D. Hasil simulasi
Waktu jalannya simulasi adalah 0,08 detik sedangkan waktu
transisi Pemutus sirkuit diambil 1/50 detik untuk membuka dan
2,5 / 50 detik untuk menutup. Dengan menggunakan blok
fourier, nilai-nilai dasar tegangan dan arus untuk setiap kasus
juga dapat diperoleh dan selanjutnya dapat digunakan untuk
langkah selanjutnya yaitu deteksi jenis gangguan. Tabel 1
Gbr. 2 Bentuk gelombang tegangan dan arus gangguan untuk menunjukkan nilai fasor tegangan dan arus untuk gangguan LG.
gangguan LG Sedangkan urutan tegangan dan arus yang diperoleh
ditunjukkan pada Tabel 2.
0,00 2 1,8 LG
0203
(ag)
0,45
. 26
0,82
18
Tabel 2 Tegangan dan arus positif, negatif dan urutan nol selama 4,36
gangguan LG 1
1,80
Jumlah Nilai (pu) Nilai (pu) Nilai (pu)
1
Kesalahan LG Kesalahan LG Kesalahan LG
pada pada pada
fase a fase b fase c 3 0,806 0,0001 0,4678 1,8 3,974 1,8 LG
(bg)
V1 (1) 0,4595 - 0,4527 - 0,4667-
j0 0,1695 j0.1572 j0.1574 4 0,4608 0,8159 0,0002 1,8 1,8 4,408 LG
(cg)
V1 (2) -0.2854 - 0.2364 - 0.0493 +
j0.1147 j0.2002 j0.2942
5 0,0002 0,0001 0,5979 5,309 2,403 1,8 LLG
V1 (0) -0.0360 + 0.0637 + -0.0277 - (abg)
j0.0606 j0.0008 j0.0615
6 0,0001 0,5884 0,0002 2,657 1,8 5,385 LLG
I1 (1) 1.4592 - - 1.5659 - (ACG
j3.5616 1.3530 j3.3759 j3.3765 )
I1 (2) 0.9546 - 1.1274 + -2.0838 - 7 0,5933 0,0002 0,0001 1,8 4,961 2,847 LLG
j1.9765 j1.6312 j0.0218
(BCG
I1 (0) 0.9307 - -1.9168 + + )
j1.9236 j0.1542 0.9860 j1.7687
8 0,3623 0,3622 0,7245 2,297 2,532 1,8 LL
V2 (1) 0.4144 - 0.4077 - 0.4217 - (ab)
j0.0699 j0.0576 j0.0578
9 0,7223 0.3612 0.3611 1.8 2.385 2.3 LL
V2 (2) -0.2854 - 0.2364 - 0.0493 +
j0.1147 j0.2002 j0.2942 (bc)
V2 (0) -0.0360 + 0.0637 + -0.0277 - 10 0.3614 0.723 0.3615 2.744 1.8 2.71 LL
j0.0606 j0.0008 j0.0615 (ac)
I2 (1) -0.4528 + -0.3466 - -0.5600 - 11 7.7e-5 6.9e-5 7.5e-5 2.876 2.392 2.788 LLL
j0.1053 j0.0800 j0.0797
(abc)
Model OrCad untuk simulasi kesalahan LG ditunjukkan pada
12 7.7e-5 6.9e-5 7.5 e-5 2.876 2.39 2.788 LLLG
Gambar. 7 dan grafik tegangan-waktu pada ujung sumber kabel
(abcg) digambarkan pada Gambar. 8. Nilai parameter untuk kabel
diberikan sebagai
Panjang kabel = 10 km
R = 0,727 Ÿ / km
L = 334 μH / km
Demikian pula, kita dapat merumuskan sekumpulan besar nilai pada C = 1,05 μF / km
waktu yang berbeda seperti 0,03 detik, 0,045 detik, dll. Untuk pelatihan G = 0 S / km
JST yang efektif. JST telah dilatih dengan bantuan empat variabel yaitu Impedansi pembatas arus = 1kŸ / km
fasa a, b, c, dan g (arde) baik dalam kondisi tinggi maupun rendah, Parameter pulsa tegangan berada di bawah:
misalnya untuk gangguan antara fasa a, b dan arde, JST dilatih Amplitudo pulsa tegangan = -1V
sedemikian rupa sehingga a, b & ground berada pada status tinggi (1). Naik waktu = 0s
Waktu jatuh = 0s
Waktu tunda = 0s
B. Keluaran JST
Lebar pulsa = 10μs
Blok keluaran JST diperoleh dengan menjalankan set pelatihan. Kecepatan gelombang diberikan oleh persamaan (1)
Nilai tegangan dan arus gangguan yang diperoleh dari model Simulink
1
dimasukkan sebagai input dan menjalankan sistem. Fase a, b, c dan
tanah dibuat menyerupai empat
v =
LC (1)
warna yaitu kuning, merah muda, hijau dan merah. Logika yang Dari Gambar. 8 waktu t = 187 μs, dan jarak patahan diberikan
digunakan adalah bahwa tinggi (atau 1) mengalami gangguan, sebagai setengah dari jarak yang ditempuh gelombang, oleh
oleh karena itu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 6 kuning karena itu,
dan merah mendekati logika 1 sedangkan sisanya berada di 0, d = vt / 2 (2)
sehingga menggambarkan kesalahan LG antara fase a dan ground.
= 53398,8 x 187 x 10-6 / 2
Logika ini selanjutnya dapat diperpanjang untuk semua jenis
= 4,9928 km
kesalahan yang terjadi kapan saja.