Populasi adalah kumpulan seluruh objek yang lengkap yang akan dijadikan o bjek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang lebih spesifik untuk diamati. Contoh Kalimat : Populsi : Sebagian warga Indonesia terkena dampak virus corona Sampel : Warga di Jakarta terkena dampak virus corona 2. Jelaskan metode penarikan sampel Sampel merupakan bagian populasi penelitian yang digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian. Sedangkan teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berkaitan dengan cara - cara pengambilan sampel. Pengertian sampling atau metode pengambilan sampel menurut penafsiran beberapa ahli. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat - sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. 3. Jelaskan dan berikan contoh penarikan sampel probability dan non probability Probability Sampling ialah teknik untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dengan kata lain cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Cara penarikan sampel probability ada beberapa macam : a. Sampling acak (simple random sampling) b. Sampling sistematik (systematic sampling) c. Sampling terstratifikasi (stratified sampling) d. Sampling klaster (cluster sampling) Non-Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel tidak dipilih secara acak. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau karena faktor lain yang sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti . macam – macam metode pengambilan : a. Kuota Sampling Teknik sampling kuota adalah teknik yang digunakan untuk menet ukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri tertentu hinga jum lah kuota yang dibutuhkan terpenuhi. b. Acceidental / Convenient sampling Acceidental sampling atau sampling secara kebetulan merupakan teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan atau mudahnya siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample dengan catatan orang tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Sebagai contoh mudahnya adalah kuisioner namun pengambilan sampel tidak ditetapkan terlebih dahulu. c. Purposive Sampling Dari namanya sendiri adalah purpose yang artinya tujuan atau maksud. Maka purposive sampling adalah pengambilan sample dengan tujuan tertentu yang disengaja. d. Snowball Sampling Snowball sampling merupakan sampling yang dimana digunakan ketika jumlah populasi sulit ditentukan dan isu yang dibahas cuku p sensitive. Maka dilakukan snowball sampling atau teknik sampli ng berantai yang dimana sample akan mengajak atau mempengaru hi individu lain untuk dijadikan sample. 4. Jelaskan dan beri contoh cara perhitungan besar sampel Menghitung besar sampel biasanya menggunakan rumus slovin. Rumus Slovi n adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel minim al apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti. Rumus i ni pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960. Rumus slovin ini biasa digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya jumlah sampel bes ar sekali, sehingga diperlukan sebuah formula untuk mendapatkan sampel yan g sedikit tetapi dapat mewakili keseluruhan populasi. Contoh cara perhitungannya : Apabila kita punya 1.000 orang dalam sebuah populasi, kita bisa tentukan minimal sampel yang akan diteliti. Margin of error yang ditetapkan adalah 5% atau 0,05. Perhitungannya adalah: n = N / (1 + (N x e²))
5. Jelaskan tentang hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat sementara terhadap suatu masalah yang sifatnya masih praduga sebab masih harus dibuktikan terlebih dahulu akan kebenarannya melalui sebuah penelitian atau percobaan. 6. Berikan contoh pengujian hipotesis Hubungan jumlah konsumsi cairan dengan kadar gula darah pasien DM di RS U Kudus Ha : Ada hubungan antara jumlah konsumsi cairan dengan kadar gula gul a darah pasien DM di RSU Kudus Ho : Tidak ada hubungan antara jumlah konsumsi caira dengan kadar gul a gula darah pasien DM di RSU Kudus