Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERUSAHAAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

Kelompok 9

Anggota : Riyaldi Syahputra


: Muhammad Rusdi
: Nezar Novanka Ferrari
: Muhammad Yazid Afhany
PENDAHULUAN
BAB 1 PERUSAHAAN DALAM
SISTEM SOSIAL
 Pengertian Perusahaan
 Perusahaan Sebagai Lembaga Sosial
 Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
 Lingkungan Perusahaan
 PertanggungjawabanSosialPerusahaan
 Etika Bisnis
 Bisnis Internasional

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan
produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi
untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan danagar dapat memuaskankebutuhan
masyarakat
Dalam suatu bisnis terdapat faktor utama yang
menjalankan bisnis ( Pelaku Bisnis) tersebut, yaitu
Manusia sebagai pemilik, Manajer, Pekerja dan
Konsumen. Masyarakat memerlukankehadiran
bisnis di samping untuk menyediakan barang dan
jasa. Juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan.
Perusahaan bertugas mengolah sumber-sumber
ekonomi atau sering juga disebut faktor-faktor
produksi, sumber-sumber ekonomi tersebut dapat
dikelompokkan ke dalam :
Manusia (Men), Uang (Money), Material
(Materials), Metode (Methods). Atau seringkali
dikenal dengan “4 M”
 Manusia, di sini tidak hanya berperan
sebagai tenaga kerja di perusahaan namun juga
berperan sebagai konsumen dari produk
perusahaan.

 Uang atau Modal Usaha, yaitu sejumlah


uang atau barang yang dibeli dengan
uangtersebut untuk membuat produk yang
lain.
 Material, merupakan faktor pendukung
utama dalam proses produksi seperti bahan
baku.
 Metode, merupakan suatu pelaksanaan
kerja produktif misalkan pengambilan
keputusan, pemberian ide atau inisiatif dan
pemikiran kesemuanya itu ditujukan agar
pengelolaan sumber-sumber ekonomi dapat
berjalan lancar.
Dalam hal lain seringkali hubungan antara
faktor-faktor produksi digambarkan seperti
berikut:
Selain diperlukan tersedianya faktor-faktor
produksi, juga diperlukan adanya jiwa wirausaha
yang tangguh dari para pengelolanya.
PERUSAHAAN KECIL
Kewirausahaan dapat dimulai dari suatu
perusahaan kecil yang kepemilikannya bisa
diperoleh dari Tiga cara yaitu dengan meneruskan
usaha orang tua atau membeli perusahaan yang
telah ada serta dengan cara memulai usaha yang
sama sekali baru. Pada cara pertama. Pada
umumnya remaja memulai dengan belajar sambil
membantu bekerja pada perusahaan orang tua nya
dan kemudian meneruskan usaha tersebut sesudah
orang tuanya tidak lagi mampu melanjutkan usaha
karna faktor usia yang sudah lanjut.
Masalah yang banyak muncul adalah jiak
memulai usaha yang baru sama sekalisebab, dalam
hal ini harus disiapkan suatu perencanaan yang
cukup matang.
Dalam kaitan tersebut terdapat beberapa alternatif
untuk suksesnya pengembangan perusahaan kecil,
yaitu:

1) Faktor-faktor komplementer dari tenaga


kerja terus dikembangkan terutama tenaga
pimpinan yaitu disamping memiliki sikap
kewirausahaanjuga sikap manajerial.

2) Diupayakan untuk pengembangan industri


kecil pengolah hasil pertanian dalam berbagai
skala yang berlokasi di wilayah pedesaan. Hal
ini dimaksudkan agar dapat menyerap tenaga
kerja di pedesaan.

3) Untuk memperkuat daya tampung


kesempatan kerja sektor industri agar
diupayakan lebih banyak lagi hubungan
keterkaitan antara sub sektor industri besar dan
sedang dengan sub sektor perusahaan atau
industri kecil.
Ada perbedaan yang nampak antara perusahaan
kecil dan perusahaan besar, yaitu:
Perusahaan kecil Perusahaan besar
 Pada umumnya  Pada umumnya dipimpin
dikelola atau oleh manajer profesional
dipimpin sendiri oleh (bukan pemiliknya)
pemiliknya  Struktur organisasinya
 Struktur kompleks dan sudah ada
organisasinya spesialisasi pekerjaan.
sederhana dan masih  Persentase kegagalan
banyak perangkapan perusahaan cukup rendah.
tugas jabatan pada
seseorang  Modal jangka panjang
 Persentase kegagalan relatif lebih mudah
usaha relatif cukup diperoleh untuk
tinggi pengembangan usaha.
 Kesulitan untuk
mengembangkan
usaha dikarnakan
sulit memperoleh
pinjaman syarat
lunak
Dari karakteristik perusahaan kecil tersebut, pada
umunnya kegagalan usaha dari perusahaan kecil
disebabkan beberapa faktor seperti:
a. Kurang dapat mendeteksi pasar dan
perubahan-perubahan persaingan.
b.Terlalu sedikitnya pengetahuan manajer
tentang ekonomi dan kurang mampunya
mengelola sumber daya manusia.
c. Tidak membuat perencanaan keuangan
dan keadaan darurat dalam bisnis.
d.Pimpinan kurang mampu menyelesaikan
tugas dari tanggung jawab kepada
karyawannya.
e. Tidak menyelenggarakan catatan-catatan
transaksi keuangan dengan baik.
f. Tidak bersedia menggunakan media
promosi untuk mengenalkan produk atau
jasa.
PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU
SISTEM
A. Pengertian Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Perusahaan sebagai suatu sistem, berarti
merupakan kombinasi dari berbagai sumber-
sumber ekonomi yang langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi proses produksi dan
ditribusi barang atau jasa untuk mencapai tujuan
tertentu antara lain keuntungan dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
Pada dasarnya sistem perusahaan mempunyai
beberapa sifat sebagai suatu sistem yaitu :
1.Sifat Kompleks
Hubungan tersebut sangat kompleks sifatnya
apabila bagian diperinci menjadi sub bagian.
Sebagai suatu keseluruhan, maka sub-sub
bagian itu akan saling bekerja sama dan saling
mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks.
Misalnya, untuk melakukan kegiatan
perusahaan dari satu sisi berhubungan dengan
pemasok (bahan baku), masyarakat (tenga
kerja), lembaga keuangan (modal) dan
Lembaga Pendidikan (keahlian).
2.Sebagai Suatu Kesatuan atau Unit
3.Sifatnya Berjenis-jenis
4.Sifat Saling Bergantung
5.Sifat Dinamis
B. Pengertian Sistem dalam Organisasi Sosial
Yang dimaksud dengan organisasi sosial
adalah bersifat umum, baik yang menyangkut
masalah sosial, politik, keagamaan dan
sebagainya.
Organisasi sosial merupakan sistem yang
dinamis, selalu berubah dan menyesuaikan diri
terhadap pengaruh-pengaruh intern maupun
ekstern dan dalam proses evolusi terus-menerus.

C. Organisasi Sosial Sistem Terbuka


Konsep sistem terbuka berpangkal tolak
bahwa sistem kemasyarakatan ada dalam
hubungan yang dinamis dengan lingkungannya,
menerima berbagai masukan dari lingkungannya,
memprosesnya menjadi keluaran dan
mengembalikan kepada lingkungan itu. Sistem
terbuka bukan hanya dalam hubungannya dengan
lingkungan, tetapi juga dalam hubungannya
dengan bagian-bagiannya sendiri (intern) dan
interaksi dari komponen-komponen intern itu
mempengaruhi sistem sebagai suatu keseluruhan.
D. Organisasi Sosial Sistem Tertutup
Konsep sistem tertupup berpangkal tolak
bahwa sistem tertutup itu ialah, bertendensi
bergerak ke arah keseimbangan statis (keadaan
kacau, tidak menentu, tanpa pola dan akhirnya
akan hancur dan mati).

LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan
menjadi :
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusahaan.
Lingkungan eksternal perusahan dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh
tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
2. Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh
langsung terhadap kegiatan usaha.
2. Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada dalam
kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
PERTANGGUNG JAWABAN
SOSIAL PERUSAHAAN
Adalah suatu konsep bahwa organisasi
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk
tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang diantaranya adalah
konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan yang mencakup aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan
pengertian tersbut, dapat dikatan sebagai
kontribusi perusahaan terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan dengan cara
manajemen dampak terhadap seluruh pemangku
kepentingannya.
ETIKA BISNIS
Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian
tehadap kegiatan dan perilaku bisnis yang
mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha
(bisnis). Kebenaran di sini yang dimaksud adalah
etika standar yang secara umum dapat diterima
dan diakui prinsip-prinsipnya baik oleh
masyarakat, perusahaan dan individu.
Banyak perusahaan yang kurang sukses dalam
berusaha dikarenakan kurang jujur terhadap
konsumen dan tidak menjaga atau memelihara
kepercayaan yang telah diberika oleh konsumen.
Dalam hal ini peran manajer sangat penting dalam
mengambil keputusan-keputusan bisnis secara etis.
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap perilaku bisnis yang nampak pada
ilustrasi berikut :
Lingkungan Organisasi
Bisnis

P
ERILAKU

Filosofi Moral
Individu
BISNIS INTERNASIONAL
Merupakan kinerja aktivitas bisnis yang
melintasi batas nasional. Lebih khusus lagi
perusahaan Multinasional dapat berproduksi baik
di dalam maupun di luar negeri, dan setiap bangsa
di dunia ini berkepentingan untuk berperan serta
dalam peraturan bisnis internasional.
Bisnis Internasional menunjukkan
perkembangan yang pesat semenjak perang dunia
kedua sampai saat menjelang abad 21 ini dan
diharapkan akan terus meningkat, sejalan dengan
tersedianya komunikasi secara global dan hal itu
akan menciptakan hubungan baik untuk
mempermudah akses bisnis ke dunia internasional.
Suatu negara yang memiliki kelebihan
produksi sesuatu atau beberapa produk tentu akan
memutuskan melakukan ekspor ke negara lain
yang memerlukan produk tersebut.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa,
perdagangan internasional adalah komponen vital
bagi perekonomian suatu negeara. Perdagangan itu
akan membawa pergeseran struktural dalam
organisasi perekonomian negara dan hal ini
membawa peluang baru bagi bisnis, tenaga kerja
serta konsumen. Jadi, kemampuan suatu bangsa
untuk menangkap peluang ekspor dan bereaksi
terhadap impor adalah determinan utama dari
kinerja perekonomian nasionalnya.

Anda mungkin juga menyukai