Anda di halaman 1dari 11

Tugas: agama islam

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama: riska. Y. Aditya
Kelas: XII MIPA 2

1. Pengertian Kiamat Sugra dan Kubra Beserta Contohnya :


Akhir zaman atau lebih sering disebut dengan nama hari akhir atau
hari kiamat merupakan periode di mana hancur dan berakhirnya seluruh
peradaban makhluk hidup. Ada 2 macam kiamat yaitu Kiamat Sugra dan
Kiamat Kubra beserta contohnya yang bisa untuk dipelajari. Perbedaan
kiamat Sugra dan kiamat Kubra juga cukup mendasar.

Di dalam Al Quran dan hadist, Islam memberikan penjabaran yang


cukup jelas kepada umatnya akan akhir zaman ini. Hingga, tanda-tanda
kedatangan dari akhir zaman juga diulas.

Tanda-tanda yang besar atau Kiamat Kubra ini seperti contohnya


kedatangan dari Dajjal, Imam Mahdi, selanjutnya Nabi Isa (yang akan
menyatukan semua kekuatan baik itu untuk melawan yang jahat), dan
ditiupnya sangkakala beserta dengan tanda-tanda kecil yang akan
mendahuluinya.

Kita sebagai manusia sudah hidup di bumi selama beberapa tahun


lamanya. Yang perlu kita ketahui, bumi itu terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun yang lalu, dan kehidupan yang muncul di permukaan bumi pada
miliar tahun yang pertama.

Bumi menjadi planet ketiga dari matahari, yang merupakan planet


terbesar ke-5 dari sistem Tata Surya yang ada. Bumi ini sendiri biasanya
juga dinamakan dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan kehidupan
muncul di permukaan bumi tersebut di milar tahun yang pertama.

Bumi merupakan salah satu tempat tinggal bagi jutaan makhluk


hidup termasuk manusia. Sumber daya mineral bumi dan produk biosfer
yang lain bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk
mendukung banyaknya populasi manusia di bumi.

Setelah bumi berusia miliar tahun lamanya, bumi pasti lama-lama


akan rusak dan akan ada masa di mana bumi mengalami kehancuran.
Kita akan bahas pada kiamat sugra dan kiamat kubra di bawah ini. [1]
 Kiamat Sugra

Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil


merupakan berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik
itu secara individu maupun secara kelompok.

Pasti, semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan


mengalami kematian. Tak ada makhluk di dunia ini yang akan kekal
abadi. Semua musnah dan binasa.

Berikut ini beberapa contoh kiamat sugra :

1. Meninggalnya Seseorang

Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua
itu akan meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya


membinasakan, agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup
dengan baik sesuai pedoman dari Al Quran atau tidak.

Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak
ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda,
remaja, dewasa, atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit, atau
sedang melakukan perjalanan.

Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca
doa sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan
terjadi selanjutnya pada diri kita.

Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita
sebagai umat Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa
mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan
kelak di akhirat.
2. Bencana Alam

Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural


disaster", merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak
cukup besar bagi manusia.

Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa seperti :

 Banjir
 Letusan gunung berapi
 Gempa bumi
 Tanah longsor
 Kekeringan
 Gelombang panas
 Badai tropis
 Tornado
 Wabah penyakit
 Kebakaran liar
 Hujan es
 Badai salju
 Tsunami

Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara tak alami. Contohnya


seperti kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam jumlah yang
cukup besar, yang mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam.

Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian menua, banyak sekali terjadi
bencana alam di sekitar kita, entah itu memang ulah dari manusia sendiri
atau alam yang menimbulkan gejala bencana tersebut terjadi.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa


bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan masih banyak lagi bencana
alam yang lain.
Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berpasrah diri dan berusaha
untuk bisa mengantisipasi dan menanggulangi dari datangnya bencana
tersebut.

Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai karena
bisa datang kapan saja, di mana saja, bahkan di dekat atau di sekitar kita.

 Kiamat Kubra

Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan seluruh berakhirnya


kehidupan makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa
mengetahui datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun


yang bisa di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa memprediksi kapan
datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT
secara pasti kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya kita manusia biasa.
Kiamat besar ini mutlak menjadi rahasia milik Allah SWT.

Sementara itu, jika kiamat kubra ada tanda-tandanya, seperti :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat

Nabi bersabda yang artinya,


"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari
sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu
manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang
demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang
belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut
atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah
dimilikinya itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Matahari itu memang selalu terbit dari arah timur, namun nanti
adakalanya matahari akan terbit dari arah barat yang akan memusnahkan
seluruh kehidupan manusia di dunia ini dan di alam semesta.
2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan Manusia

Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82, "Dan apabila perkataan
mereka telah jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari
bumi yang akan mengatakan kepada mereka".

Amat disayangkan jika di zaman modern seperti ini, banyak munculnya


tayangan televisi yang menggunakan sosok hewan sebagai subyek atau
aktor dalam tayangan televisi dan hewan tersebut mampu berbicara
dengan manusia atau dengan hewan yang lain.

Padahal, jika membuat tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal
semacam itu, cukup berikan tontonan yang menarik sekaligus menghibur
saja sudah cukup, tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting masuk
akal.

3. Keluarnya Dajjal

Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai


sosok orang yang kafir dan jahat, pembawa fitnah alias ujian terbesar dan
tak ada ujian terbesar selain hal tersebut.

Menurut dari hadist, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat di mata
kirinya, memiliki rambut keriting dan lebat. Sementara itu, ada juga
pendapat lain yang mengatakan jika mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok.
Tertulis di antara 2 mata Dajjal yakni Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang bisa
dibaca oleh seorang buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang
dimulai pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat
besar dan dirinya keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan, sebelum datangnya Dajjal, manusia akan terlebih dahulu diuji


dengan kemarau dan kelaparan, serta tak turunnya hujan dan musnahnya
pepohonan hingga 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa
mengakibatkan hewan ternak menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan,


kecuali di Makkah dan Madinah. 

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid, diantaranya :

1. Masjid al-Haram
2. Masjid Nabawy
3. Masjid al-Aqsha
4. Masjid ath-Thur

Sementara itu, Nabi Muhammad mengingatkan kepada para umatnya


untuk membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-
Kahfi sebagai bentuk perlindungan diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa,
berlindung di Kota Makkah dan Madinah, karena dirinya tak akan pernah
bisa masuk ke 2 kota tersebut yang dijaga oleh Malaikat.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut kepada


umatnya, jika mendengar mengenai Dajjal, jangan untuk mendekati
dirinya karena pengaruh tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi

Imam Mahdi merupakan seorang muslim yang berusia muda dan dipilih
oleh Allah SWT untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman dan
menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam
menggunakan harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi
kemajuan umatnya.

Menurut dari penjelasan Rasulullah, yang beliau terima dari wahyu,


bahwa Imam Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, yang
mempunyai kening lebar, hidung yang panjang dan mancung, serta umuf
kekhalifahannya berusia 7 tahun. Dirinya juga masih keturunan dari anak
cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan karena kemauannya dirinya


sendiri, melainkan karena takdir Allah yang sudah pasti berlaku. Bahkan,
dirinya sendiri juga tidak sadar jika dirinya tersebut merupakan Imam
Mahdi melainkan setelah Allah mengislahkannya pada 1 malam seperti
yang dikatakan pada sebuah hadist ini :
"Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah
dalam 1 malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

