Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN

PEMBIAYAAN USAHA TANI KENCUR

KEPADA Ir. H. AMIRUDIN TAMOREKA

KELOMPOK TANI

“MILENIAĹ

DESA SUKAMAJU KECAMATAN BATUI SELATAN

KABUPATEN BANGGAI

TAHUN 2020
KELOMPOK TANI MILENIAL
DESA SUKAMAJU KECAMATAN BATUI SELATAN

Sukamaju, 11 Februari 2020

Nomor : 01/TM/SKM/01/20 Kepada Yth :


Lampiran : 4 berkas Bapak Ir. H. Amirudin Tamoreka
Perihal : Permohonan Bantuan Cq. Kepala Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan
Di - TOILI

Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk


mensukseskan 1 juta petani milenial Kabupaten Banggai, serta mewujudkan masyarakat
tani milenial yang sejahtera, tangguh, mandiri dan kreatif

Untuk itu kami dari pengurus kelompok tani MILENIAL mengajukan permohonan
kepada Bapak agar kiranya kami dapat diberikan bantuan pembiyayaan USAHA TANI
KENCUR

Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas bantuannya kami sampaikan terima kasih

Ketua Klompok Tani Milenial Menyetujui


Desa Sukamaju Kepala Desa Sukamaju

Khoirul Abidin Katiman

Tembusan Kepada Yth :

1. Bupati Banggai
2. DPRD Kabupaten Banggai
3. KADIS PERTANIAN

KATA PENGANTAR

Dengan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karuniaNYA sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Tidak lupa pula
shalawat beriring salam kita hadiahkan buat junjungan alam yaitu Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan cahaya ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini, semoga kita mendapat syafaat darinya di
akhirat kelak, amin.

Proposal usaha tani KENCUR ini dibuat oleh Kelompok Tani MILENIAL dengan
harapan dapat terealisasi dengan baik. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendukung
program pemerintah di bidang pertanian dalam rangka mewujudkan 1 juta petani milenial dan
mengembangakan potensi generasi milenial dalam bidang pertanian, juga untuk menambah
dan meningkatkan hasil tani dari kelompok tani MILENIAL. Dalam penulisan proposal ini
mungkin masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan, kami mohon di maklumi.

Demikianlah kiranya pengantar dari kami, semoga apa yang kami harapkan dapat di
kabulkan, terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan rasa kebersamaan antar anggota kelompok yang berprofesi sebagai


petani yang ada di desa Sukamaju kecamatan Batui Selatan, kabupaten Banggai. Prinsip yang
diterapkan dalam berkelompok adalah dengan musyawarah dan gotong royong, salah satu
usaha kelompok yang bisa mendukung kegiatan kelompok dalam upaya mensejahterakan
anggota adalah dengan tersedianya bibit tanaman yang unggul, pupuk kimia, obat – obatan
dan alat pengolahan tanah.

Dalam upaya lebih meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang sejalan dengan
tujuan pembangunan nasional, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat
petani dan mendukung progam Nasional 1 juta petani milenial dan mendorong kesadaran
generasi milenial dalam mengambil profesi petani. Dengan potensi yang dimiliki oleh
kelompok yang berusaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Tanaman KENCUR
merupakan tanaman yang di harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota
kelompok dan mendorong ekonomi masyarakat.

Permasalahan yang menjadi kendala dalam Kelompok Tani MILENIAL adalah


susahnya mencari bibit tanaman yang unggul dan keterbatasan modal. Sehingga di
putuskanlah  untuk mengajukan permohonan bantuan pembiayaan usaha tani tanaman
KENCUR berdasarkan hasil musyawarah kelompok dengan penyuluh pertanian setempat.

Besar harapan kami kepada pemerintah untuk mengabulkan permohonan kami


sehingga sinergi program pemerintah untuk mewujudkan 1 juta petani milenial benar benar
terwujud dan kami bisa menjadi agent of change dalam bidang pertanian, sehingga makin
banyak anak anak muda yang mencintai bidang pertania.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan yang ingin di capai  antara lain  :

 Meningkatkan produktivitas usaha tani milenial


 Untuk membuka lapangan pekerjaan bagi anggota kelompok
 Meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong kelompok
 Mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong
tercapainya 1 juta petani milenial.
 Memacu dan mendorong pemuda pemuda untuk mencintai pertanian.
 Mengoptimalkan potensi dan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif
sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh untuk pendapatan masyarakat dan
daerah.
BAB II

POTENSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KENCUR

2.1 Tanaman Kencur

Tanaman kencur adalah jenis tanaman rempah rempah yang memiliki potensi luar
biasa. Tanaman kencur yang banyak dimanfaatkan adalah bagian rimpangnya, selain
digunakan sebagai bahan makanan juga digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik kencur
juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan jamu. Apalagi didukung perusahaan
-perusahaan multinasional yang gencar dalam pengembangan makanan dan obat - obatan
herbal, maka potensi KENCUR sangatlah bagus untuk dikembangkan dan memiliki potensi
yang luar biasa.

