Nama : Aisyah Efendi

Nim : 12010722978
Jurusan : Pendidikan Kimia
Kelas : 1B
Mata Kuliah : Biologi Dasar

Ujian Akhir Semester

Jawaban
1. a. Tabel Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme
Perbedaan Katabolisme Anabolisme

Energi Membebaskan Energi Menggunakan Energi

Merombak molekul-molekul Merombak molekul-molekul
Reaksi Kompleks (Reaksi Oksidasi) Sederhana (Reaksi Reduksi)

Membangun molekul-molekul Membangun molekul-molekul

Tujuan kompleks
sedeharna
Proses katabolisme cenderung ke
Proses anabolisme mungkin
Proses arah sampai menggunakan makanan
untuk perbaikan, membentuk dan
yang disimpan untuk menghasilkan
memberikan jaringan dan organ.
energi.

Contoh katabolisme adalah respirasi sel, yaitu proses penguraian bahan makanan yang bertujuan
menghasilkan energi. Sebagai bahan baku respirasi adalah karbohidrat, asam lemak, dan asam
amino dan sebagai hasilnya adalah CO2(karbon dioksida, air dan energi). Respirasi dilakukan
oleh semua sel hidup, sel hewan maupun sel tumbuhan.

Contoh anabolisme adalah  fotosintesis yang terjadi pada tanaman. Fotosintesis ini merupakan
suatu proses yang digunakan oleh tanaman yang mana energi dari sinar matahari tersebut
digunakan untuk dapat mengubah karbon dioksida (CO2) serta air (H2O) itu menjadi molekul
zat gula atau juga glukosa (C6H12O6) yang dibutuhkan sebagai pertumbuhan. Proses tersebut
kemudian dibantu oleh enzim serta klorofil. Klorofil ini merupakan pigmen hijau daun yang
terdapat di kloroplas, organel di dalam sel tanaman.

Reaksi kimia fotosintesis diantaranya :

6 CO2 (Karbon dioksida) + 6 H2O (air) + cahaya matahari –> C6H12O6 (glukosa) + 6 O2
(oksigen)

b. Proses terbentuknya energi pada tubuh kita dikarenakan oksigen yang kita hirup kemudian
disalurkan ke otot, di otot inilah oksigen yang dibawa oleh darah bertemu dengan nutirisi
atau gizi sehingga menghasilkan energi. 
Bila diurai maka bentuknya seperti ini:

Kita memakan makanan yang mengandung Karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiga
komponen inilah yang menjadi cikal bakal nutrisi energi. Ketiga nutrisi ini bila dioksidasi
akan menghasilkan zat yang disebut dengan Adenosine TriPosphate  atau disingkat dengan
nama ATP. ATP inilah yang akan dialirkan ke otot dan banyak sel di tubuh yang selanjutnya
menghasilkan energi.

Disamping itu bila ATP di urai lagi secara kimia maka akan menghasilkan Adenosine
DiPosphate atau disingkat dengan nama ADP. ADP ini menghasilkan energi sebesar 8 kkal /
mol. Tubuh hanya akan mengambil berapa ratus kal dari energi 8kkal /mol ini. 

Setidaknya tiga energi yang sangat penting bagi tubuh adalah

1. Energi untuk sintesis protein protein dalam tubuh.

2. Energi untuk memompa jantung

3. Energi untuk aktivitas otot. 

2. a.
a) Katikula, Fungsinya:
– Untuk memperlambat kehilangan air dari daun.
– Sebagai pencegah keluar masuknya air dan molekul lainnya
– kutikula juga dapat mencegah penetrasi dari virus dan bakteri serta mencegah
tumbuhnya jamur di permukaan daun.
 b) Sklerenkim, Fungsinya:
Sebagai alat penyokong, Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel, Memberikan
kekuatan mekanik ke tubuh tanaman. 
c) Xilem, Fungsinya : mengangkut air dan zat hara tanah dari akar ke daun
d) Floem, Fungsinya : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.
b. Maka proses fotosintesisnya tidak berjalan dengan baik

3. a. Sistem ekskresi adalah sebuah bentuk dari proses untuk melakukan pengeluaran dari
berbagai macam bentuk zat sisa dari metabolisme yang ketika telah dilakukan pemerosesan
telah dianggap untuk tidaklah lagi digunakan oleh tubuh dan biasanya akan menjadi racun
apabila tidak dikeluarkan.

1. Kulit : Mengeluarkan zat sisa yang berbentuk kelenjar keringat.

2. Ginjal : Mengeluarkan gula darah yang dianggap lebih dari dalam tubuh dan
menjadikannya sebagai urin
3. Paru-paru : Mengeluarkan gas sisa dari proses melakukan pernafasan yang dimana adalah
gas CO2 yaitu adalah karbon dioksida dan H2O yang dimana adalah uap air.
4. Hati : Mengeluarkan getah empedu yang merupakan sebuah zat sisa yang berasal dari
perombakan dari sel darah merah yang dianggap telah menjadi tidak dapat digunakan dan
hancur didalam limpa.

b. Hubungan antara sistem pencernaan makanan dan sistem peredaran darah terjadi pada
proses penyerapan sari makanan pada usus halus. Sari makanan yang ada di usus halus
akan diserap menuju pembuluh darah kapiler usus dan akan diedarkan ke seluruh tubuh
oleh sistem peredaran darah.

c. Bayi tabung adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh
perempuan, tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan. Setelah sel telur sudah berhasil
dibuahi dan menghasilkan embrio, maka akan dipindahkan ke dalam rahim. Secara medis
proses bayi tabung disebut dengan in vitro fertilization (IVF).
4. a. Cacing tanah berguna untuk menyuburkan tanah. Fungsi cacing tanah terhadap kesuburan
tanah yaitu sebagai bahan mineral yang dicerna oleh cacing tanah dan dikembalikan ke
dalam tanah dalam bentuk nutrisi yang mudah dimanfaatkan oleh tanaman, selain itu kotoran
cacing tanah juga kaya akan unsur hara. Peran cacing tanah terhadap sifat fisik tanah yaitu
dapat memperbaiki aerasi dan drainase di dalam tanah, menguraikan bahan organik,
membantu pengangkutan sejumlah lapisan tanah dari bahan organik, dan  dapat memperbaiki
struktur tanah, sehingga tanah menjadi subur agar tumbuhan hijau atau pohon dapat tumbuh
dengan baik.

b. Iya saya setuju, munculnya cacing secara massal ke permukaan diduga diakibatkan
perubahan kondisi cuaca, iklim, dan lingkungan yang mendadak, termasuk kemungkinan
terpapar bahan kimia seperti disinfektan dan lain-lain, cacing tanah memerlukan kelembapan,
suhu, kadar air, dan lainnya karena bernapas melalui kulit. Kalau terlalu basah dan kering
pun terganggu pengambilan oksigennya, maka munculnya cacing tanah kepermukaan.