Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 12

KEPEMILIKAN BISNIS YANG SUDAH ADA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu untuk :
1.1. Memahami mengembangkan bisnis keluarga
1.2. Memahami membeli bisnis
1.3. Menguasai franchise

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1.
KEPEMILIKAN BISNIS YANG SUDAH ADA

1.1. Mengembangkan Bisnis Keluarga

Yang menjadi kelemahan pada kepemilikan pperorangan adalah suksesi manajemen.

Bisnis keluarga seringkali tidak menyadari suksesi manajemennya, sehingga apabila

terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka tidak ada yang bertanggung jawab atas

keberlangsungan usaha Mempelajari manajemen strategis adalah salah satu cara untuk

dapat mengembangkan bisnis keluarga. Apapun yang ditunjuk untuk mengembangkan

bisnis keluarga hendaknya memahami manajemen. Manajemen diartikan sebagai

proses mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar

diselesaikan secaraefektif dan efisien melalaui orang lain. Manajemen dilakukan

secara efisien diartikan bahwa aktivitas yang dilakukan dapat meminimalkan biaya.

Sedangkan efektif diartikan keberhasilan untk pencapaian tujuan . Untuk memulai

pengembangan usaha membutuhkan fungsi manajemen yang terintegrasi seperti :

1. Perencanaan yakni dengan menetapkan kegiatan antara lain :

- Penetapan tujuan
- Penetapan kebijakan

- Pemilihan strategis

- Penggnaan Prosedur

- Pemanfaatan prosedur atau peraturan.

Manfaat perencanaan antara lain mengurangi ketidakpastian, mengarahkan

kegiatan pada tujuan, menghemat biaya dan sebagai sarana pengendalian

aktivitas. Pembuatan. perencanaan bisnis adalah kegiatan yang paling tepat

untuk dapat membuat perencanaan atau pengembangan bisnis keluarga.

2. Pengorganisasian : menentukan pengelompokan kerja dan orang-orangnya sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.

Resrukturisasi bisa dilakukan untuk memperbaiki manajerian usaha dan

meningkatkan pencapaian sasaran.

Pedoman berorganisasi anatara lain :

- Perumusan tujuan organisasi

- Departemenisasi

- Pembagian kerja

- Koordinasi

- Pelimpahan wewenang

- Rentang kendali

- Jenjang organisasi

- Kesatuan perintah yang jelas

- Fleksibelitas.
3. Kepemimpinan : merupakan kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan

kegiatan dan dapat memecahkan konflik yang terjadi. Penunjukan seseorang yang

patut menjadi pemimpin dalam bisnis keluarga berdasarkan pada karakteristik

pemimpin pada umumnya yakni mampu dalam peran manajerial. Namun dalam

beberpa kasus kepemimpinan keluarga konfensional cenderung berdasarkan

senioritas keluarga karena menganut budaya penghormatan kepada yang lebih tua.

4. Pengendalian : kegiatan memantau aktivitas dan memastikan aktivitas

dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mengoreksi penyimpangan –

penyimpangan yang terjadi. Prinsip pengendalian antara lain :

- Pengendalian hendaknya direncakan dengan baik sehingga dapat dipakai untuk

mengukur keberhasilan.

- Pengawasan bersifat unik

- Penyimpangan dilaporkan segera

- Pengawasan harus fleksibel, dinamis dan ekonomis

- Melakukan penilaian pola kerja

- Secepatnya bertindak korektif.

Pada bisnis yang sudah berkembang perlu diperhatikan :

- Pertahanan bersaing usaha

- Pengembangan produk baru secara berkesinambungan dengan tetap

menggalang hubungan (man, materian dan market)

- Proaktif terhadap tenaga professional kunci.

- Menjaga hubungan baik dengan costomer dan supplier


1.2. Membeli Bisnis (Akuisisi)

Bisnis diperjualbelikan dengan berbagai alas an. Alasan klasik yang sering kita dengar

adalah pindah ke luar negeri. Sebenarnya banyak alas an lain yang mendasari kenapa

bisnis dijual, antara lain karena keuangan, pailit, pemilik meninggal, kebosanan,

keinginan pengusaha untuk istirahat atau pension dan alas an lainnya.Yang harus

diperhatikan dalam membeli bisnis yang sudah ada adalah :

- Kesesuaian kemampuan/keahlian untuk mengelola bisnis tersebut

- Aspek legalitas usaha yang akan dibeli

- Membandingkan keuntungan yang diharapkan dengan modal yang diperukan

- Daya saing produk/jasa yang dihasilkan

- Laporan penjualan/jurnal perdagangan dan pajak 3 – 5 tahun lalu, arus kas,

kompensasi ke pemilik, asuransi

- Catatan piutang dan utang bisnis

- Analisis pasar produk dan persaingan

- Analisis lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan pasar

- Kesuaian lokasi usaha

- Perkiraan harga rasional terhadap bisnis yang dijual yang masih menguntungkan

dan cara pembayarannya

- Cara memperoleh potensi keberhasilan bisnis

- Sumber-sumber potensial perusahaan yang akan dibeli ( distribusi, investor, stake

holders, jaringan kerjasama dan social)


