Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

SMK NEGERI 1 BANDUNG


PT.YAKULT NGORO - MOJOKERTO
Pada Tanggal 04 Januari 2016

Disusun oleh :
NAMA : FRENDI UTAMA
NIS : 4543 / 032.071
KELAS : XI-TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1

SMK NEGERI 1 BANDUNG


iDs.Bantengan ,Kec.Bandung,Kab.Tulungagung
Web :www.smknbandung.com Email : smknbandung@smknbandung.com

Ttttutu TULUNGAGUNG

2016
TtttutuTTA
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
DI
PT.YAKULT NGORO – MOJOKERTO

Diajukan Kepada :
Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 Bandung
Progam Keahlian TeKnik Komputer Jaringan
Untuk memenuhi salah satu persyaratan Ujian Nasional

Oleh :
NAMA : FRENDI UTAMA
NIS : 4543 / 032.071
KELAS : XI-TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1
Ds.Bantengan ,Kec.Bandung,Kab.Tulungagung
Web :www.smknbandung.com Email : smknbandung@smknbandung.com

TULUNGAGUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di
PT.YAKULT ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala . Adapun
penyusunan Laporan Kunjungan Industri ,buku-buku pedoman ,serta data-data dan
keterangan dari pembimbing . Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan
Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak ,oleh karena itu
pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs.H.NURHASYIM,MM selaku kepala sekolah yang telah


memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan
Industri .
2. Bapak RAHARDI selaku waka kesiswaan pembimbing lapangan Kunjungan
Industri PT.YAKULT yang telah membimbing kami waktu berada disana
3. Ibu SITI MASLAMAH,S.T selaku Ketua Jurusan TKJ
4. Bapak WASIS NURROHMAT,S.T. selaku ketua pelaksana Kunjungan
Industri.

Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan ,terima kasih atas bantuan dan do’a restu
yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.
Akhirnya,saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan
industri masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan ,untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini. Demikian kata
pengantar ini saya buat,semoga dapat bermanfaat ,khususnya bagi diri pribadi dan
pembaca pada umumnya.

Bandung,04 Agustus 2016

Frendi utama
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iv
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG DIADAKAN KEGIATAN KI..................................................1
1.2 TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI..........................................................................2
1.3 MANFAAT KINJUNGAN INDUSTRI........................................................................2
1.4 LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI..........................................................................3
BAB II....................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
2.1 PROFIL.........................................................................................................................4
 VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN........................................................5
2.2 HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI..............................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7-10
PROSES PRODUKSI........................................................................................................7-10
BAB IV.................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................11
4.1 KESIMPULAN :.........................................................................................................11
4.2 KESAN DAN SARAN :.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG DIADAKAN KEGIATAN KI

Latar belakang diadakan kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain
itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja ,kedisplinan, tata tertib kerja ,mesin-
mesin industri yang lebih memadai dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung,dan
melihat urutan-urutan proses kerja di industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja.
Siswa dituntut untut aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang dunia industri.
Kunjungan industri dilaksanakan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri
dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus membandingkan proses
produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh disekolah. Siswa diwajibkan membuat
laporan atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang
bersangkutan.
1.2 TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Ada beberapa tujuan diadakan kunjungan industri bagi siswa / siswi sebagai berikut :
1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3. Memberikan informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisplinan dan tanggung jawab.
5. Membantu siswa melaksanakan program dilkat.
6. Melihat langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
7. Untuk Belajar( tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan
pemasarannya).

1.3 MANFAAT KINJUNGAN INDUSTRI

Adapun beberapa manfaat Kunjungan Industri diantarannya :


1. Bagi siswa :
Dapat mengetahui kedisplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
Melihat secara langsung cara kerja produksi .
Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
2. Bagi sekolah :
Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.
Sekolah dapat mengajak siswa belajar langsung dilapangan.
3. Bagi Industri :
Dapat berbagi ilmu dengan siswa .
Mengajak dan memperlihatkan proes produksi bagi siswa maupun guru.
Memperkenalkan hasil produksi pada masyarakat luas.
1.4 LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI

Lokasi kunjungan industri berada diPT.Yakult Ngoro industri Persada Blok CC -1 Mojokerto
– Jawa Timur ,Indonesia .
Tel : (62-321)733130,Fax: (62-321)6815588
BAB II
PEMBAHASAN
(HASIL yang diperoleh)
2.1 PROFIL

 PT.Yakult Indonesia Persada didirikan pertama kali pada tanggal 2 Februari 1990 dan di
produksi pada Januari 1991 di Desa Pasawahan Cicurug Sukabumi Jawa Barat. PT.Yakult
Indonesia Persada mulai beroperasi pada tanggal 1 April 1997 dengan luas tanah 52.500 m 2 dan
luas bangunan 9.458,78 m2 .
Sejarah Yakult diawali lebih dari 70 tahun yang lalu. Pada tahun 1930 pertama kali
ditemukannya satu jenis bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat oleh seorang dokter dan
peneliti di bidang mikrobiologi adalah Dr.Minoru Shirota. Setelah berhasil dikulturkan, bakteri
bermanfaat Lactobacillus Casei Shirota Strain ini, digunakan untuk meningkatkan kesehatan kita
melalui produk Yakult.Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang Yakult terus
menyebarluaskan manfaat ke seluruh dunia. Diluar Jepang Ykult mulai diproduksi dan
dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan hal yang sama di negara-negara
lainnya di Asia,Australia dan Eropa. Sampai saat ini jaringan global Yakult berkembang meliputi
27 negara dan dikonsumsi sebanyak 25 juta botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha menemukan cara
baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas. Untuk mendukung aktivitas ini pada
tahun 1967 telah didirikan lembaga mikrobiologi (Yakult Cebntral Institute for Mikrobiological
Research) di Tokyo. (Yakult Central Institute for Microbiological) di Tokyo ini telah
menghasilkan sejumlah penelitian dengan hasil yang memuaskan. Beberapa penelitian juga telah
disebarluaskan kepada masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut,institute ini telah mendapatkan
sejumlah penghargaan.
VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN

1.       Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari

2.       Visi Perusahaan : Mengekplorisasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna


untuk meningkatkan kesehatan manusia.

3.       Misi Perusahaan : Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang
membantu dalam menjaga usus.

4.       Tujuan Perusahaan :


 Meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor Probiotik minuman sehat
untuk keluarga dengan mengoptimalkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan
karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan lingkungan.
 Memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi tersebut
dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.

5.       Sasaran : Semua lapisan masyarakat


2.2 HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI

Kegiatan pertama yang kita lakukan adalah Opening : Pembukaan berlangsung di


Auditorium PT.YAKULT dimana di pembukaan ini kami di sambut sangat sopan dan diberi 1
botol minuman yakult di sambung dengan perkenalan.
Kegiatan kedua selanjutnya adalah Company Profile : Penjelasan tentang perusahaan di
lakukan di Auditorium,di sini kami di  jelaskan bagaimana perjalanan PT.YAKULT
INDONESIA terbentuk dimulai dengan sejarah,pendiri,struktur perusahaan,dsb.
Kegiatan ketiga adalah Factory Tour : Di sini kami mendapatkan kesempatan untuk
mengunjungi ke dalam  pabriknya langsung tetapi hanya di wilayah ASSY LINE sebelum masuk
kami diberi instruktur/aturan disana. Disana kami di beri Informasi tentang proses
manufacturing.dijelaskan proses awal pembuatan minuman yakult,mulai dari proses pembibitan
bakteri L.Casei Shirota Strain,fermentasi,pencampuran dengan bahan-bahan pembuatan yakult
seperti air,sukrosa,susu bubuk skim dan glukosa,pembuatan botol yakult yang terbuat dari
Polistiral Nasin (biji plastik),pengisian minuman yakult ke dalam botol dan proses pendinginan
yang berada di ruang pendingin .
Kegiatan keempat adalah Q&A Session : Masuk kembali di Auditorium kami diberi 2
botol minuman yakult dan 1 bingkisan makanan,disini pula kami mendapatkan kesempatan
untuk  bertanya-tanya tentang PT.YAKULT dan semua pertanyaan kami pun di jawab sehingga
ketidaktahuan kami tentang lingkungan industri sudah terjawab.
Kegiatan kelima adalah Closing : Berlangsung di Auditorium kami sangat berterima
kasih atas diizinkannya mengunjungi pabrik PT.YAKULT dan pemberian penghargaan di
berikan kepada PT.YAKULT dan kami pun di beri bingkisan ataupun cindera mata dari
PT.YAKULT berupa buku.
BAB III
PROSES PRODUKSI

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi
proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk.
Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta
panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar
Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.
Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi PT Yakult
sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk penanganan agar tidak terjadi kelebihan serta
kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat
penting untuk penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat
perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan baku
sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.
Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati. Berikut adalah proses
pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangnnya.

