Anda di halaman 1dari 7

FINAL EXAMINATION ANSWER SHEET

Session Semester 2 – AY 2020/2021


Study Program Industrial Engineering (KK)
Subject TIN 214 Cost Accounting
Student Name Doni Setiawan
NIM 1192923001

Section A
1. Apa pengaruh Spoilage, Rework, dan Scrap dalam Process Costing? Berikan contoh
sederhana.
 Pengaruh dari Spoilage (Produk Cacat) baik itu cacat keseluruhan maupun sebagian
yang tidak memenuhi spesifikasi produksi. Kaitannya dalam process costing maka
barang yang cacat ini dapat dihitung atau tidak dihitung saat menghitung hasil
output produksi sehingga akan berpengaruh terhadap harga pokok proses. Apabila
spoilage dihitung maka akan memiliki nilai ekivalen tersendiri sehingga seluruh
biaya produksi atas spoiled products akan diserap dan dialokasikan ke FOH control
semuanya

 Pengaruh dari Rework (Pengerjaan Ulang) yang terjadi karena ketika unit produksi
yang tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan oleh pelanggan namun
kemudian diperbaiki dan dijual sebagai barang jadi yang bagus. Rework dalam
process costing maka seluruh biaya produksi yang dikeluarkan dalam rangka
rework menurut metode process costing akan diserap dan dialokasikan ke FOH
control seluruhnya

 Pengaruh dari Scrap (Barang Sisa) merupakan barang atau bahan sisa produksi yang
tidak dapat digunakan lagi dalam proses produksi perusahaan, tetapi masih
memiliki nilai jual (salvage value) walaupun kecil maka salvage value atas scrap
pada process costing dapat dicatat sebagai pengurang biaya produksi atau diakui
sebagai pendapatan dari scrap.

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari Decentralization. Berikan contoh


Pros :
 Desentralisasi akan mendorong efisiensi yang lebih besar
Contoh : Di dalam sebuah perusaan unit kerja dapat mengelola kebijakan secara
otonomi tanpa harus menunggu keputusan dari superior yang lebih tinggi dari unit
kerja tersebut. Maka proses pengambilan kebijakan akan lebih cepat tidak melibatkan
rantai birokrasi yang panjang.

 Mendorong motivasi dan kemandirian yang lebih baik dari karyawan


Contoh : Saya sebagai kepala unit karena otonomi kebijakan yang diberikan atas
desentralisasi menjadikan saya lebih mendapatkan motivasi karena peran saya
dianggap penting dalam sebuah perusahaan, dan membuat saya lebih mandiri karena
saya harus terus inovasi untuk memberikan ide perbaikan terhadap perusahaan
 Memberikan input yang lebih baik dalam pengambilan keputusan
Contoh : sebuah perusahaan yang memiliki jangkauan yang luas akan melakukan
penerapan strategi bisnis baru yang akan diterapkan secara keseluruhan di seluruh
area operasionalnya, dengan decentralisasi maka akan lebih banyak ide masukan yang
akan didapatkan oleh executive dari unit-unit kerja yang berada seluruh area yang
berbeda sehingga dengan input yang lebih baik maka akan lebih baik dalam
pengambilan keputusan.

Cons :
 Sinergi dan koordinasi rendah
Contoh : dalam sebuah perusahaan unit-unit kerja yang diberikan kewenangan
biasanya akan lebih focus untuk menyelesaikan problem dalam lingkup pekerjaannya
saja, maka akan melupakan tujuan perusahaan secara umum sehingga akan
menyebabkan terjadinya mis koordinasi

 Kurang Kejelasan terhadap sebuah arahan


Contoh : disebuah perusahaan yang menerapkan desentralisasi berpotensi terjadi mis
understanding karena instruksi atau arahan yang didisposisikan akan diteruskan
kepada unit-unit kerja kemudian didevelop secara mandiri, namun apabila bawahan
tidak cakap hal ini ketidaksesuaian target akibat kurang jelas

 Biaya meningkat
Contoh : akibat sering terjadinya mis understanding atau koordinasi yang rendah maka
perusahaan harus mengadakan koordinasi dalam sebuah pertemuan atau rapat yang
menyebabkan adanya biaya koordinasi.

