (c) pelaksanaan solusi, siswa
melaksanakan rencana untuk
menemukan solusi yang diinginkan; -
-
Pengajaran langsung termasuk pengajaran yang paling
sakti di antara model inovatif lainnya. Mengingat
pengajaran langsung adalah berpusat pada guru dan
untuk melatihkan pengetahuan deklaratif dan
prosedural setahap demi tahap; maka guru berperan
besar dalam menentukan materi dan kompetensi yang
dilatihkan.Eksperimen sains berperan penting dalam
inovasi sains dan
teknologi. Melalui eksperimen, siswa memperoleh
pengalaman
langsung dalam mengonstruksi pengetahuan melalui
penalaran
ilmiah dan penerapan metode ilmiah (Chirikure, 2020;
Geyser et
al., 2020). Pelaksanaan eksperimen memerlukan
pengetahuan
deklaratif (misalnya: pengenalan materi, peralatan, -
keterampilan
proses) maupun pengetahuan prosedural (misalnya:
menerapkan
keterampilan proses, menggunakan peralatan).
-
Pemecahan masalah dapat melibatkan penggunaan
prosedur/ aturan tertentu untuk menyelesaikan
masalah sederhana maupun kompleks. Pemecahan
masalah ini berfungsi sebagai alat utama ketika kita
belajar matematika, proses (metode, prosedur,
strategi, langkah menyelesaikan masalah), dan sebagai
keterampilan dasar atau kecakapan hidup (Netriwati,
2016). . Integrasi keterampilan ini
diperlukan menyelesaikan permasalahan dan
persaingan di dunia
nyata. Lebih lanjut, Polya (1973) menjelaskan 4 tahap
pemecahan
masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan
penyelesaian
masalah, menyelesaikan masalah, dan pengecekan
kembali. Guru
membimbing siswa memecahkan masalah dengan -
memberikan
pertanyaan yang mengarah pada penemuan konsep.
Dengan
menguasai keterampilan tersebut, siswa memiliki
mental lebih baik
dalam menghadapi permasalahan di dunia nyata
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kompetensi
Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, ………. 4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
….
-
Implementasi CRBL dalam pembelajaran sains memerlukan
lingkungan kreatif (Suyidno dkk., 2020) di bawah ini. a) Memonitor dan
mengelola tanggung jawab kreatif. Sebagai individu religius, tanggung jawab
kreatif diarahkan untuk menginspirasi individu agar memiliki keinginan dan
berniat (berdoa pada Allah SWT) bisa menjadi pribadi kreatif, mendukung
investigasi ilmiah, tugas-tugas kreativitas ilmiah, dan komunikasi ilmiah
dengan baik b) Mengelola situasi multi kebutuhan belajar kreatif. Masalah
pendidikan sains saat ini sangat kompleks dan beragam, diantaranya
peralatan laboratorium, bahan ajar, kualitas dosen, media ICT, sumber
informasi, peralatan pendukung, dan lainlain. c) Menangani Perbedaan
Pengetahuan. Perbedaan pengetahuan awal bisa menjadi hambatan
kreativitas ilmiah. Kita perlu mengecek kesiapan bekal awal pengetahuan
dan keterampilan proses, memfasilitasi buku ajar yang menunjang investigasi
dan tugas d) Mengelola situasi multi aktivitas investigasi. Desain investigasi
ilmiah disesuaikan dengan kondisi siswa dan sarana-prasarana yang ada.
Investigasi ilmiah diutamakan melalui eksperimen sains, tetapi jika sarana
prasarana/media tidak mendukung, investigasi ilmiah dapat dilakukan dalam
bentuk diskusi ilmiahkreativitas. Kita juga memfasilitasi diskusi, contoh, dan
uji kompetensi terutama materi yang belum dipahami e) Menangani situasi
multi produk kreatif. Produk kreatif tidak harus berupa benda, tetapi bisa
berupa ide-ide atau gagasan, tidak harus baru tetapi bisa hasil
penggabungan, pengubahan,atau penambahan ide-ide yang ada. Produk
kreatif jugabermanfaat untuk menyelesaikan masalah kehidupan.
Namun,masalahannya adalah perbedaan bekal awal pengetahuan dan
keterampilan proses mempengaruhi kualitas desain produk kreatif yang
dihasilkan f) Menangani beda laju penyelesaian tugas tim. Pembelajaran -
berpusat pada siswa sering kali menimbulkan perbedaan laju penyelesaian
investigasi dan tugas-tugas kreativitas ilmiah g) Memonitor dan mengelola
komunikasi ilmiah. Kita menciptakan suasana belajar yang terbuka,
demokratis, saling menghormati
ide-ide atau gagasan kreatif siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kompetensi Inti 1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, ………. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah ….
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-