Disusun Oleh :
Aurelia XI MIPA 1 / 4
I
SMAK 6 PENABUR
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
Fisika mengenai Global Warming ( Pemanasan Global).
III
DAFTAR ISI
IV
BAB 1
PENDAHULUAN
Seperti yang telah kita ketahui , bumi merupakan satu-satunya tempat untuk
hidup bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Di bumi inilah kebutuhan
manusia dan makhluk hidup lainnya dapat terpenuhi. Sumber daya yang ada,
dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring
perkembangan zaman , kebutuhan manusia semakin meningkat. Hal inilah yang
mempengaruhi terjadinya global warming atau pemanasan global.
1
1.2. Rumusan Masalah
pemanasan global?
1.3. Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Pemanasan global merupakan kegiatan yang dipicu oleh manusia , berikut ini
adalah beberapa penyebab terjadinya pemanasa global :
3
panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini
berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang
ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer
bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air,
karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi
ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga
mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas
tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin
meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas
yang terperangkap di bawahnya.
4
memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global
meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan
yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan
atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki
kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan
es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini
akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang
mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
3. Penggundulan Hutan
5
Polusi yang diakibatkan pembakaran bahan bakar untuk transportasi
sangatlah membahayakan dan merupakan salah satu penyebab terjadinya
efek rumah kaca dikarenakan pembakaran bahan bakar mengeluarkan
atau mengemisikan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi makhluk
hidup termasuk menyebabkan terjadinya pemansan global. Bahan-bahan
kimia tersebut terdiri atas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida
(CO), belerang oksida (SOx), nitrogen oksida (NOx), timbal (Pb) dan
berbagai bahan kimia lainnya yang membahayakan. Polusi yang
ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar juga dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam.
Pada saat ini listrik meupakan salah satu kebutuhan utama yang
diperlukn oleh manusia. Akan tetapi, penggunan listrik secara berlebihan
harus dihindari karena dapat menyebabkan pemanasan global semakin
parah. Penggunaan listrik yang berlebihan seperti penggunaan AC (air
conditioner) tanpa henti dapat menmbuat lingkungan menjadi tercemar.
Akibatnya, hal ini merupakan salah satu faktor penyumbang pemanasan
global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat listrik (save energy) sudah
banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros dalam
pemakaian listrik.
6
7. Polusi Karbondioksida Dari Pembangkit Listrik Bahan Bakar Fosil
Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia
untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan
nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai perangkap
panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya adalah pupuk kimia yang
meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-sumber air minum kita.
1. Hujan Asam
7
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah
5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena CO2 di
udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung
berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut.
1.CO2 dan CO
Hujan asam terjadi apabila asam sulfat, asam nitrat, atau asam
klorida yang ada di atmosfer baik sebagai gas maupun cair terdeposisikan
ke tanah, sungai, danau, hutan, lahan pertanian, atau bangunan melalui
tetes hujan, kabut, embun, salju, atau butiran-butiran cairan (aerosol),
8
ataupun jatuh bersama angin.
Berikut ini adalah dampak yang ditimbulkan dari hujan asam antara
lain :
1. Danau
9
Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH
tanah meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat
spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim.
3. Kesehatan Manusia
4. Korosi
5. Bangunan
10
6. Pertanian
Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari belahan
Bumi Utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lainnya di Bumi. Hal ini
berakibat akan mencairnya gunung-gunung es dan daratan akan mengecil.
Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan tersebut. . Daerah-daerah
yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya
lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan
semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih
panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari
11
akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah
hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit
pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat
menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering
dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola
yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari
penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan
yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola
cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
4. Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari
efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia.
Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub
atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya,
12
mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan
tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-
spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota
atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang
tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan
musnah.
Hal ini tentunya akan mengancam manusia secara langsung. Karena air
bersih merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan. Hal ini tejadi karena
adanya penggundulan hutan. Jika hutan terus menerus digunduli maka akan
mengganggu siklus hidrologi air yang menyebabkan krisis air bersih.
7. Wabah Penyakit
13
2.4 Upaya Penanggulan Pemanasan Global
Melihat luasnya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh isu pemanasan
global ini, maka ada baiknya manusia mulai memikirkan upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk mengurangi pemanasan global. Baik secara individu, kelompok
maupun masyarakat.Ada beberapa cara ampuh mengurangi dan mengatasi
pemanasan global yaitu :
1. Mengurangi Karbon
14
2. Berkendara dengan Cerdas
Negara maju sudah banyak yang melakukan hal ini. Budaya berkendara
dengan cerdas sudah di contohkan oleh mereka. Bahkan ada tempat parkir
khusus sepeda yang di tata dengan rapi. Banyak negara maju menggunakan
sepeda untuk berpergian atau berjalan kaki, seperti ke kantor atau ke sekolah.
Selain itu, transportasi massal juga dapat mengurangi pemanasan global
yang timbul karena kendaraan bermotor yang kita naiki. Dengan menaiki
transportasi massal, maka langkah ini bisa menghemat polusi dan juga bisa
meminimalisir kemacetan.
3. Hemat Listrik
15
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
16
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan manusia
itu sendiri. Sebagai manusia kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat dimana
kita hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak yang terjadi nanti, maka kehidupan
penangulangan. Penanggulangan ini akan efektif bila semua pihak turut serta
untuk melakukannya.
3.2. Saran
Seharusnya kita memiliki kesadaran menjaga kelestarian bumi kita agar dapat
mengurangi pemanasan global. Dengan cara yang sederhana pun sebenarnya kita
telah membantu mengurangi pemanasan global. Contohnya mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor, mematikan listrik yang tidak digunakan &
menanam pohon. Hal hal kecil inilah justru dianggap sepele oleh sebagian orang.
Jika kebiasaan ini terus menerus dilakukan maka akan membuat pemanasan
global semakin parah. Tentunya apabila bumi menjadi semakin rusak diakibatkan
oleh pemanasan global, kita sendiri lah yang akan merasakan dampak-dampak
buruk dari hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
17
2017.
vii/pengetahuan-faktual-konseptual-dan-prosedural-tentang-ilmu-pengetahuan-
teknologi-seni-budaya-terkait-fenomena-dan-kejadian-tampak-mata/penyebab-
http://miranoviana08.blogspot.co.id/2013/10/penggunaan-listrik-secara-
http://ldr30.blogspot.co.id/2012/12/transportasi-menjadi-sumber-polusi.html,
18
19