3. Berikan contoh alokasi joint costs dalam industri jasa, jelaskan


Contoh alokasi joint cost dalam industry jasa penerbangan, pada sebuah penerbangan
yang mengangkut Pax dan Cargo, akan terdapat cost dalam pengoperasian fleet, awak
kabin dan external support yang akan digabung sehingga dapat ditentukan berapa biaya
yang profitable untuk tarif angkutan pax dan kargo.
Section B
PT. Indah Arsitek adalah sebuah perusahaan arsitektur yang baru praktik beberapa tahun.
Karena perusahaan relatif baru, pasar untuk perusahaan tersebut layanan sangat kompetitif.
Untuk bersaing dengan sukses, IA harus memberikan layanan berkualitas dengan biaya
rendah.

Berikut adalah data pengeluaran Indah Aristek untuk 2 tahun terakhir

Anda diminta membantu PT. Indah Arsitek untuk merancang sebuah balanced scorecard.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan
1. Memiliki pengetahuan dasar tentang perusahaan arsitektur.
2. Menentukan Operating Income PT. IA di kedua periode
3. Menjelaskan strategi perusahaan PT. IA (cost leadership atau product differentiation)
4. Menentukan key measures yang sebaiknya digunakan PT.IA
5. Menjelaskan alasan pemilihan key measures
6. Apa yang sebaiknya dilakukan PT. IA terkait kapasitas pekerjaan?
7. Memberikan saran tambahan

Jawaban

1. Tentang Perusahaan Arsitektur


PT. Indah Arsitek merupakan sebuah perusahaan konsultan arsitektur yang bertekad
menjadi salah satu solusi bagi kebutuhan manusia di bidang ruang kegiatan yang
meningkatkan kebahagiaan berdasarkan inovasi dan kreativitas, dengan beberapa
service kepada client untuk kebutuhan perencanaan architecture, interiors, dan
landscape. dalam bermanuver dibidang jasa arsitektur PT. IA memetakan strategi
untuk melihat opportunity yang ada di marketplace nya.

- Competitors : PT. IA menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan jasa


consultant arsitektur skala menengah dengan nilai project >$25000, kebanyakan
perusahaan ini berbentuk firma dengan skala organisasi yang lebih sedikit
sehingga pesaingnya dapat menurunkan harga jual, hal ini sangat berdampak pada
pasar yang lebih memilih harga yang rendah apabila perbandingan kredibilitas
perusahaan terbilang sama
- Potential entrants into the market : PT. IA menghadapi sejumlah perusahaan
arsitek yang sudah terlebih dahulu exist, kebanyakan perusahan besar arsitektur
memiliki track record penghargaan design, dan memiliki kepercayaan terhadap
client yang tinggi dan memiliki hubungan yang baik dengan setiap clientnya,
market yang tersedia saat ini lebih banyak berupa developer perumahan dengan
skala menengah dengan bisnis property townhouse, medium height apartment,
ataupun bangunan gedung kecil.
- Equivalent products : Jasa konsultasi arsitektur yang menjadi potential competitor
memberikan rekomendasi desain and build yang sesuai dengan keinginan client,
memiliki pengetahuan dan keahlian model design yang luas dengan harga yang
sesuai dengan pasar
- Bargaining power of customers. : Perusahaan competitor dibidang jasa arsitektur
memiliki kemampuan untuk bernegosiasi nilai job dengan client dan mampu
meyakinkan client dengan jaminan kehandalan dan inovasi
- Bargaining power of input suppliers. : Perusahan arsitektur yang lebih dulu exist
memiliki program pendekatan dengan arsitektur muda yang memiliki ide ide yang
menarik dan berkolabroasi dengan principal architect yang sudah berpengalaman
sehingga menghasilkan inovasi dan desain arsitektur yang diminati clien

2. Menentukan Operating Income PT. IA di kedua periode

2019 2020
Revenues
(40 Job x $32000) ; (50 Job x $30000) $ 1.280.000 $ 1.500.000

Costs
Labour Cost
($35 x 24000 hrs) ; ($36 x 27000) $ 840.000 $ 972.000
Overhead Cost and Software Cost
($168000) ; ($180000) $ 168.000 $ 180.000
Total Cost $ 1.008.000 $ 1.152.000

Operating Income $ 272.000 $ 348.000

Pada tahun 2020 PT.IA memperoleh income $348,000 selisih $76,000 dengan tahun
2019 yaitu $272,000 untuk tahun berikutnya diharapkan PT.IA dapat memaksimalkan
target kerja sesuai kapasitas yang tersedia sehingga dapat memperoleh hasil yang
lebih maksimal.

3. Menjelaskan strategi perusahaan PT. IA


Berdasarkan industry analysis pada point ke-1, PT. IA menghadapi competitor yang
kebanyakan adalah firma jasa arsitektur dengan ukuran organisasi yang relative lebih
kecil namun memiliki kehandalan jasa yang tinggi dengan ketersediaan market yang
kebanyakan merupakan project skala menengah dan dengan mempertimbangkan
masih tersedianya kapasitas pekerjaan dengan jumlah yang cukup besar maka PT.IA
menerapkan strategy cost leadership didalam model bisnisnya.

Karena dengan ketersediaan sumber daya saat ini berpotensi akan menguasai
potential market saat ini. Dari strategy ini diharapkan dapat mendorong popularitas
PT.IA
4. Menentukan key measures yang sebaiknya digunakan PT.IA

Strategic Objective Measures Initiatives Target Performance

Financial Perspective
Operating Profit Margin
Increase number of jobs with
1 Grow Operating Income OPM = (Revenues - Operating profit increased
standard value
Costs)/Revenues

Overhead Ratio (OR) = Operating


Reduce overhead cost by 5% Overhead cost
2 Tight Cost Control Expenses (Overhead
pa reduced
Cost)/Operating income

Customer Perspective
increase client focus of 90% customers give
1 Increase customer satisfaction Customer satisfaction rating
service consultation top rating

Client share in communication identify trend design as client


2 Increase client share
network segment shared recently
Internal Business Process Perpective

annual portfolio
New trend design according to
1 Create more portfolio design on catalogue portfolio book publication design catalogue
client shared
published
engage with customer through
update news or social media 90% customers
2 improve client relationship company website blog and social
posting periodically engage with PT.IA
media
Participate in
3 Joining architecture exhibition 2x per annual Participate in exhibition
exhibition

create an exhibition
4 Held architecture design exhibition 1x per annual create an exhibition event
event
Learning and Growth Perspective

80% architect
1 Develop Architect Skill Percentage of architect trained Architect Training Program employed gives top
rating

coaching session, café


percentage work target achieved
2 Empower workforce Teamwork building program talk event by
from working capacity
architect principal

5. Menjelaskan alasan pemilihan key measures


Key measure yang dipilih diatas sesuai dengan target perusahaan dalam strategi cost
leadership untuk meningkatkan kapasitas pekerjaan dengan memberikan harga
proyek yang sesuai dengan keinginan pasar. Dan juga berupaya untuk melakukan cost
control untuk menghemat overhead cost. Upaya untuk menurunkan overhead cost
dilakukan dengan mengejar target customer dengan segment developer perumahan
yang biasanya membangun project perumahan cluster yang memiliki model design
yang sama sehingga dengan portfolio design yang tersedia customer akan lebih cepat
mendapatkan detail engineering design sehingga diharapkan dengan efisiensi ini
overhead cost dapat dikurangi hingga 5%, hal ini berimplikasi juga dengan mungkinnya
perusahaan untuk menurunkan nilai proyek karena efisiensi ini. Sehingga akan lebih
tertarik dimata client dengan harga yang sesuai budget dan kualitas design yang baik.

