Anda di halaman 1dari 195

Kode Topik Kegiatan

Hari/Tangg Kegiatan
Fasyankes/ Catatan/Usulan Dokter
No al dan Data Ringkasan Penyakit
Stase Diagnosis Penatalaksanaan Pendampng/DPJP
Pelayanan Dasar
Pasien
1 Rabu, Medik : PKM TTH Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
25September Tn.A (Laki- (G44) -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 52 (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi 3 hari terakhir, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran dan
merasa kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

2 Rabu, Medik : PKM Cephalgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


25September Nn.I Dyspepsia -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, Fungsional perubahan diet dan gaya keluhan nyeri kepala dyspepsia jika terdapat
16 tahun) hidup (makan sedikit- dan nyeri ulu hati sejak “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa beberapa hari terakhir. bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti Nyeri kepala seperti keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan rasa ditekan di seluruh dilakukan investigasi
makanan pedas) bagian kepala dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, dirasakan terus menerus endoskopi
mengatur pola makan disertai nyeri ulu hati
dengan makan secara yang dirasakan seperti
teratur terbakar, setelah makan
-Menghindari stress perut terasa kembung,
-Menghindari konsumsi rasa penuh, dan merasa
obat-obat yang dapat cepat kenyang. Nyeri
mengiritasi lambung (obat dirasakan menetap dan
anti inflamasi) kadang berulang.
Keluhan disertai mual
Farmakologi : dan muntah setiap
-Ibuprofen 200mg 2x1 setelah makan, muntah
-Ranitidin 150mg 2x1 sebanyak 4-5x sehari.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Sejak sakit, nafsu
-Vitamin Bcomp 2x1 makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama sudah lama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur kadang 1x
sehari, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

3 Rabu, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
25September Ny.R -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
39 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, suami
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

4 Rabu, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
25September Tn.H (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 laki, 33 Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
Haloperidol 1,5mg 3x1 yang dialami sejak ±1 persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 tahun yang lalu. Pasien abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- pernah berobat di poli
0-1 psikiatri RSKD
Provinsi Sulawesi
Selatan dan diberikan
terapi (Haloperidol
1,5mg 3x1;
Trihexypenidil 2mg
3x1; chlorpromazine
100mg 0-0-1) dan
kemudian melanjutkan
pengobatan di RSU
Nene Mallomo Sidrap.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang laki-laki
dan perempuan
Arus pikir : relevan,
koheren

5 Rabu, Medik : PKM Dispepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


25September Ny.I Fungsional -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, + Hipertensi perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
57 tahun) grade 2 hidup (makan sedikit- sejak beberapa hari “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa terakhir. Nyeri ulu hati bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti yang dirasakan seperti keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan terbakar, setelah makan dilakukan investigasi
makanan pedas) perut terasa kembung, terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, dan merasa cepat endoskopi
mengatur pola makan kenyang. Nyeri
dengan makan secara dirasakan menetap dan
teratur kadang berulang.
-Menghindari stress Keluhan disertai mual
-Menghindari konsumsi dan muntah setiap
obat-obat yang dapat setelah makan. Sejak
mengiritasi lambung (obat sakit, nafsu makan
anti inflamasi) menurun. BAK dan
-Riwayat hipertensi (diet BAB tidak ada keluhan.
rendah garam, olahraga
aerobic seoerti jalan cepat RPS : Pasien
minimal 30 menit, sebelumnya pernah
perbanyak makan sayur mengalami keluhan
dan buah) yang sama sudah lama,
Riwayat Hiepertensi (+)
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Omeprazole 20mg 2x1 ac keluarga yang
-Amlodipin 5 mg 1-0-0 mengalami keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur

Vital Sign :
Tekanan darah :
160/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5°C

