Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

No. Dokumen : 065/SOP/DWII/2021


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 14 Januari 2021
Halaman : 1/2
Kepala UPTD Puskesmas
Dawan II
UPTD Puskesmas
Dawan II
dr.Ni Ketut Suparni
NIP.1981073120102011
1. Pengertian Penyimpanan Vaksin COVID-19 adalah suatu prosedur yang dipergunakan untuk
menjaga vaksin COVID-19 pada suhu dingin yang telah ditetapkan agar memiliki
potensi yang baik mulai dari pembuatan vaksin sampai pada saat pemberiannya kepada
sasaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas program
imunisasi melalui penerapan sistem penyimpanan yang memenuhi standar.
3. Kebijakan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2020
4. Referensi 1. Permenkes RI no. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze TagR)
b. Thermometer Muller
c. Petunjuk pembacaan VVM (poster, leaflet)
d. Cool pack / kotak dingin cair
e. cryogenic gloves / Hand Scoen
2. Bahan :
a. Grafik catatan suhu
6. Langkah-Langkah 1. Petugas menggunakan APD berupa cryogenic gloves atau hand scoen dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.
2. Petugas memastikan dalam vaccine refrigerator/Chiller kondisi baik dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Vaccine Refrigerator/Chiller pada posisi datar.
b. Terlindung dari sinar matahari langsung.
c. Terdapat stabilisator pada setiap vaccine refrigerator/Chiller
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es.
e. Jarak antara vaccine refrigerator/Chiller dengan dinding 15-20 cm.
f. Jarak antar vaccine refrigerator/Chiller yang satu dengan yang lain 15-20 cm.
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
3. Petugas meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas vaccine
refrigerator/Chille.
4. Petugas meletakkan cool pack pada bagian dasar vaccine refrigerator
5. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin.
6. Petugas menyimpan vaksin COVID-19 pada tempat/rak yang berbeda untuk
menghindari kesalahan pengambilan. Jika memungkinkan vaksin covid-19
disimpan dalan vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
7. Petugas meletakkan vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B (jika
terdapat VVM) dibagian atas.
8. Petugas memberikan jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
9. Petugas meletakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin.
10. Petugas memeriksa suhu 3 kali sehari pagi,siang dan sore kemudian catat pada
grafik suhu.

20
7. Bagan Alir
Pastikan letak, posisi Letakkan Buku
Memak
Vaccine dan jaringan listrik Pencatatan suhu diatas
ai APD vaccine refrigerator
refrigerator memadai
/Chiller /Chiller

Meletakkan vaksin COVID-19 pada


tempat/rak berbeda Susun cool pack didasar
vaccine refrigerator/Chiller

Vaksin dengan VVM Beri jarak antar dus


B/mendekati kedaluarsa vaksin 1-2 cm
letakkan paling atas

Letakkan 1 buah thermometer dan 1


buah pemantau paparan beku/freeztag
pada bagian tengah vaksin

Periksa suhu lemari es


3 kali sehari

8. Hal-hal yang 1. Penyimpanan vaksin pada suhu 2-8° C.


perlu diperhatikan 2. Jarak minimal lemari es dengan dinding belakang minimal 10 -15 cm.
3. Lemari es tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup.
5. Setiap 1 unit vaccine refrigerator/Chiller menggunakan hanya 1 stop kontak listrik
tersendiri.
9. Unit terkait Ruangan Logistik Vaksin.
10. Dokumen Terkait Buku pencatatan suhu
11. Rekaman Histori
Perubahan

21

Anda mungkin juga menyukai