 Tahapan-tahapan yang dilalui manusia pada saat atau setelah hari


kiamat untuk menuju alam akhirat, tahapan tersebut sebagai
berikut :
1. Yaumul Ba'ats/ hari Kebangkitan
Merupakan hari dibangkitkannya seluruh umat manusia didunia ini dari
alam kubur.
2. Yaumul Hasyr/ Hari perkumpulan
Merupakan hari dimana dikumpulkannya seluruh umat manusia yang
dibangkitkan dari alam kubur, dikumpulkan di tempat yang begitu luas,
padang mahsyar namanya, kemudian semua manusia tersebut menunggu
pengadilan dari Allah SWT.
3. Yaumul Hisab
Merupakan hari dilakukannya perhitungan amal perbuatan manusia
selama mereka didup di dunia.
4. Yaumul Mizan/ Hari Pertimbangan
Merupakan hari penimbangan amal perbuatan manusia.
5. Yaumul Shirath/ Hari Melewati Jembatan
Setiap manusia akan ditentukan masuk ke neraka atau masuk ke dalam
surge dengan melewati jembatan Shiraatul Mustaqiim.
6. Syafaat
Merupakan sebuah pertolongan bagi manusia yang, beramal sholeh,
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, pertolongan berupa
kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi saat di
alam akhirat.
7. Yaumul Jaza/ Hari pembalasan (Surga dan Neraka)
Merupakan tempat terakhir bagi umat manusia. Surga diperuntukkan bagi
manusia yang beramal baik, beriman, dan bertakwa kepada Allah SWT
sedangkan neraka diperuntukkan bagi manusia yang beramal buruk,
berbuat maksiat dan kafir kepada Allah SWT.
3. fungsi atau hikmah dari percaya adanya hari ahir adalah
1) mendorong kepada setiap orang muslim untuk selalu memperbanyak
amal kebaikan
2) mendorong kepada setiap orang muslim untuk membelanjakan
hartanya dijalan Allah , dan tdk kikir
3) mendorong kepada setiap muslim untuk selalu bersyukur kepada Allah
dan tidak merasa iri jika ada yg mendapat rejeki lebih
4) mendorong kepada setiap muslim untuk berlomba lomba dalam
kebaikan
5) menentramkan hati apabila mendapat perlakuan yang tidak adil ,
karena yakin besok di hari ahir akan mendapat keadilan
4. bukti-bukti kebenaran adanya hari akhir beserta alasannya
Hari akhir atau yang disebut sebagai Hari kiamat, merupakan hari
dimana seluruh alam semesta mengalami kehancuran termasuk seluruh
Hamba Allah kecuali Allah SWT sendiri.
Banyak bukti yang membenarkan adanya hari Akhir, antara lain :
Terciptanya Alam Semesta.
Apabila Allah SWT mampu menciptakan seluruh komponen di
alam semesta ini, maka bukanlah hal yang mustahil bagi Allah untuk
menghancurkannya.
Banyaknya tanda-tanda kiamat yang telah terjadi.
Rasulullah SAW telah meriwayatkan banyak mengenai tanda-
tanda sebelum terjadinya Hari Akhir, diantaranya seperti Ajaran Islam
mulai ditinggalkan, Meminum Khamr menjadi hal biasa, Perzinaan
dimana-mana, Kebun Kurma Baisan yang mengering, dsb
Banyak Dalil Naqli yang memaparkan tentang kebenaran Hari Akhir.
Salah satu dalilnya yaitu Al Qari’ah Ayat 1-11. “Hari kiamat,
Apakah hari kiamat itu?, Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?,
Pada hari itu hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan, Maka adapun
orang yang berat timbangan (kebaikannya)nya, maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan (senang), Dan adapun orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah negara
Hawiyah, Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah?, (Yaitu) api yang
sangat panas"

5. Menerapkan perilaku Mulia sebagai bukti keimanan kepada


hari akhir

selalu berbuat baik dan tidak berani berbuat jahat, karena selalu ingat
bahwa pada hari ahir semua amalan akan mendapatkan imbalan,
sebagaimana firman Allah surat al-zalzalah ayat 7-8
َ َ‫فَ َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثق‬
‫ال َذ َّر ٍة خَ ْيرًا يَ َره‬
artinya : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
َ َ‫َو َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثق‬
ُ‫ال َذ َّر ٍة َش ًّرا يَ َره‬
artinya : Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
2) memelihara diri dari perbuatan dosa, selektif dalam bertindak
3) selalu mempersiapkan bekal untuk hidup dihari ahir, Iman kepada
hari akhir akan membuat kita memahami akan arti dan tujuan hidup di
dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah
kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta
optimis.

Anda mungkin juga menyukai