Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

JURNAL PANGAN DAN GIZI 9 (1): 27-38, April 2019


ISSN 2086-6429 (Online)
Tersedia online di http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPDG

TINGKAT KEKERUHAN, KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS


ANTIOKSIDAN INFUSED WATER LEMON DENGAN VARIASI SUHU
DAN LAMA PERENDAMAN

Turbidity, Vitamin C and Antioxidant Activity of Lemon Infused Water With


Variation in Temperature and Soaking Time.
Indah Trisnawati, Wikanastri Hersoelistyorini, Nurhidajah

Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Keperawatan dan Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Semarang
Korespondensi : indahtrisnawati13@gmail.com

ABSTRACT
Lemon is a fruit that is rich in vitamin C. The processing of lemon as an infused water is one way
to get optimal benefits from lemon. Lemon infused water is treated by soaking it in water for
several hours. The temperature and soaking time are thought to influence the physical and
chemical characteristics of lemon infused water. This study aims to determine the level of
turbidity, vitamin C and antioxidant activity of lemon infused water. This study used a completely
randomized design of two factors, with two differences in temperature (refrigerator temperature
and room temperature) and five differences in soaking time (1, 2, 3, 4, 5 hours) and then
analyzed turbidity levels, vitamin C levels and antioxidant activity. Observation data were
analyzed using Two Way Anova. The results showed turbidity, vitamin C, and antioxidant activity
at room temperature were higher than the refrigerator temperature and the longer soaking the
turbidity level, vitamin C, and antioxidant activity were also as high as possible. The results of
the analysis of variance showed that there were effects of temperature and soaking time on the
level of turbidity and vitamin C of lemon infused water but there was no effect of soaking time on
antioxidant activity. Soaking time at room temperature for 1 hour or at refrigerator temperature
for 4 hours is the best time to get optimum vitamin C and antioxidant activity.

Keywords: lemon, lemon infused water, turbidity, vitamin C, antioxidant activity

PENDAHULUAN sampai sari buahnya keluar, lalu siap

Infused water atau spa water adalah dikonsumsi, sehingga memberi cita rasa dan

air yang ditambah dengan potongan buah- manfaat untuk kesehatan. Air yang diberi

buahan dan didiamkan selama beberapa jam potongan buah ini akan terasa segar dan
27
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

beraroma khas, tidak terasa manis seperti jus asam dibawah pH 5,5 dapat menyebabkan

atau sari buah karena tanpa tambahan zat erosi serta kekasaran pada gigi. Selain itu pH

aditif (Haitami et al., 2017). Infused water rendah juga sensitif bagi pencernaan

dapat digunakan sebagai salah satu alternatif manusia khususnya lambung. Pengolahan

bagi mereka yang tidak atau kurang suka lemon sebagai minuman infused water bisa

buah dan tidak sempat mengkonsumsi buah. menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi

Selain itu, infused water juga dapat keasaman pada buah lemon.

mendorong selera seseorang untuk Prinsip pembuatan infused water

mengkonsumsi air lebih banyak (Soraya, yaitu dengan perendaman potongan buah

2014). Salah satu infused water yang dikenal didalam air. Sari dan bahan yang terkandung

oleh masyarakat adalah infused water dari didalam buah akan terlarut ke dalam air

buah lemon. sehingga bisa dirasakan manfaatnya ketika

Jeruk lemon merupakan salah satu menikmati infused water. Bahan akan

buah yang kaya akan vitamin C serta terlarut secara endoterm dimana

kandungan antioksidan yang bermanfaat memerlukan kalor untuk terjadinya reaksi

bagi tubuh manusia. Jeruk lemon (perpindahan bahan) (Anggraeni, 2011).

mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin C Semakin tinggi suhu air maka perpindahan

40-50 mg / 100 g (Kristanto, 2013). sari buah akan semakin cepat. Bahan yang

Walaupun memiliki banyak manfaat bagi berasal dari buah akan terlarut ke dalam air

tubuh, lemon mengandung asam sitrat hingga homogen.

dengan pH rendah yaitu 2,74 (Manner et al. Infused water lemon dipercaya

2006). Menurut Caranza (2012) dalam memiliki kandungan vitamin C yang

Kurniawati et al. (2014) makanan / minuman bermanfaat bagi tubuh. Vitamin C

28
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

merupakan salah satu jenis vitamin yang gizi buah yang direndam didalamnya.