6. Apa yang sebaiknya dilakukan PT. IA terkait kapasitas pekerjaan?


Dengan menerapkan strategi cost leadership seperti penjelasan diatas dan
menjalankan initiative sesuai balanced score card diatas. Apabila diasumsikan harga
per job diturunkan $2000 menjadi $28000 per job, dan dengan penghematan
overhead cost 5% menjadi $171000 dengan pertimbangan potential market untuk
developer perumahan yang saat ini sedang berkembang. Maka sangat optimis bahwa
kapasitas pekerjaan akan terpenuhi

Target Actual Future


Target Performance Performance Performance
Strategic Objective Measures Initiatives
Performance
2019 2020 2021
Financial Perspective
Operating
Profit Margin Increase
OPM = number of
Grow Operating
1 (Revenues - jobs with profit increased 21% 23% 30%
Income
Operating standard
Costs)/Revenu value
es
Overhead
Ratio (OR) =
Reduce
Operating
overhead Overhead cost
2 Tight Cost Control Expenses 62% 52% 34%
cost by 5% reduced
(Overhead
p.a
Cost)/Opeatin
g income

dengan strategi diatas karena kapasitas pekerjaan terpenuhi, maka akan diharapkan
peningkatan operating income menjadi 30%, dan penurunan overhead cost menjadi 34%.

2019 2020 2021


Revenues
(40 Job x $32000) ; (50 Job x $30000) ; (60
Job x $28000) $ 1.280.000 $ 1.500.000 $ 1.680.000

Costs
Labour Cost
($35 x 24000 hrs) ; ($36 x 27000) ; ($37 x
27000) $ 840.000 $ 972.000 $ 999.000
Overhead Cost and Software Cost
($168000) ; ($180000) :
($171000) $ 168.000 $ 180.000 $ 171.000
Total Cost $ 1.008.000 $ 1.152.000 $ 1.170.000

Operating Income $ 272.000 $ 348.000 $ 510.000

Peningkatan labour cost juga terjadi sebesar $1 menjadi $37, dengan simulasi di tahun 2021
pencapaian operating income akan meningkat menjadi $510,000
7. Memberikan kesimpulan saran tambahan
Strategi yang dilakukan PT.IA adalah cost leadership dengan meningkatkan target jobs
sesuai dengan kapasitas pekerjaan, upaya yang dilakukan adalah menurunkan harga
per job untuk dapat menarik minat client dan melakukan cost control untuk overhead
cost. Melakukan inovasi design dengan membuat portofolio design dalam katalog
sehingga akan mempermudah client dan architect untuk memiliki bayangan design
sehingga proses pekerjaan akan lebih efisien.

Saran untuk PT.IA agar selalu aktif di social media yang berpotensi menjadi market
place seperti contohnya Instagram dan pinterest, sehingga akan lebih menarik minat
client dan selalu berinovasi dalam membuat sebuah event exhibition design. Hal ini
akan secara signifikan meningkatkan popularitas PT.IA sebagai pendatang baru jasa
arsitek.

Untuk aspek learning and growth akan memerlukan banyak biaya training, namun
penambahan biaya training masih dapat dijangkau dikarenakan potensi kenaikan
profit dengan strategi cost leadership akan lebih signifikan.

PT.IA juga diharapkan dapat berperan untuk melahirkan architect muda yang creative
dan inovatif melalui approaching kepada arsitek-arsitek muda freshgraduated yang
mungkin memiliki potensi besar dan hal ini memungkinkan untuk meningkatkan value
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai