UTS - (Doni Setiawan) - (1192923001)
UTS - (Doni Setiawan) - (1192923001)
1. Apa yang dimaksud dengan cost accounting dan apa perbedaannya dengan financial
accounting?
Cost Accounting → proses mengukur, menganalisa, dan melaporkan informasi
keuangan/ non-keuangan yang terkait dengan pendapatan atau penggunaan sumber
daya pada instansi tersebut, cost accounting lebih kearah analyzed financial report
sehingga menyediakan informasi management accounting sehingga cost accounting
juga dapat ditujukan untuk membantu manager membuat keputusan dalam
menentukan target organisasi kedepannya.
b) Indirect Cost
Biaya yang tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan
unit yang diproduksi. Umumnya, biaya tidak langsung mencakup listrik dan
utilitas, distribusi dan penjualan, pemeliharaan gedung, dan biaya lainnya yang
berkaitan dengan kantor. Hal tersebut membuat biaya tidak langsung dianggap
sebagai biaya bisnis.
c) Period Cost
biaya non esensial produksi yang dikeluarkan atau terjadi selama periode
berjalan dalam rangka operasional perusahaan. Biaya ini dapat dibagi menjadi
dua kelompok, yakni beban penjualan atau pemasaran dan beban-beban
administratif.
d) Opportunity Cost
Biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan dari pemenuhan suatu
kebutuhan lain, pelaku usaha akan merelakan satu kesempatan untuk
mengambil kesempatan lain, dengan menggunakan biaya tertentu.
e) Conversion Cost
Merupakan bagian dari biaya produksi diluar biaya material langsung, biaya ini
adalah jumlah dari biaya tenaga kerja dengan biaya overhead dan mewakili
semua biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat barang produksi dari
material/bahan menjadi finished goods.
3. (Cost-Volume-Profit Analysis)
Mr. Swift memiliki dua cabang restoran yang buka 24 jam sehari. Fixed cost dari kedua
restoran adalah Rp 4.56 M / tahun. Restoran menyediakan berbagai makanan dan
minuman. Biaya rata-rata per pelanggan adalah Rp38000 dan rata-rata penjualan
adalah Rp 95000 per pelanggan. Jika pajak penghasilan adalah 30% dan target laba
bersih adalah Rp 1.59 M, tentukan:
o Operating Income
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑇𝑂𝐼 =
(1 − 𝑇𝑎𝑥 𝑅𝑎𝑡𝑒)
𝑅𝑝. 1.590.000.000
𝑇𝑂𝐼 =
(1 − 0,3)
𝑇𝑂𝐼 = 𝑅𝑝 2.271.428.572
o QTOI
𝑇𝑂𝐼 + 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝑄𝑇𝑂𝐼 =
𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡
(2.271.428.572 + 4.560.000.000)
𝑄𝑇𝑂𝐼 =
57.000
𝑄𝑇𝑂𝐼 = 119,850
Jumlah
Fixed Cost Rp 4,560,000,000
Variable Cost Rp 38,000
Price Rp 95,000
Tax 30%
Net Income Rp 1,590,000,000
Target Operating Income Rp 2,271,428,572
Qua nti ty (TOI) 119850
Terapkan activity based costing untuk mengalokasikan indirect cost pada GJ.
Sehingga:
a) Tentukan cost hierarchy level untuk setiap kategori biaya
No Cost activity Cost Hierarchy
1 Setup Batch level
2 Shipping Batch level
3 Design Product level
4 Utilitas Pabrik & Administrasi Facility level
b) Tentukan cost driver untuk masing-masing cost category
No Cost driver Activity cost driver
1 Setup Jumlah design
2 Shipping Jumlah batch
3 Design Jumlah design
4 Utility Pabrik & Adm. Jumlah shipping/order
*utility pabrik dan adm. Masuk kedalam shipping/order karena setiap
pengiriman produk past ada sales dan order cost
d) Hitung biaya total yang dianggarkan per unit untuk setiap jenis produk
Activity Gorden Sprei
Direct Materials Rp 5,104,250,000 Rp 3,820,260,000
Direct Manufacturing Labor Rp 1,125,000,000 Rp 1,260,000,000
Setup Rp 313,000,000 Rp 469,500,000
Shipping Rp 507,000,000 Rp 338,000,000
Design Rp 772,800,000 Rp 1,159,200,000
Utilitas Pabrik & Adm. Rp 1,530,465,000 Rp 1,020,310,000
TOTAL COST Rp 9,352,515,000 Rp 8,067,270,000
JUMLAH PRODUKSI 6240 3075
ANGGARAN PER UNIT Rp 1,498,800 Rp 2,623,502