Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN DASAR 1

“ASUHAN KEPERAWATAN”

OLEH :

NAMA : ANGGI ANGGRAENI.S

NIM : P202001078

KELAS : B2 – S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2021
KASUS

Tn. A 50 tahun datang kerumah sakit diantar oleh anaknya. Pasien datang di RS dengan
keluhan tidak dapat BAB sejak 3 minggu. Mengeluh nyeri perut tengah bagian kanan. Hasil
pengkajian riwayat kesehatan menunjukan, pasien berusaha mengatasai masalahnya dengan
minum obat pencahar (pasien lupa nama obatnya) namun tidak ada perubahan. Pasien
mengatakan tidak banyak makan dan minum.Pasien mengatakan hanya minum satu gelas
setelah makan( 3 gelas dalam sehari/600 cc). Jenis makanan yang dikonsumsi adalah nasi, lauk
dan sayur. Kadang pasien merasa mual dan ingin muntah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh
distensi abdomen , indikasi terdapat gas berlebih pada abdomen , bising usus hipoaktif, TD:
120/80 mmHG, Nadi: 86, RR: 22x/menit, Suhu 36,8oC.

1. Buatlah pengakijan keperawatnya, klasifikasikan data subjektif dan data objektif serta
analisis datanya
2. Buatlah diagnosis keperawatan utama
3. Buatlah nursing outcome clasification minimal 2 label outcome
4. Buatlah intervensi keperawatan minimal 2 label intervensi
JAWABAN

A. PENGKAJIAN

a. Identitas perawat

Nama : Anggi Anggraeni.s


Tanggal pengkajian : 10 Januari 2021
Jam pengkajian : 08.50
Lokasi : RSUD Abunawas

b. Identitas pasien

Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : laki-laki

c. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 86 X/menit
S : 36,8 oC
RR : 22 X/menit

b. Sistem Pencernaan
1. Abdomen : distensi abdomen, indikasi terdapat gas berlebih pada abdomen, bising
usus hipaktif

d. Riwayat kesehatan

1) Keluhan utama saat pengkajian

Pasien memberitahu bahwa ia tidak dapat BAB, dan nyeri pada perut tengah
bagian kanan, pasien juga sering merasa mual dan ingin muntah.

2) Riwayat kesehatan sekarang

a. Alasan masuk RS:

Pasien mengatakan tidak dapat BAB sejak 3 minggu, dan nyeri pada perut tengah
bagian kanan, serta kadang merasa mual serta ingin muntah.

b. Riwayat kesehatan sekarang;


Sejak 3 minggu Tn. A tidak dapat BAB, mengeluh nyeri perut tengah bagian
kanan, kadang merasa mual dan ingin muntah.

3) Riwayat kesehatan dahulu;

a) Pasien mengatakan sebelumnya berusaha mengatasi masalahnya dengan minum


obat pencahar namun tidak ada perubahan.

b) Pasien sebelumnya tidak banyak makan dan minum.

c) Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit hanya minum satu gelas setelah makan
(3 gelas dalam sehari/600 cc).

1. Data Subjektif
a. Pasien mengatakan tidak dapat BAB sejak 3 minggu

b. Pasien mengatakan nyeri perut tengah bagian kanan

c Pasien mengatakan bahwa ia berusaha mengatasi masalahnya dengan minum obat

pencahar tetapi klien lupa dengan nama obatnya

d. Pasien mengatakan ia tidak banyak makan dan minum

e. Pasien mengatakan jenis makanam yang ia konsumsi berupa nasi, lauk dan sayur

f. Pasien mengatakan bahwa ia hanya minum satu gelas setelah makan (3 gelas dalam

sehari/600 cc)

h. Pasien mengatakan kadang merasakan mual dan ingin muntah

2. Data Objektif

a. Terlihat distensi abdomen

b. Indikasi terdapat gas berlebihan pada abdomen

c. Bising usus hipoaktif

d. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 86 X/menit S : 36,8 oC RR : 22 X/menit


3.Analisis Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1. DS. Distensi abdomen Konstipasi
1.Pasien mengeluh tidak dapat BAB
sejak 3 minggu sebelum datang di
RS.
2.Pasien mengatakan kadang mual
dan ingin muntah

DO:
 Distensi abdomen
 Indikasi terdapat gas berlebih
pada abdomen (kembung)
 Bising usus hipoaktif
 TD: 120/80mmHG
 Nadi: 86
 RR: 22x/menit
 Suhu 36,8 C

2. DS Distensi abdomen Nyeri Perut

1. Klien mengatakan nyeri perut

tengah bagian kanan

B. Diagnosis Keperawatan Utama

1.Konstipasi b/d distensi abdomen

2. Nyeri b/d distensi abdomen

Def : Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran fases sulit dan tidak tuntas serta

fases kering dan banyak

Batasan karakteristik :

1.Anoreksis

2.Bising usus hipoaktif


3.Distensi abdomen

4.Tidak dapat mengeluarkan fases

Faktor berhubungan atau penyebab :

Gejala dan tanda

Subjektif

- Defekasi kurang dari 2 kali seminggu

- Pengeluaran fases lama dan sulit

Objektif

- Fases keras

- Peristaltik usus menurun

- Distensi abdomen

- Kelemahan umum

- Teraba massa pada rektal

C. Nursing Outcome Calsification


NO DIAGNOSA NOC
KEPERAWATAN
1. Konstipasi b/d distensi NOC :
abdomen 1. Bowel elimination
2. Hydration Kriteria Hasil :
-. Mempertahankan bentuk feses lunak
setiap 1-3 hari
- Bebas dari ketidak nyamanan dan
konstipasi
- Mengidentifikasi indikator untuk
mencegah konstipasi
- Feses lunak dan berbentuk
- Pola BAB dalam batas normal
-Aktivitas adekuat
- Hidrasi adekuat
2. Nyeri b/d distensi abdomen NOC :
1. Pain level
2. Pain control
3. comfort level

Kriteria Hasil :
1. Mampu Mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri, mampu menggunakan
tekhnik nonfarmakologi nyeri, mencari
bantuan)
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang
dengan menggunakan manajemen nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
5. Tanda vital dalam rentang normal
D. Intervensi Keperawatan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN


1. Konstipasi b/d distensi abdomen 1. Monitor tanda dan gejaja konstipasi
2. Monitor bising usus
3. Monitor Feses : frekuensi, konsistensi
dan volume
4. Lakukan konsultasi dengan dokter
tentang penurunan dan peningkatan
bising usus
5. Jelaskan etiologi dan rasionalisasi
tindakan terhadap pasien
6. Identifikasi faktor penyebab dan
kontribusi konstipasi
7. Dukung intake cairan
8. Kolaborasi pemberian laksatif

Manajemen konstipasi
- Identfikasi faktor-faktor yang
menyebabkan konstipasi
- Monitor tanda-tanda ruptur
bowel/peritonitis
- Jelaskan penyebab dan rasionalisasi
tindakan pada pasien
- Konsultasikan dengan dokter
tentang peningkatan dan penurunan
bising usus
- Kolaborasi jika ada tanda dan gejala
konstipasi yag menetap
- Jelaskan pada pasien manfaat diet
(cairan dan serat) terhadap eliminasi
- Jelaskan pada klien konsekuensi
menggunakan laxative dalam waktu
yang lama
- Kolaburasi dengn ahli gizi diet
tinggi serat dan cairan
- Dorong peningkatan aktifitas yang
optimal
- Sediakan privacy dan keamanan
selama BAB

Mandiri
- Tentukan pola defekasi bagi klien
dan latih klien untuk
menjalankannya
- Atur waktu yang tepat untuk
defekasi klien, seperti sesudah
makan
- Berikan cakupan nutrisi berserat
sesuai dengan indikasi
- Berikan cairan jika tidak

kontraindikasi 2-3 liter per hari


2. Nyeri b/d distensi abdomen 1. Lakukan Pengkajian nyeri secara

komprehensif termasuk lokasi,

karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas

dan faktor presipitasi

2. Observasi reaksi nonverbal dari

ketidaknyamanan

3. Gunakan teknik komunikasi

terapeutik untuk mengetahui pengalam

nyeri pasien

4. Kaji kultur yang mempengaruhi

respon nyeri

5. Berikan analgetik untuk mengurangi

nyeri

Anda mungkin juga menyukai