Budidaya kecur sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Daerah dataran
rendah hingga kawasan pegunungan dapat ditanami kencur. Lahan terbuka maupun lahan
yang ternaungi tidak menjadi masalah. Tanaman kencur akan bagus hasilnya bila ditaman di
tanah yang gembur, subur, dan sedikit berpasir. Meskipun demikian, kencur cukup toleran
terhadap tanah yang tidak terlalu subur. Bahkan, pada musim kemarau panjang kencur masih
dapat bertahan hidup, namun tampak seperti mati suri. Pada musim kemarau, semua daunnya
mengering, tetapi sebenarnya rimpang kencur masih dapat bertahan. Saat hujan atau air
siraman datang, maka tunas akan muncul kembali.

2.1 Profil Umum Desa

Desa Sukamaju merupakan bagian wilayah administratif yang terletak di kecamatan


batui selatan dan merupakan wilayah yang di klilingi pegunungan. Memiliki potensi lahan
produktif dan tidur yang sangat luas, dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani.
Potensi lahan pertanian seluas 700 ha dengan sistem irigasi, sedangkan lebih dari 1000 ha
tadah hujan. Curah hujan yang tinggi membuat kelembapan di daerah sukamaju sangat cocok
untuk dibudidayakan Kencur. Didukung sumber daya manusia yang terlatih karena
merupakan daerah transmigrasi sehingga skil dan pengalaman sudah banyak didapat. SDM
milenial pun tak kalah sedikit dengan orang dewasa dan pemerintah desa sukamaju sangat
mendukung dan mendorong pemerataan ekonomi serta menciptakan 1 juta petani milenial.

2.2 Profil Umum Kelompok

Kelompok tani “Milenial” merupakan kelompok tani yang beralamat di desa


sukamaju kecamatan batui selatan kabupaten banggai. Kelompok tani milenial ini bergerak
dalam bidang budidaya tanaman pangan horikultura dan perkebunan.

Kelompok tani milenial ini dibentuk dengan harapan dapat menjadi wadah bagi
generasi milenial untuk mengembangkan dan memberdayakan generasi milenian di bidang
pertanian dan perkebunan serta mendukung program pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan dan mendorong tercapainya 1 juta petani milenial.
Kelompok tani milenial ini terbentuk pada tanggal 15 Maret 2019 yang
beranggotakan 10 orang dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :

Ketua : Khoirul Abidin


Sekretaris : suhadi sofyan
Bendahara : Andik Prastiawan

Anggota : Sulistiono Akhmad Kalimi Syafa


Muh Miftahul Hadi Uut Setiawan
Ahmad Syaifudin Agung Henrik Ginantoro
Samsudin
2.3 Faktor Pendukung Usaha
a. Ketersediaan Lahan
Dalam membudidaya kencur, ketersediaan lahan yang ada di desa sukamaju
sangat mendukung baik luas lahan maupun kualitas tanahnya, secara umum lahan yang di
miliki masyarakat lebih dari ratusan hektar.
Kelompok tani milenial adalah sekelompok petani yang terdiri dari komunitas
anak anak muda yang memiliki cita cita tujuan dan progaram progam yang moder dengan
kepemilikan lahan sementara setiap anggota 0.5 hektar, sehingga total lahan yang siap
digunakan oleh kelompok tani milenia dalam budidaya dan pengembangan tanaman
kencur seluas 5 hektar dengan jumlah keanggotaan sementara 10 orang.
b. Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana meliputi alat - alat pertanian standar dengan jumlah tenaga
kerja sesuai kegiatan lahan dan ditopang dengan ALSINTAN dari pemerintah maupun
tradisonal.

2.3 Prospek Pangsa Pasar


Tanaman kencur adah jenis tanaman rempah rempah yang memiliki potensi luar
biasa. Tanaman kencur yang banyak dimanfaatkan adalah bagian rimpangnya, selain
digunakan sebagai bahan makanan juga digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik kencur
juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan jamu. Apalagi didukung prusahan
perusahan multinasional yang gencar dalam pengembangan makanan dan obat obatan herbal,
maka potensi KENCUR sangatlah bagus untuk dikembangkan dan memiliki potensi yang
luar biasa.
Hasil panen kencur akan dipasarkan ke dataran kabupaten banggai dan pulau
Sulawesi serta pulau jawa. Dari segi harga yakni di kisaran Rp 15 - 30 ribu per kg. Setiap
menanam 1 kg akan menghasilkan 10 kg. Jadi dari 1 ton bibit yang ditanam akan
menghasilkan 10 ton kencur sekali panen. Dari panen tersebut maka akan memperoleh omzet
hingga Rp 200 juta dengan asumsi harga Rp 20000 / kg
Potensi penghasilan 1 hektar mampu menghasilankan 10 – 15 ton dengan harga jual
untuk wilayah banggai di kisaran Rp20,000 dengan masa panen sekitar 12 bulan. Potensi
hasil 10 ton × Rp20,000 = Rp200,000,000. Dengan target budidaya 5 hektar maka akan
diperoleh omset sebesar Rp1,000,000,000 (satu miliar rupiah). 200,000,000 × 5 =
1,000,000,000

Rencana Usaha Kegiatan


Usaha Tani Kencur

Sumber Biaya
No Uraian Volume Harga Jumlah
Satuan Swadaya Bantuan
1 Pengolahan
5 hektar 2,000,000 5,000,000 5,000,000 -
Lahan
2 Pupuk Kandang 100 Sak 20,000 2,000,000 2,000,000 -
Pupuk Kimia
- Urea 1000 kg 1,800 1,800,000 - 1,800,000
3
- NPK 1000 kg 2,300 2,300,000 - 2,300,000
- KCL 500 kg 6,000 3,000,000 - 3,000,000
4 Bibit Kencur 5000 kg 30,000 150,000,000 - 150,000,000
5 Penyianyan 5 hektar 1,000,000 5,000,000 5,000,000 -
6 Biaya Tanam 5 hektar 1,000,000 5,000,000 5,000,000 -
7 Biaya Panen 5 hektar 1,000,000 5,000,000 5,000,000 -
Obat obatan
- Posat 5 liter 70,000 350,000 - 350,000
8 - Furadan 25 kg 20,000 500,000 - 500,000
- Rondup 10 liter 87,000 870,000 - 87,000

Alat pengolah
tanah

9 - Cultivator
1 yunit 15,000,000 15,000,000 - 15,000,000
Honda
Fj500
- Pompa air 1 yunit 1,500,000 1,500,000 - 1,500,000
MIURA
bensin
10 Jumlah 197,320,000 22,000,000 175,320,000
Dari table di atas maka dapat diketahui biayanya produksi usaha tani kencur dengan
luas lahan 5 hektar adalah Rp197,320,000. Dengan sumber dana swadaya Rp22,000,000 dan
dana bantuan yang di harapkan dari pemerintah sebesar Rp175,320,000

Analisis Usaha Tani Kencur


Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya dalam 1 kg bibit kencur dapat
menghasilkan ±10 kg dalam kurun waktu ±12 bulan dan dalam 1 hektar lahan membutuhkan
±1000 kg bibit kencur, sehingga apabila luas lahan budidaya kencur 5 hektar maka
membutuhkan 5000 kg bibit kencur.

Dengan demikian omset permusim dapat dihitung dengan rumus

Omset=Omset 1 hektar × Luas lahan budidaya


Omset=200,000,000 ×5 ha
Omset=1,000,000,000
Profitf Perbulan Usaha Tani Kencur

Omset−Biyaya Produksi
Profit=
Masa panen
1,000,000,000−197,320,000
Profit=
12
802,680,000
Profit=
12
Profit=66,890,000
Jadi dengan demikian maka dapat diketahui profit kelompok tani MILENIAL sitiap
bulannya sebesar Rp66,890,000 dan 10 persennya digunakan sebagai kas kelompok yang
digunakan untuk pengembangan dan biyaya oprasional kelompok tani milenial sebesar
Rp6,689,000 dengan perhitungan sebagai berikut ;

kas kelompok=66,890,000× 10 %

kas kelompok=6,689,000

Pendapatan anggota kelompok

66,890,000−6,689,000
Pendapatan Anggota=
10
60,201,000
¿
10

¿ 6,020,100

Jadi profit tiap anggota perbulannya sebesar Rp6,020,100

BAB III
PENUTUP

Pertanian merupakan salah satu aktivitas usaha yang dilakukan masyarakat dalam
upaya menambah penghasilan dalam keluarga, begitu juga dalam Kelompok Tani MILENIAl
yang mana seluruh anggota kelompoknya berkecimpung dalam aktivitas Pertanian.
Untuk menunjang dan meningkatkan hasil tani kelompok maka di adakan
musyawarah anggota yang mana hasil dari musyawarah tersebut adalah di butuhkannya bibit
KENCUR, OBAT OBATAN, PUPUK KIMIA, ALAT PENGOLAH TANAH DAN
PENDUKUNG dalam usaha tani kencur, sehingga kegiatannya dapat berjalan lancar. Tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas hasil tani dan meningkatan kesejahteraan
masyarakat dengan menambah pendapatan keluarga melalui kegiatan yang dilakukan
bersama-sama.
Disamping itu juga usaha ini merupakan salah satu upaya membuka lapangan kerja
bagi masyarakat sebagai sumber penghasilan bagi keluarga khususnya bagi anggota
kelompok tani dan mendorong tumbuh kembanganya potensi generasi milenial yang
berkecimpung dalam usaha pertanain.
Demikian proposal ini kami buat, dengan ucapan trimakasih dan syukur , besar
harapan kami sekiranya pemerintah membantu dan mengabulkan permohonan kami. Salam
sukses salam kebersamaan salam kreatifitas petani Milenial.
Kegiatan Pertanian Klompok Tani Milenial

Anda mungkin juga menyukai