“PENULISAN PARAGRAF”
Kelompok 2
Anggota :
Anafia Rumasukun/16320019
Jellyn Stefani Resbal/16320025
Manistasyaro Maryam Sohilauw/16320021
Rossalinda Aryanti/16320005
Sheilawati Kadir / 16320004
Yogi Arta Wardana / 16320020
Manajemen Informatika
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah sebuah bahasa yang paling penting di negara ini. Selain itu, peranan bahasa
Indonesia adalah sebagai sarana utama (di luar bahasa asing) misalnya di bidang
Berdasarkan hal itu, dapat kita ketahui bahwa betapa pentingnya bahasa Indonesia
bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang utama dari bahasa
daerah bukan karena mutunya sebagai bahasa, bukan kata kalimatnya ataupun gaya
ungkapannya dalam gaya bahasa melainkan karena bahasa ini adalah bahasa lingin
francayang didasari oleh dasar politik, ekonomi, dan demografi. Sebagai warga
bangsa Indonesia kita harus melestarikan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kami
ingin mempelajari atau membahas salah satu materi bahasa Indonesia yaitu mengenai
kalimat. Disini kita di tuntut agar mampu membuat suatu paragraf dengan baik dan
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Menulis sebuah paragraf yang baik memang ada aturan dan seninya. Paragraf
adalah seperangkat kalimat yang berkaitan erat antara kalimat satu dan lainnya.
mengenali sebuah paragraf yang baik kalau ia punya beberapa karakteristik berikut
ini.
Setiap paragraf punya makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang sesuai dengan
ide pokok keseluruhan karangan. Dalam setiap paragraf hanya ada satu pokok
pikiran.
Sesuai dengan ciri keempat, sebuah paragraf yang baik itu koheren dan padu
(kohesif).
4
Untuk membuat paragraf efektif dengan koheren dan kohesif, kamu bisa
Keempat langkah itu harus dilakukan secara urut, agar paragraf bisa baik
jadinya. Kalau nggak, akan sulit membuat paragraf yang koheren dan padu.
Hasilnya? Para pembaca akan bingung saat membaca apa yang kamu tulis. Agar
pembaca nggak bingung, kamu memang harus berhati-hati saat menulis paragraf.
Setelah menulisnya, kamu juga bisa membaca dan melakukan editing untuk
memperbaiki paragrafmu.
Metode 1 dari 3:
Merencanakan Paragraf
hasil akhir paragraf tersebut. Paragraf pada intinya merupakan sekumpulan kalimat
yang seluruhnya saling terhubung oleh satu topik utama.Tanpa topik utama yang
5
jelas, paragraf pun kehilangan fokus serta kesatuan. Untuk menetapkan topik
paragraf, Anda harus mengajukan sejumlah pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
Jika Anda menulis paragraf sebagai tanggapan atau jawaban atas suatu hal tertentu
menyumbangkan uang pada kegiatan amal. Kegiatan amal mana yang Anda pilih dan
kenapa?" atau "Deskripsikan hari favorit Anda," Anda perlu memikirkan dengan
saksama hal yang menjadi pemicu tersebut dan memastikan bahwa pembahasan Anda
Pikirkan topik yang harus atau hendak Anda tulis, kemudian pertimbangkan
topik tersebut. Berhubung paragraf biasanya relatif pendek, penting bagi Anda untuk
Pikirkan siapa target pembaca paragraf atau karya tulis ini. Apa yang telah mereka
ketahui sebelumnya? Apakah mereka tak lagi asing dengan topik yang akan
menyiapkan garis besar esai akan membantu Anda menentukan gagasan utama atau
6
2. Catat semua informasi dan ide yang berhubungan dengan topic tersebut
paragraf, Anda dapat mulai menyusun pemikiran tadi dengan menuliskannya pada
buku catatan atau program pengolah kata di komputer. Tak perlu menuliskannya
dalam kalimat lengkap. Catat saja beberapa kata serta frasa kunci. Begitu melihat
semuanya tertuang di kertas, Anda akan tahu poin mana yang perlu disertakan dalam
memadai. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan fakta dan angka sebagai
pendukung argumen.
