Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur saya ucapkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
portofolio ini.
Portofolio ini saya buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pendidikan Olahraga Jasmani dan Kesehatan,terutama tentang
masalah dunia olahraga di indonesia.
Saya berharap portofolio ini dapat menjadi salah satu sumber
referensi bagi pembaca yang ingin mengetahui dan dapat menambah
wawasan tentang dunia olahraga.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya
harapkan supaya portofolio ini menjadi lebih baik.Akhir kata,saya
mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas perhatiaannya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
(M Alfin Muntoha)
1.Pengertian Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi,
kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Menilai pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia oleh Menteri Pemuda dan
Olahraga Imam Nahrawi sudah tepat. Karena, ada di tubuh PSSI itu banyak masalah yang
sudah terjadi bertahun-tahun.
Menurut Apung, ada empat masalah di PSSI itu. "Pertama, masalah transparansi keuangan,"
kata Apung ketika dihubungi Tempo, Senin, 20 April 2015. PSSI, kata dia, selama ini tidak
mau memberikan akuntabilitas keuangan.
Padahal, ucap Apung, pada 18 Februari 2015,Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan
perkara nomor perkara 290/PDT.P/2014/PN.JKT.PST. Putusan itu membuat PSSI harus
membuka informasi karena merupakan badan publik. Salah satunya keuangan. Dan di PSSI
diduga ada ketidak transparansi dalam jual beli hak siar, dan dana APBN yang dipakai oleh
PSSI.
Kedua, yaitu masalah tata kelola klub di Liga Super Indonesia. Menurut Apung, PSSI sangat
buruk mengelola liga terbesar di Indonesia itu. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya klub yang
telat membayar gaji pegawainya. Dan itu terjadi di klub bola besar dan kecil yang berada di
bawah PSSI.
Ketiga, masalah pengaturan gol. Apung mengatakan, pengaturan gol ini sudah terjadi dari
pertandingan LSI bahkan sampai pertandingan internasional di mana tim nasional bertanding
membawa nama bangsa. "Saya punya rekamannya, dan nilai pengaturannya bisa mencapai
miliaran rupiah," kata dia.
Menurut Apung, jika pertandingan itu melibatkan tim besar, maka biayanya semakin mahal.
Karena, dari uang pengaturan uang gol, PSSI harus membayar wasit, pemain yang ikut
bermain dalam pengaturan itu. "Keempat, PSSI diisi oleh orang-orang politikus," kata dia.
"Makanya, tidak pernah berkembang dan minim prestasi."
Walaupun mendukung langkah berani yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan
Olahrga, Apung juga mengkritik langkah pemberian surat pembekuan. "Menpora sangat
lambat dan memberikan surat itu satu hari sebelum kongres," katanya. "Menpora juga tidak
punya exit plan yang jelas. Apa nanti tim transisi yang dibentuk benar-benar orang yang
berkompeten?"
Selain itu, ucap Apung, banyak dugaan bahwa Badan Sepak Bola Dunia, FIFA akan
memberikan sanksi kepada Indonesia. Namun, dia pesimistis FIFA akan memberikan
sanksinya ke Indonesia. "Mereka sama saja seperti PSSI. Dan tak akan memberikan sanksi
kepada Indonesia."
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan hukumannya pada PSSI. Induk
organisasi sepak bola Indonesia tersebut dicoret dari daftar keanggotaan FIFA karena
dianggap telah melanggar pasal 13 dan 17 dalam statua.
Kedua pasal tersebut menyinggung soal intervensi pemerintah terhadap organisasi sepak bola
dalam negeri. FIFA meminta bahwa organisasi sepak bola harus berdiri secara independen.
Namun kenyataannya, PSSI dibekukan oleh Kemenpora RI dan untuk sementara, urusan
sepak bola Tanah Air menjadi tanggung jawab Tim Transisi.
FIFA resmi memberikan hukuman ke dunia sepak bola Indonesia pada 30 Mei 2015 lalu.
Mereka baru akan mencabut hukuman itu jika PSSI dan Kemenpora sudah menyelesaikan
masalahnya.
Kasus ini tentunya menggemparkan jagat sepak bola dunia khususnya Asia. AFC selaku
induk organisasi sepak bola kawasan Asia menyebut Indonesia mengalami banyak kerugian
akibat sanksi ini.
A. Dikeluarkan dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019
Karena hukuman ini, tim nasional Indonesia dipastikan keluar dari babak kualifikasi Piala
Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. Itu artinya, tim Merah Putih dipastikan gagal memanfaatkan
peluang untuk mengikuti dua turnamen bergengsi tersebut.
E. Dikeluarkan dari Futsal AFC 2016 (Zona ASEAN - Turnamen Futsal AFF)
Rencana Indonesia mengirim wakil Timnas futsal ke kejuaraan internasional juga dipastikan
gagal. AFC tidak mengizinkan skuat Garuda mengikuti Futsal AFC 2016 (Zona ASEAN -
Turnamen Futsal AFF).
Jika saya menjadi penguasa aku akan memecahkan masalah ini walaupun bagaimana cara nya
masalah ini harus terpecahkan.Pasti semua masalah itu akan ada jalan keluar nya,begitu pun
sebaliknya pasti masalah ini pula bisa terpecahkan walaupun itu sulit.Jika masalah ini sudah
terpecahkan saya juga akan membuat dunia olahraga menjadi lebih baik,lebih disiplin,lebih
menaati peraturan olahraga terutama di bidang sepak bola.
Pendapat saya mengenai masalah ini adalah sangat tak di duga di jenjang dunia olahraga pun
ada permasalahannya terutama olahraga sepak bola.Sangat memalukan sekali di Indonesia ini
banyak tim-tim Indonesia melakukan menyuapan.Tidak ku sangka apakah kekurangan
pembiayaan pemain sehingga tim tersebut melakukan penyuapan.Begitu di herankan tim
tersebut memilih uang haram dari pada kemenangan.Seharusnya PSSI lebih tegas akan
masalah ini,PSSI harus cepat mencari jalan keluar dari permasalahan ini membebaskan dunia
sepak bola dari masalah yang menimpa saat ini.
Disusun Oleh:
Nama:M Alfin Muntoha
Kelas:IX.3
Mata Pelajaran:PJOK
Guru Pelajaran:KMS.Arufhikar Amin,S.Pd