&
“GAGASAN PENGENDALIAN FRAUD DI SEKOLAH”
Dosen Pengampu :
Dr. Jufri Dharma, M.Si, Ak
Gaffar Hafiz Sagala, S.Pd, M.Sc
DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini,terutama kepada Bapak
Dr. Jufri Dharma, M.Si, Ak dan Gaffar Hafiz Sagala, S.Pd, M.Sc selaku sebagai dosen
pengampu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah membimbing dalam
pelaksanaan tugas ini.
Penulis meyakini bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik dari susunan kalimat, kajian
teoritas dan tata bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan tugas ini kedepannya agar lebih baik lagi. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada seluruh pembaca. Akhir kata penulis
ucapkan terimakasih .
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................................ 1
C. Manfaat.......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
1. Konsep Auditing Berbasis Komputer........................................................ 2
A. Pengertian Audit Sistem Informasi.......................................................... 3
B. Sifat Audit................................................................................................ 4
C. Software Komputer.................................................................................. 6
D. Keunggulan dan kelemahan Auditing berbasis komputer........................ 10
2. Gagasan Pengendalian Fraud di Sekolah.................................................. 13
1. Pencegahan Fraud dalam pengelolaan Dana BOS................................... 13
3. Contoh Khasus............................................................................................. 16
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 17
A. Kesimpulan.................................................................................................... 17
B. Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
C. Sofware Komputer
Audit Software, penggunaan software dalam melaksanakan audit dengan koputer dapat
membantu dalam pengujian substantive catatan dan file perusahaan
Tipe software audit yang uama adalah GAS (Generalized Audi Software),yang terdiri dari
satu atau lebih program yang applicable pada bernagai situasi audit pada suatu perusahaan.
ACL (Audit Comand Language) merupakan interaktif, yang menghubungkan user dengan
computer. ACL membantu auditor untuk untuk menganalisis data klien dengan beberapa
fungsi, misalnya attribute sampling, histogram generation, record aging, file comparation,
duplicate checking, dan file printing. Yang relative powerful, fleksibel dan mudah
dipelajari.sehingga auditor dapat memodifikasi program untuk situasi khusus.
Fungsi audit yang khas yang tersedia pada paket GAS:
a. Extracting data from files, GAS harus mempunyai kemampuan untuk menyuling dan
retrieve data dari berbagai struktur, media, dan bentuk catatan file pada saat
digunakan untuk mengaudit perusahaan yang bervariasi. Setelah di suling, data diedit
dan kemdian ditransfer pada audit work file, penyimpanan data tersedia untuk
digunakan dengan program lain yang ada pada GAS
b. Calculating With data,beberapa step dalam audit terdiri dai addition, subtraction,
multiplication dan division operation. Contohnya koreksi jurnal dilakuka dengan
menjural ulang.
c. Performing comparisons with data, perbandingan mungkin dilakukan untuk
menyeleksi data elemen untuk di tes untuk memastikan adanya konsistensi diantara
data elemen dan untuk memverifikasi apakah kondisi tertentu telah didapat. GAS
seharusnya menyediakan logical operator seperti equal, less than, dan greater than.
d. Sumarizing data, data elements harus sering di ringkas untuk memberikan dasar untuk
perbandingan. Contoh: list detail gaji harus diringkas untuk dibandingkan dengan
laporan penggajian.
e. Analyzing data, berbagai data harus dianalisis untuk memberikan dasar review atas
trend perusahaan. Contohnya, piutang harus ditaksir umurnya utuk menentukan
kemungkinan piutang tersebut dapat ditagih.
f. Reorganizing data, data elemen perlu untuk di sortir atau digabungkan. Contohnya:
berbaga produk yang dijual perusahaan boleh mungkin di re-sorted secara ascending
berdasar jumlah total penjualan untuk membantu analisis penjualan.
g. Select sample for testing. Dalam audit, tidak semua data dapat di uji. Sample harus
diambil secara random. Contohnya sample customer dapat dipilih secara random dari
catatan piutang dagang.
h. Gathering statistical data, seorang auditor sering membutuhkan data-data statistik.
Contohnya: mean dan median dari penjualan produk.
i. Printing Confirmation Request, analyses, and other output
Manfaat GAS:
a. Memungkinkan auditor untuk mengakses catatan computer yang dapat dibaca untuk
berbagai macam aplikasi dan organisasi.
b. Memungkinkan auditor untuk memeriksa lebih banyak data daripada jika auditor
masih menggunakan proses manual.
c. Dapat melakukan berbagai macam fungsi audit secara cepat dan akurat, termasuk
pemilihan sample secara statistic.
d. Mengurangi ketergantungan pada nonauditing personel untuk melakukan peringkasan
data, dengan demikian auditor dapat mengelola pengendalian audit yang lebih baik.
e. Auditor hanya memerlukan pengetahuan yang cukup (tidak begitu dalam) tentang
computer.
Keterbatasan GAS:
GAS tidak memeriksa application programe dan programmed check secara langsung
sehingga tidak dapat menggantikan audit –through-the-computer-techniques.
Dan Saat ini banyak sekali software audit yang beredar dipasaran seperti:
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi
kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen
dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan
professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan
memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor
data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari
berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang
intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan
kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang
berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan
manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam.
2. APG (Audit Program Generator)
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG
memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item
individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor
dengan keperluan klien mereka.
3. Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada pada
setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.
Cara kerja audit berbantuan computer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir sama
dengan software yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka selanjutnya
dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya
dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap
memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang dikhususkan untuk
audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file read only
sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan
yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca
file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai
kemampuan membaca file dalam banyak tife/ekstensi.
4. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan
internal dan eksternal.
5. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi
data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram,
dan lainnya.
b. Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s
Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
c. Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square,
pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
d. Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain
6. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal
audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan,
melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal
audit.
9. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan
departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan
fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka
menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen
audit.
1. Jika perusahaan mempunyai ribuan transaksi yang tidak dapat dilakukan pengujian
dengan cara manual maka teknik berbasis komputer dapat membantu untuk
melakukan uji audit.
2. Teknik audit berbasis komputer mampu dalam melakukan pemeriksaan keseluruhan
transaksi.
3. Dengan menggunakan audit berbasis komputer maka hasil yang diperoleh dapat
memberikan informasi dan analisis atas data yang diuji.
4. Waktu dalam pemeriksaan audit lebih efisien.
BIMA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menahan
dua tersangka penggelapan bantuan operasional sekolah (BOS).
Mereka adalah mantan kepala sekolah, Nurul Mubin dan bendahara, Wahidin.
Kasi Pidsus Kejari Bima, I Waya Suryawan mengatakan, penahanan kedua tersangka korupsi
itu merupakan pelimpahan dari Polres Bima.
"Setelah menerima pelimpahan berkas dan tersangka bersama barang bukti dari penyidik
Polres Bima pada Kamis kemarin, dua tersangka langsung kami tahan," kata Suryawan saat
dihubungi, Jumat (22/3/2019).
Suryawan mengatakan, Nurul Mubin dan Wahidin ditahan karena dikhawatirkan melarikan
diri dan menghilangkan barang bukti.
"Dua tersangka tersebut telah dititipkan ke Rutan Bima sebagai tahanan Jaksa,” tutur
Suryawan.
Kata dia, penahanan para tersangka saat itu berlangsung beberapa jam setelah menerima
tahap dua dari penyidik Kepolisian Resor Bima. Saat itu, salah satu dari para tersangka,
Nurul Mubin didampingi penasihat hukum Al Imran.
Untuk mempercepat jalannya persidangan, kasus dugaan korupsi dana operasional sekolah
ini, JPU selanjutnya menyusun surat dakwaan agar segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Mataram.
“Para tersangka kami tahan selama 20 hari, sembari mengajukan berkas perkara ke
Pengadilan Tipikor,” tuturnya.
ebelumnya, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan kepala sekolah dan bendaharanya
ini dilaporkan oleh komite dewan guru kepada unit penyidik Tipikor Polres Bima tahun 2016
lalu.
Dalam perkara ini, kedua tersangka diduga membuat laporan fiktif terkait pengelolaan dana
BOS di SMA I Monta.
“Saat itu, sekolah mendapat kucuran dana BOS lebih dari 1 miliar untuk 1 tahun. Tapi dalam
pengelolaannya, ditemukan ada beberapa item yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau
fiktif,” kata Suryawan.
Sesuai dengan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi
NTB, nilai kerugian dari kasus ini sekitar Rp 706 juta.
“Lembaran hasil audit dan sejumlah dokumen penggunaan keuangan dari perkara ini sudah
kami amankan,” katanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis
komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya. Audit
merupakan Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi.
Kemungkinan terjadinya Fraud di sekolah sangat banyak ditemukan dewasa ini,
pencegahan Fraud ini pun sudah banyak dianalisis dan diteliti, namun masih saja
banyak terjadi fraud dengan modus yang berbeda-beda. Salah satu contoh paling sering
ditemui adalah kasus Fraud dalam pengelolaan Dana BOS. Budaya Organisasi,
Proactive Fraud audit, dan juga whistle blowing adalah salah satu cara untuk mencegah
terjadinya Fraud tersebut. Berdasarkan penelitian terhadap masalah ini, peneliti
menyatakan bahwa ketiga langkah diatas berpengaruh positif terhadap
pelanggaran/Fraud yang terjadi di sekolah.
B. Saran
Setelah mempelajari bagaimana konsep dan keunggulan auditing berbasis komputer,
maka pembaca diharapkan semakin memahami bahwa fraud dapat dianalisis dengan
cepat, sehingga akan ketahuan juga, auditing berbasis komputer dapat menjadi solusi
preventif terhadap banyaknya kasus fraud di sekolah maupun dikehidupan luar sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Made Indra, Dkk.2017. Pengaruh Budaya Organisasi, Proactive Fraud Audit, Dan
Whistleblowing Terhadap Pencegahan Kecurangan Dalam Pengelolaan Dana Bos.
Buleleng : e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1(Vol: 7
No: 1 Tahun 2017)