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

6 Rabu, Medik : PKM Hearing Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : pemeriksaan


25September Ny.F Loss e.c -Menjaga telinga tetap Puskesmas dengan otoskopi dapat
2019 (Perempuan, Serumen kering,jangan kemasukan keluhan telinga juga menunjukkan adanya
41 tahun) Obturans air karena dapat terasa penuh, awalnya obstruksi pada liang
AD/AS memperberat gejala, pasien sering mengorek telingadan evaluasi adanya
serumen terkena air akan telinga dan lama- perforasi membrane timpani
mengembang kelamaan pasien tidak
-Irigasi telinga : Spooling dapat mendengar
air hangat (jika serumen dengan jelas, gatal (+).
lembek), serumen lunak Riwayat mengorek
dibersihkan menggunakan telinga dengan cotton
aplikator kapas, serumen buds (+), riwayat keluar
yang keras harus cairan telinga
dilunakkan terlebih dahulu disangkal, telinga
dengan karbogliserin 10% berdenging disangkal.
3tetes selama 3 kali sehari
lalu dibersihkan dengan RPS : Pasien
alat pengait atau diirigasi sebelumnya tidak
(spooling) pernah mengalami
keluhan yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
- Asam mefenamat 500mg keluarga yang
3x1 (jika nyeri pada mengalami keluhan
telinga) yang sama
Riw.Alergi: disangkal

Vital sign dalam batas


normal
Telinga :
Normotia +/+,
Hiperemis -/-, sekret -/-,
serumen +/+ berwarna
cokelat, berbau -/-,
membrane timpani
tertutupi serumen +/+,
nyeri tekan tragus +/+
7 Rabu, Medik : PKM Hiperurisem Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
25September Ny.M ia e.c susp puskesmas dengan pemeriksaan cairan sendi
2019 (Perempuan, Gout Non-Farmakologi: keluhan nyeri pada jari- untuk melihat Kristal urat
43 tahun) Arthritis jari tangan sejak 2 atau monosodium urat
tahun yang lalu yang (Kristal MSU) dalam cairan
-Kompres hangat memberat dalam 3 sendi
pada daerah yang bulan ini. Nyeri
sakit (fase akut) dirasakan hanya pada
tangan kanan dan tidak
menjalar. Nyeri kadang
-Memakai alas kaki menghilang jika pasien
yang tidak terlalu minum obat. Jika
sedang nyeri maka
ketat pada jari tangan kanan
akan terasa panas dan
-Olahraga ringan terkadang pada jari-jari
terdapat bengkak serta
secara teratur kaku. Kadang disertai
demam. BAK berpasir
(-).
-Mengurangi asupan RPS : Pasien
garam dan purin sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
-Mengurangi stress RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
-Diet rendah purin yang sama

Pemeriksaan Fisis :
Regio Extremitas atas
Edema -/-
Hiperemis +/-
Tophus +/- digiti I, II,
Farmakologi : dan IV

Laboratorium :
-Ibuprofen 200mg Asam Urat 8,5 mg/dL
2x1 (pemeriksaan 3 bulan
yang lalu)

-Allopurinol
1x100mg (jika
sudah tidak nyeri)

-Vitamin Bcomp 2x1

8 Rabu, Medik : PKM Tonsilitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : untuk memperkuat
25September An.I Akut -Istirahat yang cukup Puskesmas diantar oleh diagnosis diperlukan
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan ibunya dengan keluhan pemeriksaan laboratorium
8 tahun) yang bergizi demam sejak 2 hari yag yakni : Leukositosis dan
-Bila demam beri kompres lalu. Menurut ibu usap tonsil untuk kultur
hangat pasien demam anak bakteri
-Kontrol ke Spesialis THT tidak terlalu tinggi,
jika masih ada keluhan terus menerus, flu (-),
nyeri saat menelan (+),
Farmakologi : dan pada malam hari
-Amoxicillin syr anak sering
125mg/5ml 3x1 mendengkur. Nafsu
-Paracetamol + makan menurun (+).
Dexamethasone + CTM +
Vitamin C pulv 3x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (-)
Tonsil T2-T2,
hiperemis +/+, detritus
minimal, perlengketan
(-)

9 Rabu, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
25September Ny.S -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
21 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±1 minggu yang lalu, jika tidak menghindari
hangat lendir (+) warna hijau, faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan demam kadang-kadang,
tetap terjaga dan selalu sakit kepala (+),
sehat, yaitu ventilasi yang keluhan lain tidak ada.
cukup, dengan cahaya yang
memadai RPS : Pasien
-Menghindari faktor sebelumnya pernah
pemberat yakni polusi mengalami keluhan
udara, asap rokok, dll yang sama
RPK : Tidak ada
Farmakologi : keluarga yang
-Amoxicillin 500mg 3x1 mengalami keluhan
-Ambroxol 30mg 3x1 yang sama, suami
-CTM 3x1 merokok (+)
-Vitamin C 2x1 Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal

10 Kamis, Medik : PKM Tonsilitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : untuk memperkuat
26September An.F (Laki- Akut -Istirahat yang cukup Puskesmas diantar oleh diagnosis diperlukan
2019 laki, 10 -Meningkatkan makanan ibunya dengan keluhan pemeriksaan laboratorium
tahun) yang bergizi demam sejak 5 hari yag yakni : Leukositosis dan
-Bila demam beri kompres lalu. Menurut ibu usap tonsil untuk kultur
hangat pasien, demam anak bakteri
-Kontrol ke Spesialis THT tidak terlalu tinggi,
jika masih ada keluhan terus menerus, nyeri
saat menelan (+), dan
Farmakologi : pada malam hari anak
-Amoxicillin syr sering mendengkur.
125mg/5ml 3x1½ Nafsu makan menurun
-Paracetamol + (+).
Dexamethasone + CTM +
Vitamin C pulv 3x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (-)
Tonsil T1-T2,
hiperemis +/+, detritus
minimal, perlengketan
(-)

11 Kamis, Medik : PKM Sindrom Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : sindroma metabolik
26September Ny.S Metabolik -Modifikasi gaya hidup Puskesmas dengan ditandai dengan sedikitnya 3
2019 (Perempuan, (diet rendah lemak, latihan keluhan sering merasa kriteria klinis dari : obesitas
47 tahun) jasmani dan penurunan lelah dan sakit kepala sentral, hipertensi,
berat badan jika gemuk, yang dirasakan hipertrigliseridemia,
menghentikan kebiasaan beberapa hari terakhir. sebelumnya terdiagnosis
merokok dan minuman sakit kepala dirasakan DM type 2 dan rendahnya
alkohol) terutama saat pagi hari. kadar HDL
Pasien saat ini merasa
Farmakologi : bajunya banyak yang
-Amlodipin 5mg 1-0-0 sudah tidak cocok lagi
-Simvastatin 10mg 0-0-1 dan pasien mengaku
-Vitamin Bcomp 2x1 jarang berolahraga. Saat
ini pasien datang hanya
untuk melanjutkan
pengobatan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, Riwayat
hipertensi (+), Riwayat
Diabetes Mellitus (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
Tekanan Darah :
130/80mmHg
(sebelumnya :
140/90mmHg)
Nadi : 88x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5°C

Lingkar pinggang :
100cm

Pemeriksaan Lab
prodia (beberapa
bulan yang lalu)
HDL kolesterol :
35mg/dL
Kolesterol total :
280mg/dL
Trigliserida : 272mg/dL
12 Kamis, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
26September Nn.J kronis + -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, Myalgia (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
26 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik.
menghindari makanan seluruh bagian kepala Pemeriksaan Laboratorium
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang dan Radiologi atas indikasi
kepala) dirasakan sejak lama untuk menyingkirkan
-Menghindari stress namun terasa memberat penyebab sekunder
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
-Tidak mengangkat beban menerus. Pusing (-),
berlebih terutama pada mual (-), muntah (-).
daerah yang mengalami Keluhan juga disertai
nyeri, jika terjadi inflamasi nyeri pada kedua bahu
dapat diberikan kompres dan beberapa bagian
dingin tubuh lainnya dan
memberat saat
Farmakologi : melakukan aktivitas
-Ibuprofen 200mg 3x1 pekerjaan rumah
-Vitamin Bcomp 2x1 tangga. Saat ini pasien
tidak nafsu makan,
nyeri kadang muncul
jika pasien banyak
pikiran dan merasa
kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

13 Kamis, Medik : PKM Cephalgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


26September Tn.I (Laki- Dyspepsia -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 laki, 26 fungsional perubahan diet dan gaya keluhan nyeri kepala dyspepsia jika terdapat
tahun) hidup (makan sedikit- dan nyeri ulu hati sejak “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa ±1minggu yang lalu. bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti Nyeri kepala seperti keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan rasa ditekan di seluruh dilakukan investigasi
makanan pedas) bagian kepala dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, dirasakan terus menerus endoskopi
mengatur pola makan disertai nyeri ulu hati
dengan makan secara yang dirasakan seperti
teratur terbakar, setelah makan
-Menghindari stress perut terasa kembung,
-Menghindari konsumsi rasa penuh, dan merasa
obat-obat yang dapat cepat kenyang. Nyeri
mengiritasi lambung (obat dirasakan menetap dan
anti inflamasi) kadang berulang.
Keluhan disertai mual
Farmakologi : dan muntah setiap
-Ibuprofen 200mg 2x1 setelah makan. Sejak
-Omeprazole 20mg 2x1 ac sakit, nafsu makan
-Vitamin C 2x1 menurun. BAK dan
BAB tidak ada keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama sudah lama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

