Anda di halaman 1dari 23

TUGAS AKHIR

MATERI BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

NAMA : FITHRIANI, S.PD


NUPTK : 1146758658300003
NO PESERTA : 20111081010026
BIDANG STUDI SERTIFIKASI : 810- BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH ASAL : SMA NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN

F
TUGAS AKHIR

Tugas 1
Unggahlah RPL yang pernah bapak/ ibu susun selama menjalankan tugas di sekolah masing-masing
sebelum mengikuti PPG dalam jabatan ini. 2. Lakukan analisis terhadap RPL bapak/ ibu tersebut,
apakah RPL bapak/ ibu tersebut sudah memenuhi criteria penyusunan RPL yang benar bila ditinjau
ditinjau dari aspek-aspek di bawah ini : a. ketepatan perumusan tujuan umum dan tujuan khusus (sertai
alasan), b. Ketepatan pemilihan metode pelayanan (sertai alasan), c. Ketepatan pemilihan media (sertai
alasan), d. Ketepatan pemilihan materi (sertai alasan). 3. Berdasarkan hasil analisis tersebut susun
kembali RPL bapak/ ibu secara benar dengan memenuhi criteria penyusunan RPL yang benar seperti
yang telah dijabarkan dalam modul 3 ini.

Tugas 2
Dari program bimbingan dan konseling dan juga layanan yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara lakukan di
sekolah, buatlah evaluasi program, evaluasi proses, dan evaluasi hasil layanan bimbingan dan konseling
yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara lakukan itu.

JAWABAN

1. Unggahan RPL saya tahun kemarin

F
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
TERAKREDITASI “A” (UNGGUL)
NSS : 30.16.10.08.06.01 NPSN : 10643820
Alamat : Jl. Pendidikan Desa Tanjung Lubuk Kec. Indralaya Selatan Ogan Ilir Kode Pos 30662
Website : sman1indralayaselatan.sch.id Email : sman.indralayaselatan@rocketmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Stop Bullying !
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying,
bahaya prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
bullying
2. Peserta didik/konseli dapat memahami sebab-sebab dan
dampak negatif bullying
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mencegah
dan melawan bullying
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi Layanan 1. Pengertian bullying
2. Sebab-sebab dan dampak negatif bullying
3. Cara mencegah dan melawan bullying
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Stop Bullying !
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
F
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Mengetahui Indralaya Selatan, 17 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Pembimbing

H. Heru Supeno, S.Pd.M.Si Fithriani, S.Pd


NIP 19670115 199102 1 001 NIP. 19800814 200604 2 010

F
Lampiran 1. Uraian Materi

STOP BULLYING

a. Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah
darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi
jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang
baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta
dilakukan secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat
berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam,
penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror,
surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru,
gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis
yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang
lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik,
menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang
tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun
kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur
melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung
akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui
pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi
seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh
yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari
luar..
4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui
sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan
sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar
dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

b. Sebab-sebab dan Dampak Negatif Bullying

Berikut Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying :

1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior


2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
F
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)

Berikut Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban :


1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala
tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas,
sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

c. Efek dari bullying di Sekolah


Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas itu sendiri. Untuk korban,
perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka. Untuk pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan
dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka. Ketakutan dan trauma emosional yang diderita si korban
dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa anak-anak yang terbiasa melakukan bullying
di sekolah akhirnya dapat menjadi orang dewasa yang kejam atau penjahat.
Apa yang Perlu Diperhatikan…
Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu. Namun, mereka biasanya
menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini :
1. Kesulitan tidur
2. Kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun
3. Sering membuat alasan untuk bolos sekolah
4. Tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya seperti naik bus sekolah atau
mengunjungi tempat bermain
5. Tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus

d. Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying


Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying antara lain yang dapat kita lakukan
adalah :
1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
4. Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar
mereka
5. Kenali dan perhatikan pelaku bullying
6. Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan
diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu jangan biarkan emosi terpancing
3. Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan

F
Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada
orang tua, guru atau pihak berwajib.

e. Undang-undang /Hukuman bagi pelaku Cyberbullying di Indonesia

1. Pasal 80 ayat 1 yang berbunyi, “Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasan
atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 72.000.000,00
(tujuh puluh dua juta rupiah)”.

2. Pasal 28 ayat 1 yang bebunyi, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik. Ancaman pidanya ialah penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal 1
milyar”.

3. Pasal 29 UU ITE yang berbunyi, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mengirimkan informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakut-nakuti yang ditunjukkan secara pribadi”. Ancaman hukuman atas
pelanggaran pasal tersebut adalah Hukuman pidana penjara paling lama 12 (dua belas)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 (Pasal 45 ayat 3). Berdasarkan
Undang-Undang tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus Cyberbullying merupakan suatu
tindak kejahatan yang tidak dapat diremehkan.

LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA KELOMPOK

Nama :..............................................................................................
Kelas/Peminatan :..............................................................................................
Tempat,Tanggal :..............................................................................................
Buatlah madding dan Diskusikanlah bersama teman sekelompokmu mengenai tips menghadapi Stop
bullying bagi pelajar, setelah itu tuliskan dibawah ini boleh dikreasikan sesuai kreatifitas kelompok!

F
LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL


A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Perbedaan antara bullying dan Stop bullying terletak pada?
a. Jenis hinaan c. Waktu kejadian
b. Media atau tempat perlakuan d. Individu yang berbuat

2. Perkelahian online menggunakan pesan elektronik dengan bahasa yang marah dan
vulgar merupakan jenis Stop bullying ?
a. Harassment and Stalking c. Outing dan trickery
b. Flaming d. Exsclusion

3. Menurut mu apakah ada hubungan nya Stop bullying dengan perasaan marah, sakit
hati, iri, balas dendam?
a. Ya b. Tidak

4. Undang-undang /Hukuman bagi pelaku Stop bullying di Indonesia kecuali?


a. Pasal 80 ayat 1 c. Pasal 28
ayat 1 b. Pasal 378 UU d.
Pasal 29 UU ITE

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda
dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan
kondisi Anda!
TIDAK
NO PERNYATAN SETUJU
SETUJU

Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang


1.
Stop bullying
Setelah menerima materi layanan BK tentang Stop bullying,
2. timbul kesadaran saya untuk selalu berhati- hati dalam
menggunakan media sosial
Setelah menerima materi layanan BK tentang Stop bullying saya
3. menyadari bahwa saya pernah/sering mengeluarkan pendapat atau
kritik yang bisa membuat seseorang depresi
Materi layanan BK tentang Stop bullying , menyadarkan saya
4. akan pentingnya memiliki rasa hati-hati dalam berkomentar di
media sosial

F
2. Analisis terhadap Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) BK yang telah disusun:

a) Ketepatan perumusan tujuan umum dan khusus. (sertai alasan)


Dalam penyusunan RPL ini saya mengunakan format RPL dalam Pedoman
Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Konseling (Ditjen GTIK, 2016), namun dalam
tujuan umum dan tujuan khusus pada RPL saya masih belum sesuai karena tidak
terdapat keterampilan LOTs (low order thinking skills: ranah kognitif 1, 2, 3 yang
dominan), dan juga pada satuan pendidikan menengah dengan menyesuaikan pada
karaktertistik peserta didik belum mengarahkan pada ketrampilan HOTs (high order
thingking skill: ranah kognitif 4, 5, 6 yang dominan).
Saya harus mulai memperbaiki dengan :
1. merumuskan tujuan umum yaitu Peserta didik/konseli mampu memJelaskan tentang
bullying, bahaya prilaku stop bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani cara
melawan tindakan bullying
2. merumuskan tujuan khusus
a. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian dan dampak stop bullying (C2)
b. Peserta didik/konseli dapat menuliskan tips-tis menghadapi bullying (C1)
c. Peserta didik/konseli dapat merancang madding stop Bullyng bersama kelompok (C6)
d. Peserta didik/konseli dapat beradaftasi dengan lingkungan dan teman sekitarnya (P4)

b) Ketepatan pemilihan metode pelayanan (sertai alasan)


Pemilihan metode telah dipertimbangkan mengenai tingkatan kematangan emosi para
peserta didik sehingga mampu mendukung peserta dalam mencapai tujuan kematangan
emosi dan kematangan hubungan dengan teman sebaya. Adapun metode yang dipilih
adalah metode ceramah plus tanya jawab, dan penugasan yang penugasan tersebut saya
buat siswa nya per kelompok atau di bagi agar mereka efektif dalam pengerjaan tugas
dalam kelempok, karena nanti di kelompok itu peserta didik di saya beri tugas membuat
madding tentang topik yang di bahas tersebut dan nanti dari madding itu mereka
menyampaikan materi yang saya berikan sesuai dengan madding yang mereka buat
sendiri. Agar mereka berperan serta aktif dalam kegiatan dan tidak menonton dari apa
yang saya lakukan dan saya berikan.

c) Ketepatan pemilihan media (sertai alasan)


Pemilihan dan penggunaan media sudah cukup baik, dengan memperhatikan
keselarasan dengan materi dan fasilitas yang ada di sekolah, yaitu penggunaan Laptop,
LCD/ OHP, PowerPoint, madding buatan siswa,Lembar Kerja Siswa, white board dan
spidol. PowerPoint dan madding menyajikan tampilan visual dan audio berupa gambaran
atau bagan yang menyampaikan isi materi/topik yang dibahas. Di dalam media
PowerPoint juga berisi video berkaitan dengan materi sehingga diharapkan dapat
meningkatkan perhatian siswa terhadap penyampaian materi layanan bimbingan
konseling. Dan juga mereka menyampaikan materi sesuai dengan madding yang mereka
buat, saling Tanya jawab dalam setiap kelompok.

F
d) Ketepatan pemilihan materi (sertai alasan)

Pemilihan materi sudah cukup tepat dan disesuaikan berdasarkan hasil asesmen
kebutuhan peserta didik yang dilakukan di awal tahun ajaran baru sebelum penyusunan
program Bimbingan Konseling dilaksanakan serta mempertimbangkan dan disesuaikan
dengan SKKPD (Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik) yang telah ada.
Sehingga dengan pemilihan materi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik, diharapkan pelaksanaan bimbingan klasikal dapat berjalan efektif dan berguna
bagi peserta didik sebagai sasaran layanan. Tugas perkembangan saya ambil yaitu
Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya dan aspek perkembangan nya
adalah Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya.

Gb. 1. Power point

F
Gb.2. Mading buatan siswa

Gb. 3. Siswa membuat madding perkelompok

F
Gb. 4 RPL tahun yang lalu

F
F
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
TERAKREDITASI “A” (UNGGUL)
NSS : 30.16.10.08.06.01 NPSN : 10643820
Alamat : Jl. Pendidikan Desa Tanjung Lubuk Kec. Indralaya Selatan Ogan Ilir Kode Pos 30662
Website : sman1indralayaselatan.sch.id Email : sman.indralayaselatan@rocketmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Stop Bullying !
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu mempelajari tentang stop bullying,
bahaya prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian dan
dampak stop bullying (C2)
2. Peserta didik/konseli dapat menuliskan tips-tis menghadapi
stop bullying (C1)
3. Peserta didik/konseli dapat merancang maddingstop bullyng
bersama kelompok (C6)
4. Peserta didik/konseli dapat beradaftasi dengan lingkungan
dan teman sekitarnya (P4)

G Sasaran Layanan Kelas 10


H Materi Layanan 1. Pengertian stop bullying
2. Sebab-sebab dan dampak negatif bullying
3. Cara mencegah dan melawan bullying
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Stop Bullying !
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
F
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dating
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
Evaluasi Proses Dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan
(Terlampir) (keterlaksanaan dan kesesuaian program, dan
antusias/perhatian peserta didik) dan didokumentasikan ke
dalam lembar evaluasi proses.
Evaluasi Hasil Dilakukan dengan memberikan siswa lembar pertanyaan untuk
(Terlampir) mengukur tingkat pemahaman siswa dan memberikan
pernyataan mengenai sikap/perasaan yang dimiliki siswa
setelah menerima layanan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Mengetahui Indralaya Selatan, 04 September 2020


Kepala Sekolah Guru Pembimbing

H. Heru Supeno, S.Pd.M.Si Fithriani, S.Pd


NIP 19670115 199102 1 001 NIP. 19800814 200604 2 010

F
Tugas 2
Dari program bimbingan dan konseling dan juga layanan yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara lakukan
di sekolah, buatlah evaluasi program, evaluasi proses, dan evaluasi hasil layanan bimbingan dan
konseling yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara lakukan itu.

Instrumen Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling


Nama Guru Pembimbing : FITHRIANI
Asal Sekolah : SMA NEGERI 1 INDRALAYA SELATAN
NO ASPEK PROGRAM SKOR
.
1. DASAR PEMIKIRAN
a. Menggambarkan kebutuhan konseli 1 2 3 4 5
b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan 1 2 3 4 5
nasional
c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan 1 2 3 4 5
BK sebelumnya
d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 16
2. TUJUAN PROGRAM
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara 1 2 3 4 5
optimal
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan 1 2 3 4 5
pendidikan nasional
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai 1 2 3 4 5
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 14
3. BIDANG LAYANAN
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli 1 2 3 4 5
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli 1 2 3 4 5
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan 1 2 3 4 5
karir
Skor Sub Total 12
4. STRATEGI LAYANAN
a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan 1 2 3 4 5
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan 1 2 3 4 5
c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan 1 2 3 4 5
diapresiasi konseli
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 17
5. PERSONEL LAYANAN
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan 1 2 3 4 5
layanan
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan 1 2 3 4 5
F
c. Menggambarkan tanggung jawab seluruh personel 1 2 3 4 5
sekolah
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 16
6. WAKTU PELAKSANAAN LAYANAN
a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah 1 2 3 4 5
b. Memiliki keseimbangan antar layanan 1 2 3 4 5
c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan 1 2 3 4 5
sekolah
d. Terjadwal dengan baik 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 16
7. FASILITAS PENDUKUNG 1 2 3 4 5
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber 1 2 3 4 5
pembiayaannya
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan 1 2 3 4 5
konseling secara memadai
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan 1 2 3 4 5
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 1 2 3 4 5
Skor Sub Total 16
8. RENCANA EVALUASI 1 2 3 4 5
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan 1 2 3 4 5
hasil layanan
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi 1 2 3 4 5
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi 1 2 3 4 5
d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan 1 2 3 4 5
kewenangan
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK 1 2 3 4 5
selanjutnya
Skor Sub Total 18
JUMLAH SKOR TOTAL 127

KRITERIA PENILAIAN
SKOR 165 Keatas : Sangat Baik
133- 164 : Baik
99 – 132 : Sedang
65 - 98 : Kurang
33 - 64 : Sangat Baik

ANALISIS
TERHADAP PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

F
1. STERNGTHS (KEKUATAN)
Adapun Sterngths dari program BK ini adalah
Konselor adalah tamatan S1 Bimbingan dan Konseling dan mendukung atas program BK
ini serta mereka mempunyai pengetahuan mengenai pentingya bimbingan dan konseling
pada peserta didik.
Sarana dan prasarana yang dimiliki ada dan mendukung berlangsungnya proses
bimbingan dan konseling walaupun tidak begitu lengkap.

2. WEAKNESSES (KELEMAHAN)
Adapun Weaknesses dari program BK ini adalah
Kurangnya Pengetahuan yang lebih luas lagi yang dilakukan guru bimbingan dan
konseling karena guru bimbingan dan konseling belum bersetifikat pendidik.
Masih banyak nya Program Bimbingan Konseling yang belum di berikan ke siswa karena
banyak nya terbentur oleh kegiatan sekolah
Kegiatan Administrasi Bimbingan dan Konseling trlalu banyak sehingga banyak menyita
pekerjaan lain.

3. OPPORTUNITIES (PELUANG)
Adapun Opportunities dari program BK ini adalah
Para orang tua peserta didik memberikan respon yang positif terhadap program
Bimbingan dan Konseling, mereka kadang kala datang sendiri keruangan bimbingan dan
konseling menanyakan keadaan anaknya dan pernah juga menelpon langsung ke guru
bimbingan dan konseling.
Peserta didik pada era ini lebih pintar dan bisa dalam hal teknologi dan semua peserta
didik sudah ada semua yang mempunya handphone dan laptop walaupun sebagian belum
begitu yang ada dengan laptop

4. THREATS (ANCAMAN / TANTANGAN)


Adapun Threats dari program BK ini adalah
Mayoritas peserta didik bermacan-macam tarap ekonominya tidak semua nya berada jadi
disini lah peran guru bimbingan dan konseling perlu di terapkan biar berkesinambungan
setiap peserta didik dan dalam memberi bimbingan tidak membeda kan.
Karena pengaruh dunia yang semangkin pesat dengan mulai muncul erosi moral akibat
pengaruh globalisasi dan pergaulan bebas sehingga melunturkan nilai-nilai agama.

F
Instrumen Evaluasi Pelayanan BK berbasis Proses (Bimbingan Klasikal)

No Aspek SS S TS STS

1 Melaksanakan Program sesuai dengan jadwal √

2 Konselor menekankan pentingnya layanan klasikal (tujuan √


pemberian layanan)

3 Jika layanan klasikal tidak terlaksana/gagal konselor √


mencari penyebabnya
4 Metode yang digunakan dalam layanan klasikal menarik √
peserta didik

5 Konselor menggunakan media yang tepat dalam √


pelaksanaan bimbingan klasikal

6 Materi yang disampaikan dalam layanan klasikal sesuai √


dengan kebutuhan peserta didik

7 Dalam pelaksanaan layanan klasikal disesuaikan kebutuhan √


siswa

8 Materi layanan klasikal memperhatikan situasi dan kondisi √


sekolah

9 Dalam layanan klasikal konselor memberikan kesempatan √


kepada peserta didik untuk mengeksplorasi diri

10 Dalam layanan klasikal konselor memberi √


kesempatan kepada peserta didik/konseli untuk
memberikan masukan/saran/kritik yang membangun
11 Berdasarkan pengamatan selama pemberian layanan, √
respon peserta didik positif terhadap layanan yang
diberikan oleh konselor

12 Pelaksanaan layanan klasikal sesuai dengan perencanaan √


dalam RPLBK
13 Konselor melakukan evaluasi proses dan hasil pada layanan √
yang diberikan
14 Hasil evaluasi ditindaklanjuti pada layanan yang akan √
datang
15 Konselor memberikan laporan kegiatan layanan yang telah √
diberikan

F
16 Kepala sekolah dan guru memberikan dukungan terhadap √
setiap layanan yang berikan oleh konselor

Kesimpulan : Guru Bimbingan Dan Konseling sudah melaksanakan kegiatan Bimbingan


dan Konseling sesuai dengan RPL
Indralaya Selatan, Juli 2020
Evaluator

H. Heru Supeno, S.Pd.M.Si


NIP 19670115 199102 1 001

F
Evaluasi hasil layanan bimbingan dan konseling tentang kepuasan klien setelah mengikuti
layanan konseling.

Kepuasan Klien Setelah Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal

Kelas : X Mipa2
Nama Konselor : FITHRIANI, S.Pd

No Perilaku konselor dan kepuasan


peserta didik Sangat Puas Tidak Sangat
puas puas Tidak
puas

1 Penerimaan guru bimbingan dan √


konseling/ konselor terhadap
kehadiran Anda
2 Waktu yang disediakan untuk √
bimbingan klasikal
3 Kesempatan yang diberikan guru √
bimbingan dan konseling/ konselor
kepada peserta didik/ konseli untuk
menyampaikan pendapat/ ide
4 Kepercayaan Anda terhadap guru √
bimbingan dan konseling/ konselor
dalam layanan bimbingan klasikal
5 Hasil yang diperoleh dari √
bimbingan klasikal

6 Kenyamanan pelaksanaan √
bimbingan klasikal

F
ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Konseli : Ulam Muhammad Rapy


Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelas : X Mipa 2

Petunjuk :
1. Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan diri Anda.
2. Kolom skor angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Sangat baik

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang √


diharapkan dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan √
informasi dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai √
dengan materi yang disampaikan.
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila √
bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan.
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih √
positif setelah mendapatkan materi
yang disampaikan.
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga √
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan
bermakna
Total Skor 18

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 - 24
b. Baik = 17 - 20
c. Cukup = 13 - 16
d. Kurang = ... – 12

F
Fithri/V3/PPG UPI 2020

Anda mungkin juga menyukai