Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andienda Rextan

Kelas : X IPA 7

Tabel 7.1
Contoh keberhasilan dan ketidakberhasilan wawasan nusantara

No. Contoh keberhasilan pelaksanaan Contoh Alasan


azas wawasan nusantara ketidakberhasilan ketidakberhasilan
pelaksanaan azas pelaksanaan azas
wawasan nusantara wawasan nusantara
1. Bidang Politik Bidang Politik Bidang Politik
Terciptanya iklim penyelenggara Para politisi Para politisi
negara yang sehat dan dinamis menuding menganggap tidak
pemerintah terlalu perlu dilakukan
banyak pembangunan
menghabiskan infrastruktur yang
anggaran untuk merata di seluruh
pembangunan daerah di Indonesia
infrastruktur. atau dengan kata lain,
mereka menganggap
tidak semua orang
yang tinggal di
Indonesia adalah
bangsa Indonesia.
2 Bidang Hukum Bidang Hukum Bidang Hukum
Terciptanya tata kehidupan Adanya pejabat Kegagalan cara
bermasyarakat yang berlandaskan pemerintahan serta pandang dalam
kerukunan, ketertiban, keadilan oknum-oknum penegakan hukum
dan perdamaian. tertentu yang laut di Indonesia.
menganggap
tindakan
Kementerian
Kelautan dan
Perikanan dalam
menenggelamkan
kapal keliru.

3 Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi


Terciptanya tatanan ekonomi yang Belum Pemerintah dan
benar-benar menjamin pemenuhan terlaksananya segenap masyarakat
dan peningkatan kesejahteraan swasembada seluruh masih berfokus pada
dan kemakmuran rakyat secara bahan pangan.
peningkatan bahan
adil dan merata.
pangan pada lokasi
tertentu saja dan
belum merambah
daerah lain di
Indonesia.

4 Bidang Hankam Bidang Hankam Bidang Hankam


Menumbuh-kembangkan Masih terjadinya Kegagalan seluruh
kesadaran cinta tanah air dan aksi terorisme komponen bangsa
bangsa yang lebih lanjutakan
untuk menumbuhkan
membentuk sikap bela negara pada
setiap warga negara Indonesia. rasa cinta tanah Air
dan menghargai
keberagaman.

5 Bidang Budaya Bidang budaya Bidang Budaya


Terciptanya tatanan ekonomi yang mulai memudarnya pengaruh media yang
benar-benar menjamin pemenuhan kebanggaan tidak terlalu difilter
dan peningkatan kesejahteraan terhadap sehingga membanjiri
dan kemakmuran rakyat secara kebudayaan dan mendominasi
adil dan merata warisan, yaitu pola sajian media. Sebagai
hidup yang mulai manusai yang
hilang mengkonsumsi media
ketimurannya, dan dalam berbgaia
pola pikir yang bentuk, warga negara
memang sudah akan mulai
meningglakna terpengaruh dan
kebudayaan meninggalkan akar
adiluhung budayanya apabila
tidak ada regulasi
yang mengatur hal
tersebut secara ketat.

Anda mungkin juga menyukai