14 Kamis, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
26September Tn.D (Laki- Kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 53 (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik .
menghindari makanan seluruh bagian kepala Pemeriksaan Laboratorium
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang dan Radiologi atas indikasi
kepala) dirasakan sejak lama untuk menyingkirkan
-Menghindari stress namun terasa memberat penyebab lain
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Saat ini pasien tidak
-Vitamin Bcomp 2x1 nafsu makan, nyeri
kadang muncul jika
pasien banyak pikiran
dan merasa kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

15 Kamis, Medik : PKM Xerosis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
26September Ny.I Kutis + -Diet Rendah Garam Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, Hipertensi -Mencegah garukan dan keluhan gatal pada dialami sering mengalami
51 tahun) grade 1 gosokan pada daerah yang kedua lengan tangan residif dan bersifat kronik
gatal dan tungkai bawah
-Istirahat yang cukup yang dirasakan sejak
-Hindari stress psikologis lama, kulit teraba kasar
-Menjaga kebersihan kulit dan kering. Keluhan
-Mandi tidak terlalu lama, juga disertai dengan
minimal 10 menit bitnik-bintik kecil dan
-Hindari pengharum terasa perih. Pasien
pelican pakaian, sabun cuci mengaku mandi 2 kali
tangan cair, dan produk sehari dan
pembersih antimikroba mengggunakan air
-Menggunakan pelembab hangat jika pagi hari.
Pasien juga sering
Farmakologi : mnggunakan sabun
-Captopril 12,5mg 3x1 yang mengandung
-Cetirizin 1x10 mg antiseptic (seperti sabun
(malam, jika terasa gatal) batang Dettol)
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
-Betametason cream (oles sebelumnya pernah
tipis-tipis pada lesi 2x mengalami keluhan
sehari) yang sama, Riwayat
Hipertensi (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi:pasien
alergi seafood

Vital Sign
Tekanan Darah :
130/90mmHg
Nadi : 87x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36.5°C

Status Dermatologis
Effloresensi : eritema,
skuama, papul, kulit
kering
Lokasi : kedua lengan
atas dan kedua tungkai
bawah
Lesi : multiple, tidak
beraturan
Ukuran : miliar
Batas : tidak tegas
16 Kamis, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :
26September Tn.A (Laki- fungsional -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 laki, 44 perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
tahun) hidup (makan sedikit- sejak 3 hari yang lalu. “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa Nyeri dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan bakso yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Ranitidin 150mg 2x1 Sejak sakit, nafsu
-Omeprazole 20mg 2x1 ac makan menurun. BAK
-Vitamin Bcomp 2x1 dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas dan sering
minum kopi

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

17 Kamis, Medik : PKM Tonsilitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : untuk memperkuat
26September An.M (Laki- Akut -Istirahat yang cukup Puskesmas diantar oleh diagnosis diperlukan
2019 laki, 8 tahun) -Meningkatkan makanan ibunya dengan keluhan pemeriksaan laboratorium
yang bergizi demam sejak 3 hari yag yakni : Leukositosis dan
-Bila demam beri kompres lalu. Menurut ibu usap tonsil untuk kultur
hangat pasien demam anak bakteri
-Kontrol ke Spesialis THT tidak terlalu tinggi,
jika masih ada keluhan terus menerus, flu (-),
nyeri saat menelan (+),
Farmakologi : dan pada malam hari
-Amoxicillin syr anak sering
125mg/5ml 3x1 mendengkur. Nafsu
-Paracetamol + makan menurun (+).
Dexamethasone + CTM +
Vitamin C pulv 3x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (-)
Tonsil T2-T1,
hiperemis +/+, detritus
(-), perlengketan (-)

18 Kamis, Medik : PKM Myalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Beberapa hal yang
26September Tn.P (Laki- -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 laki, 56 (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
tahun) otot, psikoterapi) kedua bahu dan bagian digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban punggung yang atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada memberat saat dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami melakukan tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi pekerjaannya sebagai
dapat diberikan kompres buruh tani. Nyeri
dingin dirasakan terus-
menerus. Riwayat
Farmakologi : trauma (-), keluhan
-Ibuprofen 200mg 3x1 lainnya tidak ada.
-Vitamin Bcomp 2x1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

19 Kamis, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
26September Ny.N -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
49 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±1 minggu yang lalu, jika tidak menghindari
hangat lendir (+) warna hijau, faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan demam kadang-kadang,
tetap terjaga dan selalu sakit kepala (+),
sehat, yaitu ventilasi yang keluhan lain tidak ada.
cukup, dengan cahaya yang
memadai RPS : Pasien
-Menghindari faktor sebelumnya pernah
pemberat yakni polusi mengalami keluhan
udara, asap rokok, dll yang sama
RPK : Tidak ada
Farmakologi : keluarga yang
-Amoxicillin 500mg 3x1 mengalami keluhan
-Ambroxol 30mg 3x1 yang sama, anak laki-
-CTM 3x1 laki pasien merokok (+)
-Vitamin Bcomp 2x1 Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal

20 Kamis, Medik : PKM Commond Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
26September Ny.O Cold + -Diet Rendah Garam Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, Hipertensi -Istirahat yang cukup keluhan demam disertai dialami sering mengalami
55 tahun) grade 2 -Meningkatkan makanan flu yang dirasakan ±4 residif dan bersifat kronik
yang bergizi hari terkahir. Demam jika tidak menghindari
-Bila demam beri kompres dirasakan tidak terlalu faktor pemberat gejala
hangat tinggi, sakit kepala (+),
-Usahakan lingkungan nyeri pada tenggorokan
tetap terjaga dan selalu (+) , batuk (+), lendir
sehat, yaitu ventilasi yang (-). Keluhan lain tidak
cukup, dengan cahaya yang ada.
memadai
RPS : Pasien
Farmakologi : sebelumnya pernah
-Amlodipin 5mg 0-0-1 mengalami keluhan
-Ibuprofen 200mg 3x1 yang sama
-Cetirizine 10mg 0-0-1 RPK : Tidak ada
-Vitamin Bcomp keluarga yang
-Vitamin C 2x1 mengalami keluhan
yang sama, suami
merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign
Tekanan darah :
150/90mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 37°C
Faring : Hiperemis (+)

21 Kamis, Medik : PKM Dermatitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Dianjurkan untuk
26September An.NN Kontak -Mencegah garukan dan Puskesmasdiantar oleh melakukan Tes Alergi untuk
2019 (Perempuan, Alergi gosokan pada daerah yang ibunya dengan keluhan mengetahui faktor pencetus
13 tahun) gatal gatal dan kering pada timbulnya gejala
-Menghindari faktor kedua lengan tangan
pencetus dan wajah yang
dirasakan beberapa hari
Farmakologi : terakhir.
-Cetirizin 1x10 mg
(malam, jika terasa gatal) RPS : Pasien
-Betametason cream (oles sebelumnya tidak
tipis-tipis pada lesi 2x pernah mengalami
sehari) keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Atopi: Riw.Asma,
rhinitis, dermatitis
disangkal

Status Dermatologis :
Regio ektremitas
superior dekstra et
sinistra dan regio
fasialis tampak plak
berbatas tegas dengan
tepi tidak aktif, lesi
hiperpigmentasi,
vesikel berukuran
miliar, erosi
22 Kamis, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
26September Tn.L (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 laki, 33 Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 yang dialami sejak ±3 persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 3x1 tahun yang lalu. Pasien abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- kadang berobat di
0-1 psikiater di Makassar.
Pada tahun 2017 pasien
berobat di poli psikiatri
RSKD Provinsi
Sulawesi Selatan dan
diberikan terapi
(Haloperidol 1,5mg
3x1; Trihexypenidil
2mg 3x1;
chlorpromazine 100mg
0-0-1) dan telah berobat
di RSU Nene Mallomo
Sidrap

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
Arus pikir : relevan,
koheren

23 Kamis, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


26September Ny.A fungsional -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
57 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin yang “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa lalu. Nyeri dirasakan bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti seperti terbakar, setelah keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan makan perut terasa dilakukan investigasi
makanan pedas) kembung dan rasa terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, penuh, dan merasa endoskopi
mengatur pola makan cepat kenyang. Nyeri
dengan makan secara dirasakan menetap dan
teratur kadang berulang.
-Menghindari stress Beberapa hari yang lalu
-Menghindari konsumsi pasien mengatakan
obat-obat yang dapat telah makan coto yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan. Sejak
Farmakologi : sakit, nafsu makan
-Ranitidin 150mg 2x1 menurun. BAK dan
-Omeprazole 20mg 2x1 ac BAB tidak ada keluhan.
-Vitamin Bcomp 2x1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±3 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur kadang 1x
sehari, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