1)       Ruang pembibitan


Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu bubuk disteril sehingga
warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat
penampungan  besar dan didiamkan selama satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi
gula mengalami proses HTST (High Temperature Short Time), dan susu mengalami
proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat fermentasi ialah tujuh hari
dengan suhu 37oC.

2)       Ruang pelarutan


Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan kemudian di kirim
ketangki Kultur.
3)       Ruang pengkulturan bakteri
Di tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang
ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu sekitar 6,5 Miliyar.
Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki ini terlebih dahulu
disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa + bibit yang sudah difermentasi
tadi. Kemudian tangki ini difermentasi lagi selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil fermentasi ini akan
berupa susu gumpalan oleh karena itu harus dihaluskan terlebih dahulu dengan ditambahkan
sirup dan sukrosa + air.

4)       Ruang pencampuran


Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini digunakan untuk
menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi seperti kultur bakteri L.casei + susu
bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril sehingga menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang telah
dijelaskan, hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu di tank
ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.

5)       Mesin pembuat botol


Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult
Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak 1100 botol/jam dengan menggunakan
bahan baku Polistirena resin berkualitas tinggi. Pembuatan ini menggunakan sistem Injection
Blowmoulding. Setelah jadi botol ini akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan
menggunakan angin yang telah disterilkan.

6)       Tangki penampung botol


Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol. Tangki ini berhubungan
dengan mesin penangkap botol.
7)       Mesin penangkap botol
Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas konveier. Selain itu di
mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi dibersihkan dari debu yang menempel.

8)       Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak
semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di
tutup degan sistem hampa udara menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan
secara otomatis. Dalam sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.

9)       Mesin pengemasan


Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya di pack 10 pack multi
sehingga satu kemasan berisi 50 botol.
Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult Lady yaitu dari rumah ke
rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke toko atau swalayan.

10)   Mesin pembawa Pallet


Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang packing. Mesin ini
mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap dibawa ke Cold Room.

11)   Cold room


Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya. Yakult menerapkan
sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang bersuhu 5oC ini mampu menyimpan
2.700.000 botol.

12)   Delivery
Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin. Yakult ini kemudian
dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.
13)   Ruang kendali mutu
Di ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult tadi. Hal ini bertujuan untuk
pengecekan mutu dan keamanan. Di ruangan ini juga dilakukan pengujian dan pengendalian
mutu yang dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku selama proses berlangsung sampai pada
berakhirnya masa kadaluwasa Yakult.

14)   Ruang kendali mutu Mikrobiologi


Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult.
Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang di inginkan, maka
produk Yakult siap dipasarkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN :
a. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa – siswi diharapkan dapat
berfikir maju,kreatif,dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat
negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih
tersalurkan kepada hal-hal yang positif yang akan berguna begi kehidupannya
beik sekarang maupun yang akan datang.
b. Produksi yang dihasilkan “PT.YAKULT” berupa susu yang
mengandung bakteri menyehatkan tubuh pemasarannya sudah hampir ke seluruh
Indonesia bahkan luar negeri.
c. Semangat dan Kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata
sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

4.2 KESAN DAN SARAN :


Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya,kami
mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan :
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan Industri ini sangat bermanfaat ,karena kita bisa melihat langsung
karyawan-karyawan yang sedang bekerja diperusahaan tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yangkami perlukan.

Saran :
a. Diharapkan program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahun.
b. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai
dengan kompetensi keahlian.
DAFTAR PUSTAKA

Anu Al Hadyd.2015.Contoh Laporan Kunjungan Industri PT.Yakult Indonesia


Persada .http://hadyblog.blogspot.ae/2015/12/contoh-laporan-kunjungan-industri-pt-yakult-
indonesia.html?m=1 ,12 April 2016.
Gama Permata.2013.Contoh Makalah Kunjungan Industri
PT.Yakult.http://gpermata26.blogspot.ae/2013/10/contoh-makalah-kunjungan-ke-pt-yakult.html?
m-1 ,12 April 2016 .
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai