Anda di halaman 1dari 9

Nama : Febie Frimerissa

NIM : PO71330190002
Mata Kuliah : Tata Graha

1. Sebutkan departemen/bagian apa saja yang perlu dan penting menggunakan APD,
jelaskan!
Jawab:
A. Rumah Sakit
industri yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan yang tujuan
utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai usaha
meningkatkan derajat kesehatan yang setingggi-tingginya. Dalam setiap proses
pelayanan kesehatan di rumah sakit, terlihat adanya faktor-faktor penting sebagai
pendukung pelayanan itu sendiri, yang selalu berkaitan satu dengan yang lainnya.
Faktor-faktor tersebut meliputi pasien, tenaga kerja, mesin, lingkungan kerja, cara
melakukan pekerjaan serta proses pelayanan kesehatan itu sendiri. Di samping
memberikan dampak positif, faktor tersebut juga memberikan nilai negatif terhadap
semua komponen yang terlibat dalam proses pelayanan kesehatan yang berakhir
dengan timbulnya kerugian.
Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang paling kompleks diantara
jenis fasilitas kesehatan yang ada. Kompleksitas rumah sakit ini dapat ditinjau dari
jumlah dan karakteristik layanan yang tersedia, luasnya area yang diperlukan untuk
menjalankan layanan, jumlah dan ragam personal yang terlibat dalam layanan, serta
peralatan dan teknologi yang digunakan dalam penyelenggaraan layanan. Seperti
halnya fasilitas kesehatan lainnya, rumah sakit merupakan tempat kerja yang sangat
sarat dengan potensi bahaya kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Risiko
terjadinya gangguan kesehatan dan kecelakaan menjadi semakin besar pada pekerja
di suatu 1 2 rumah sakit mengingat rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang
paling kompleks seperti yang disebutkan sebelumnya dan merupakan tempat yang
padat tenaga kerja.
Bahaya-bahaya lingkungan kerja baik fisik, biologis maupun kimiawi perlu
dikendalikan sedemikian rupa sehingga tercipta suatu lingkungan kerja yang sehat,
aman, dan nyaman. Berbagai cara pengendalian dapat dilakukan untuk
menanggulangi bahaya-bahaya lingkungan kerja, namun pengendalian secara teknis
pada sumber bahaya itu sendiri dinilai paling efektif dan merupakan alternatif
pertama yang dianjurkan, sedangkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
merupakan pilihan terakhir. Salah satu upaya dalam rangka pemberian perlindungan
tenaga kerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit adalah
dengan cara memberikan APD. Pemberian APD kepada tenaga kerja, merupakan
upaya terakhir apabila upaya rekayasa (engineering) dan cara kerja yang aman (work
practices) telah maksimum dilakukan.
B. Hotel
Engineering department atau department yang mengatur tentang perawatan
maupun perbaikan atas semua alat alat serta mesin yang ada dihotel yang
mengalami kerusakan.House keeping department yaitu public area section atau
orang yang menangani semua urusan tentang kebersihan, kerapian,kelengkapan dan
kenyamanan area hotel.
C. Pabrik Industri

Bekerja atau melakukan pekerjaan di sebuah pabrik industri adalah suatu hal
yang sudah pasti di kerjakan oleh semua pekerja atau karyawan . Dengan melakukan
pekerjaan tersebut secara otomatis pekerja berhubungan langsung dengan job
pekerjaan yang mempunyai banyak variasi resiko bahaya atau pekerjaan yang
mempunyai potensi bahaya yang bisa di timbulkan oleh dampak dari pekerjaan
tersebut atau juga bisa di sebabkan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan itu
sendiri. Memakai alat pelindung diri ( APD ) adalah hak mutlak dari seorang pekerja
yang harus di peroleh dari perusahaan dan juga merupakan kewajiban yang mutlak
yang harus di lakukan oleh pekerja pada saat melakukan pekerjaan agar terhindar
dari kecelakaan kerja yang fatal.  Peralatan safety adalah alat pelindung diri paling
mendasar yang harus di pakai oleh pekerja di pabrik baik itu yang bekerja di
lapangan maupun di sector management,karena factor kecelakaan tidak berarti
hanya terjadi dari lapangan saja.dan potensi bahaya selalu ada di setiap aktifitas
pekerja yang bisa mengakibatkan suatu kecelakaan ,sedang kecelakaan kerja pasti
melukai pelaku pekerjaan tersebut,baik jenis kecelakaan kerja ringan ,kecelakaan
kerja menengah maupun kecelakaan kerja berat.

2. Sebutkan APD apa saja yang digunakan pada departement/bagian tersebut dan
jelaskan fungsinya!
Jawab:
A. Rumah Sakit
1. Alat Pelindung Kepala (Headwear)

Alat pelindung kepala ini digunakan untuk mencegah dan melindungi rambut terjerat
oleh mesin yang berputar dan untuk melindungi kepala dari bahaya terbentur benda tajam
atau keras, bahaya kejatuhan benda atau terpukul benda yang melayang, melindungi
jatuhnya mikroorganisme, percikan bahan kimia korosif, panas sinar matahari dll. Jenis alat
pelindung kepala antara lain:

 Topi pelindung (Safety Helmets) Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari
benda-benda keras yang terjatuh, benturan kepala, terjatuh dan terkena arus
listrik. Topi 13 pelindung harus tahan terhadap pukulan, tidak mudah terbakar,
tahan terhadap perubahan iklim dan tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Topi pelindung dapat terbuat dari plastik (Bakelite), serat gelas (fiberglass)
maupun metal
 Tutup kepala Alat ini berfungsi untuk melindungi/mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap
alatalat/daerah steril dan percikan bahan-bahan dari pasien. Tutup kepala ini
biasanya terbuat dari kain katun.
 Topi/Tudung Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari api, uap-uap
korosif, debu, dan kondisi cuaca buruk. Tutup kepala ini biasanya terbuat dari
asbestos, kain tahan api/korosi, kulit dan kain tahan air.
2. Alat Pelindung Mata
Alat pelindung mata digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia
korosif, debu dan partikel-partikel kecil yang melayang di udara, gas atau uap yang dapat
menyebabkan iritasi mata, radiasi gelombang elegtromagnetik, panas radiasi sinar
matahari, pukulan atau benturan benda keras, dll. Jenis alat pelindung mata antara lain:
 Kaca mata biasa (spectacle goggles) Alat ini berfungsi untuk melindungi
mata dari partikel-partikel kecil, debu dan radiasi gelombang
elegtromagnetik.
 Goggles Alat ini berfungsi untuk melindungi mata dari gas, debu, uap, dan
percikan larutan bahan kimia. Goggles biasanya terbuat dari plastik
transparan dengan lensa berlapis kobalt untuk melindungi bahaya radiasi
gelombang elegtromagnetik mengion.
3. Alat Pelindung Pernafasan (Respiratory Protection)
Alat pelindung pernafasan digunakan untuk melindungi pernafasan dari resiko
paparan gas, uap, debu, atau udara terkontaminasi atau beracun, korosi atau yang
bersifat rangsangan. Sebelum melakukan pemilihan terhadap suatu alat pelindung
pernafasan yang tepat, maka perlu mengetahui informasi tentang potensi bahaya atau
kadar kontaminan yang ada di lingkungan kerja. Hal-hal yang perlu diketahui antara lain:
 Bentuk kontaminan di udara, apakah gas, uap, kabut, fume, debu atau
kombinasi dari berbagai bentuk kontaminan tersebut.
 Kadar kontaminan di udara lingkungan kerja.
 Nilai ambang batas yang diperkenankan untuk masing-masing kontaminan.
 Reaksi fisiologis terhadap pekerja, seperti dapat menyebabkan iritasi mata
dan kulit.
 Kadar oksigen di udara tempat kerja cukup tidak, dll.

Jenis alat pelindung pernafasan antara lain:

1. Masker Alat ini digunakan untuk mengurangi paparan debu atau partikelpartikel
yang lebih besar masuk kedalam saluran pernafasan.
4. Alat Pelindung Tangan (Hand Protection)
Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tangan dan bagian lainnya dari
benda tajam atau goresan, bahan kimia, benda panas dan dingin, kontak dengan arus
listrik. Jenis alat pelindung tangan antara lain:
1. Sarung tangan bersih
Sarung tangan bersih adalah sarung tangan yang di disinfeksi tingkat tinggi,
dan digunakan sebelum tindakan rutin pada kulit dan selaput lendir misalnya
tindakan medik pemeriksaan dalam, merawat luka terbuka. Sarung tangan bersih
dapat digunakan untuk tindakan bedah bila tidak ada sarung tangan steril.
2. Sarung tangan steril
Sarung tangan steril adalah sarung tangan yang disterilkan dan harus
digunakan pada tindakan bedah. Bila tidak tersedia sarung tangan steril baru dapat
digunakan sarung tangan yang didisinfeksi tingkat tinggi.
5. Baju Pelindung (Body Potrection)
Baju pelindung digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari
percikan api, suhu panas atau dingin, cairan bahan kimia, dll. Jenis baju pelindung antara
lain:
1. Pakaian kerja
Pakaian kerja yang terbuat dari bahan-bahan yang bersifat isolasi seperti
bahan dari wool, katun, asbes, yang tahan terhadap panas.
2. Celemek
Pelindung pakaian yang terbuat dari bahan-bahan yang bersifat kedap
terhadap cairan dan bahan-bahan kimia seperti bahan plastik atau karet.
3. Apron
Pelindung pakaian yang terbuat dari bahan timbal yang dapat menyerap
radiasi pengion.

6. Alat Pelindung Kaki (Feet Protection)


Alat pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dan bagian lainnya dari benda-
benda keras, benda tajam, logam/kaca, larutan kimia, benda panas, kontak dengan arus
listrik. Jenis alat pelindung kaki.
1. Sepatu steril
Sepatu khusus yang digunakan oleh petugas yang bekerja di ruang bedah,
laboratorium, ICU, ruang isolasi, ruang otopsi.
2. Sepatu kulit
Sepatu khusus yang digunakan oleh petugas pada pekerjaan yang membutuhkan
keamanan oleh benda-benda keras, panas dan berat, serta kemungkinan
tersandung, tergelincir, terjepit, panas, dingin.
3. Sepatu boot
Sepatu khusus yang digunakan oleh petugas pada pekerjaan yang membutuhkan
keamanan oleh zat kimia korosif, bahan-bahan yang dapat menimbulkan
dermatitis, dan listrik.
7. Sabuk Pengaman Keselamatan (Safety Belt)
Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh
dari ketinggian, seperti pada pekerjaan mendaki, memanjat dan pada pekerjaan
konstruksi bangunan.

B. Hotel

A. Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala
secara langsung.
2. Safety Belt
Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas ketinggian.
3. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena benda
tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya.
4. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang berada di
area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi dengan metal untuk
melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
5. Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat
mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi
masing-masing pekerjaan.
6. Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara
buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
7. Jas Hujan (Rain Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau
sedang mencuci alat).
8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
9. Penutup Telinga (Ear Plug)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
10. Pelindung Wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan
menggerinda).
11. Pelampung
Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air
agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy) pengguna
agar dapat berada pada posisi tenggelam (negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant)
di dalam air.
C. Pabrik Industri
1.) SEPATU SAFETY

Sepatu safety adalah alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi kaki bagian
bawah dari adanya kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan.
Adapun fungsi dari sepatu safety adalah untuk melindungi diri pekerja dari jenis – jenis
kecelakaan seperti sebagai berikut :
1. Melindungi jari jari kaki dari potensi bahaya tersandung benda – benda tak terduga
yang tak terlihat oleh pekerja.
2. Melindungi kaki dari  potensi bahaya terjepit oleh benda – benda yang bergerak.
3. Melindungi kaki dari potensi bahaya tertimpa oleh benda – benda berat seperti
besi,baja,kayu, dll.
4. Melindungi kaki dari potensi bahaya melepuh atau terluka karena menginjak benda
panas.
5. Melindungi kaki dari potensi bahaya terperosok ke lubang atau pit.
6. Melindungi kaki bagian bawah dari tersiram cairan berbahaya dan beracun.
7. Melindungi kaki dari terinjak benda – benda keras, dan lain sebagainya.

2.) HELMET ATAU TOPI

helmet atau topi adalah salah satu alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi
bagian kepala dari adanya potensi bahaya di dalam pabrik pada saat beraktifitas rutin.
Helmet adalah jenis pelindung kepala yang di pakai khusus oleh pekerja yang mempunyai
aktifitas kerja dengan resiko atau potensi bahaya yang tinggi.Contohnya adalah pekerja
maintenance atau teknisi,pekerja driver alat angkat dan angkut,Pekerja bongkar pasang
benda berat. Topi adalah jenis pelindung kepala yang di pakai oleh pekerja yang mempunyai
resiko atau potensi bahaya lebih ringan atau pekerja tersebut tidak terlalu banyak gerak
perpindahan posisi kerjanya atau tidak melakukan jenis pekerjaan yang sangat
berbahaya.Contohnya adalah pekerja produksi,pekerja administrator,Pekerja QA dan WT
,Pekerja driver, Pekerja GA,dll.