24 Kamis, Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : hal yang paling
26September Ny.SN grade 2 -Diet rendah garam Puskesmas dengan penting yaitu modifikasi
2019 (Perempuan, -Olahraga teratur (senam keluhan nyeri kepala gaya hidup yang merupakan
58 tahun) aerobic atau jalan cepat yang dirasakan ±1 upaya untuk menurunkan
selama 30-45 menit minggu yang lalu. tekanan darah,
sebanyak 3-4x seminggu) Nyeri kepala terasa memperlambat insidensi
-Menghindari stress menjalar sampai ke hipertensi dan mengurangi
belakang leher seperti risiko penyakit
rasa ditekan. Pusing (-), kardiovaskular
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Amlodipin 10mg 0-0-1
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama. Riwayat
mengkonsumsi obat
antihipertensi
(Amlodipin 10 mg 0-0-
1)
RPK : Ayah pasien
memiliki riwayat
hipertensi sebelumnya
Riwayat psikososial :
pasien mengaku sering
mengkonsumsi
makanan yang asin
seperti ikan asin dan
makanan yang
digoreng. Pasien jarang
mengkonsumsi buah
dan sayuran.

Vital sign
Tekanan darah 160/90
mmHg
Nadi : 85x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,7°C

Pemeriksaan Fisik
dalam batas normal
25 Kamis, Medik : PKM Tonsilitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : untuk memperkuat
26September An.I Akut -Istirahat yang cukup Puskesmas diantar oleh diagnosis diperlukan
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan ibunya dengan keluhan pemeriksaan laboratorium
8 tahun) yang bergizi demam sejak 2 hari yag yakni : Leukositosis dan
-Bila demam beri kompres lalu. Menurut ibu usap tonsil untuk kultur
hangat pasien demam anak bakteri
-Kontrol ke Spesialis THT tidak terlalu tinggi,
jika masih ada keluhan terus menerus, flu (-),
nyeri saat menelan (+),
Farmakologi : dan pada malam hari
-Amoxicillin syr anak sering
125mg/5ml 3x1 mendengkur. Nafsu
-Paracetamol + makan menurun (+).
Dexamethasone + CTM +
Vitamin C pulv 3x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (-)
Tonsil T2-T2,
hiperemis +/+,
detritus(-), perlengketan
(-)

26 Kamis, Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


26September Tn.S (Laki- grade 1 + -Regulasi gaya hidup : puskesmas dengan Pada pasien PPOK
2019 laki, 51 PPOK berhenti merokok keluhan batuk berdahak dibutuhkan rehabilitasi
tahun) -Usul : Pemeriksaan Foto dan kadang sulit medik untuk berhenti
Thoraks dikeluarkan, lendir merokok agar dapat
berwarna putih kadang meningkatkan harapan
Farmakologi : juga berwarna hijau hidup dan kualitas hidup
-Salbutamol 2mg 3x1(jika kadang terasa sesak setelah berhenti merokok
sesak) nafas yang dialami
-Parasetamol 500mg 3x1 sejak 2 bulan yang lalu
(jika demam) dan memberat 5 hari
-Amoxicillin 500mg 3x1 terakhir. Sesak tidak
-Ambroxol 30mg 3x1 dipengaruhi oleh cuaca
-Amlodipin 5mg 1-0-0 dingin. Sesak akan
-Vitamin Bcomp 2x1 berkurang ketika pasien
beristirahat dan harus
menggunakan 2 bantal
dan dalam posisi
setengah duduk.,
demam (+) sejak 5 hari
yang lalu dan naik
turun.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
Riwayat merokok (+),
Riwayat hipertensi (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign
Tekanan darah :
140/90,mmHg
Nadi : 85x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 37,1°C

Pemeriksaan fisis
Thoraks (paru)
-Inspeksi :
Pengembangan dada
kanan = kiri
-Palpasi : fremitus raba
kanan = kiri
-Perkusi :
Hipersonor/hipersonor
-Auskultasi : vesikuler
+/+, rhonki basah +/+,
wheezing +/+ minimal

27 Kamis, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


26September Ny.I Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada seperti pemeriksaan Faktor
56 tahun) yang diperlukan untuk bagian lutut kirinnya Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau dan terasa kaku di serum
memelihara mobilitas bahunya yang dirasakan
-Apikasi dingin/panas sejak lama. Keluhan
membantu menjaga dan lain tidak ada. BAK dan
mengembalikan rentang BAB tidak ada keluhan.
gerakana sendi dan
mengurangi rasa sakit dan RPS : Pasien
kejang otot sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 2x1 mengkonsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 paracetamol 500mg
3x1untuk sakit-sakit
badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat
Psikososial :Pasien
mengaku kebiasaan
meminum kopi 1x
sehari

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan regio
genu sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

28 Jumat, Medik : PKM Dyspepsia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


27September Ny.H ISPA -Edukasi dan pemulihan, puskesmasdengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
51 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin yang “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa lalu. Nyeri dirasakan bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti seperti terbakar, setelah keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan makan perut terasa dilakukan investigasi
makanan pedas) kembung dan rasa terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, penuh, dan merasa endoskopi
mengatur pola makan cepat kenyang. Nyeri
dengan makan secara dirasakan menatap dan
teratur kadang berulang.
-Menghindari stress Keluhan disertai mual
-Menghindari konsumsi dan muntah setiap
obat-obat yang dapat setelah makan, muntah
mengiritasi lambung (obat sebanyak 3x sehari.
anti inflamasi) Sejak sakit, nafsu
-Istirahat yang cukup makan menurun. Pasien
-Meningkatkan makanan juga mengeluhkan
yang bergizi batuk disertai flu yang
-Bila demam beri kompres dirasakan sejak ±1
hangat minggu yang lalu,
-Usahakan lingkungan lendir (+) warna hijau,
tetap terjaga dan selalu demam kadang-kadang,
sehat, yaitu ventilasi yang sakit kepala (+),
cukup, dengan cahaya yang keluhan lain tidak ada.
memadai BAK dan BAB tidak
-Menghindari faktor ada keluhan.
pemberat yakni polusi
udara, asap rokok, dll RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama ±3 bulan
-Amoxicillin 500mg 3x1 RPK : Tidak ada
-Ambroxol 30mg 3x1 keluarga yang
-Ranitidin 150mg 2x1 mengalami keluhan
-Omeprazole 20mg 2x1 ac yang sama
-CTM 3x1 Riwayat Psikososial :
-Vitamin Bcomp 2x1 Pasien mengaku makan
tidak teratur kadang 1x
sehari, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

29 Jumat, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
27September Tn.L (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien selalu gelisah sekelompok gangguan
2019 laki, 75 Supportive Verbal sejak ±4 hari yang lalu, psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy pasien selalu berbicara dasar pada kepribadian,
sendiri dan kadang distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : mengamuk. Sejak ±1 yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 minggu yang lalu persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 3x1 pasien tidak minum abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- obat
0-1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

30 Jumat, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Pada pasien LBP
27September Tn.A (Laki- Pain + -Edukasi mengenai puskesmas dengan tindakan fisioterapi yang
2019 laki, 53 Rheumatoid perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang dapat dilakukan meliputi
tahun) Arthritis (membatasi konsumsi bawah menjalar dari TENS (Transcutaneous
minuman yang dapat pangkal paha hingga ke Electrical Nerve
menurunkan densitas tungkai kedua kaki Stimulation), alih baring dan
tulang seperti kopi dan yang prtama kali di pemasangan korset.
minuman berkarbonat, rasakan 3 tahun yang
olahraga, meningkatkan lalu. Nyeri dirasakan
asupan cairan) seperti di tusuk-tusuk,
-Istirahat yang cukup nyeri dirasakan terus-
-Rencana rujuk Spesialis menerus dan sedikit
Saraf untuk Foto berkurang jika pasien
Lumbosacral AP/Lat dan berbaring dan
Fisioterapi jika keluhan bertambah berat jika
belum berkurang pasien duduk ataupun
berjalan. Pasien
Farmakologi : sekarang bekerja
-Ibuprofen 200mg 2x1 sebagai buruh tani dan
-Vitamin Bcomp 2x1 sudah jarang
mengangkat beban
berat akhir-akhir ini.
Keluhan lain, pasien
sering merasa sendi-
sendi di kedua telapak
tangannya kaku.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal
Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
-Kaku pada sendi kecil
(MCP dan PIP digiti 1-
3)
-Nyeri pinggang kanan
dan kiri menjalar
sampai ujung kaki

