Anda di halaman 1dari 18

Tugas

Dasar Manajemen Bisnis

Oleh :

Fitra Aswandi Ahmad 532419038

Ghama Yaskara Luli 532419004

Universitas Negeri Gorontalo


Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Informatika
2020
Review Journal Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia
Berbasis Nilai-Nilai Islami Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Kcp
Ahmad Yani Banjarmasin
Dan
Review Journal Problem Solving Sistem Penggajian Karyawan
Dalam Manajemen Operasional Komputer Menggunakan
Pendekatan Sistem
Journal Pertama
Mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Judul Journal : Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Nilai-


Nilai Islami Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Kcp Ahmad Yani
Banjarmasin
2. Penulis : Muhammad Rijal
3. Publikasi/Tahun : Journal Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia
Berbasis Nilai-nilai Islami Pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP

Ahmad Yani Banjarmasin / 2016


4. Reviewer : Ghama Yaskara Luli / 532419004 / Kelas C
Fitra Aswandi Ahmad /532419038/Kelas C
5. Isi Review journal:
1. Latar Belakang
Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Dari definisi tersebut,
dapat diketahui adanya berbagai faktor yang dapat menimbulkan
organisasi, antara lain; orang-orang, kerjasama, dan tujuan bersama.
Beberapa faktor tersebut menjadi saling terkait dan saling membutuhkan
satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri sendiri tanpa adanya faktor lain
yang mendukung.
Keberlangsungan organisasi tidak lepas dari peran manajemen untuk
mengatur seluruh kegiatan yang telah di rencanakan dengan tepat.
Organisasi apapun, senantiasa membutuhkan manajemen. Suatu
organisasi akan berjalan dengan baik apabila di kelola dengan baik pula.
Dalam praktiknya, manajemen berperan langsung untuk mencapai suatu
tujuan bersama. Dengan kata lain, manajemen ada untuk mengatur
sesuatu yang di lakukan ataupun yang akan di lakukan dengan baik, tepat,
rapi, dan terarah. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Dessler
manajemen memiliki 5 fungsi antara lain: perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staf, kepemimpinan dan pengendalian. Keseluruhan fungsi
tersebut menunjang aktivitas manajemen dalam organisasi Begitupun
dengan keberhasilan penerapan manajemen dalam organisasi akan
tergantung dari peran-peran yang ada di dalamnya, seperti manajer,
karyawan, dan variabel-variabel lain yang menunjang. Namun dengan
adanya perbedaan peran-peran tersebut akan mempengaruhi penerapan
manajemen yang berbeda pula. Terutama peran seorang manajer atau
pemimpin yang berperan langsung terhadap proses manajemen.
Walaupun mungkin diterapkan secara berbeda oleh manajer-manajer
yang berbeda pula tetapi fungsi-fungsinya tetap sama.

2. Rumusah Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis tertarik untuk
mengetahui penerapan-penerapan nilai-nilai Islami pada setiap
kegiatan/aktivitas di dalam manajemen sumber daya manusia khususnya
pada Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin. Masalah yang dapat
diambil dari penelitian ini adalah praktik manajemen sumber daya
manusia berbasis nilai-nilai Islami. Dari uraian di atas maka muncul
pertanyaan:

1. Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia dalam perusahaan telah


berdasarkan nilai-nilai Islami sebagaimana sistem yang dianut
perusahaan?

2. Bagaimana penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia yang sesuai


dengan nilai-nilai Islami pada perusahaan dapat di pahami oleh seluruh
karyawan yang ada?
3. Metode Penelitian
A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu
dengan cara penulis langsung yang ke lokasi penelitian untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan.1 Artinya data-data yang
dikumpulkan bukanlah berupa angka-angka melainkan data tersebut
berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen priabadi,
catatan memo dan lain-lain. Sehingga yang menjadi penelitian dalam
penelitian kulaitatif ini adalah berdasarkan pengelaman dibalik fenomena
secara mendalam, rinci dan tuntas.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-kualitatif, yang
bertujuan melengkapi uraian dengan membuat deskripsi dan analisis2
tentang penerapan manajemen sumberdaya manusia berbasis nilai-nilai
Islami pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjaramasin.
Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani
Banjaramasin, lokasi perusahaan ini beralamatkan di Jl. Jend. Ahmad Yani
Km. 4 No. 27, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

B. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek adalah sumber utama data penelitian yaitu memiliki data
mengenai variabel-variabel yang diteliti.3 Subjek yang diambil dalam
penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan Bank Syariah Mandiri KCP A.
Yani Banjarmasin di semua bagian yang bekerja minimal 1 tahun dan
merupakan pegawai tetap.
Objek dari penelitian adalah sasaran atau tujuan utama penelitian.4 Objek
dalam penelitian ini adalah yang menyangkut dengan permasalahan yang
diangkat yaitu manajemen sumber daya manusia berbasis nilai-nilai islami
di dalam perusahaan yang tidak lain adalah Bank Syariah Mandiri KCP A.
Yani.
C. Data dan Sumber Data
Data utama yang diperoleh dalam penelitian kualitatif yaitu berupa
kata-kata dan tindakan. Data lain yang bisa didapat seperti dokumentasi
atau foto. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu:
1. Data Primer, yaitu data yang dicari dan diperoleh peneliti secara
langsung dari lapangan dengan cara observasi atau dengan wawancara
dan belum dipersiapkan sebelumnya.5 Data ini berisi tentang informasi
mengenai pendapat karyawan tentang sejauh mana penerapan MSDM
dalam perusahaan yang menganut sistem syariah. Dalam penelitian ini
data primer didapat dari wawancara dengan responden yaitu karyawan
Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung


atau dengan kata lain merupakan data-data pendukung yang bisa
didapat dari pihak lain, dimana data-data tersebut sebelumnya sudah
ada. Data tambahan tersebut bisa berupa dokumen yang terkait
dengan penelitian ini, foto yang sudah ada ataupun foto yang
dihasilkan sendiri oleh peneliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam penelitian
kualitatif untuk pengumpulan data yaitu; observasi, wawancara dan
dokumentasi.
1. Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses pencatatan
perilaku subjek (orang), objek (benda), atau kejadian yang sistematik
tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang
diteliti.6 Observasi pada penelititan ini dilakukan pada saat peneliti
melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT. Bank Syariah Mandiri KCP A.yani
Banjarmasin.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses interaksi yang dilkukan oleh dua orang atau
lebih, dimana kedua pihak yang terlibat pewawancara dan terwawancara
memiliki hak yang sama dalam bertanya dan menjawab.7 Adapun yang

E. Analisis Data
Teknik yang penulis gunakan dalam menganalisis data adalah secara
kualitatif, kualitatif sebagai jenis penelitiannya yang temuan temuannya
tidak diperoleh melalui prosedur statistic atau bentuk hitungan lainnya,8
dengan tahap menyusun hasil penelitian sesuai dengan permasalahannya,
kemudian danalisis berdasarkan dengan landasan teori.

4. Kekurangan
a. Menurut saya jurnal ini tidak memiliki kekurangan karena dari segi
penulisan, pengumpulan dan pengolahan data dan kata-katanya
sudah sangat bagus
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Penerapan
Manajemen Sumber Daya Manusia berbasis Nilai-nilai Islami pada PT.
Bank Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani Banjarmasin, maka saya dapat
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem manajemen yang diterapkan di PT. Bank Syariah Mandiri KCP
Ahmad Yani Banjarmasin sudah sesuai dengan sistem manajemen sumber
daya manusia secara Islami yang meliputi proses rekrutmen, seleksi,
kontrak kerja, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, dan
kompensasi, dengan sistem pelaksanaan dalam manajemen sumber daya
manusia yang berbasis nilai-nilai Islami.
2. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh karyawan
dapat memahami manajamen sumber daya

6. Saran
1. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia yang baik, karena
dengan adanya sumber daya manusia yang teratur dengan baik dapat
menjadikan perusahaan tersebut berkualitas.

2. Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang digunakan di PT. Bank
Syariah Mandiri KCP Ahmad Yani Banjarmasin sudah memenuhi kriteria
profesionalisme dalam sumber daya manusia, maka dari itu harus
dipertahankan karena dalam proses rekrutmen dan seleksi yang tidak
profesional dapat mempengaruhi hasil karyawan yang akan menduduki
jabatan tersebut.

7. Referensi
1. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijcit/article/view/1320 ,
dikases pada, 3 April 2020
Jurnal Kedua

Mengenai Manajemen Operasi

1. Judul Journal : Problem Solving Sistem Penggajian Karyawan Dalam


Manajemen Operasional Komputer Menggunakan
Pendekatan Sistem
2. Penulis : Nunung Hidayatun
3. Publikasi/Tahun : Problem Solving Sistem Penggajian Karyawan Dalam
Manajemen Operasional Komputer Menggunakan
Pendekatan Sistem/ 2016
4. Reviewer : Ghama Yaskara Luli / 532419004 / Kelas C
Fitra Aswandi Ahmad /532419038/Kelas C
5. Isi Review journal:
1. Latar Belakang

Penggajian adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha


kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau
dilakukan dan dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan
atas dasar suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan serta
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan
karyawan termasuk tunjangan, baik untuk karyawan itu sendiri maupun
untuk keluarga (Sumarsono, 2003). Manajemen Sumber Daya Manusia
dalam proses kompensasi (dijabarkan dalam kebijakan penggajian
terhadap karyawan) berperan sangat penting dalam rangka meningkatkan
kinerja karyawan suatu organisasi, baik organisasi yang profit oriented
maupun organisasi nirlaba. Ketidakcakapan manajemen dalam mengelola
sumber daya manusianya bisa menyebabkan ketidakharmonisan
hubungan karyawan dan manajemen organisasi tersebut. Apabila hal
tersebut terus berlanjut tanpa ada penanganan yang baik, akan
mengakibatkan turunnya motivasi kerja para karyawan, sehingga dapat
berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Pada implementasinya proses
penggajian karyawan dalam suatu perusahaan membutuhkan perhitungan
yang cukup rumit apabila tidak didukung dengan sistem komputerisasi.
Dalam hal ini PT Bona Mula Sukses memiliki jumlah tenaga kerja yang
banyak namun memiliki permasalahan dalam sistem penggajiannya.
Kasus yang terjadi diantaranya, satu, pengolahan data penggajian masih
menggunakan pembukuan secara konvensional, yang rata-rata banyak
menimbulkan keselisihan antara data yang real dengan data yang ada di
pembukuan, mengakibatkan redudansi data sehingga perlu adanya
pengecekan ulang dan membutuhkan waktu yang lama bagi divisi yang
menangani.
Kedua, seiring pemanfaatan teknologi di perusahaan tersebut,
pengabsenan karyawan dengan menggunakan fingerprint, hanya saja
perhitungan absen tersebut masih direkap dengan menghitungnya satu
persatu berdasarkan kehadiran setiap karyawan menggunakan Ms.Excel
Tidak hanya itu, perhitungan lemburan dan perhitungan gajinya pun
masih dilakukan secara konvensional. Hal ini tentunya kurang efektif
sebab membutuhkan waktu yang lama dalam perhitungannya.
Ketiga, perhitungan data gaji masih belum terintegrasi dengan sistem
yang ada, sehingga proses manual masih terjadi dan komputer hanya
digunakan sebagai alat input saja bukan sebagai alat pemroses data
mengakibatkan proses perhitungan gaji masih terkesan manual,
mengakibatkan sering terlambatnya pembayaran gaji, data yang
dihasilkan pun masih diragukan kevalidannya.
Karena itu penggunaan komputer dalam problem solving (pemecahan
masalah) yang dihadapi manajer terkait dengan sistem penggajian
karyawan di PT Bona Mula Sukses yakni menggunakan pendekatan sistem
untuk perbaikannya. Problem solving adalah mendeteksi, mendiagnosis,
menganalisis, dan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalis dan mengevaluasi pengelolaan manajemen operasional
komputer sistem penggajian karyawan pada PT Bona Mula Sukses dan
memberikan solusi yang optimal pada sistem penggajian. Hasil dari
aktivitas pemecahan masalah (problem solving) adalah solusi. Sejalan
dengan kajian penelitian sebelumnya bahwa pada proses inefisiensi
sistem perlu penerapan problem solving.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, Terdapat beberapa kasus dan
permasalahan di PT. Bona Mula Sukses dalam sistem penggajiannya.
Yaitu:

1. Sering terjadinya kesalahan dalam perhitungan gaji


2. Lama dalam membuat laporan penggajian
3. Penyimpanan data karyawan dan data penggajian masih dalam bentuk
arsip sehingga dapat menimbulkan kehilangan data perusahaan
4. Pemrosesan data penggajian membutuhkan banyak waktu, sehingga
sering menyebabkan terlambatnya proses payroll dari tanggal yang telah
ditentukan.

3. Metode Penelitian

A. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi,
wawancara, dan studi pustaka.

B. Pendekatan Sistem
Tahap problem solving dengan menggunakan pendekatan sistem:
1. Preparation Step/usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena
ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan
untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Define Step/usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah
ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup
mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah).

C. Prosedur Sistem
1. Proses rekapitulasi absen
Setiap akhir bulan HRD akan melakukan rekap absen berdasarkan laporan
kehadiran dan form lemburan lalu diserahkan kepada bagian accounting
untuk dihitung dan dibuatkan gaji.

2. Proses Penghitungan gaji


Berdasarkan arsip rekap absen, accounting akan melakukan perhitungan
gaji, setelah semuanya dihitung kemudian jumlah yang sudah didapat
dikurangi dengan jumlah potongan berupa pph 21, bpjs dan potongan
untuk kerugian barang retur setelah melakukan perhitungan gaji maka
dibuatkan daftar slip gaji dan di arsipkan

3. Proses pengajuan daftar gaji


Pada proses ini bagian accounting akan menyerahkan daftar slip gaji
kepada direktur untuk kemudian dicek kembali dan apabila sudah sesuai
diserahkan kembali kebagian accounting untuk dilakukan proses payroll
transfer.

4. Proses pencetakan slip gaji


Berdasarkan arsip daftar gaji karyawan, pihak accounting melakukan
pembuatan slip gaji untuk ditanda tangani oleh karyawan kemudian
dikembalikan kepada accounting kemudian slip gaji diarsipkan bersama
dengan arsip daftar gaji.

5. Proses pembuatan laporan


Setelah proses transfer dan pembuatan slip gaji selesai maka akan
dibuatkan laporan penggajian berdasarkan arsip slip gaji untuk kemudian
diarsipkan.
D. Step of problem
1. Indetitiy a problem solving as alternative solution
Dengan melihat permasalahan yang terdapat pada manajemen
operasional komputer mengenai sistem penggajian karyawan pada PT
Bona Mula Sukses terdapat dua solusi alternatif yang dapat dipilih
perusahaan:
Solusi 1: mempertahankan system informasi terkini untuk proses
perhitungan gaji dan pembuatan laporan.
Solusi 2: mengembangkan sistem informasi baru dengan menggunakan
sistem yang sudah terkomputerisasi aplikasi penggajian karyawan berbasis
desktop guna mendukung HRD dan Accounting untuk dapat mengolah
data rekap absen, proses perhitungan gaji, mengelola data karyawan serta
pembuatan laporan penggajian dengan mudah dan cepat.
2. Evaluate solution
a. Evaluasi solusi 1:
Keuntungan:
System absensi dengan fingerprint mudah digunakan
Kerugian:
1) Proses perhitungan gaji lama
2) Pembayaran gaji kepada karyawan sering terlambat.
3) Proses pembuatan laporan penggajian lama

b. Evaluasi solusi 2:
Keuntungan:
1) Proses perhitungan gaji menjadi lebih cepat
2) Pencatatan rekap absensi dan rekap rincian gaji karyawan menjadi
terorganisir dengan baik
3) Laporan data gaji karyawan dapat dilakukan secara bekala
4) Memudahkan pencetakan slip gaji karyawan
5) Terhindar dari data yang redudansi
Kerugian:
Membutuhkan biaya yang besar dalam penyediaan hardware, software,
pengembangan serta penerapan dari sistem yang baru

3. Select The Best Solution


Untuk mengatasi masalah pada sistem penggajian karyawan maka dipilih
solusi 2 sebagai problem solving-nya. Alasan dipilihnya solusi 2 adalah
sebagai berikut:
a. Mendapat proses perhitungan rekap absensi yang akurat oleh HRD
b. Mendapat proses perhitungan gaji yang cepat oleh Accounting
c. Meminimalisir terlambatnya pembayaran gaji
d. Kemampuan dari sistem yang baru dapat menghasilkan output slip gaji
dan laporan data gaji dengan cepat dan akurat.

4. Implement an Effective and Efisien Solution


a. Prosedur sistem penggajian yang diusulkan. Uraian sistem baru yang
diusulkan adalah sebagai berikut
1) Proses rekapitulasi absen
Pada proses ini HRD akan login melalui File User kemudian akan
menginput jumlah hari kerja dan jumlah lembur masing masing karyawan
ke dalam sistem dan disimpan ke dalam File rekap absen.
2) Proses Penghitungan

Pada proses ini data-data karyawan dan daftar gaji harus sudah
terkomputerisasi seperti nama karyawan, jabatan, gaji pokok, tunjangan
transportasi dan jumlah tunjangan jabatan, sehingga dalam penghitungan
gaji, accounting hanya perlu menghitung jumlah gaji dari arsip absen dan
lembur tanpa harus menghitung daftar di atas secara berulang ulang
setiap bulan dan memudahkan accounting dalam penghitungan gaji.
3) Proses pengajuan daftar gaji ke direktur
Bagian accounting melakukan proses pengajuan gaji dan menyertakan
form lemburan ke direktur hal ini ditujukan agar direktur mengetahui
jumlah lembur dan daftar gaji dan apabila sudah disetujui diserahkan
kembali kepada accounting

4) Proses Pencetakan Gaji

Pada proses ini bagian accounting melakukan pencetakan slip gaji rangkap
dua asli menjadi arsip bagi accounting dan slip gaji foto copy diberikan
kepada karyawan agar karyawan mengetahui jumlah gaji yang diterima
dan jenis potongan-potongan apa saja yang masuk ke daftar gaji.
5) Proses Laporan Gaji
Laporan gaji dibuat agar direktur dan accounting mengetahui jumlah
pengeluaran tiap bulan atas biaya gaji karyawan yang telah dikeluarkan
oleh PT, Bona Mula Sukses berdasarkan file gaji karyawan.

E. Implikasi Penelitian
Dari pembahasan yang telah dilakukan diketahui bahwa solusi yang
diperoleh dari permasalahan yang terjadi pada sistem penggajian
karyawan PT Bona Mula Sukses yaitu dengan penggunaan teknologi
komputer, diterapkannya aplikasi sistem penggajian karyawan. Hasil
penelitian memberikan beberapa implikasi, antara lain:
1. Aspek manajerial, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi divisi
yang terkait dengan sistem penggajian karyawan yaitu HRD dan
accounting untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi seperti
data yang redudansi, lamanya waktu perhitungan gaji, masih sering
ditemukannya kesalahan dalam perhitungan gaji.
2. Aspek teoritis, hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan problem
solving dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk
masalah yang dihadapai. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Putra
dan Susanto (2010) Problem solving adalah mendeteksi, mendiagnosis,
menganalisis, dan memecahkan masalah
4. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian Problem Solving Sistem
Penggajian Karyawan Dalam Manajemen Operasional Komputer
Menggunakan Pendekatan Sistem di PT Bona Mula Sukses maka dapat
disimpulkan bahwa untuk mengatasi permasalahan dalam sistem
penggajiannya adalah dengan menggunakan computer dalam problem
solving (pemecahan masalah) yang dihadapi manajer terkait dengan
sistem penggajian karyawan di PT Bona Mula Sukses yakni menggunakan
pendekatan sistem untuk perbaikannya. Problem solving adalah
mendeteksi, mendiagnosis, menganalisis, dan memecahkan masalah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis dan mengevaluasi
pengelolaan manajemen operasional komputer sistem penggajian
karyawan pada PT Bona Mula Sukses dan memberikan solusi yang optimal
pada sistem penggajian.

5. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan dan untuk
pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya yang bersumber
dari penelitian ini:
1. aplikasi sistem penggajian sudah dapat menjadi solusi atas masalah
yang terjadi pada sistem penggajian yang dilakukan secara konvensional.
Namun demikian dalam sinkronisasi data antara teknologi fingerprint
masih belum terkoneksi dengan database, untuk itu perlu dikembangkan
lagi agar data rekap absen dapat langsung terproses tanpa harus dihitung
kembali.
2. meskipun aplikasi sistem penggajian karyawan ini dapat menjadi solusi
untuk masalah yang terjadi, namun tingkat efektivitasnya masih belum
diuji coba. Bagi penelitian lanjutan perlu melakukan uji coba efektivitas
sistem penggajian karyawan sehingga memiliki validitas dan reabilitas
yang handal.

a. Referensi
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijcit/article/view/1320/1075,
diaksess pada 3 April 2020

Anda mungkin juga menyukai