Lembar Kerja Siswa Bilangan Kuantum
Lembar Kerja Siswa Bilangan Kuantum
Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
BILANGAN KUANTUM
N Na Jumlah
o. ma elektro
ku kuli n
lit t maksim
um
1 K 2
elektron
2 L 8
elektron
3 M 18
elektron
4 N 32
elektron
5 O 50
elektron
.... ...... ...........
.. ....
Contoh:
kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron
2. Bilangan kuantum azimuth (𝓵) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak
sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit.
Subkuit Harga 𝓵
(s = sharp) 0
(p = principle) 1
(d = diffuse) 2
(f = fundamental) 3
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n-1).
n = 1 ; 𝓵= 0 (s); sesuai kulit K
n = 2 ; 𝓵 = 0 (s), 1 (p) ; sesuai kulit L
n = 3 ; 𝓵 = 0 (s), 1 (p), 2 (d) ; sesuai kulit M Hubungan kulit dan subkulit
n = 4 ; 𝓵 = 0 (s), 1 (p), 2 (d), 3 (f) ; sesuai kulit N Kulit ke- 1 (K) terdiri dari subkulit s
Kulit ke-2 (L) terdiri dari subkulit s,dan p
..............................dan seterusnya
Kulit ke- 3 (M) terdiri dari subkulit s, p dan d
Kulit ke -4 (N) terdiri dari subkulit s, p , d dan f
.......................seterusnya.
3. Bilangan kuantum magnetik (m): menunjukkan adanya satu atau beberapa tingkatan
energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum magnetik (m) mempunyai harga (-𝓵)
sampai harga (+𝓵).
Untuk:
𝓵 = 0 (sub kulit s), harga m = 0 (mempunyai 1 orbital)
𝓵 = 1 (sub kulit p), harga m = -1, 0, +1 (mempunyai 3 orbital)
Kulit (n Subkulit (l m s
) )
K (n=1) 1s (l=0) 0 + ½ , - ½
L (n=2) 2s (l=0) 0 + ½ , - ½
2p (l=1) -1, 0, +1 + ½ , - ½
M (n=3) 3s (l=0) 0 + ½ , - ½
3p (l=1) -1, 0, +1 + ½ , - ½
3d (l=2) - 2, - 1, 0, +1, +2 + ½ , - ½
Dstnya.
Konfigurasi Elektron
1. Aturan Aufbau
Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi
[2He] : 1s2
[10Ne] : 1s2 2s2 2p6
[18Ar] : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
[36Kr] : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6
dst. Nya
Contoh :
5 B : [2He] 2s2 2p6
11 Na : [10Ne] 3s1
16 S : [10Ne] 3s2 3p4
26 Fe : [18Ar] 4s2 3d6 Dst.nya.
3. Aturan Hund
Aturan ini dikemukakan oleh Friedrick Hund Tahun 1930. yang menyatakan “elektron-
elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”.
Contoh :
Jawab : Keempat bilangan kuantum dari kedudukan elektron 3d6 dapat dinyatakan
sebagai n= 3, 𝓵= 2, m = -2 , s= -1/2 , penjelasannya sebagai berikut:
Ingat subkulit d mempunyai 5 orbital dan pengisian elektronnya harus
mengikuti kaidah Hund!!!!
1. Tentukan keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari unsur-unsur berikut ini :
Unsur n l m s
11Na 3 0 0 +1/2
18Ar
23V
14Si
20Ca
9F
29Cu
11Na 3 0 0 +1/2
18Ar 3 1 +1 -1/2
23V 3 2 0 +1/2
14Si 3 1 0 +1/2
20Ca 4 0 0 -1/2
9F 2 1 0 -1/2
29Cu 3 2 +1 +1/2
2. a. Asas Aufbau : Pengisisan elektron mulai dari subkulit yang berernergi paling
rendah, setelah penuh selanjutnya pada subkulit yang lebih tinggi
b. Asas Larangan Pauli ; Tidak boleh ada elektron dalam suatu atom yang
mempunyai nilai sama pada semua bilangan kuantum
c. Aturan Hund : Orbital- orbital yang berernergi sama masing – masing di isi oleh
lebih dari sutu elektron dengan spin masa kemudian baru baru spin kedua dengan
elektron berlawanan memasuki orbital-orbital tersebut.
2 elektron berpasangan
1 elektron tidak berpasangan