Inilah waktu yang tepat untuk melakukan riset. Dengan demikian, Anda akan
Setelah semua pemikiran, gagasan, fakta, dan angka terpampang jelas di depan
mata, Anda bisa mulai memikirkan bagaimana menyusun struktur paragraf tersebut.
Pertimbangkan setiap pokok permasalahan yang ingin Anda bahas dan cobalah
7
menyusunnya dalam urutan yang logis—paragraf Anda pun menjadi lebih terpadu
terpenting di bagian awal, atau sekadar membuat paragraf lebih mudah dan lebih
Begitu memutuskan arah tulisan tersebut, Anda dapat mulai menulis ulang
akan membantu proses penulisan agar menjadi jauh lebih cepat dan lebih lugas.
Metode 2 dari 3:
Kalimat pertama paragraf harus berupa topik yang akan dibicarakan. Kalimat topik
merupakan baris perkenalan yang menjelaskan gagasan utama atau tesis paragraf
tersebut. Kalimat itu harus mencakup pokok bahasan terpenting dan paling relevan
berkenaan dengan topik Anda, dan dengan demikian meringkas keseluruhan isi
paragraf.
atau gagasan yang hendak dibahas. Jika ada kalimat yang tak dapat
8
dihubungkan secara langsung dengan kalimat topik tersebut, tak perlu
kalimat topik di bagian mana pun dari paragraf, tak selalu pada baris pertama.
Namun, bagi para penulis baru atau penulis yang belum terlalu lancar menulis
mengingat kalimat itu akan memandu Anda sepanjang sisa penulisan paragraf
itu.
Hindari membuat kalimat topik yang terlalu luas atau justru terlalu
sempit. Kalimat topik yang terlalu luas akan mempersulit pembahasan ide
secara memadai di dalam paragraf. Sementara itu, jika terlalu sempit, Anda
Seusai menuliskan kalimat topik sesuai keinginan, Anda dapat mulai melengkapi
isi paragraf itu. Di sinilah Anda akan memetik manfaat dari catatan yang telah Anda
siapkan sebelumnya. Pastikan paragraf Anda koheren, yang artinya mudah dibaca dan
9
Hubungkan setiap kalimat dengan kata transisi yang menjembatani satu
dari satu gagasan ke gagasan berikutnya berjalan lebih mulus. Kata transisi
dan "ketiga".[3]
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memasukkan sebanyak mungkin bukti untuk
tergantung topik yang Anda pilih. Silakan memanfaatnya selama masih relevan.
Mengenai panjang paragraf, tiga sampai lima kalimat biasanya cukup untuk
meliput pokok bahasan utama dan mendukung kalimat topik Anda. Namun,
jumlah kalimat tersebut bisa sangat bervariasi, tergantung topik dan panjang
karya tulis yang sedang Anda susun. Tak ada ketentuan pasti mengenai berapa
panjang ideal sebuah paragraf. Panjang paragraf sudah barang tentu harus
10
Kalimat penutup paragraf harus menyatukan semua kalimat dan menekankan
kembali poin utama kalimat topik Anda meskipun dalam kata-kata yang berbeda.
Kalimat penutup yang baik menekankan kembali gagasan yang dijabarkan dalam
kalimat topik. Namun, gagasan tersebut sekarang telah sepenuhnya memiliki bobot,
lagi memiliki keraguan mengenai akurasi atau relevansi paragraf tersebut sebagai satu
keseluruhan.
sesuatu yang berbunyi "Dari semua bukti di atas, seperti penyediaan layanan
tinggi, serta kota-kotanya yang bersih dan aman, kita dapat menyimpulkan
Kadang, sulit untuk mengatakan kapan kita harus mengakhiri sebuah paragraf dan
memulai yang baru. Untungnya, ada sejumlah pedoman yang dapat Anda ikuti
11
sehingga mudah saja memutuskan kapan beralih ke paragraf baru. Pedoman paling
dasar yang harus diikuti adalah setiap kali Anda mulai membicarakan satu gagasan
baru, Anda harus pindah ke paragraf baru. Paragraf tak boleh memiliki lebih dari satu
gagasan utama. Jika suatu gagasan memiliki beberapa poin atau sisi, tiap aspek
Paragraf baru juga digunakan setiap kali Anda membandingkan dua poin atau
Anda adalah "apakah pegawai negeri sipil sebaiknya menerima gaji yang lebih
rendah?", satu paragraf akan membahas argumen yang mendukung gaji yang
lebih rendah bagi para PNS, sementara paragraf lain akan menyampaikan
Paragraf membuat suatu karya tulis lebih mudah dimengerti dan memberi
memungkinkan mereka mencerna apa yang baru saja mereka baca. Jika merasa
bahwa paragraf yang sedang Anda tulis menjadi terlalu rumit, atau mengandung
Saat menyusun karya tulis, pembuka dan penutup harus selalu disampaikan
12
Paragraf penutup memberikan ringkasan atas informasi dan argumen-argumen
yang terkandung dalam karya tulis, serta menyatakan dengan jelas apa yang
penutup juga boleh memperkenalkan ide baru, yang membuka pikiran pembaca
Dalam penulisan karya fiksi, Anda perlu membuat paragraf baru setiap
Metode 3 dari 3:
Begitu selesai menulis, penting untuk membaca ulang paragraf Anda dua atau tiga
kali untuk memeriksa apakah ada kata-kata yang salah eja atau ditulis dengan tata
bahasa yang kurang baik. Kesalahan eja dan tata bahasa yang buruk dapat
Kesalahan-kesalahan kecil sering kali luput dari perhatian di tengah keasyikan proses
menulis. Oleh karena itu, jangan lewatkan langkah ini sekalipun Anda sedang
terburu-buru.
Pastikan setiap kalimat memiliki subjek dan semua kata benda yang harus
menggunakan huruf kapital ditulis dengan benar. Juga pastikan bahwa semua
13
subjek dan kata kerja saling sesuai dengan imbuhan yang tepat, dan Anda
menggunakan satu istilah. Akan tetapi, gunakan kamus untuk memeriksa kata-
kata yang Anda petik dari tesaurus untuk memastikan Anda tahu arti
rasa bahasa dan bahkan arti kalimat jika Anda kurang hati-hati.
Periksa paragraf Anda untuk penggunaan tanda baca yang tepat. Pastikan
Anda menggunakan tanda baca seperti koma, titik dua, titik koma dan elipsis
Selain ketepatan masalah teknis tulisan, Anda juga harus berusaha menulis
dengan jelas disertai gaya yang mengalir. Anda dapat menyelang-nyeling panjang dan
14
Sudut pandang tulisan Anda harus tetap konsisten sepanjang paragraf, dan
tentu saja, sepanjang karya tulis. Misalnya, jika menulis dalam sudut pandang
jalan.
memvariasikan format kalimat-kalimat Anda. Lewat cara ini, paragraf jadi lebih
menarik bagi pembaca dan membuat alur penulisannya mengalir lebih alami.
rentan terhadap kesalahan tata bahasa. Oleh karena itu, hindari menggunakan
Ulang paragraf tersebut dan memperbaiki kesalahan tata bahasa maupun gaya
penulisan, Anda harus membacanya sekali lagi untuk menentukan apakah paragraf itu
sudah selesai. Cobalah untuk menilai paragraf tersebut secara objektif, kemudian
putuskan apakah isinya sudah cukup mendukung dan mengembangkan kalimat topik,
15
atau masih membutuhkan penambahan beberapa detail dan bukti lagi untuk
Jika Anda merasa bahwa klaim utama kalimat topik sudah cukup didukung
dan dikembangkan oleh isi paragraf, bisa jadi paragraf tersebut sudah tuntas.
Namun, jika ada aspek penting dari topik yang belum dieksplorasi atau belum
dijelaskan, atau jika isi paragraf kurang dari tiga kalimat, Anda mungkin perlu
Di sisi lain, Anda bisa saja memutuskan bahwa paragraf Anda terlalu panjang
dan mengandung unsur isi yang berlebihan atau yang tidak terlalu relevan. Jika
Jika Anda merasa bahwa semua isi paragraf penting untuk menjelaskan poin
Anda, tetapi paragraf tersebut masih tetap terlalu panjang, sebaiknya Anda
lebih spesifik.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikihow.com/Menulis-Paragraf
http://sucirsc17.blogspot.com/2012/11/makalah-penulisan-paragraf.html
https://sarjanasukses11.blogspot.com/2017/12/penulisan-paragraf-
makalah-disusun.html
17