RANGKUMAN Pneumonia Dan PPOK
RANGKUMAN Pneumonia Dan PPOK
PPOK
Bronkitis Kronis “Blue Bloater” Emfisema “Pink Puffer”
Anamnesis Batuk kronis yang hilang-timbul selama 3 bulan (tidak hilang dengan pengobatan yang diberikan) Sesak napas (Dispnea) atau Napas cepat terengah-engah (Takipnea)
Berdahak terus-menerus Batuk ringan
Peningkatan BB >>> akibat retensi cairan Penurunan BB >>> tidak nafsu makan
EKG
Cor pulmonal: deviasi aksis ke kanan, rasio amplitudo R/S pada V1 > 1 dan < 1 pada V6 serta p-pulmonal
yakni peningkatan amplitudo gelombang P pada lead 2, 3 dan aVF serta RAD)
Spirometri
VEP1?
Tata Laksana PPOK
Bronkodilator: Salbutamol tablet 2-4 mg 3x/hari atau bentuk inhaler
Edukasi Menghindari faktor pencetus (misal: sering terpapar debu maka memakai masker)
Berhenti merokok
Olahraga teratur 30 menit min.5x/minggu
Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Rapid-test
Rapid Test (antibody IgM, IgG) COVID-19 bukan penentu
diagnosIs COVID-19 karena antibodi seseorang baru muncul
sekitar 7-10 hari setelah terinfeksi virus.
Hasil positif (+) pada rapid test tidak serta merta
seseorang dianggap positif COVID-19, mesti diikuti
dengan diagnosis RT-PCR.
Hasil negatif (-) pada rapid test bukan juga berarti bebas
COVID-19. Diulang rapid kembali setelah 10 hari. Bila (-),
maka benar-benar bebas COVID-19. Bila (+) harus diikuti
pemeriksaan RT-PCR.
Sepsis ???
Syok Septik ???
Diagnosis Banding:
1. Pneumonia bakterial
Gejala umum yang muncul diantaranya batuk, batuk berdahak, atau memberat seperti muncul dahak purulen, dahak berdarah, dengan atau tanpa adanya nyeri dada. Pada umumnya tidak bersifat infeksius, dan bukan penyakit infeksius .
2. SARS/MERS
Jenis virus baru ini memiliki kemiripan dengan virus SARS dan MERS namun analisis genetik menunjukkan serupa tetapi tidak sama. Virus jenis baru ini sudah mengalami evolusi. Studi menunjukkan virus baru ini kemampuan penyebaran dan
patogenisitasnya lebih rendah daripada SARS.
3. Pneumonia Jamur
4. Edema paru kardiogenik (gagal jantung)
Edukasi:
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
3. Menjaga jarak
4. Menjauhi kerumunan
5. Membatasi mobilisasi dan interaksi
Efusi Pleura Edema Paru Emboli Paru Kistik Fibrosis Abses Paru