Anda di halaman 1dari 12

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO.

1, APRIL 2018 | 55

SISTEM OTOMASI RUANGAN DENGAN RASPBERRY PI BERBASIS MOBILE


WEB STUDI KASUS: (LEMBAGA KURSUS CODY APP ACADEMY)

Aditya Mirza Bahari1, Nenny Anggraini2, Siti Ummi Masruroh3

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
mirzabahari@gmail.com, nenny.anggraini@uinjkt.ac.id, luhkesuma@uinjkt.ac.id

ABSTRAK

Cody App Academy adalah sebuah tempat kursus berbasis teknologi di Bintaro, Jakarta Selatan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, Cody masih menerapkan cara manual untuk menyalakan
dan mematikan listrik. Selain itu, hasil dari wawancara oleh pengelola Cody, dapat disimpulkan bahwa
hal ini berdampak terhadap efisiensi penggunaan arus listrik yang ada di Cody, yang berkaitan langsung
dengan besar atau kecilnya tagihan listrik yang harus dibayarkan oleh pengelola Cody. Maka penulis
mengusulkan sebuah solusi berupa prototipe Sistem Pengendali Ruangan dengan teknologi motion
berbasis mobile web yang merupakan aplikasi yang dapat merubah sistem manual menjadi sebuah sistem
home automation. Aplikasi ini akan secara otomatis mematikan arus listrik ketika ruangan sedang
kosong, dilihat dari tidak terdeteksinya gerakan dalam rentang waktu lebih dari 10 menit. Metode
pengumpulan data yang yang penulis gunakan adalah pengumpulan data primer dan sekunder yang
terdiri dari observasi, wawancara dan studi literatur sejenis. Sedangkan untuk metode pengembangan
aplikasi adalah prototipe evolusioner dengan 4 tahap yang mencakup analisis kebutuhan pengguna,
membuat satu prototipe. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan home automation yang berupa
Sistem Pengendali Ruangan dengan teknologi motion selama jangka waktu 2 bulan berbasis mobile web
terbukti membuat penggunaan listrik di Cody lebih efisien berdasarkan perbandingan tagihan listrik
sebelum dan sesudah menggunakan sistem yang penulis usulkan. Hal ini dapat terlihat dari perubahan
signifikan pada biaya listrik yang harus dibayarkan Cody per bulan yakni sejumlah 20% lebih efisien
dibandingkan tanpa menggunkan sistem yang penulis usulkan.

Kata Kunci: Otomasi Rumah, Smart Room, Motion, Mobile Web Application

ABSTRACT

Cody App Academy is a technology-based course place in Bintaro, South Jakarta. Based on observations
made by the author, Cody is still applying the manual way to turn on and turn off the electricity. In
addition, the results of interviews by Cody's managers, it can be concluded that this impacts on the
efficiency of the use of electric current in Cody, which is directly related to the large or small bill of
electricity that must be paid by the manager of Cody. So the author proposed a solution in the form of
prototype Space Control System with motion technology based mobile web which is an application that
can change the manual system into a home automation system. This application will automatically turn
off the power when the room is empty, judging from the detection of movement in the span of more
than 10 minutes. Data collection methods that the author uses is the collection of primary and secondary
data consisting of observations, interviews and studies of similar literature. The method of application
development is an evolutionary prototype with 4 stages that includes user needs analysis, making a
prototype. The result of this research is the implementation of home automation in the form of Room
Control System with motion technology for 2 months based on mobile web proved to cause the use of
electricity in Cody more efficient based on the ratio of electric bill before and after using the system that
the author proposed. This can be seen from the significant change in the cost of electricity that Cody has
to pay per month which is 20% more efficient than without using the proposed system.

Keywords: Home Automation, Smart Room, Motion, Mobile Web Application


DOI : 10.15408/jti.v11i1.6261

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
56 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

