Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hamdan Faisal Muslih

Prodi : S1 Farmasi Semester 1


Mata kualiah : Pendidikan Bahasa Indonesia
Dosen : Martini, S.Pd,.M.Pd.

Ujian Tengah Semester


Soal :
1. Apakah bahasa Indonesia merupakan unsur kebudayaan Indonesia?
2. Mungkinkah kebudayaan Indonesia dimanifestasikan dalam Bahasa Indonesia?
3. Bagaimanakah pendapat Saudara tentang Bahasa Indonesia dan perkembangan
masyarakat pemakainya?
4. Bagaimanakah pendapat Saudara tentang Bahasa Indonesia dengan struktur pelapisan
masyarakat Indonesia?
5. Apakah fungsi Bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai Bahasa nasional?
6. Bahasa Indonesia baku memiliki ciri cendikia. Jelaskan menurut pendapat Anda?
7. Sebutkan 14 perbedaan dari teks akademik dan nonakademik?
8. Apa yang dimaksud dengan ulasan buku? Jelaskan menurut pemahaman Anda!
9. Sebutkan struktur proposal penelitian ?
10. Buatlah kerangka proposal penelitian Anda?
Jawaban :
1. Bahasa Indonesia adalah satu satunya alat yang memungkinkan kita membina dan
mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia
memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri membedakannya dengan budaya Bahasa di
anggap sebagai salah satu unsur kebudayaan adalah bahasa merupakan sarana yang
digunakan oleh manusia untuk saling berkomunikasi dan juga berinteraksi. Suatu
generasi akan mewariskan dan menurunkan sebuah kebudayaan kepada generasi
penerusnya dengan bahasa yang memberikan pemahaman tentang detail kebudayaan.
Bahasa itu sendiri yang bersifat lisan maupun tulisan, dan Bahasa sebagai sebuah isyarat
mampu melahirkan sebuah kebudayaan yang beraneka ragam.

2. Manifestasi merupakan perwujudan dari sesuatu yang tidak terlihat. Kebudayaan tidak
dapat dilihat tapi perwujudannya bisa dirasakan melalui aktivitas masyarakat. Nah, segala
macam aktivitas masyarakat merupakan hasil dari kebudayaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kebudayaan Indonesia itu dapat di manifestasikan ke
dalam Bahasa Indonesia Sifat khas suatu kebudayaan memang hanya bisa
dimanifestasikan dalam beberapa unsur yang terbatas dalam suatu kebudayaan, yaitu
dalam bahasanya, keseniannya, dan dalam adat istiadat upacaranya. Bahasa dan budaya,
sangat sarat dengan daya-daya kohesif dan saling mempengaruhi, serta boleh dikatakan
bahwa masing-masing entitas yang satu tidak bisa berdiri sendiri tanpa peranan yang lain.