Adapun Fungsi helmet sebagai pelindung kepala di setiap pekerjaan yang mempunyai resiko
tinggi adalah sebagai berikut :
1. Melindungi kepala dari potensi bahaya terbentur dari benda keras,karena pekerja
seperti teknisi pasti akan banyak beraktifitas di tempat – tempat sempit dan banyak
benda – benda di sekitar yang di luar pandangan mata.
2. Melindungi kepala dari potensi bahaya terjepit benda yang bergerak tanpa di sadari
oleh pekerja.Karena pekerja sering berurusan dengan mesin produksi yang sedang
abnormal maka tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi,sehingga fungsi
helmet ada andil untuk melindungi kepala dari bahaya terjepit secara langsung.
3. Melindungi kepala dari potensi bahaya kejatuhan benda asing dari atas
ketinggian,Karena pekerja kurang focus ke segala arah maka bisa saja ada potensi
bahaya benda asing yang terjatuh dari tempat ketinggian yang di mana di bawah ada
pekerja yang lain.
4. Melindungi kepala dari potensi bahaya terpukul oleh benda kerja atau alat kerja,Bagi
pekerja yang bekerja lebih dari satu orang pasti ada potensi kesalahan dalam bekerja
atau kesalahan komunikasi sehingga ada potensi bahaya ada benda kerja yang
terlepas sehingga memukul pekerja lainnya.
5. Melindungi kepala dari potensi bahaya saat  tersungkur sehingga kepala aman dari
berbenturan dengan lantai atau benda lainnya.
6. Melindungi kepala dari potensi bahaya saat pekerja terjatuh dari ketinggian sehingga
kepala aman dari berbenturan langsung dengan dasar lantai atau tanah.
7. Melindungi rambut kepala dari potensi bahaya tergulung oleh putaran mesin karena
rambut mempunyai sifat elektrostatik sehingga bisa tertarik oleh putaran mesin
produksi.
Sedangkan fungsi dari topi sebagai pelindung kepala bagi pekerja yang potensi bahayanya
lebih kecil adalah sebagai berikut :
1. Melindungi kepala dari potensi bahaya terkena tetesan benda – benda cair yang
berbahaya dan beracun.
2. Melindungi kepala dari potensi bahaya terkena adanya hempasan angin yang bocor
dari mesin produksi.
3. Melindungi rambut supaya tidak jatuh dan mengontaminasi ke hasil produk.
4. Melindungi rambut dari potensi bahaya tergulung oleh putaran mesin produksi bagi
pekerja wanita yang berambut panjang.
5. Melindungi rambut dari potensi bahaya tersedot oleh blower mesin produksi.
6. Melindungi rambut dari potensi bahaya tergulung putaran mesin produksi karena
rambut mempunyai sifat elektrostatik.

Sarung tangan adalah alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi bagian tangan
dan jari jarinya dari potensi bahaya.
Tujuan menggunakan sarung tangan adalah :
 Untuk Melindungi bagian tangan dari potensi bahaya yang di timbulkan oleh effect
pekerjaan.
 Untuk melindungi hasil produk dari adanya kontaminasi oleh keringat pekerja atau
zat kotor lainnya yang bisa mengurangi qualitas dari produk tersebut.

3.) KACA MATA DAN FACE SHIELD


Kaca mata adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian mata
supaya tidak terkena atau kemasukan benda asing dari effect melakukan pekerjaan.Face
shield adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian wajah secara full
supaya tidak terkena serpihan benda asing pada saat kita melakukan pekerjaan.
Macam – macam kaca mata beserta fungsi dan penggunaanya adalah sebagai
berikut 

a. Kaca mata transparan

Berfungsi untuk melindungi  bagian mata dari potensi bahaya kemasukan benda benda
asing seperti debu,serpihan material mata gerinda,tetesan atau percikan cairan berbahaya
dan beracun,tatal material dari mesin bubut,tatal besi dari drilling,serpihan dari material
gergaji,asap dari polusi pekerjaan grinding,dll. Kaca mata transparan dengan face shield
pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu sama -sama melindungi bagian
wajah,yang membedakan hanyalah kalau kaca mata transparan hanya melindungi sekitar
mata saja sedangkan face shield bisa melindungi wajah secara keseluruhan.Jadi secara aman
lebih baik menggunakan face shield,sehingga semua sudut wajah kita terlindungi dari benda
benda asing. Adapun penggunaan kaca mata transparan dan face shield di gunakan pada
pekerjaan seperti : Grinding,milling,drilling,band saw,sloter,cutting,mengasah, dll.
b. Kaca mata welding atau kaca mata untuk mengelas