I. PENDAHULUAN mematikan listrik, hal ini berdampak terhadap


efisiensi penggunaan arus listrik yang ada di
Cody app academy merupakan tempat Cody, yang berkaitan langsung dengan besar
kursus yang berlokasi di bilangan bintaro, atau kecilnya tagihan listrik yang harus dibayar
bergerak di bidang edukasi teknologi, khususnya oleh pengelola Cody. Oleh karena itu menurut
yang berkaitan tentang program pembelajaran di CEO Cody App Academy, Bapak Wisnu Sanjaya,
bidang teknik membuat games yang bersifat sangat diperlukan adanya sistem yang bisa
edukatif, pesertanya terdiri dari anak anak mengatur atau mengontrol kedisiplinan para
dengan rentang usia 6 sampai dengan 15 tahun. pengajar Cody sehingga potensi kelalaian untuk
Cody sebagai lembaga kursus memiliki sistem mematikan arus listrik ketika ruangan sedang
tata kelola yang di jalankan oleh investor dan tidak digunakan dapat diminimalisir.
juga CEO nya. Sistem tata kelola yang di Berkaitan dengan masalah tersebut, Home
jalankan meliputi banyak hal seperti tata kelola Automation dapat menjadi bahan pertimbangan,
tempat, tata kelola infrastruktur, dan tata kelola berdasarkan jurnal yang di keluarkan oleh MIT
operasional. (Massachussets Institue of Technology) yang
Dalam hal tata kelola tempat, Cody dibuat oleh Javier Castro dan James Psota,
menyewa sebidang ruangan di dalam sebuah rumah di abad ke 21 akan semakin pintar dan
mall di daerah Bintaro, Jakarta selatan, untuk menjadi rumah yang bisa mengendalikan dirinya
menjalankan bisnisnya sejak tahun 2014. Dari sendiri, bisa mengenali orang yang masuk atau
segi tata kelola infrastruktur, Cody keluar ruangan dan bahkan menyapa orang-
melengkapinya dengan beberapa barang, baik orang disekitarnya, hal ini yang bisa menjadi
elektronik maupun non elektronik, untuk barang contoh solusi dalam sistem home automation.
non elektronik seperti meja, kursi, dan papan Penulis berdiskusi dengan pemilik Cody App
tulis merupakan inventaris yang di berikan oleh Academy yaitu Bapak Narendra Wicaksana dan
investor kepada Cody app academy, sedangkan CEO dari Cody App Academy yaitu bapak Wisnu
dalam hal tata kelola operasional barang non Sanjaya yang menyimpulkan bahwa Cody
elektronik tersebut di lakukan oleh CEO dan membutuhkan sebuah sistem yang memiliki
juga para staff termasuk para pengajar yang kriteria sebagai Home Automation untuk
bekerja di Cody. digunakan dan diimplementasikan di Cody App
Untuk tata kelola operasional yang di Academy, selain itu sistem juga dapat
lakukan Cody terhadap barang elektronik seperti, mengakomodir pendeteksi gerakan
LCD TV, AC, dan Komputer, dijalankan oleh menggunakan Raspberry Pi, dengan modul yang
CEO Cody, tata kelola operasional meliputi sudah tersedia dalam Raspberry Pi, bernama
pembelian, perawatan, dan juga pembiayaan motion module. Motion module adalah sebuah
tagihan listrik yang menjadi salah satu program yang ditulis dengan bahasa C yang
pembiayaan rutin yang di lakukan oleh pengelola berjalan di atas sistem operasi Linux yang
Cody, jumlah tagihan listrik yang harus dibayar berfungsi untuk memonitor sinyal video dari satu
tiap bulan nya bervariasi sesuai dengan atau beberapa kamera, sinyal yang ditangkap
pemakaian barang elektronik yang ada, namun berupa gambar dan video yang menggunakan
berdasarkan wawancara yang penulis lakukan video4linux library dimana program motion ini
dengan pemilik Cody, besaran biaya tagihan dapat digunakan sebagai cara atau metode untuk
listrik yang harus dikeluarkan Cody cenderung mendeteksi gerakan berdasarkan komparasi dari
susah untuk dikendalikan karena Cody perubahan pixel pada serangkaian foto atau
menggunakan banyak barang elektronik yang video yang ditangkap oleh motion modul melalui
menyala secara terus menerus, baik ketika ada kamera yang telah terhubung dengan Raspberry
orang maupun ketika tidak ada orang sama sekali Pi.
di dalam ruangan belajar Cody dalam rentang Berdasarkan analisis uraian wawancara yang
watku operasional, terlebih Cody juga ada, diajukan ide untuk menerapkan motion
mempunyai jadwal kelas yang berbeda setiap detect sebagai teknologi yang digunakan untuk
harinya sedangkan seluruh alat elektronik yang membantu menyelesaikan permasalahan yang
ada di dalam ruangan tetap di biarkan menyala. terjadi di Cody App Academy dengan
Berdasarkan wawancara terhadap para mengangkat judul penelitian, “Sistem
pengajar Cody, yakni Okky Permatasari dan Otomasi Ruangan dengan Raspberry Pi
Adelia Permatasari, ternyata Cody masih berbasis Mobile Web, Studi Kasus: (Cody App
menerapkan cara manual untuk menyalakan dan Academy)”.

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018 | 57

II. LANDASAN TEORI secara penuh dalam mode text dan tidak memiliki
interface. Motion dikembangkan pertama kali
2.1 Sistem Home Automation oleh Jeroen Vreeken dan kemudian dilanjutkan
Home Automation adalah suatu kontrol dari oleh Folkert van Heusden dan Kenneth Lavrsen.
salah satu atau semua perangkat listrik yang ada Aplikasi motion sendiri ditulis menggunakan
di rumah. Home Automation merupakan salah bahasa C dan memiliki output berupa gambar jpg
satu perkembangan teknologi yang paling ataupun video mpg [2].
menarik untuk rumah yang sudah diterapkan Motion bekerja dengan cara
dalam beberapa tahun ini. Ada ratusan produk membandingkan intesitas pixel dari gambar baru
yang tersedia saat ini yang memungkinkan dengan gambar referensi (gambar lama). Dalam
pemilik rumah untuk dapat mengendalikan proses perbandingan ini warna dalam suatu
perangkat rumah secara otomatis, baik dengan gambar tidak diperlukan dan hanya diambil citra
remote control atau bahkan oleh perintah suara hitam putihnya saja. Aplikasi motion memiliki
dan pendeteksi gerakan. fitur antara lain:
Sebuah sistem Home Automation 1. Live Streaming Webcam
mengintegrasikan perangkat listrik di sebuah Webcam menghasilkan streaming video
rumah dengan satu sama lain. Teknik-teknik dalam format MJPEG. Pada
yang digunakan dalam Home Automation webcam_maxrate dan
termasuk yang diotomatisasi bangunan serta webcam_quality adalah pilihan penting
pengendalian kegiatan rumah tangga dan untuk membatasi beban pada server dan link.
penggunaan robot dalam rumah. Home Tidak disarankan untuk menetapkan nilai
Automation menjadikan perangkat-perangkat terlalu tinggi, kecuali jika hanya ingin
rumah dapat dihubungkan melalui jaringan menggunakannya pada localhost atau pada
komputer untuk memungkinkan kontrol oleh LAN internal. Pilihan webcam_quality
komputer pribadi dan memungkinkan akses setara dengan tingkat kualitas untuk jpeg
remote dari Internet [1]. pictures.
2. Capture Gambar Saat Terdeteksi Gerakan
2.2 Motion Bagian ini, motion mengontrol bagaimana
Motion merupakan suatu aplikasi yang menghasilkan gambar saat mendeteksi
mampu memonitoring sinyal video dari sebuah gerakan.
kamera dan mampu mendeteksi perubahan yang
terjadi pada potongan video. Motion berkerja

Gambar 1. Pengaturan menangkap gambar dengan motion [2]

3. Motion Detection yang diberikan. Area diberi nomor seperti


Motion dapat bekerja melakukan deteksi pada gambar berikut:
gerakan atau motion detection. Dalam
penggunaannya terdapat beberapa kontrol
untuk mendeteksi gerakan. Dalam penelitian
ini digunakan kontrol pada area deteksi
 Area deteksi Gambar 2. Area deteksi gerakan [2]
Mendeteksi daerah gerakan di pusat 4. Threshold
adalah pengaturan default. Sebuah script Ambang batas atau threshold digunakan
(on_area_detected) segera dimulai ketika untuk menyatakan gerak. Ambang batas
pusat gerakan terdeteksi di salah satu wilayah adalah jumlah piksel yang berubah dihitung

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
58 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

setelah noise filtering, masking, despeckle,


dan labelling.
Pilihan threshold adalah pengaturan
deteksi yang paling penting. Ketika gerakan
berjalan, threshold akan membandingkan
frame gambar ini dengan frame sebelumnya
dan menghitung jumlah piksel yang berubah
setelah diproses gambar dengan noise
filtering, masking, despeckle dan labelling.
Jika terjadi perubahan piksel dari yang
ditentukan oleh 'ambang' dapat dianggap Gambar 3. Triggered command table [2]
bahwa telah terdeteksi adanya gerakan [2].
5. Triggered Command 2.3 Raspberry Pi
Selain untuk mendeteksi gerakan motion Berdasarkan situs resminya di
juga bisa menindaklanjuti gerakan yang telah raspberrypi.org, pengertian Raspberry Pi adalah
terdeteksi dengan berbagai kondisi dimana komputer murah berukuran kartu kredit yang
masing masing kondisi bisa menstimulasi dihubungkan ke monitor komputer atau TV, dan
atau sebagai trigger untuk menjalankan baris menggunakan keyboard standar dan mouse.
perintah berupa python code atau bash shell Raspberry Pi adalah perangkat kecil yang
code. Di bawah ini merupakan tabel perintah mampu dan memungkinkan orang dari segala
serta fungsinya yang ada di motion [2]. usia untuk mengeksplorasi komputasi, dan
belajar bagaimana program dalam bahasa seperti
Scratch dan Python. Raspberry Pi mampu
melakukan segala sesuatu yang komputer
desktop lakukan, dari browsing internet dan
bermain video high-definition, untuk membuat
spreadsheet, pengolah kata, dan bermain game.
Selain itu, Raspberry Pi memiliki
kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia
luar, dan telah digunakan dalam berbagai macam
proyek digital.
1. Raspberry Pi 2 Model B

Gambar 4. Arsitektur Raspberry Pi 2 model B


(Sumber: raspberrypi.stackexchange.com)

Raspberry Pi 2 memberikan kapasitas 6 dibandingkan dengan generasi sebelumnya.


kali pengolahan yang lebih cepat Ini generasi kedua Raspberry Pi yang

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018 | 59

memiliki upgrade Broadcom Prosesor 2.4 USB Camera


BCM2836, yang merupakan ARM Cortex- Web camera atau yang biasa dikenal dengan
A7 yang kuat berbasis quad-core prosesor webcam, adalah kamera yang gambarnya bisa di
yang berjalan pada 900MHz. Board ini juga akses menggunakan world wide web (www),
dilengkapi dengan peningkatan kapasitas program instant messaging, atau aplikasi
memori sebesar 1 GByte. Untuk Spesifikasi komunikasi dengan tampilan video pada PC.
lebih lengkap dapat dilihat pada tabel-tabel Webcam juga digambarkan sebagai kamera
berikut: video digital yang sengaja didesain sebagai
kamera dengan resolusi rendah. USB Camera
Tabel 1. Spesifikasi Raspberry Pi 2 model B atau webcam adalah perangkat elektronik
(Sumber:http://www.adafruit.com/pdfs/raspberrypi2 pengcapture objek yang digunakan bersamaan
modelb.pdf) dengan PC atau laptop. Dapat dipergunakan
Specifications untuk komunikasi visual sehingga sesama
Chip Broadcom BCM2836 SoC pengguna dapat saling bertatap muka melalui
internet. USB camera banyak diterapkan di
Core
Architecture
Quad-core ARM Cortex-A7 rumah atau warnet [3].
Webcam (web camera) adalah sebuah
CPU 900 MHz
kamera video digital kecil yang dihubungkan ke
Dual Core VideoCore IV® komputer melalui port USB. Sebuah webcam
Multimedia Co-Processor
Provides Open GL ES 2.0,
yang sederhana terdiri dari satu lensa standar
hardware-accelerated OpenVG, and yang dipasang pada sebuah papan sirkuit (PCB)
GPU 1080p30 untuk menangkap sinyal gambar, casing (cover),
H.264 high-profile decode
Capable of 1Gpixel/s, 1.5Gtexel/s or termasuk casing depan dan casing samping yang
24GFLOPs with texture filtering and berfungsi untuk menutupi lensa standar, serta
DMA infrastructure memiliki sebuah lubang lensa pada casing depan
Memory 1GB LPDDR2 yang berguna untuk memasukkan gambar.
Boots from Micro SD card, running
Ada beberapa metode penyiaran yang biasa
Operating
System
a version of the Linux operating dilakukan. Metode yang paling umum adalah
system menggunakan software yang dapat mengubah
Dimensi 85 x 56 x17 mm gambar menjadi file dengan format JPEG, dan
Power Micro USB socket 5V, 2A
mengunggah ke web server menggunakan File
Transfer Protocol (FTP).
Tabel 2. Konektor Raspberry Pi 2 model B Dalam pembahasan webcam, dikenal istilah
(Sumber:http://www.adafruit.com/pdfs/raspberrypi2 frame rate yang mengindikasikan jumlah
modelb.pdf) gambar yang dapat diambil dan ditransfer oleh
Connectors sebuah software dalam satu waktu. Untuk
streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame
Ethernet 10/100 BaseT Ethernet socket
per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk
Video Output HDMI (rev 1.3 & 1.4) mendapatkan frame rate yang tinggi dibutuhkan
Audio Output 3.5mm jack, HDMI
koneksi internet dengan kecepatan yang tinggi
pula [4].
USB 4 x USB 2.0 Connector

GPIO 40-pin 2.54 mm (100 mil) 2.5 Aplikasi Berbasis Mobile Web
Connector expansion header: 2x20 strip Menurut situs pcmag.com yang menjelaskan
Memiliki 27 GPIO pin dengan 3,3
defisini dari aplikasi berbasis mobile web adalah
V, 5 V dan GND supply lines aplikasi yang dijalankan melalui browser pada
perangkat smartphone atau perangkat selular
Camera 15-pin MIPI Camera Serial
Connector Interface (CSI-2) lainnya.
Konsep yang mendasari aplikasi web
JTAG Not populated
sebenarnya sederhana. Operasi yang
Display Serial Interface (DSI) 15 melatarbelakanginya melibatkan pertukaran
Display way flat flex cable connector
Connector
informasi antara komputer yang meminta
with two data lanes and a clock
lane informasi yang disebut client, dan komputer
Memory Card yang memasok informasi (atau disebut server).
Micro SDIO
Slot Secara lebih detail, server yang melayani

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
60 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

permintaan dari client sesungguhnya berupa - N. Sugumaran, G.V. Vijay (2017), ”Smart
suatu perangkat lunak yang dinamakan Surveillance Monitoring System using
webserver. Secara internal, webserver inilah Raspberry Pi and Pir Sensor” [8]
yang berkomunikasi dengan perangkat lunak - Srinidhi Kulkarni, (2017). ”IoT Based
lain yang disebut middleware dan middleware Home Automation Control System
inilah yang berhubungan dengan database. Using Raspberry Pi” [9]
Model seperti inilah yang mendukung web
dinamis. Dengan menggunakan web dinamis, 3.2 Metode Pengembangan Sistem
dimungkinkan untuk membentuk aplikasi Metode pengembangan sistem yang
berbasis web yang berinteraksi dengan database. digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode Prototyping yang mengacu pada buku
III. METODOLOGI Management Information Systems Edition 10th.
Metode ini dipilih karena merupakan
3.1 Metode Pengumpulan Data penyempurnaan dari pendekatan sistem
1. Observasi tradisional. Pendekatan ini menyadari adanya
Dilakukan observasi (observation without keuntungan dari meminta permohonan umpan
getting involved) sebanyak 2 kali untuk balik dari pengguna berulang kali dan
mengamati secara langsung bagaimana proses meresponsnya dengan perbaikan sistem dan
pengoprasian alat elektronik. Pengamatan tetap meneruskan siklus sampai sistem
digunakan untuk mengukur jumlah arus yang memenuhi kebutuhan para pengguna.
terpakai dalam sehari jika menggunakan cara Metode prototyping evolusioner yang
yang biasa dilakukan oleh Cody App academy. digunakan mencakup 4 tahapan, yaitu:
Selain itu, dilakukan pengumpulan data-data 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna
penunjang yang dibutuhkan dalam penelitian. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna
seperti data tagihan listrik, data berapa banyak dengan dilakukan beberapa rangkaian
siswa, dan lainnya, untuk menjadi tolak ukur wawancara, membandingkan studi literatur
atau sebagai pembanding terhadap penelitian sejenis dan analisis.
yang dilakukan. Wawancara dilakukan dengan beberapa
2. Wawancara orang yang terlibat secara langsung dengan
Wawancara dilakukan dengan metode operasional dan manajerial dari Cody App
wawancara semi-terstruktur dengan narasumber. Academy. Kemudian hasil dari wawancara
Bapak Wishnu selaku CEO dan Ibu Okky direfleksikan kedalam sistem berjalan dan
Permatasari sebagai Pengajar Cody adalah sistem yang akan diajukan dengan maksud
narasumber yang memberikan informasi dan sistem yang akan dibuat sesuai dengan
data terkait penelitian. Wawancara dilakukan kebutuhan pengguna. Selain itu, dilakukan
dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang juga analisis software, hardware, dan tools.
terkait dengan informasi apakah diperlukan 2. Membuat Satu Prototipe
Sistem Pengendali Ruangan untuk membantu Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan
Cody menegakkan disiplin dalam menyalakan pengguna, dibuat satu prototipe berdasarkan
dan mematikan arus listriknya. hasil identifikasi kebutuhan pengguna tersebut.
3. Studi Pustaka dan Litelatur Tahap pembuatan prototipe ini disebut dengan
Dalam melakukan penelitian, dilakukan tahap desain aplikasi sistem, desain user
pencarian buku-buku sebagai referensi bahan interface dan pengkodean sistem.
penelitian, selain itu digunakan juga  Desain Aplikasi Sistem
perbandingan jurnal dan perbandingan sistem. Metode yang digunakan dalam membuat
Berikut beberapa literatur yang dipakai dalam Sistem Pengendali Ruangan ini adalah UML
penelitian: menurut [10]
- Subiyanto, Mochamad. (2013), ”Lock  Desain User Interface
Controlling Classroom” [5] Perancangan yang dilakukan meliputi setiap
- Pribadi, Indra Pati A. (2012), ”Robot halaman yang terdapat pada sistem berbasis
Pengintai Menggunakan PC Berbasis mobile web application.
Mikrokontroller AT89S51” [6]  Pengkodean Sistem
- Nurdiana, Haerul. (2014), “Purwarupa Pengkodean sistem dilakukan dengan
Robot Mata-Mata Berbasis Raspberry Pi merepresentasikan bentuk prototype menjadi
Pada SMPN 1 Pasarkemis” [7] beberapa file yang terdiri dari baris

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018 | 61

pemrograman yang nantinya akan menjadi analisis kebutuhan software maupun hardware,
fungsi utama dari sistem yan akan dibuat, yaitu dan juga analisis sistem berjalan dan usulan,
kode untuk mendeteksi keberadaan manusia di penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem
dalam sebuah ruangan berdasarkan pendeteksian Pengendali Ruangan diperlukan untuk
gerakan, selain itu dilakukan juga pengkodean membantu Cody menghemat listrik dengan cara
yang ditujukan untuk aplikasi pengontrol yang mendeteksi keberadaan orang di dalam ruangan
akan diimplementasikan di smartphone berbasis dengan motion yang dapat diakses melalui
mobile web application. Dalam melakukan mobile website. Hal ini dimaksudkan agar
pengkodean digunakan beberapa bahasa memenuhi kebutuhan Cody App Academy dalam
pemrograman seperti python, PHP, HTML, CSS menegakan disiplin terhadap penggunaan listrik
dan javascript untuk aplikasi berbasis mobile, dan penghematan biaya tagihan listrik.
adapun untuk pengkodean dan juga konfigurasi
micro computer Raspberry Pi, digunakan 4.1 Analisis Sistem
pemrograman Bash dan juga beberapa script Berikut adalah skema alur dari analisis
berbasis linux. sistem berjalan menurut hasil wawancara dengan
3. Menentukan Apakah Sistem Dapat CEO dan juga para pengajar dari Cody App
Diterima Academy.
Dilakukan edukasi kepada pengguna dalam
penggunaan prototipe sistem dan memberikan
kesempatan bagi pengguna untuk menjadi akrab
dengan prototipe sistem. Wawancara juga
dilakukan kepada pengguna untuk mengetahui
feedback apakah alat sudah sesuai dengan
kebutuhan, dan pengguna merasa puas.
Selanjutnya dilakukan pengujian dengan
menggunakan black-box testing.
Pengujian secara black-box berfokus pada
unit program apakah memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi
dan berjalan sesuai dengan persyaratan
fungsional. Cara pengujian dengan menjalankan
atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian
mengamati apakah hasil dari unit sesuai dengan
proses bisnis yang diinginkan. Jika hasil
feedback dan testing berjalan dengan baik sesuai Gambar 5. Sistem berjalan pengendalian listrik
dengan kebutuhan dan memuaskan, prototipe
siap diproduksi dan dapat digunakan sistem Pengajar harus menyalakan atau mematikan
operasional. stop kontak ketika mereka menjalankan aktivitas
4. Menggunakan Prototipe belajar mengajar.
Tahapan terakhir dalam prototyping Dari skema alur analisis sistem berjalan
evolusioner adalah menggunakan prototipe. diatas, dilakukan pengajuan sistem usulan
Prototipe sistem pengendalian arus listik dengan berdasarkan hasil dari identifikasi kebutuhan dan
smartphone sebagai pengendalinya dan analisis sistem berjalan tersebut. Digunakan
pengendalian tersebut sudah dapat diakses beberapa skema alur dari analisis sistem usulan
melalui mobile web applications, sudah diterima berupa prototipe Smart Room dengan deteksi
dan disetujui oleh pengguna, maka siap gerakan menggunakan Raspberry Pi dengan
digunakan untuk pengendalian ruangan mobile web.
menggunakan motion. Berikut adalah gambaran secara garis besar
mengenai bagaimana sistem usulan berjalan dan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN melakukan Sistem Pengendali Ruangan dengan
menggunakan Raspberry Pi dan dengan
Setelah mendapatkan hasil dari identifikasi menggunakan tools motion module dan
kebutuhan pengguna yang meliputi wawancara, switching python code:

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
62 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

Gambar 6. Sistem usulan smart room pada cody app academy

Berikut adalah penjelasan berdasarkan 2. Hasil tangkapan gambar dari webcam akan
gambaran secara garis besar di atas: diproses oleh Raspberry Pi menjadi image
capture. Selanjutnya Raspberry Pi juga
dapat mendeteksi gerakan dan
mengidentifikasinya. Semua proses ini
dilakukan dengan tools motion module yang
sebelumnya dilakukan installasi terlebih
Gambar 7. Arsitektur user dahulu pada Raspberry Pi. Pada Gambar 4.3
adalah proses yang terjadi pada motion
1. Web Camera akan menangkap gambar module yang prosesnya dilakukan oleh
secara terus-menerus yang kemudian data Raspberry Pi.
dari gambar akan dikirimkan ke Raspberry
Pi melalui USB port.

Jpegutils.h
Capture Image Jpegutils.c
Motion.h

Gambar Dari
Motion.h
Kamera Motion Module Motion Detect
Motion.c
(Sinyal Digital)

Mengatur Jeda
Motion.h
Ruangan
event_gap
Kosong

Motion.conf

Menjalankan
Motion.h.c
Event
on_event_end
on_motion_end

Gambar 8. Proses motion pada Raspberry Pi

 Proses pertama adalah capture image,  Proses ketiga adalah menjalankan script
dalam hal ini motion menjalankan kode berupa konfigurasi yang berada di
jpegutils.h, jpegutils.c, dan motion.h. motion.conf yang mengatur tentang
 Proses kedua adalah motion detect, rentang waktu yang dibutuhkan sistem
dalam hal ini motion menjalankan kode motion untuk mendeteksi kekosongan
motion.c dan motion.h. atau tidak adanya gerakan dalam sebuah
ruangan.

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018 | 63

 Proses keempat adalah menjalankan


event berupa python script yang dapat 3. Dalam library motion yang dijabarkan di file
digunakan untuk mengontrol on/off konfigurasi yang ada pada file motion.conf
pada relay berdasarkan keberadaan terdapat triggered command berupa
orang di dalam ruangan yang dideteksi “on_motion_end”, yaitu ketika motion tidak
oleh modul motion kemudian lagi mendeteksi adanya gerakan makan
dilanjutkan perubahan status pada relay motion akan menjalankan event
yang terhubung dengan perangkat “on_motion_end” yang akan memanggil
elektronik yang ada di Cody App python code yang digunakan sebagai
Academy. controller/switch dari Relay 4 channel yang
terhubung langsung dengan stop kontak
Motion
(Electrical Switch).

4. Untuk menghubungkan Sistem Pengendali


Made in th e UK
4R7 C3
C4
U3 RU
ACT PW
R
Ruangan dengan aplikasi berbasis mobile
J8
J1

L2

R20
Q1
R7 C65

DISPLA
Q6

N
J4

Y
C3 C1

4R7
D5

L1

R24

Relay 4 Channel
L3

web maka diperlukan sebuah web server,


R23
PW N
R I
GPIO

C6 C16 C7
U4

0C16
C10

U1
3
U9

2 U16 R52
C56

R55 R13
R5

R14
C54

R15R56
BCM2836 RIFG B
R8

R51
BROADCOM

R54
Q5

C64
Q2 U8

Raspber ry Pi 2 Model B V1.1


R10

L7
© Raspberr y Pi 2014

L6
L5
R12

L4
C21 1

C23 C21
C22
2
C22

0
8 C21
J6

Python
1

dalam kesempatan kali ini penulis


HDMI CAMER C23
R22

C21 7 C21 C22


R21

9 C21 0

A J3 U17 3 C21
6

8
C22
7
R78
C20
C23
3 2 R37

A/V C52FB4 D4
C22

C22
6

C23
C55 R18
U10

0 1 C10
C53

C57 FB6 C70 L


C78FB5 C10

Code
A
R19
C62

6 1
D3

R62 R39 N
R61 R34 9
U13 C10

C58 R40 R35


J7

R60 R32 5
1 R44
U11

C60 C61 R33


R16
R17
C59

R36 4
C89
C86
C87

R47
R48 R6
R4
R50
C88

R46 - R41
C90 FB7 C97

menggunakan localhost sebagai web server,


C99

J
U2

Q4

C98 Z
X
ETHERN
ET

J12
USB

USB
J10

J11

Electrical Switch setelah web server selesai di set-up maka


Web Servers raspberry akan mengirimkan status ke
aplikasi mobile web tersebut, di lain sisi
Send Command Made
4R7
in t he U K
C3
C4
ACT PW R
mobile web juga bisa mengirimkan sinyal
to Switching On/Off
U3
J8
J1

L2

R20
Q1 C65
R7
Q6

RUN

kepada Raspberry Pi untuk mematikan atau


DI SPLAY
J4
C3

4R7
D5

L1

R24
L3
C1

R23

PW R I N
GPI O

C6
U4

C7
C100

U1

C162
C163
U9

U16 R52
C56

R55 R13
R5

BCM283 6RIFGB
C54

R14 R56
R8

BR OA DCO M

R15 R51
R54

menyalakan relay yang sudah dihubungkan


Q5

C64
Q2
U8

Rasp be rry Pi 2 Mo del B V1.1


R10

L7
© Ra spb erry P i 20 14

L6
L5
R12

C212

L4
C228

C221

C230 C211
J6

C219
C216
R22
R21

HDM I CAM ERA C233


J3 U17 C218
C217

C227

dengan Raspberry Pi.


C213 C222

C200

C235

R78
C226

A/V C52
FB4
D4
C55
U10

C220 C231
C53

C57 FB6 C70 C78 FB5


R37

C106
R18
R19
C62

Send Status
L C101
D3

R62 R39 A
R61 R34 N
U13 C102

C58 R40 R35 9


J7

R60 R32 5
U11

C60 R33 1 R44


R16
R17
C59

C61 4
C89
C86
C87

R47
R48
R4
R50
C88

R36 R46 -
R41

Of Electricity
J
C90 FB7 Z C97
C99

U2

X
R6
Q4

C98
ETHERNET

Berikut adalah skema alur proses yang lebih


J12
USB

USB
J10

J11

detil dari setiap proses yang dilakukan oleh


Rpi
motion module.
Power
Source

User s Device
as Controller

Gambar 9. File konfigurasi

J12
C97

J8
C64 U13 C102
PW R

R7 GPI O
C101

Q1 C65 Rasp berry P i 2 Mod el B V1.1 R50


R24
R23

R20 R4 Q4
© Ras pb erry P i 20 14
C106
ACT

Q6 D3 R48 R6
R47
C227
C218

R78

C226

RAM
RUN

R10
R44

R41
R52

R51
R54

C231

USB
C78 FB5
C233

U1
J11
®

Motion
J4 C221
LA
U17

JZX
N9

C212
514
-

BR OAD CO M C228 C235


FB6 C70

Process
C220
C230 C211

C219
BCM2836RI FGB C200
DI SPLAY

C98

C217 U2

Port USB C216 C213 C222


R37
R62 R39

R46
R61 R34
R40 R35
R60 R32
R33

FB7

R12
R13

C62
R19 USB
C57

L1 C100
L3

J3

C55 R18 C99


C163 J10
R55

U11
R56
4R7

Module
D4
C7
U16

U10 C59
R15

Q5 R17
U3
C3
C4

R16
Made i n t he UK

L7
L6
L5
L4

C87
C61
C162

C53
CAM ERA

U8 C86
R14

C3 C56 Q2 J6 C89
C1
C60

U9 C88
4R7

R36

D5
FB4

R22
L2 C54
C58

C90

U4
C52

R8 R21
PW R IN

HDM I

A/V
C6

R5 J7
J1 ETHERNET

Web Camera
Image

Processor

Gambar 10. Proses pada motion.conf

1. Web Camera akan menangkap gambar ditangkap, gambar dengan sinyal analog
yang mempunyai sinyal analog. Saat diproses webcam sehingga menjadi sinyal

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
64 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

digital dan kemudian dikirim ke Raspberry diatur dengan threshold dari gambar yang
Pi melalui USB port. ditangkap, maupun dengan pengaturan resolusi
2. Di dalam Raspberry Pi, gambar dikirim ke gambar yang ditangkap oleh web camera,
prosesor dan kemudian diolah dengan sehingga sistem yang dikembangkan oleh
motion module yang telah diinstal penulis mempunyai fitur deteksi gerakan yang
sebelumnya dan tersimpan pada micro sd. baik.
Setelah diproses oleh motion, gambar akan Selain konfigurasi standar yang menyangkut
ditampilkan kembali berupa sinyal digital, tentang kualitas atau sensitivitas dari sistem
dalam proses ini juga melibatkan RAM yang dibuat, terdapat beberapa konfigurasi
yang merupakan tempat penyimpanan yang fungsinya sangat penting terkait dengan
sementara. Hasil tangkapan gambar oleh Sistem Pengendali Ruangan atau home
webcam akan diproses menggunakan automation, fitur konfigurasi tersebut adalah
motion module yang dapat dilakukan pada event_gap dan on_event_end, dalam fitur
motion.conf. event_gap, sistem dapat mengatur seberapa
lama bisa membaca keadaan ruangan yang
4.2 Smart Room Home Automation kosong atau tidak ada gerakan sama sekali,
Home automation adalah salah satu sedangkan pada on_even_end perintah yang
perkembangan teknologi yang menarik yang akan dieksekusi adalah on_even_end akan
bisa diterapkan di rumah, namun dalam menjalankan perintah tertentu jika sudah
peelitian ini berdasarkan kebutuhan dari tempat memenuhi kondisi, dalam hal ini ketika sudah
penelitian yaitu Cody App Academy, dilakukan tidak terdeteksi lagi gerakan dalam jangka
wawancara dengan CEO dan para pengajar waktu tertentu, jangka waktu yang dibutuhkna
yang bekerja di Cody App Academy, yang on_event_end adalah nilai dari event gap.
hasilnya dapat mengakomodir kebutuhan dari
Cody App Academy akan efisiensi penggunaan Tabel 3. Perbandingan pengaturan motion conf
arus listrik dan mengakomodir kelalaian yang pada sistem otomasi ruangan di Cody App
dilakukan oleh para pengajar Cody. Berikut Academy
Konfigurasi Pengaturan Pengaturan Pengaturan
adalah penjelasan dari poin-poin yang berhasil Motion 1 2 3
diakomodir: 30 Fps 25 Fps 20 Fps
Frame Per Sec
1. Sistem Pengendali Ruangan 100/100 75/100 75/100
Quality
Menggunakan sistem home automation 3000 4000 3500
Threshold
berarti telah mengintegrasikan perangkat listrik
Video Library YUVCY YUVCY YUVCY
yang ada di dalam sebuah ruangan satu sama Upper Left
lain, dalam studi kasus Cody App Academy, Motion Area
Centered
Corner
Centered
digunkan Web Camera sebagai input dari HASIL
Sistem Pengendali Ruangan, selanjutnya proses Deteksi 1
Objek Objek Objek
menggunakan teknologi motion yang sudah (Objek Berjalan
Terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi
terinstal pada Raspberry Pi, dan sebagai Lambat)
keluaran atau output digunakan script python Deteksi 2
Objek Objek Objek
(Objek Berjalan
yang bisa mengontrol relay 4 chanel yang Sedikit Cepat)
Terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi
berfungsi sebagai penyambung atau pemutus Deteksi 3
arus. Objek Objek Tidak Objek
(Objek Berjalan
Terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi
Selain itu di dalam proses sistem tersebut, Cepat)
terdapat teknologi motion yang berfungsi Deteksi 4
Objek Objek Tidak Objek
(Objek Berjalan
sebagai trigger atau pemicu dari Sistem Terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi
Sangat Cepat)
Pengendali Ruangan. Deteksi 5 Objek Objek Tidak Objek
2. Konfigurasi Smart Room (Objek Berlari) Terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi
Sistem yang dibuat membutuhkan sebuah
sesi dimana user atau pengguna bisa mengatur 4.3 Motion Detect
Sistem Pengendali Ruangan sesuai dengan Fungsi utama dari home automation adalah
keadaan yang ada di ruang kelas dari Cody App mengendalikan serangkaian sistem elektronika
Academy, konfigurasi yang bisa dilakukan oleh di dalam sebuah rumah (home) atau ruangan
Raspberry Pi melalui motion.conf meliputi (room) dengan menggunakan trigger atau
banyak aspek, mulai dari sensistivitas motion pemicu berupa voice command, remote control,
module dalam mendeteksi gerakan yang bisa dan motion detect.

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018 | 65

Berdasarkan hal tersebut, diterapkan fitur 4.5 Deteksi Gerakan Event_Gap


motion detection (pendeteksi gerakan) pada Fitur utama dalam Sistem Pengendali
penelitian yang dilakukan di Cody App Ruangan ini adalah melakukan pemantauan
Academy, dan berdasarkan analisis kebutuhan dengan media video streaming untuk
pengguna yang didapatkan dari wawancara dan mendeteksi gerakan. Pendeteksian akan
studi literatur, maka dapat dikatakan bahwa dilakukan secara terus menerus ketika ada
motion detect merupakan salah satu fitur utama gerakan di dalam ruangan yang
dari penelitian yang berfungsi sebagai pemicu mengindikasikan adanya orang di dalam
atau trigger dari serangkaian proses yang ada di ruangan yang berarti ruangan tesrebut sedang
dalam Sistem Pengendali Ruangan. digunakan, setelah ruangan tidak di gunakan
atau gerakan sudah tidak terdeteksi, maka
4.4 Mobile Web event_gap akan mulai menghitung detik demi
detik hingga mencapai value yang di atur di
event_gap yang ada di moiton.conf.
Jika event_gap telah mencapai value yang
ditentukan maka script lain yang bernama
on_event_end akan berjalan, dimana pada
sistem yang dibuat on_event_end berfungsi
untuk memanggil script python yang gunanya
untuk mematikan relay, berdasarkan hasil
pegujian yang telah dilakukan dapat diketahui
bahwa script python berhasil terpanggil ketika
ruangan ditinggalkan selama 15 menit. Hal
tersebut mendapat tanggapan positif dari CEO
Cody Bapak Wisnu Sanjaya, beliau mengatakan
Gambar 11. Mock up smart room mobile apps bahwa sistem yang diterapkan di Cody App
Academy sesuai dengan ekspektasi dan
Mobile Web Application adalah sebuah kebutuhan dari Coddy App Academy.
salah satu fitur yang disediakan dalam Sistem Tabel 4. Hasil pengujian sistem terhadap
Pengendali Ruangan, fitur ini merupakan kegiatan menyalakan dan mematikan lampu
pengendali manual yang bisa menggantikan dengan perbandingan antara waktu pada Camera
Sistem Pengendali Ruangan untuk berjaga-jaga dan pada PHP Script
Kegiatan Camera PHP Script
jika terjadi kegagalan dalam Sistem Pengendali
Ruangan yang berdasarkan pada keberadaan Menyalakan Lampu 1 Detik 1.25 Detik
suatu gerakan dalam sebuah ruangan dalam Mematikan Lampu 1 Detik 1.3 Detik
jangka waktu tertentu yang prosesnya dapat
berjalan secara otomatis. V. KESIMPULAN DAN SARAN
Digunakan Raspberry Pi sebagai alat atau
otak dari sistem yang dikembangkan, alat ini 5.1 Kesimpulan
bertugas untuk memproses semua kegiatan Berdasarkan pembahasan yang sudah
yang diperlukan dalam melakukan Sistem diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan
Pengendali Ruangan. Raspberry Pi bahwa Sistem Pengendali Ruangan dapat
membutuhkaan camera usb untuk melakukan membantu Cody App Academy dalam
penangkapan gambar, yang kemudian diproses menegakan disiplin untuk mematikan barang
dengan motion module untuk mendeteksi barang elektronik ketika sedang tidak
gerakan. Dalam upaya pembuatan sistem dapat digunakan yang berimplikasi dengan menurun
diakses online dengan mobile web, digunakan nya tagihan listrik bulanan yang harus
kabel LAN dan ngrok module yang sebelumnya dibayarkan oleh pengelola Cody App Academy.
dilakukan instalasi terlebih dahulu pada Sistem Pengendali Ruangan dapat memberikan
Raspberry Pi. Power source micro USB dengan perintah kepada relay untuk mematikan arus
5V 2.0 A diperlukan untuk memberikan power listrik dengan trigger motion detect yang
pada Raspberry Pi sehingga dapat menyala dan terdapat dalam fitur teknologi motion.
melakukan proses pemantauan dengan baik dan Trigger motion detect diatur dalam sebuah
sesuai dengan kebutuhan. file konfigurasi bernama motion.conf, yang di
dalamnya terdapat dua script yang berfungksi

Aditya Mirza, dkk : Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901
66 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 11 NO. 1, APRIL 2018

untuk mengeksekusi perintah yang akan di [3] Mahmud Aryanto. 2010. IP Camera dan
proses oleh raspberry dan mengatur delay Aplikasinya. Jakarta: PT Elex Media
waktu yang dibutuhkan untuk Sistem Komputindo.
Pengendali Ruangan mengeksekusi perintah. [4] Wijaya Ariana, Deni Arifianto. 2009.
Sistem Pengendali Ruangan menggunakan Cara Top Bikin Komputer Top. Jakarta:
motion module dengan fungsi pendeteksian PT Kawan Pustaka
gerakan yang dideteksi dan ditangkap oleh web [5] Mochamad Subianto. 2013. Rancang
camera yang telah terhubung dengan Raspberry Bangun Sistem Lock and Controlling
Pi. Sistem Pengendali Ruangan menggunakan Class Rooms (Lccr) Berbasis Raspberry
ngrok module untuk mempublikasikan file html Pi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada
dan php yang nantinya akan diakses melalu [6] Indra Pati Andhika Pribadi. 2012. Robot
smartphone dengan format mobile web Pengintai Menggunakan PC Berbasis
application. Sistem Pengendali Ruangan bisa Mikrokontroller AT89S51.
diakses dengan smartphone yang berfungsi [7] Haerul Nurdiana. 2014. Purwarupa
sebagai pengatur nyala atau mati nya relay Robot Mata-Mata Berbasis Raspberry Pi
listrik secara manual. Pada SMPN 1 Pasarkemis.
[8] N. Sugumaran, G.V. Vijay
5.2 Saran (2017), ”Smart Surveillance Monitoring
Setelah dibuatnya Sistem Pengendali System using Raspberry Pi and Pir
Ruangan ini, terdapat beberapa saran untuk Sensor”.
pembaca dan pengembang selanjutnya, yaitu [9] Srinidhi Kulkarni, (2017). ”IoT Based
dalam pengembangan selanjutnya untuk Home Automation Control System
memenuhi sistem home automation trigger Using Raspberry Pi”.
yang digunakan bisa lebih variatif misalnya [10] Whitten L, Jeffery, Bentley D, Lonnie,
menggunakan voice command. Untuk Dittman C, Kevin, 2004. Metode Desain
pengembangan selanjutnya Sistem Pengendali dan Analisis Sistem. Terjemahan oleh
Ruangan bisa menggunakan kamera yang Tim Penerjemah ANDI. 2004.
resolusinya lebih tinggi sehingga hasil yang Yogyakarta: ANDI.
didapat bisa lebih akurat.
Pengembangan selanjutnya juga disarankan
untuk membuat sebuah aplikasi berbasis
Android maupun iOS demi mengikuti
perkembangan zaman dan secara fungsionalitas
lebih stabil. Saran untuk fitur yang ada di
smartphone, button tidak hanya mempunyai
fungsi untuk trigger mengirimkan command,
tapi bisa bertindak sebagai actor. Seharusnya
sistem sudah menggunakan web server sendiri
sehingga user yang menggunakan bisa
mengakses smart room dari mana saja dengan
menggunakan public DNS. Kemudian
seharusnya dibuat stardarisasi dari Sistem
Pengendali Ruangan sehingga sistem ini bisa
digunakan di berbagai jenis tempat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] PT Golden Solution Indonesia. 2012.


Home Automation.
http://www.homeautomation.co.id/
[2] Lavrsen. 2013. Legacy Motion Guide for
Motion.
http://www.lavrsen.dk/foswiki/bin/view/
Motion/MotionGuide3x1x20

Aditya Mirza, dkk: Sistem Otomasi… 55-66 p-ISSN 1979-9160 | e-ISSN 2549-7901

Anda mungkin juga menyukai