3. Menurut saya perkembangam bahasa Indonesia saat ini berkembang pesat dari pada
jaman dahulu. Terutama di daerah daerah yang memang bahasa sehari-harinya tidak
menggunakan bahasa. Indonesia. Contoh di daerah yang menggunakan Bahasa Sunda
sebagai Bahasa sehari-harinya, di sekolah bapak dan ibu guru menggunakan bahasa
Indonesia sebagai media penyampaian pembelajaran.
Sayangnya ada beberapa hal yang dapat merusak perkembangan bahasa Indonesia. Di era
Globalisasi ini, para anak remajamenganggap Bahasa Indonesia itu seperti Bahasa yang
kurang enak/ kurang cocok dipakai dalam kehidupannya sehari-hari dan mereka lebih
suka menggunakan Bahasa Indonesia yang di gabungkan dengan Bahasa asing atau juga
membuat Bahasa yang menurut mereka cocok adalah penggunaannya atau biasa mereka
sebut Bahasa alay/ Bahasa modern. Hal ini kurang adanya kesadaran, bahwa bhs bhs
yang tidak baik tersebut dapat merusak kefaedahan bhs indonesia.Tetapi kita sebagai
warga yang baik, harusnya bisa membedakan mana bahasa indonesia yg baik dan benar
dan mana yang tidak.
4. Kemampuan teknologi yang semakin berkembang, memaksa para kaum muda di zaman
sekarang kurang mempedulikan penggunaan bahasa indonesia yang tepat
Setiap masyarakat pasti memilki struktur sosial karena struktur sosial mampu berperan
sebagai jaringan yang menghubungkan individu dengan kelompok-kelompok lainnya.
Lalu, seberapa pentingkah struktur sosial? Sangat penting. Struktur sosial berfungsi
dalam mengelompokkan individu dalam masyarakat berdasarkan kesamaan ciri dan
karakteristik tertentu. Memiliki sifat yang selalu berkembang dan dapat berubah
(dinamis).
kemampuan teknologi yang semakin berkembang, memaksa para kaum muda di zaman
sekarang kurang mempedulikan penggunaan bahasa indonesia yang tepat.
5. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar
daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
6. Menurut pendapat saya ciri cendekia yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah mampu mengungkapakan hasil berpikir logis
secara tepat. Hal itu diwujudkan dalam penyusunan atau pengorganisasian bahasa secara
sistematis, artinya teratur dan runtut sehingga menunjukkan kelogisan berpikir seseorang
atau penulis
7. 14 Perbedaan tesk akademik dan non-akademik
A. Teks Akademik
1) Sederhana dalam hal struktur kalimat
2) Padat informasi
3) Padat akan kata-kata leksikal
4) Banyak manfaat nominalisasi
5) Banyak memanfaatkan metafora
gramatika dan karenanya banyak
mengandung ungkapan yang in
kongruen
6) Banyak memanfaatkan istilah teknis
7) Bersifat taksonimik dan abstrak
8) Banyak manfaat system pengacuan estafora
9) Banyak memanfaatkan proses relasional
identifikatif untuk membuat definisi
atau identifikasi dan proses relasional
atributif untuk membuat deskripsi
10) Bersifat monologis dan utnuk itu lebih
banyak mendayagunakan jenis kalimat
indikatif- deklaratif
11) Memanfaatkan bentuk pasif untuk
memberikan tekanan kepada pokok
persoalan yang dikemukakan, bukan
kepada pelaku; dan akibatnya, teks
akademik menjadi objektif, bukan
subektif
12) Seharusnya tidak mengandung kalimat
minor
13) Seharusnya tidak mengandung kalimat
takgramatikal
14) Biasanya mengambil genre faktual,
seperti deskripsi, prosedur, eksplanasi,
eksposisi dan diskusi, bukan
penceritaan fiktif.
B. Teks nonakademik
1) Rumit dalam struktur kalimat
2) Cenderung tidak padat informasi
3) Padat akan kata-kata structural
4) Cenderung sedikit memanfaatkan nominalisasi
5) Cenderung sedikit memanfaatkan metafora gramatika dan karenanya tidak banyak
mengandung ungkapan yang inkongruen
6) Cenderung sedikit memanfaatkan istilah teknis
7) Lebih kongret dan cenderung tidak bersifat taksonomik
8) Tidak menunjukkan pengacuan esfora sebagai ciri penting
9) Tidak menonkol pada salah satu jenis proses
10) Bersifat dialogis, dan untuk itu, mendayagunakan jenis kalimat yang lebih bervariasi
11) Memberikan tekanan kepada pelaku dalam peristiwa dialog; sehingga pelaku
peristiwa yang menjadi lebih penting tersebut menimbulkan sifat subjektif
12) Sering mengandung kalimat minor
13) Sering mengandung kalimat takgramatikal
14) Mengambil genre yang lebih bervariasi dan dapat factual atau fiksional
8. Ulasan buku adalah pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih
ditekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi Dan mengetahui
kualitas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditunjukan untuk
pembaca atau pendengar.
Jadi menurut pemahaman saya ulasan buku itu tindakan meresensi/ mengulas dapat
berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik
buku.
9. Struktur Proposal penelitian
 Latar Belakang Masalah
 Perumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Manfaat Penelitian
 Landasan Teori
 Metode Penelitian
 Kerangka Penulisan Laporan
10. Kerangka Proposal
 Judul Penelitian : Penelitian Jamu empon-empon terhadap peningkatan stamina
dan daya tahan tubuh
 BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
 BAB II Kerangka Teori
1. Review Literatul
2. Batasan Konseptual
3. Kerangka Teori/ Hipotesis
 BAB III Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
2. Teknik Pengumpulan Data
3. Teknik Analisis Data
 Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai