Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER INDONESIA

STMIK INDONESIA
Jl. Siantar No. 6 Cideng Jakarta Pusat 10150 Telp. 021-3860808, 3860809 www.stmik-indonesia.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020-2021


Matakuliah/Kode MK : REKAYASA PERANGKAT LUNAK (MKB7103)
Program Studi : Sistem Informasi
Hari/Tgl. Ujian : Selasa, 09 Pebruari 2021
Soal Kelas : 3 BS
Jadwal e-Learning : 20.30 - 21.30 WIB
Batas akhir upload : 10 Pebruari 2021, 08.30 WIB (12 jam dari jadwal e-
learning)
1. Dosen : Yefrie MC Liu

Jelaskan kode inkremental (per check in) dengan kode yang komprehensif (seluruh
modul)
Jawaban :
Incremental dalam rekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat
lunak. Pada saat model incremental (pertambahan) ini digunakan, pertambahan
pertama sering merupakan produk inti (core product), yaitu sebuah model
pertambahan yang dipergunakan, tetapi beberapa muka tambahan (beberapa diketahui
dan beberapa tidak) tetap tidak disampaikan. Produk inti tersebut dipergunakan oleh
pelanggan (atau mengalami pengkajian detail). Sebagai hasil dari pemakaian dan/atau
evaluasi maka dikembangkan rencana bagi pertambahan selanjutnya. Rencana
tersebut menekankan modifikasi produk inti untuk secara lebih baik memenuhi
kebutuhan para pelanggan dan penyampaian fitur serta fungsional tambahan. Proses
ini mengikuti penyampaian setiap pertambahan sampai bisa menghasilkan produk
yang lengkap. Proses membangun berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi
yang diharapkan. Model incremental menggabungkan elemen-elemen model
sekuensial linier (diimplementasikan secara berulang) dengan filosofi prototype
interatif. Model ini memakai urutan-urutan linier di dalam model yang
membingungkan, seiring dengan laju waktu kalender. Setiap urutan linier
menghasilkan pertambahan perangkat lunak yang kemudian dapat disampaikan
kepada pengguna.

2. a. Gambar dan Jelaskan mekanisme pengujian unit


Jawab:
Gambar pengujian unit

Unit testing (uji coba unit) fokusnya pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari
desain Perangkat lunak, yakni modul. Uji coba unit selalu berorientasi pada white
box testing dan dapat dikerjakan paralel atau beruntun dengan modul lainnya.

b. Jelaskan kesalahan yang terdeteksi oleh pengujian unit diatas.


Jawab:
- Fault: kesalahan dalam source code yang mungkin menimbulkan failure ketika
code yang fault tersebut dijalankan.
- Error: kesalahan dalam logika yang mungkin menimbulkan failure ketika
program sedang dijalankan.
- Failure: output yang tidak benar atau tidak sesuai Ketika sistem dijalankan

3. Jelaskan perbandingkan pengujian integrasi Bottom-up dan pengujian integrasi


top-down.
Jawab:
- Dalam strategi bottom-up, setiap modul di tingkat bawah diuji dengan modul yang
lebih tinggi hingga semua modul diuji. Dibutuhkan bantuan Driver untuk
pengujian.
- Dalam pendekatan Top to down, pengujian dilakukan dari atas ke bawah
mengikuti aliran kontrol sistem perangkat lunak. Membutuhkan bantuan stubs
untuk pengujian.

4. Jelaskan logika yang paling lemah pada koding berikut,


sehubungan dengan kondisi akhir x> y. Asumsikan bahwa p adalah boolean dan
x dan y adalah int.
p = x> y;
jika (p) {
x ++;
}
lain {
y = x + y;
}
Jawab:
Misalkan nilai X = 2, dan nilai Y = 7. Kemudian substitusikan nilai tersebut ke
langkah selanjutnya P = X > Y, yaitu P = 2 > 7. Karena 2 > 7 bernilai salah, maka
masuk ke. langkah Y = X + Y. Y = 2 + 7, jadi nilai Y terbaru adalah 9.

Paraf
Tgl/Bln/Thn
Dosen ybs. Koord./Kajur

09 Pebruari 2021

Anda mungkin juga menyukai