b. Nodus Atrioventrikuler (nodus AV), suatu berkas kecil sel-sel otot jantung
khusus yang terdapat pada dasar atrium kanan dekat septum, tepat diatas
pertemuan atrium dan ventrikel.
c. Berkas His (berkas atrioventrikuler), suatu jaras sel-sel khusus yang berasal dari
nodus AV dan masuk ke septum antar ventrikel. Disini berkas tersebut terbagi
menjadi cabang berkas kanan dan kiri yang turun menyusuri septum, melengkung
mengelilingi ujung rongga ventrikel dan berjalan balik kearah atrium di sepanjang
dinding luar.
d. Serat Purkinje, serat-serat halus terminal yang menjulur ke seluruh miokardium
ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang pohon. \
Pembentukan impuls:
1. Diinisiasi oleh nodus SA yang berlokasi pada sambungan vena cava superior dan
atrium kanan.
2. Impuls berjalan menuju nodus AV yang difasilitasi oleh 3 traktus yaitu bachman
(anterior), wenckebach (medial), dan thorel (posterior)
3. Saat impuls mencapai nodus AV, terjadi perlambatan konduksi, tujuannya untuk
memberikan atrium waktu untuk berkontraksi
4. Impuls dari nodus AV akan masuk ke berkas His dan kemudian membentuk
percabangan menjadi berkas cabang (kanan dan kiri) .
5. Masing-masing berkas cabang akan membentuk plexus (anyaman) yang akan
memperantai konduksi ke serabut purkinje.
6. Selanjutnya, impuls pertama kali akan ditransmisikan ke muskulus papilaris baru
kemudian ke dinding otot ventrikel.
Gangguan yang terjadi pada sistem konduksi jantung adalah blocking dan
bertambahnya sumber pacemaker. Block adalah putusnya hambatan perjalaran impuls.
Dapat disebut SA block (apabila terjadi pada sinoatrialis), dan AV block (apabila
terjadi di atrioventricularis).
DAFPUS
Handayani, A., 2017. Sistem Konduksi Jantung. Buletin Farmatera, 2(3), pp.116-123.