Anda di halaman 1dari 10

1.

Setelah mendapatkan penjelasan secara detail oleh dokter tentang penyakitnya pasien marah kepada
rumah sakit dan mengungkap ketidak puasannya. Apa yang dilakukan oleh perawat

Menganjurkan beristigfar

Second opinion

Menganjurkan berserah diri kepada Allah SWT

Berdiam diri

Menjelaskan ulang

2. Seseorang mengalami penyakit yang serius maka mereka akan mencari kedamaian serta ketenangan.
Apa yang harus dilakukan oleh perawat

Melibatkan keluarga

Melibatkan tokoh masyarakat

Melibatkan semua ahli terkait

Mengidentifikasi kesenangan pasien

Melibatkan tokoh agama

3. Pasien tidak terima atas penjelasan dokter dan perawat yang menyatakan sudah tidak ada cara lagi
untuk mengatasi penyakitnya. Fase apakah yang dialami

Denial

Marah

Depresi

Angger

Bargaining

4. Perawat membimbing pasien untuk berserah diri kepada alloh SWT mengarahkan semua kegiatan hidup
untuk ibadah dengan tujuan membuat pasien lebih tenang, bahagia, serta nyaman ketika menjalani
pengobatan. Dari sisi apakah peningkatan kualitas tersebut

Mental

Psikologis

Keagamaan

Spiritual

Psikososial
5. Biasanya seseorang yang telah divonis kanker, awalnya merasa tidak terima. Berusaha menyangkal
dengan vonis yang diberikan oleh dokter, bahkan pasien akan mendatangi beberapa dokter sampai ada
yang mengatakan bahwa dirinya bebas dari kanker. Fase apakah yang dialami pasien

Denial

Angger

Bargaining

Marah

Depresi

6. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di rs dengan keluhan nyeri pada ulu hati semenjak sehari yang
lalu, skala nyeri pasien 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien mempunyai riwayat gastritis
semenjak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 28 x/menit. Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang sempurna diberikan pada kasus diatas

Anjurkan pasien untuk istirahat

Pemberian injeksi anti nyeri

Ajarkan teknik imajinasi terbimbing

Hindari lingkungan yang berisik

Pemberian antasida

7. Rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan perawatan paliatif di Indonesia masih terbatas karena
jumlah dokter yang mampu memberikan pelayanan perawatan ini pun juga terbatas. Apa yang harus
dilakukan perawat jika ingin melakukan perawatan

Konfirmasi lebih lanjut ke pihak-pihak terkait

Ijin faskes I

Melengkapi ijin

Kerja sama dengan dokter yang merawat

Koordinasi kepada tokoh masyarakat dan keluarga

8. Perawat tetap memberikan obat obat dan mengajarkan relaksasi nyeri pada pasien cancer stadium IV.
Mengapa pasien melakukan hal tersebut

Memberikan rasa nyaman

Melanjutkan program

Mentaati prosedur

Meringankan penderitaan fisik


Trial

9. Selain kepada pasien, perawatan ini juga memberi dukungan kepada seluruh anggota dan pelaku raawt
laiinya. Kegiatan apakah yang harus dilakukan perawat

Edukasi nutrisi

Discart planning

Edukasi kemandirian keluarga

Edukasi kualitas hidup

Edukasi keperawatan dirumah

10. Pasien berdoa dan meminta kepada Tuhan, jika memang dirinya mengidap kanker jangan sampai kanker
tersebut membunuhnya. Apa yang dialami oleh pasien

Menerima

Penyangkalan

Fase tawar menawar

Depresi

Kemarahan

11. Seorang perawat mencoba melakukan penyelamatan pada klien dengan henti jantung. Dalam konsep
tahap kematian pada kondisi tersebut klien berada dalam tahap berikut ini

Fase kritis

Fase angonal

Dead injury

Mortality

Kematian klinis

12. Seorang perempuan 37 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan cancer stadium lanjut. Hasil
pengkajian kesadaran menurun, GCS 10, gelisah, tangan dan kaki dipasang restraint, terapi obat
penurun rasa sakit diberikan per infus, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37,5C. apakah
tindakan keperawatan pada kasus tersebut

Pantau tanda vital

Libatkan keluarga dalam perawatan

Pantau kesadaran

Pindahkan ke ruang rawat intensive

Berikan palliative care


13. Perawatan paliatif yang melibatkan pemberian dukungan emosional, bagi pasien. Tindakan mandiri
apakah yang dapat dilakukan

Terapi spiritual

Terapi kognitif

Visualisasi

Terapi manajemen relaksasi stress

Konseling

14. Seorang perempuan usia 30 tahun mengalami kecelakaan bagian os frontal kepala membentur jalan,
hasil pengkajian dilakukan setelah 2 jam kejadian ditemukan data bahwa pasien tidak sadarkan diri,
tampak darah segar dimulut, pernafasan gurgling, nilai GCS E1 M1 V1, saturasi oksigen 75%. Tindakan
untuk jalan nafas definitive yang bisa dilakukan pada pasien tersebut adalah

Pemasangan infus 2 jalur

Pemasangan ventilator

Pemasangan OPA

Intubasi (dan pasang ETT)

Suction

15. Ny Z, 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnosa menderita kanker
payudara. Dokter dan perawat sepakat menyembunyikan diagnosa. Psikiater datang dan memberikan
terapi yang tepat. Namun, pasien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindakan perawat yang tepat
adalah

Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien

Menghindar dari pasien, datang bila pemeriksaan saja

Meminta pasien untuk bersabar dan banyak berdoa

Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut

Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya

16. Setelah mendapatkan penjelasan bahwa sudah tidak ada lagi tindakan dan pengobatan secara medis
untuk mengatasi penyakit maka keluarga meminta pasien untuk dibawa pulang. Apa tindakan yang
dilakukan oleh perawat

Melanjutkan perawatan di rumah

Edukasi perawatan di rumah

Mempertahankan agar dirawat di rumah sakit agar ketenangan pasien terpenuhi

Menganjurkan melanjutkan pengobatan alternative


Edukasi keluarga untuk menerima kemungkinan yang akan terjadi

17. Perawat sedang mempersiapkan perawatan pada klien yang sudah meninggal, beberapa keluarga
berada di samping tempat tidur klien. Manakah Teknik terapeutik yang sebaiknya digunakan perawat
ketika berkomunikasi dengan keluarga

Mencegah keluarga untuk mengingat kenangan bersama klien

Menganjurkan keluarga utuk segera meninggalkan ruangan

Menjelaskan semua kondisi klien pada keluarga

Bersikap jujur dan tunjukkan bahwa perawat akan selalu ada diantara klien dan keluarga

Membuat keputusan bersama keluarga

18. Ny W datang kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lalu Ny W masuk ke UGD untuk melakukan
pemeriksaan dengan keluhan mengalami diare, demam, mual muntah sepanjang hari, dengan kondisi
lidah yang kotor, berat badan semakin hari semakin menurun. Diagnose medis apa yang tepat untuk
pasien tersebut

Hepatitis A

Hepatitis

AIDS

Diare

Typoid

19. Pasien mulai putus asa dengan keadaan yang dialaminya karena merasa sudah tidak ada lagi yang bisa ia
perbuat untuk menghilangkan kanker dari tubuhnya. Apa yang dapat dilakukan oleh perawat

Menenangkan

Edukasi kualitas hidup

Mengaarahkan untuk menerima

Menganjurkan second opinion

Mengajak berserah diri kepada Allah SWT

20. Perawat memfasilitasi pasien untuk meminta maaf kepada orang terdekat setelah pasien menerima
kondisinya. Tindakan penguatan aspek apakah hal tersebut

Keagamaan

Mental

Spiritual

Psikologis
Psikososial

21. Menjelaskan seberapa besar biaya yang diperlukan untuk pengobatan sebelum pengobatan tersebut
dilakukan. Mengatasi masalah apakah tindakan tersebut

Fisik

Spiritual

Emosi dan social

Finansial

Progam BPJS

22. Kebijakan rumah sakit sangat menjunjung tinggi hak pasien dan keluarga, dalam hal penelitian kasus
keperawatan paliatif peneliti meminta persetujuan kepada keluarga namun pasien hanya diam pada
saat diminta persetujuannya. Bagaimana tindakan peneliti

Menjelaskan kepada pasien

Melanjutkan penelitian

Membatalkan penelitian

Mencari objek lain

Menunggu jawaban secara formal dari pasien

23. Suatu kondisi dimana terdapat kenyamanan fisik, dukungan dari orang dicintai, perawatan kesehatan
yang memadai, menerima datangnya kematian dan tidak menjadi beban bagi orang lain disebut dengan

Hospice

Advance directives

Meninggal dengan indah

Euthanasia

Palliative care

24. Sebuah program yang berkomitmen untuk mengusahakan berakhirnya hidup tanpa rasa sakit, cemas,
dan depresi yang menekankan pada perawatan untuk meredakan bukan untuk memperpanjang hidup
disebut

Euthanasia

Hospice

Adaptive strategies

Palliative care

Advance directive
25. Perawat sedang merawat pasien sakit terminal. Saat mengkaji klien manakah gejala yang perawat tahu
paling umum menunjukkan distress menjelang kematian adalah

Marah

Cemas

Menarik diri

Nyeri

Depresi

26. Seorang pria usia 66 tahun, pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia tinggal
bersama anak lelakinya. Selama wawancara, ekspresi lansia tersebut tampak sedih, banyak menunduk,
pandangan kosong dan menangis disaat ditanya tentang mendiang istrinya. Ia merasa gagal merawat
istrinya. Klien mengeluh nafsu makan menurun, susah tidur pada malam hari dan malas bergaul dengan
paar tetangganya. Apa masalah yang dialami lansia tersebut

Demensia

Depresi

Pikun

Ansietas

Gangguan jiwa

27. Pasien menerima kenyataan akan penyakit yang dialami. Apa yang harus dilakukan oleh perawat
Edukasi kualitas hidup

Mengajak berserah diri kepada Alloh SWT

Menenangkan

Menganjurkan second opinion

Mengarahkan untuk menerima

28. Mengenai kematian, kadang-kadang meyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang. Sikap terhadap
kematian tersebut terjadi pada fase

Remaja

Lansia

Bayi

Anak-anak prasekolah

Dewasa awal

Suatu sikap dimana belum memiliki konsep yang baik


29. Secara umum, yang bukan merupakan fase menjelang ajal adalah
Fase kematian klinis dan angonal

Fase kematian dan kematian klinis

Fase agonal

Fase terminal dan kematian klinis

Fase kematian dan agonal

30. Seorang anak berusia 15 tahun, dirawat di rumah sakit umum pasca amputasi kaki kiri. Hasil observasi
didaptkan tampak murung, dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa demikian, pasien
menjawab dia bosan hidup, rasanya ingin mati saja, tidak berharga. Apakah prinsip tindakan
keperawatan yang utama pada pasien diatas

Berempati pada klien

Menggali perasaan klien

Melindungi klien

Meningkatkan harga diri klien

Menguatkan mekanisme koping klien

31. Melakukan konseling, membuat diskusi antar-sesama pasien yang memiliki riwayat yang sama, dan
pertemuan keluarga. Bertujuan untuk mengatasi apakah yang dilakukan perawat

Gangguan fisik

Gangguan spiritual

Gangguan finansial

Gangguan emosi dan sosial

Gangguan psikologis umum

32. Sikap terhadap kematian dimana memiliki pandangan yang lebih abstrak dan filosofis mengenai
kematian dibandingkan anak-anak dan dapat mengabadikan kematian. Sikap tersebut terjadi pada

Lansia

Bayi

Remaja

Dewasa awal

Dewasa

33. Seorang perempuan berada di sebuah bangsal rumah sakit tampak menangis meratapi kepergian putri
semata wayangnya karena penyakit kanker. Perempuan tersebut selalu berbicara “lebih baik saya yang
pergi nak.. bukan kamu.. kamu tak pantas mengalami semua ini..” dari kasus tersebut tahap apakah
dalam konsep berduka yang dialami oleh perempuan tersebut

Depression

Anger

Denial

Acceptance

Bargaining

34. Ketakutan tentang masa depan sering menjadi perhatian besar bagi pasien, dan tak jarang mereka
kadang merasa perlu untuk mengungkapkan hal tersebut. Bagaimanakah peran perawat dalam hal
untuk mengatasi kecemasan

Terapi kognitif

Visualisasi

Konseling

Terapi obat

Terapi manajemen relaksasi stress

35. Klien usia 57 tahun, pada sebulan lalu baru saja kehilangan anaknya karena kecelakaan lalu lintas. Saat
ini klien terus menyalahkan orang yang menabrak anaknya. Ia seringkali bicara dengan nada tinggi dan
kasar jika mengingat hal tersebut. Manakah tahap fase kehilangan selanjutnya yang mungkin dialami
oleh klien diatas

Denial (menyangkal)

Bargaining (tawar menawar)

Anger (marah)

Depression (depresi)

Grief (reaksi emosi)

36. Seorang pasien di ruang ICU mengalami ketidakteraturan denyut jantung. Telah diberikan medikasi oleh
tim dokter namun Nampak tidak ada perubahan. Dalam konsep menjelang ajal kondisi pasien berada
dalam fase

Kematian klinis

Kematian biologis

Fase terminal

Fase agonal
Fase kritis

37. Pasien menghendaki second opinion tentang penyakitnya. Apa tindakan perawat
Mematuhi aturan BPJS

Menunjukkan pelayanan lain yang kompeten

Menjelaskan hal tersebut kurang manfaat

Memfasilitasi

Menjelaskan manfaat second opinion

Anda mungkin juga menyukai