Anda di halaman 1dari 4

Nama : lingga saputra

Kelas : Manajemen E
NIM : 200313148
Jawaban ;
1. Jenis barang , 2. Tujuan tertentu , 3. Tingkat teknologi, 4. Kapasitas produksi, 5. Jumlah
produsen. Dan secara umum pertama, sifat perubahan biaya produksi dan yang kedua
jangka waktu analisis.

2. Semakin elastis permintaan sekain banyak pertambahan jual barang yang diperjual
belikan subsudi dan elastissitas enawaran.
1. Semakin elastis penawaran maka akan semakin kecil subsidi yang akan diperoleh
penjual.
2. Semakin elastis penawaranya maka semakin banyak pertambahan jumlah barang
yang diperjual belikan.
Contohnya : pajak
3. 1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif.
2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat
dinyatakan secara kualitatif.
Contoh :
Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian. Harga makanan adalah Rp 600
dan sehelai pakaian berharga Rp. 6000. misalkan pendapatan konsumen Adalah
Rp.27.000, berapa banyak makanan dan pakaian yang akan dibelinya Untuk memuaskan
kepuasannya.

Konsumsi Nilai MU Harga MU/P


MAKANAN Guna
PAKAIAN total
0 0
1 14000
2 24000
3 30000
4 32000
5 30000
Konsums Nilai MU Harga MU/P
i Guna
total 4.
0 0
1 60
2 1100
3 1500
4 1800
5 2000

Kurva Utilitas Total dan Marginal


35

30 29 29 28 27
26
25 25
23
20

15
12
11
10
8
5 4 3 3
1
00 -1 -1 -2
-5

Utilitas Total Column1


5. Suplus konsumen adalah ukuran ekonomi dari manfaat konsumen. Surplus konsumen
terjadi ketika harga yang dibayar konsumen untuk suatu produk atau jasa kurang dari
harga yang bersedia mereka bayar.
Grafik Surplus Konsumen, Asusmsi Harga Produk,Haraga yg
bersedia dibayarkan konsumen, jumlah surplus konsumen
20,000

15,000

10,000

5,000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

-5,000

Jumlah SurplusKonsumen Harga yg bersedia dibayarkonsumen(Rp)


Asumsi harga produk Surplus konsumen
6. Barang inferior ; barang yang jumlah permintaanya akan turun seiring dengan
peningkatan pendapatan konsumen.
Contoh : sandal jepit. Permintaan terhadap sendal jepit akan tinggi ketika tingkat
pendapatan masyarakat rendah . tetapi permintaan terhadap sendal jepit akan turun ketika
tingkat pendapan masyarakat meningkat. Hal tersebut dikarnakan pada saat tingkat
pendapatan masyarakat meningkat mereka akan memilih untuk membeli sendal yang
lebih mahal dan berkualiatas.
7.
Kosmetik
akonsumsi Nilai Mu harga Mu/P
0 0 0 0 0
1 90 90 900 0,1
2 1650 1560 900 1,73
3 2250 600 900 0,6
4 2700 450 900 0,5
5 3000 300 900 0,3

Aksesoris
akonsumsi Nilai Mu harga Mu/P
0 0 0 0 0
1 21.000 21.000 9.000 2,3
2 36.000 15.000 9.000 1,6
3 45.000 9.000 9.000 7
4 48.000 3.000 9.000 0,3
5 45.000 -3.000 9.000 -0,3
8.
Input TP MP AP
1 225 225 225
2 465 240 232,5
3 720 255 240
4 885 165 221,25
5 1020 135 204
6 1080 60 180
7 1095 15 156,42
8 1080 -15 135
9 1050 -30 116,6
10 1005 -45 100,5

a. Input 3
b. Input 3
c. Input 8-10

Anda mungkin juga menyukai