Keuntungan membeli bisnis yang sudah ada antara lain :

1. Manajemen sebelumnya sudah membentuk hubungan dengan stake holdersnya

2. Peluang kreativitas dari apa yang sudah ada

3. Belajar dari pengalaman bisnis lama

4. Pertimbangan pemilihan lokasi bisnis lama biasanya sudah mapan

5. Sudah ada bangunan pendukung operasional bisnis

6. Karyawan lama dapat membantu operasional awal

7. Penentuan pemasok tinggal melanjutkan dan dilakukan analisis

8. Metode uji coba peralatan tentunya sudah dilakukan pebisnis lama sehngga tinggal

evaluasi kondisi dan kapasitasnya dengan harga yang murah

9. System persediaan dapat dilajutkan dengan kelonggaran yang lebih mapan

10. Kebikana dan prosedur bisnis lama dapat dijadikan pengalaman

11. Sudah punya pelanggan tetap

Kerugian membeliperusahaan yang sudah ada :

1. Manipulasi laporan keuangan bisnis lama sehingga merugikan bisnis nantinya

2. Citra buruk yang tidak terlihat sehingga berpengaruh terhadap citra berikutnya

3. Ketidaksesuaian karyawan lama dengan pemilik baru

4. Lokasi sudah tidak ideal untuk pengembangan pasar dan pertumbuhan bisnis

5. Memperbaharui peralatan dan fasilitas yang ada biayanya sangat mahal

6. Sulit melakuakn perubahan pada metode dan kebijakan yang sudah mengakar

7. Mengevaluasi harga persediaan sesuai dengan harga pasar tidaklah mudah

8. Nilai piutang terkait dengan umurnya akan menyulitkan dalam penagihan


9. Pembelian yang tergesa-gesa akan berdampak pada kesehatan keuangan dimasa

depan dan berpengaruh terhadap arus kas

10. Peralihan bisnis yang tidak lancar menghambat proses pemulihan bisnis.

1.3 Franchising (Waralaba)

Franchising didefinisikan sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu

produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan

membayar sebuah royalti. Orang yang memberika finanching disebut franchisor

sedangkan orang yang menerima franchising setelah adanya perjanjian perlimpahan

finanching ini maka terbuka peluang bagi franchising untuk memasuki bisnis baru

mempunyai kesempatan untuk sukses.

Apa Saja yang Dapat dijadikan Franchising:

1. Barang atau jasa yang telah mempunyai pasaran luas dan citra unggul

2. Formula paten atau desain tertentu

3. Nama dagang atau merek dagang

4. Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan

5. Promosi advertising dan pembelian

6. Kantor pusat pelayanan

Keuntungan Franchising

1. Produk yang ditawarkan telah memasuki pasaran yang luas dan diterima oleh

umum

2. Franchising tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk memperkenalkan

kredibilitas perusahaan induknya

3. Keahlian manajemen
4. Pengetahuan tentang pasar

5. Pengawasan

Sebagai kesimpulan dari uraian diatas ialah umumnya waralaba dibedakan

menurut tiga karakteristik:

1. Pemberi waralaba memiliki merek dagang atau jasa dan memberi lisensi kepada

pewaralaba dengan imbalan rolalti.

2. Pewaralaba diharuskan membayar kewajiban untuk menjadi bagian sistem

tersebut.

3. Pemberi waralaba (franchisor) menyediakan suatu sistem pemasaran dan sistem

operasi untuk menjalankan kegiatan bisnis.

C. SOAL LATIHAN
1. Bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan sebagian
anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis. Dalam terminologi
bisnis, perusahaan keluarga terbagi menjadi dua macam, jelaskan dan berikan
contoh bisnis keluarga yang sudah berkembang di Indonesia?

2. Kompleksitas hubungan dalam perusahaan keluarga memerlukan manajemen yang terbuka.


Manajemen seperti ini mempunyai arti manajemen professional yang baik, meskipun
teknik-teknik tertentu dapat berguna dalam menangani masalah-masalah yang ada di
perusahaan keluarga. Anda uraikan ciri-ciri khusus manajemen bisnis keluarga?

3. Masalah-masalah yang berhubungan dengan bisnis keluarga dapat dengan mudah


membutakan orang muda untuk mengambil keuntungan di dalam bisnis. Banyak
keuntungan yang berhubungan dengan keterlibatan keluarga seharusnya diakui dan
digunakan untuk merekrut anggota keluarga agar bekerja dalam perusahaan
keluarga. Keuntungan datang dari hubungan keluarga yang kuat, anggota –anggota
keluarga tertarik pada bisnis karena ikatan keluarga. Terlepas dari semua keuntungan
memiliki bisnis keluarga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnis tetap eksis.
Coba anda uraikan hal tersebut?

D. DAFTAR PUSTAKA

Suryana. (2003), Kewirausahaan.Jakarta: Salemba Empat

Alma, Buchari, (2005), Kewirausahaan Untuk Mahasiswa. Bandung: Alfa Beta

Retno Dewanti, (2008), Kewirausahaan, Jakarta : Mitra wacana Media

Anda mungkin juga menyukai