Teori Akuntansi Bab 4 & 5
Teori Akuntansi Bab 4 & 5
Salah satu model adalah rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FSAB yaitu
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC). Rerangka FASB memuat empat
konsep, yaitu: (1) Tujuan pelaporan keuangan (bisnis dan nonbisnis), (2) Karakteristik
kualitatif informasi, (3) Elemen statemen keuangan, dan (4) Pengukuran dan pengakuan.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang
akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis, dan susunan statemen keuangan. Tujuan Fungsional
adalah suatu tujuan masyarakat atau organisasi secara keseluruhan tanpa memperhatikan
tujuan/ motivasi masing-masing individual di dalamnya. Tujuan Bersama merupakan tujuan
individual yang sama dengan tujuan individual lainnya. Tujuan Kelompok Domain
merupakan tujuan dari kelompok yang dominan yaitu kelompok yang memiliki pengaruh
sangat kuat dalam pengambilan keputusan.
Tujuan pelaporan keuangan dalam rerangka konseptual FABS, yaitu pelaporan keuangan
menyediakan informasi dalam pengambilan keputusan, membantu penilaian kondisi ekonomi
masa depan, dan menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi suatu badan usaha.
Karakteristik Kualitatif Informasi
Kualitas spesifik menurut FABS terdiri dari dua kategori yaitu kualitas primer dan
sekunder. Kualitas primer terdiri atas: keterpautan (nilai prediktif, nilai balikan, ketepatan
waktu), dan keterandalan (keterujian dan ketepatan penyimbolan). Kualitas sekunder terdiri
atas: keterbandingan (comparability), konsistensi (consistency), dan kenetralan (neutrality).
Elemen Statemen Keuangan
Elemen yang diidentifikasi FASB yaitu, Aset, Kewajiban, Ekuitas atau aset bersih,
Investasi pemilik, Distribusi ke pemilik, Laba komprehensif, Pendapatan, Biaya, Untung, dan
Rugi. Elemen posisi keuangan dapat berubah akibat tiga hal, yaitu kejadian, keadaan, dan
transaksi. Statemen keuangan adalah media utama atau ciri sentral pelaporan keuangan.
Pengukuran dan Pengakuan
Pengukuran adalah penentuan besarnya unit pengukur (jumlah rupiah) yang akan
diletakkan pada suatu objek (elemen atau pos) yang terlibat dalam suatu transaksi, kejadian,
atau keadaan untuk merepresentasi makna atau atribute objek tersebut. Pengakuan adalah
penyajian suatu informasi melalui statemen keuangan berupa pencatatan (penjurnalan) suatu
kuantitas (jumlah rupiah) hasil pengukuran ke dalam system akuntansi sehingga jumlah
rupiah tersebut akan mempengaruhi suatu pos terefleksi ke dalam statemen keuangan.
KONSEP DASAR