Anda di halaman 1dari 5

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UJIAN TENGAH SEMESTER


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
DOSEN: HENRI AGUSTIN, SE, MSC, AK
WAKTU: 150 MENIT

Overview SIAM (Bobot nilai = 10)


Bagaimana perubahan proses bisnis, perkembangan teknologi informasi, maupun budaya organisasi
akan mempengaruhi desain sistem informasi akuntansi & manajemen? Jelakan secara ringkas (akan
lebih baik jika menyertakan contoh)
Jawab:
Faktor-faktor kunci perubahan ini yaitu:
- Orientasi kepada pelanggan
- Perspektif lintas fungsional
- Persaingan global)
- Manajemen mutu total (TQM)
- Waktu sebagai unsur kompetitif
- Kemajuan dalam teknologi informasi
- Kemajuan lingkungan manufaktur
- Pertumbuhan dan deregulasi dalam industri jasa
- Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM).
Akuntansi manajemen harus mampu menghadapi tantangan perubahan lingkungan sehingga dapat
menghasilkan informasi berdasarkan perubahan teknologi manufaktur, teknologi sistem informasi
dan persaingan global. Sistem akuntansi manajemen harus mampu beradaptasi dengan kemajuan
teknologi. Selain itu, kemajuan teknologi juga berdampak pada perkembangan dunia industri yang
membutuhkan standar evaluasi kinerja perusahaan untuk mencapai tujuan terbaik. Standar ini
mengarah ke bidang akuntansi manajemen dapat memberikan informasi yang andal, relevan dan
akurat waktu, lengkap, dapat dimengerti dan diuji untuk membuat keputusan manajemen strategis
dan taktis.

Teknik dokumentasi (Bobot nilai = 10)


Sebutkan sejumlah kelemahan yang terdapat pada template faktur di bawah ini.
Jawab:

- Tak menutup kemungkinan adanya tindak penipuan dari pihak penjual.

Jawab:

- Tidak bisa dipakai dimana saja, pemakaiannya terbatas.

Setelah itu, buatlah kembali template faktur terbaru, yang mengakomodasi kelemahan yang telah
saudara sebutkan sebelumnya.

Computer crime (Bobot nilai = 10)


Jelaskan cara sistem informasi kita agar terhindar dari computer crime berikut ini: Trojan horse,
phising, data leakage, scavenging, data diddling, pharming
Jawab:
 Memasang antivirus
 Melakukan scan berkala pada komputer
 Hindari membuka situs dari sumber tidak dikenal
 Selalu update sistem informasi atau program
 Menggunakan fitur keamanan untuk website
 Kontrol terhadap sistem informasi
 Kontrol akses terhadap sistem komputer

Pengendalian interen (Bobot nilai = 10)


Mengapa perusahaan yang telah memiliki sistem informasi yang terkomputerisasi, ingin
menggunakan perangkat keamananan berikut: intrusion detection system (IDS), computer incident
response team (CIRT), firewall, intrusion detection system (IDS), dan log analysis
Jawab:

Database relational (Bobot nilai = 20)


Barbara adalah staf accounting baru computer warehouse, dan belum punya pengalaman bekerja
pada perusahaan yang telah memiliki sistem terkomputerisasi. Selama 1 minggu bekerja, Barbara
telah mencatat sejumlah pesanan pembelian berikut ini:

No Tanggal Kode Nama Harga/ Jumlah Kode Nama Alamat


pesana barang barang unit vendor vendor vendor
n

1 3/9/2017 334 VGA $ 75 4 3665 Maxim 88 street


2 7/9/2017 231 Mouse $ 10 5 8890 Venne 11 street
s
2 7/9/2017 474 CPU $ 99 6 7201 Joyce 22 street
3 15/9/2017 231 Mouse $ 10 3 8890 Venne 11 street
s

Namun, data tersebut tidak dapat diinput ke dalam data base perusahaan untuk nantinya bisa diprint
sebagai faktur pesanan pembelian, karena teridentifikasi terdapat anomali penyisipan dan anomali
pembaharuan
Diminta:
Buatlah tabel relational database yang dibutuhkan untuk mengatasi kedua anomali di atas, sehingga
Barbara bisa menginput data ke dalam database
Jawab:
Pembelian