Berfungsi untuk melindungi kerusakan organ mata dari potensi bahaya effect cahaya
welding atau las pada saat kita melakukan pengelasan,baik itu las electric,las argon,las Co 2.
Kaca mata las ini hanya khusus di gunakan pada waktu kita melakukan pekerjaan
pengelasan,karena kaca dari kaca mata ini di desaign gelap dan hanya akan bisa untuk
melihat  cahaya las saja.Sedangkan bentuk dari kaca mata las ini berbeda – beda model dan
bentuknya tergantung selera,Namun kaca mata las yang paling aman adalah kaca mata las
model full face karena selain melindungi penglihatan,yang model full face juga bisa
melindungi bagian wajah kita dari iritasi effect radiasi cahaya pengelasan.
4.) MASKER

Masker adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian organ pernafasan
dari potensi bahaya debu,asap dari proses produksi dan melindungi dari bahan – bahan
cairan atau kimia yang berbau tajam.
Adapun jenis pekerjaan yang menggunakan masker adalah sebagai berikut :
1. Operator produksi yang bekerja di area yang berdebu,baik debu material bahan
produksi maupun debu lingkungan.
2. Operator produksi yang bekerja di area yang berbau tajam seperti area
gasoline,painting,naftah,dll.
3. Proses pengerjaan grinding untuk menghindarkan serpihan besi terhisap oleh
pernafasan.
4. Proses pengelasan untuk menghindarkan adanya asap las yang terhisap oleh
pernafasan.

5.) EAR PLUG ( PENUTUP LUBANG TELINGA )


Ear Plug adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi gendang telinga dari
suara kebisingan. Ear plug ini alat khusus yang di gunakan oleh operator yang bekerja di
area dengan adanya suara bising mesin seperti genset atau boiler ( alat pencipta sumber
energy ) di dalam pabrik,Area mesin lainnya yang mempunyai suara kebisingan tinggi.

Potensi bahaya yang di timbulkan oleh kebisingann apabila tidak menggunakan alat
pelindung diri seperti ear plug adalah sebagai berikut ;
 Terjadi kerusakan pada gendang telinga pekerja sehingga bisa tuli.
 Mengurangi daya dengar dari pekerja.

6.) SAFETY BELT ATAU BODY HARDNESS

Safety belt atau body hardness adalah alat pelindung diri untuk melindungi anggota badan
agar tidak jatuh dari ketinggian pada saat bekerja di atas ketinggian.
Di semua tempat ketinggian mempunyai resiko terjatuh dari ketinggian sehingga
menyebabkan adanya kecelakaan kerja dan terluka bahkan meninggal dunia.
Penggunaan safety belt pada saat melakukan pekerjaan di ketinggian harus baik dan benar
agar pemakaian safety belt benar benar berfungsi dengan baik yaitu dengan mencantolkan
hook safety belt pada guide yang tersedia,sehingga pada saat pekerja secara tak terduga
terjatuh maka safety belt akan menahan pekerja jatuh dari ketinggian.
Potensi bahaya yang di sebabkan dari bekerja di ketinggian adalah sebagai berikut :
 Pekerja tidak bertumpu dengan benar sehingga ada potensi pekerja terpeleset
sehingga bisa terjatuh.
 Pekerja tidak konsentrasi dan waspada sehingga pekerja ada potensi terperosok
sehingga bisa terjatuh.

7.) APRON WELDING

Apron welding adalah alat pelindung diri khusus yang di pakai oleh pekerja saat melakukan
pekerjaan pengelasan untuk melindungi anggota tubuh seperti lengan tangan,kaki,dan
bagian dada.
Apron welding cenderung di buat dari bahan kulit karena lebih tahan terhadap panas dan
percikan las.

Potensi bahaya dari mengelas jika tidak menggunakan apron adalah sebagai berikut ;
 Anggota badan terkena percikan las sehingga anggota badan bisa terluka.
 Seragam kerja bisa terbakar terkena percikan api dari las sehingga bisa melukai
badan.
 Anggota badan bisa terkena radiasi dari panas las.

Anda mungkin juga menyukai