Anda di halaman 1dari 2

INJEKSI INTRACUTAN, SUBCUTAN,

INTRAMUSKULAR, INTRAVENA
No. Dokumen : 440/SOP.085/TU/III/2020
No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 11 Maret 2020
SOP
Halaman : 1/2

Ditetapakan Kepala dr. Achmad Rani Miftah


UPT Puskesmas Cikokol NIP 198104202009011006

1. Pengertian Injeksi adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melakukan injeksi / suntik
yang merupakan tindakan memasukkan obat kedalam tubuh pasien lewat alat suntik
yang dimasukkan kedalam tubuh : sedalam kulit (ic), sedalam bawah kulit (sc),
sedalam otot (im), sampai menembus vena (iv)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk injeksi di Puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440/SK.048/TU /III/2020 Tentang pelayanan
klinis menyangkut penatalaksanaan jenis penyakit dan tindakan di puskesmas
Cikokol

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Langkah-langkah 1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dilakukan tindakan tersebut dilakukan
2. Pelaksanaan injeksi IC :
- Petugas medis menyiapkan spuit injeksi dengan obat yang telah ditentukan
- Petugas medis mencuci tangan dan memakai handscoon
- Petugas medis melakukan tindakan aseptik pada permukaan kulit dengan
menggunakan alkohol 70%
- Petugas medis merenggangkan permukaan kulit dengan menggunakan tangan
kiri
- Petugas medis memasukkan jarum pada permukaan kulit dengan sudut 15-29
derajat dengan lubang menghadap ke atas
- Petugas medis memasukkan obat pelan-pelan supaya permukaan kulit yang
disuntik mengembung
- Setelah obat masuk, spuit ditarik dengan cepat
- Bekas suntikan tidak boleh di tekan dengan kapas alkohol
3. Injeksi SC :
-Petugas medis menyiapkanspuit dengan obat yang telah ditentukan
-Petugas medis mencuci tangan dan memakai handscoon
-Petugas medis melakukan tindakan aseptik pada permukaan kulit dengan
menggunakan alkohol 70%
-Petugas medis mengangkat sedikit permukaan kulit dengan tangan kiri
-Petugas medis memasukkan jarum ke bawah kulit dengan sudut 45 derajat
dengan lubang jarum menghadap keatas
-Petugas medis menarik penghisapspuit, apakah ada darah atau tidak, bila ada
darah obat tidak boleh dimasukkan, bila tidak ada darah obat dimasukkan
perlahan lahan
- Setelah obat masuk, spuit ditarik dengan cepat dan bekas jarum di tutup dan
ditekan dengan cepat dengan menggunakan kapas alkohol
4. Injeksi IM:
- Petugas medis menyiapkan spuit dengan obat yang telah ditentukan
- Petugas medis melakukan tindakan aseptik pada permukaan kulit dengan
menggunakan alkohol 70%

1/2
- Petugas medis sedikit merenggangkan permukaan kulit
- Petugas medis memasukkan jarum tegak lurus dengan sudut 90 derajat
dipermukaan kulit
- Petugas medis menarik sedikit penghisapspuituntuk melihat ada darah atau
tidak, bila ada darah obat jangan di masukkan, bila tidak ada darah obat di
masukkan perlahan lahan
- Setelah obat masuk semua, petugas medis menarik spuitdengan cepat dan
bekas suntikan ditarik dan ditekan dengan kapas alkohol
5. Injeksi IV :
- Petugas medis menyiapkan spuit dengan obat yang telah ditentukan
- Petugas medis menentukan pembuluh darah yang akan di suntik
- Petugas medis melakukan pembendungan darah proksimal dengan
menggunakan torniquet
- Petugas medis melakukan tindakan aseptik pada permukaan kulit dengan
menggunakan alkohol 70%
- Pasang pengalas di bagian bawah tempat yang akan di suntik
- Jarum di suntikkan dengan sudut 45 derajat dan dengan ujung jarum
menghadap ke atas
- Penghisap spuit ditarik sedikit untuk melihat apakah ada darah atau tidak, bila
tidak ada darah, obat jangan di masukkan, bila ada darah,obat dimasukkan
perlahan lahan
- Setelah obat masuk semua, jarum di cabut dengan cepat dan bekas tusukan
jarum di tutup dengan menggunakan kapas alkohol
6.Unit terkait 1. IGD
2. BP Umum
3. BP Gigi
4. KIA
5. Laboratorium

2/2

Anda mungkin juga menyukai