No pesanan # Tanggal Kode Vendor #


1 3/9/2017 3665
2 7/9/2017 8890
3 7/9/2017 7201
4 15/9/2017 8890
Persediaan pembelian

No Pesanan # Kode barang Jumlah


1 334 4
2 231 5
3 474 6
4 231 3
Persediaan

Kode barang Nama barang Harga/ unit


334 VGA $ 75
231 Mouse $ 10
474 CPU $ 99
231 Mouse $ 10
Vendor

Kode vendor # Nama vendor Alamat vendor


3665 Maxim 88 street
8890 Vennes 11 street
7201 Joyce 22 street
8890 Vennes 11 street

Siklus pendapatan (Bobot nilai = 25)


Buatlah document flowchart (DFC) dan diagram aliran data (DFD) kegiatan penghapusan piutang
berdasarkan deskripsi berikut ini:

Pada saat stok barang sudah menipis, bagian gudang menyiapkan formulir pesanan pembelian
barang yang ditujukan untuk bagian pembelian. Begitu menerima formulir pesanan pembelian
tersebut, bagian pembelian membuat purchase order yang kemudian diserahkan ke kepala bagian
pembelian untuk ditanda tangani. Pembelian barang dilakukan oleh kepala bagian pembelian.
Pada saat supplier tiba untuk menyerahkan barang, barang yang dipesan serta dokumen
kelengkapannya (faktur pembelian, delivery order, dan faktur pajak) diperiksa kesesuaian itemnya
dengan salinan purchase order dari bagian gudang oleh bagian penerimaan barang. Jika sesuai,
maka laporan penerimaan barang akan ditanda tangani oleh bagian gudang, bagian penerimaan,
dan supplier Setelah laporan penerimaan barang ditanda tangani, bagian keuangan mencatat
transaksi pembelian tersebut ke jurnal pembelian dan kartu persediaan. Dokumen yang dibawa
oleh supplier disimpan beserta salinan purchase order yang diberikan bagian gudang. Sedangkan
barang dikirim ke gudang

Siklus pengeluaran (Bobot nilai = 15)


Buatlah dokumen flowchart untuk pengeluaran kas menggunakan cek pada sebuah hotel di kota X
berdasarkan uraian berikut ini
Bagian account payable
1. Mengumpulkan nota-nota seperti purchasing order (PO) serta store room requisition (SR), yang
nantinya digunakan sebagai dasar pembuatan voucher payable (VP)
2. Membuat VP sebanyak 2 rangkap. Lembar 1 diserahkan ke general cashier, lembar 2 diarsipkan
secara permanen berdasarkan nomor
3. Mencatat VP lembar 1 ke dalam register vocher payable (RVP)
4. Menerima VP lembar 1 yang ditahan di bagian general cashier yang telah disetujui oleh general
manager. Selanjutnya mencatat VP tersebut ke dalam RVP dan voucher journal (VJ).

Bagian general cashier


1. Menerima VP lembar 1 dan cek/bilyet giro (BG) dari bagian account payable, setelah itu
menyerahkan kedua dokumen tersebut ke bagian accounting untuk diperiksa lebih lanjut
2. Menerima VP lembar 1 dan cek/BG yang telah ditandatangani oleh general manager. Kedua
dokumen tersebut selanjutnya dikembalikan lagi ke bagian account payable
3. Menerima cek/BG dari general manager, kemudian cek/BG tersebut dicatat dalam register
check (RC) serta voucher journal register check (VJRC)
4. Menyerahkan cek/BG kepada debitur

Bagian accounting
1. Menerima VP lembar 1 serta cek/BG yang direkomendasikan dari bagian general cashier
2. Menyerahkan VP lembar 1 serta cek/BG kepada bagian general manager untuk diotorisasi

Bagian general manager


1. Menerima VP lembar 1 dan cek/BG setelah disetujui sebelumnya oleh bagian accounting.
2. General manager selanjutnya memberikan otorisasi/tanda tangan pada cek/BG tersebut
3. General manager selanjutnya menyerahkan kembali dokumen tersebut kepada general cashier
untuk ditahan hingga cek/BG tersebut diambil oleh debitur

Anda mungkin juga menyukai