larut air dan berperan dalam menangkal Penelitian Wassalwa (2016) menunjukkan

berbagai penyakit. Peran vitamin C dalam bahwa perendaman kulit pisang dalam air

menangkal berbagai penyakit yaitu sebagai (infused water kulit pisang) selama 120

zat antioksidan untuk menetralkan radikal menit mempunyai kandungan vitamin C dan

bebas. Selain vitamin C, juga terdapat aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada

komponen lain yang juga berperan sebagai perendaman selama 30 menit. Namun, pada

antioksidan pada buah lemon yaitu flavonoid suhu 45oC vitamin C dan aktivitas

dan total fenolik (Anagnostopoulou et al., antioksidan infused water kulit pisang

2006 dalam Krisnawan et al., 2017). Kadar mengalami penurunan. Penelitian Sapei et

total fenol pada buah lemon yaitu sebesar al. (2013) juga menunjukkan degradasi

110,25 mg GAE/100ml (Permata et al., vitamin C strawberry juice pada suhu 8oC

2018). lebih kecil daripada suhu 28oC. Selain itu,

Infused water jeruk lemon umumnya penelitian Faramade (2007) menunjukkan

diolah dengan perendaman lemon di dalam bahwa kerusakan vitamin C sari buah jeruk

air selama beberapa jam. Perendaman ini pada suhu 7oC lebih kecil dibandingkan pada

membuat air putih menjadi lebih keruh suhu 28oC.

daripada sebelum perendaman. Menurut Suhu dan lama perendaman diduga

Hefni (2003) dalam Romain (2014) juga berpengaruh terhadap kekeruhan, kadar

kekeruhan diakibatkan oleh benda tercampur vitamin C dan aktivitas antioksidan infused

atau benda koloid di dalam air. Selain itu, water jeruk lemon. Oleh sebab itu, perlu

perendaman juga membuat sifat kimia air dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu

putih semakin bertambah sesuai kandungan dan lama perendaman terhadap kekeruhan,

29
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan diameter dari 6 – 8 cm, dengan berat antara

infused water jeruk lemon. Tujuan penelitian 80 – 100 gram

adalah mengetahui pengaruh suhu dan lama Pembuatan Infused Water Lemon

perendaman terhadap kekeruhan, kadar Buah lemon yang telah dipilih dicuci

vitamin C dan aktivitas antioksidan infused bersih, diiris membujur menjadi 8 bagian

water jeruk lemon. dan direndam dengan air putih sebanyak 200

BAHAN DAN METODE ml dalam botol selai di suhu ruang dan

Bahan refrigerator selama 1, 2, 3, 4 dan 5 jam

Bahan utama dalam pembuatan selanjutnya dianalisa tingkat kekeruhan,

infused water lemon yaitu lemon yang dibeli vitamin C, dan aktivitas antioksidan.

di ADA Bulu Semarang yang berwarna Analisa Data

kuning, tidak rusak / berlubang, berat 80 - Untuk mengetahui pengaruh variasi

100 gram, diameter 6 - 8 cm dan air suhu dan lama perendaman terhadap tingkat

mineral kemasan. Bahan kimia yang kekeruhan, kadar vitamin C dan aktivitas

digunakan terdiri atas aquades, DPPH, antioksidan infused water lemon diakukan

metanol, asam askorbat, keras saring, uji Two Way Anova dengan tingkat

amilum, Na2S2O3, KBrO3 0,01 N, H2SO4 kepercayaan 95%. Data hasil pengamatan

0,01 N, KI 10%, Iodium 0,01 N, larutan diuji kenormalan data menggunakan

HCl. Kolmogorov Smirnov kemudian dianalisis

Pemilihan Bahan Baku menggunakan Two Way Anova yang

Bahan yang digunakan dalam dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey.

penelitian ini adalah jeruk lemon yang

berwarna kuning, tidak rusak atau berlubang,

30
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

HASIL DAN PEMBAHASAN pada masing-masing suhu. Kekeruhan pada

Tingkat kekeruhan suhu ruang lebih tinggi dibandingkan

Kekeruhan pada infused water kekeruhan pada suhu refrigerator. Hal ini

merupakan bahan yang terlarut di dalam air karena pada suhu ruang bahan akan terlarut

yang berasal dari buah yang digunakan. lebih cepat dibandingkan pada suhu

Hasil penelitian ini yaitu air yang diberi refrigerator. Semakin tinggi suhu maka

potongan buah (infused water) lemon konstanta kecepatan reaksi akan semakin

menunjukkan semakin lama perendaman besar. Peristiwa ini sesuai dengan teori

maka tingkat kekeruhan akan semakin Arrhenius dimana konstanta kecepatan

tinggi. Hal ini diduga karena semakin lama reaksi berbanding lurus dengan suhu (Hok et

perendaman maka semakin banyak bahan al., 2007).

yang terlarut sehingga mempengaruhi Gambar 8 juga menunjukkan bahwa

kekeruhan air tersebut. semakin lama waktu perendaman maka akan

semakin banyak bahan yang terlarut

sehingga tingkat kekeruhan akan semakin

tinggi. Tingkat kekeruhan infused water

lemon selama perendaman menunjukkan

peningkatan yang berbeda nyata pada

Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan masing-masing perendaman (p<0,05). Hal
peredaan nyata ( p<0,05 )
ini karena selama perendaman proses
Gambar 8. Grafik pengaruh suhu dan lama
perendaman terhadap kekeruhan kelarutan difusi akan terus berlangsung

Gambar 8 menunjukkan terdapat hingga mencapai homogen. Bahan sari buah

perbedaan nyata (p=000) tingkat kekeruhan akan semakin banyak terlarut jika bahan

31
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

semakin lama direndam. Bahan yang terlarut menunjukkan ada perbedaan nyata pada

dalam air seperti vitamin khususnya vitamin masing-masing lama perendaman (p=0,000).

C dan materi mineral lain yang berasal dari Tingkat kekeruhan tertinggi pada suhu ruang

buah. Proses difusi yang terus berlangsung dengan lama perendaman 5 jam yaitu

selama perendaman meningkatkan sebesar 98,9 NTU dan tingkat kekeruhan

kekeruhan air karena bahan yang terlarut terendah pada suhu refrigerator dengan lama

semakin banyak selama perendaman. perendaman 1 jam yaitu sebesar 32, 6 NTU.

Menurut Rohmah dan Anton (2008) zat Kadar Vitamin C

padat seperti garam, mineral, anion, kation Vitamin C merupakan vitamin yang

yang terlarut didalam air dan berlebih akan larut air dan stabil dalam pH asam.

meningkatkan kekeruhan air dan Kelarutan vitamin C dalam air terjadi secara

menghambat penetrasi sinar ke dalam air. difusi dan menyebar sampai keadaan

Hal ini serupa dengan penelitian Hardoko et menjadi homogen. Vitamin C berpindah dari

al (2003) yang menyatakan bahwa semakin konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

lama waktu fermentasi maka kekeruhan sari hingga konsentrasi keduanya menjadi sama.

buah akan semakin tinggi. Vitamin C juga mudah terdegradasi karena

Hasil analisis sidik ragam suhu panas dan oksidasi (bersentuhan

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh suhu dengan udara). Namun suhu yang tinggi

dan lama perendaman terhadap tingkat dapat memberikan energi kinetik pada zat

kekeruhan infused water lemon dan ada sehingga mempercepat laju difusi.

pengaruh interaksi suhu dan lama Hasil penelitian infused water lemon

perendaman terhadap tingkat kekeruhan menunjukkan bahwa kadar vitamin C

(p=0,000). Hasil uji lanjut Tukey infused water lemon pada perendaman di

32
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

suhu ruang lebih tinggi dibandingkan maka kadar vitamin C akan semakin

perendaman di suhu refrigerator. Hasil meningkat. Hal ini karena selama

analisis sidik ragam juga menunjukkan perendaman vitamin C akan terlarut dan

perbedaan nyata pada masing-masing suhu berdifusi ke dalam air, semakin lama

terhadap kadar vitamin C (p=0,000). Pada direndam maka vitamin C akan semakin

suhu ruang kadar vitamin C tertinggi sebesar banyak yang terlarut. Pada awal perendaman

4,69% (perendaman 5 jam) dan terendah yaitu perendaman selama 1 jam, kadar

3,23% (perendaman 1 jam). Sedangkan pada vitamin C infused water lemon di suhu ruang

suhu refrigerator kadar vitamin C tertinggi lebih tinggi daripada di suhu refrigerator.

3,08% (perendaman 5 jam) dan terendah Hal ini berlangsung hingga perendaman

sebesar 2,35% (perendaman 1 jam). Kadar selama 5 jam. Menurut Kartika dan Fitri

vitamin C dari masing – masing suhu selama (2015) semakin lama perendaman maka

perendaman dapat dilihat pada Gambar 9. kandungan yang keluar dari dalam bahan

akan semakin banyak. Hal ini selaras dengan

penelitian Thakur et al (2006) dalam Kartika

dan Fitri (2015) yang membuktikan bahwa

waktu dan suhu perendaman berpengaruh

terhadap larutnya beberapa materi di dalam

bahan.

Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan Kadar Vitamin C pada suhu ruang
peredaan nyata ( p<0,05 )
saat perendaman 2 jam, 3 jam, dan 4 jam
Gambar 9. Grafik pengaruh suhu dan lama
perendaman terhadap kadar vitamin C
menunjukkan hasil yang sama yaitu sebesar
Gambar 9 menunjukkan seiring
3,81% dan tidak ada berbeda nyata (p>0,05),
dengan bertambahnya waktu perendaman

33
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

kemudian mengalami peningkatan yang Hasil analisis sidik ragam

berbeda nyata (p=0,007) pada perendaman 5 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan

jam. Hal ini diduga karena konsentrasi kadar vitamin C pada setiap lama

vitamin C yang terlarut di dalam infused perendaman (p=0.000). Namun, tidak ada

water lemon mulai menyebar homogen dan pengaruh interaksi suhu dan lama

mendekati titik jenuh, sehingga kadar perendaman terhadap kadar vitamin C

vitamin C menunjukkan hasil yang sama. (p=0,053). Uji lanjut Tukey juga

Sedangkan kadar vitamin C pada suhu menunjukkan adanya perbedaan nyata pada

refrigerator mengalami peningkatan seiring perendaman 1 jam ke 3 jam (p=0.000), 1 jam

dengan bertambahnya waktu perendaman ke 2 jam (p=0.000), dan 1 jam ke 5 jam

walaupun peningkatan yang dialami tidak (p=0.000). Sehingga dapat disimpulkan

berbeda nyata pada perendaman 1 jam ke 2 bahwa suhu dan lama perendaman

jam (p=0,074), 2 jam ke 3 jam (p=0,979), berpengaruh terhadap kadar vitamin C

dan 3 jam ke 4 jam (p=0,795). Hal ini infused water lemon.

menunjukkan bahwa peningkatan kadar


Aktivitas Antioksidan
vitamin C pada suhu ruang lebih cepat
Antioksidan merupakan zat yang mampu
daripada peningkatan pada suhu refrigerator.
meredam radikal bebas dengan cara
Fenomena ini sesuai dengan teori Arrhenius
mendonorkan atom sehingga radikal bebas
yang menyatakan bahwa kecepatan reaksi
menjadi bentuk yang stabil. Salah satu
berbanding lurus dengan suhu. Sehingga
kandungan lemon yang mampu berperan
semakin tinggi suhu maka perpindahan
menjadi antioksidan adalah vitamin C.
vitamin C dari buah ke air akan semakin
Analisis aktivias antioksidan dinyatakan
cepat.
dalam RSA (Radical Scavenging Activity)

34
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

yang didefinisikan sebagai kemampuan aktivitas antioksidan teh rosela semakin

antioksidan dalam meredam radikal bebas menurun selama penyimpanan dalam suhu

DPPH. Semakin besar persentase ruang. Penurunan aktivitas antioksidan

penangkapan radikal maka aktivitas infused water lemon pada suhu ruang

antioksidan semakin besar. dimungkinkan karena senyawa antioksidan

Gambar 10 menunjukkan bahwa ada tidak optimal dalam menstabilkan radikal

perbedaan nyata aktivitas antioksidan pada bebas. Hal ini dimungkinkan karena materi

suhu ruang dan suhu refrigerator (p=0,000) yang terlarut didalam air bukan hanya

namun tidak ada perbedaan nyata pada vitamin C, namun juga materi lain seperti

masing-masing perendaman. Aktivitas asam sitrat, flavonoid, total fenol dan

antioksidan pada suhu ruang semakin mineral lain. Banyaknya materi yang terlarut

menurun namun semakin meningkat pada membuat vitamin C yang berperan sebagai

suhu refrigerator. antioksidan tidak stabil. Selain itu, senyawa

antioksidan lain seperti total fenol dan

flavonoid juga terlarut di dalam air dan

meningkatkan konsentrasi aktivitas

antioksidan didalam air. Hal lain yang

dimungkinkan terjadi yaitu seyawa telah

bersifat prooksidan karena tingginya


Ket : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan
peredaan nyata ( p<0,05 )
konsentrasi antioksidan didalamnya.
Gambar 10. Grafik pengaruh suhu dan lama Menurut Sayuti dan Rina (2015) asam
perendaman terhadap aktivitas antioksidan
askorbat atau vitamin C dapat bersifat
Hal ini selaras dengan penelitian Dwiyanti
menjadi prooksidan.
dan Hati (2014) yang menunjukkan bahwa

35
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

Suhu Refrigerator Suhu Ruang


5 40
3,5 45

Aktivitas Antioksidan (% RSA)


Aktivitas Antioksidan (% RSA)
4,5 35
3 40

Kadar Vitamin C (% b/v)


Kadar Vitamin C (% b/v) 4
35 30
2,5 3,5
30 25
3
2 25 2,5 20
1,5 20 2 15
15 1,5
1 10
10 1
0,5 5 5
0,5
0 0 0 0
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6 Kadar Vitamin C
Lama Perendaman (jam) Lama Perendaman (jam) % RSA

Gambar 11. Grafik hubungan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan infused water
lemon
Gambar 11 menunjukkan kadar AH ₊ ROOH → RO* ₊ H2O ₊ A*

vitamin C suhu ruang yang stabil pada Sementara itu, infused water lemon

perendaman 2, 3, dan 4 jam dan mulai naik pada suhu refrigerator menunjukkan korelasi

pada perendaman 5 jam, dan aktivitas yang selaras antara vitamin C dan aktivitas

antioksian yang semakin menurun. Menurut antioksidan. Semakin tinggi kadar vitamin C

Gordon (1990) dalam Kadji dan Gayatri maka aktivitas antioksidan semakin naik.

(2013) besar konsentrasi antioksidan yang Laju difusi yang lebih lambat pada suhu

bertambah (konsentrasi tinggi) dapat refrigerator membuat kadar vitamin C

berpengaruh pada laju oksidasi. Pada bertambah secara perlahan hingga

konsentrasi tinggi, aktivitas antioksidan grup perendaman 4 jam dan mencapai konsentrasi

fenolik sering lenyap bahkan antioksidan optimum pada perendaman 5 jam.

tersebut berubah menjadi prooksidan. Hasil analisis sidik ragam

Berikut adalah reaksi antioksidan yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan

bertindak sebagai prooksidan pada aktivitas antioksidan pada suhu refrigerator

konsentrasi tinggi (Siti, 2009) : dan suhu ruang (p=0.000) namun tidak

AH ₊ O2 → A* ₊ HOO* terdapat perbedaan signifikan aktivitas


36
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

antioksidan pada setiap lama perendaman Hardoko, Adolf P. dan Ivonne PK. 2003.
Mempelajari Karakteriktik Sari
(p=0.094). Selain itu, terdapat pengaruh Buah dari Mengkudu (Morindra
citrifolia Linn.) yang Dihasilkan
interaksi antara suhu dan lama perendaman Melalui Fermentasi. Jurnal Tekno
dan Industri Pangan Vol XIV No. 2
terhadap aktivitas antioksidan (p=0.000).
: 144 – 153.
Semakin tinggi suhu dan semakin lama Haitami, Annisa U., dan Akhmad M. 2017.
Kadar Vitamin C Jeruk Sunkish
perendaman maka aktivitas antioksidan akan Peras dan Infused Water. Medical
Laboratory Technologi Journal 3
semakin naik hingga mencapai titik konstan. (1), 98 – 102. Poltekkes Kemeskes
Banjarmasin.
Perlakuan terbaik untuk mendapatkan Hok, KT, Wiwit S.,Wenny E., dan Felicya
ES. 2007. Pengaruh Suhu dan
kandungan vitamin C dan aktivitas Waktu Pemanasan Terhadap
Kandungan Vitamin A dan C Pada
antioksidan optimum yaitu perendaman 1 Proses Pembuatan Pasta Tomat.
Widya Teknik Vol 6 No.2 (111–
jam pada suhu ruang atau perendaman 4 jam
120).
pada suhu refrigerator. Kadji, M.H., Max R.J.R., Gayatri C. 2013.
Uji Fitokimia dan Aktivitas
Antioksidan dari Ekstrak Etanol
Daun Soyogik. Jurnnal Farmasi :
DAFTAR PUSTAKA FMIPA UNSRAT Manado.
Kartika, P.N dan Fithri C.N. 2015.
Anggraeni, A. 2011. Kelarutan Sebagai Pembuatan Osmodehidrat Buah
Fungsi Suhu. (Laporan Kimia Nanas (Ananas comosus L. Merr) :
Fisika). Institut Teknologi Bandung, Kajian Konsentrasi Gula Dalam
Bandung. Larutan Osmosis dan Lama
Dwiyanti, G. dan Hati N.K. 2014. Aktivitas Perendaman . Jurnal Pangan dan
Antioksidan Teh Rosela (Hibiscus Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1345-
sabdariffa) Selama Penyimpanan 1355.
Pada Suhu Ruang. Prosiding Krisnawan, AH, Ryanto B., Devi
Seminar Nasional Sains UKSW Vol R.,Weilinten S. 2017. Potensi
5 No 1. Antioksidan Ekstrak Kulit dan
Faramade, OO., 2007. Kinetics of Ascorbic Perasan Daging Buah Lemon
Acid Degradation in Commercial (Citrus Lemon) Lokal dan Impor.
Orange Juice Produced Locally in Prosiding Seminar Nasional 2017
Nigeria. African Crop Science Fakultas Pertanian UMJ.
Conference Proceedings. 8 : 1813 –
1816.

37
JURNAL PANGAN DAN GIZI 9(1): 27-38, April 2019

Kristanto, F. 2013. Kekerasan Permukaan


Enamel Gigi Manusia Setelah
Kontak dengan Air Perasan Citrus
Limon. (Skripsi). Universitas
Airlangga, Surabaya.
Permata, AN, Atik K. dan Betty L. 2018.
Screening Fitokimia, Aktivitas
Antioksidan dan Antimikroba Pada
Buah Jeruk Lemon (Citrus limon)
dan Jeruk Nipis (Citrus
aurantiifolia). Jurnal Ilmiah Ibnu
Sina, 3(1), 64-76.
Rohmah, N. dan Anto T.S. 2008. Peurunan
TS (Total Solid) Pada Limah Cair
Industri Perminyakan Dengan
Teknologi AOP. Pusat Penelitian
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, Bandung.
Romain, MGS. 2014. Alat Pendeteksi
Kekeruhan Air Menggunakan
Parameter Fisika Berbasis
Mikrokontroller Aymega8535.
(Laporan Akhir). Politeknik Negeri
Sriwijaya, Palembang.
Sapei, L. dan Lie H. 2014. Study on The
Kinetics of Vitamin C Degradation
in Fresh Strawberry Juice. Jurnal
Procedia Chemistry 9: 62-68.
Sayuti, K. dan Rina Y. 2015. Antioksidan
Alami dan Sintetik. Andalas
University Press, Padang.
Soraya, N. 2014. Infused Water. Penerbit
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sudarmaji, S. 1989. Analisa Bahan
Makanan dan Pertanian. Penerbit
Lyberty, Yogyakarta.
Wassalwa, M., 2016. Pengaruh Waktu
Infusa dan Suhu Air yang Berbeda
Terhadap Aktivitas Antioksidan dan
Vitamin C pada Infused Water Kulit
Pisang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa :
Universitas Syiah Kuala.

38

Anda mungkin juga menyukai