31 Jumat, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
27September Ny.N -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
20 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi 3 hari terakhir, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran dan
merasa kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

32 Jumat, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
27September Ny.S -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
57 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres beberapa minggu yang jika tidak menghindari
hangat lalu, lendir (+) warna faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan hijau, demam kadang-
tetap terjaga dan selalu kadang, sakit kepala
sehat, yaitu ventilasi yang (+), keluhan lain tidak
cukup, dengan cahaya yang ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-Parasetamol 500mg 3x1 yang sama, suami
(jika demam) merokok (+)
-CTM 3x1 Riw.Alergi: Tidak
-Vitamin Bcomp 2x1 diketahui

Vital sign dalam batas


normal

33 Jumat, Medik : PKM Gangguan Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : dapat


27September An.MA Refraksi -Periksakan mata secara puskesmas diantar oleh dipertimbangkan terapi
2019 (Laki-laki, rutin setiap 6 bulan -1 ibunya dengan keluhan operatif jika terapi kacamata
12 tahun) tahun sekali penglihatan kedua mata tidak membaik
-Makan makanan yang kabur saat melihat jauh.
bergizi Tim Penjaringan
-Hindari cidera mata Kesehatan Anak
- Rujuk ke Spesialis Mata Sekolah dari puskesmas
untuk mengukur kacamata mendapatkan anak yang
yang tepat. terganggu
penglihatannya
Farmakologi : sehingga anak tersebut
- segera diberi surat
pengantar ke fasilitas
kesehatan terdekat
untuk diperiksa. Anak
mengaku jika dia sulit
melihat tulisan di papan
tulis ketika gurunya
menjelaskan mata
pelajaran sekolah
sehingga kadang
memicingkan mata agar
terlihat jelas. Mata
merah (-), mual dan
muntah (-). Riwayat
sering bermain HP
dalam keadaan gelap.
Riwayat menggunakan
kacamata (-)

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Pemeriksaan Visus
-Visus jauh tanpa
koreksi : OD 20/40, OS
20/40
-Koreksi : OD -1,75,
OS -1,75
-Visus jauh dengan
koreksi terbaik : OD
20/20, OS 20/20

34 Sabtu, Medik : PKM ISK Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
28September Ny.H -Minum air putih yang puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, banyak keluhan nyeri saat dialami sering mengalami
42 tahun) -Istirahat yang cukup buang air kecil yang residif
-Usul : Pemeriksaan dialami ±5 hari yang
laboratorium sedimen urin lalu, keluhan nyeri
disertai dengan keluhan
Farmakologi : sering buang air kecil
-Cefadroxil 500mg 2x1 dan sulit untuk
-Vitamin Bcomp 2x1 menahan buang air
kecil. Pasien sering
buang air kecil di
malam hari frekuensi 3-
4x sehari, berpasir (-),
nyeri pinggang (-),
demam (-), menggigil
(-), sesak (-), batuk (-),
mual dan muntah (-),
nyeri ulu hati (-). BAB
biasa, lancar. Riawayat
minum antibiotik yang
dibeli sendiri di apotik
tapi tidak mengalami
perubahan. Pasien
sering menahan buang
air kecil (+)

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis
Abdomen
-Inspeksi : ikut gerak
nafas
-Auskultasi : peristaltik
(+) kesan normal
-Palpasi : nyeri tekan
(+) region suprapubik,
hepar-lien tidak teraba
-Perkusi : timpani

35 Sabtu, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


28September Tn.LK (Laki- Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 laki, 59 -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada lutut seperti pemeriksaan Faktor
tahun) yang diperlukan untuk kanan dan pergelangan Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau kaki kanannya yang serum
memelihara mobilitas dirasakan sejak lama.
-Apikasi dingin/panas Keluhan lain tidak ada.
membantu menjaga dan BAK dan BAB tidak
mengembalikan rentang ada keluhan.
gerakana sendi dan
mengurangi rasa sakit dan RPS : Pasien
kejang otot sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 2x1 mengkonsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 Asam mefenamat
500mg 3x1untuk sakit-
sakit badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan merokok dan
meminum kopi 2x
sehari

Vital sign dalam batas


normal

Status Lokalis
Regio genu dekstra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

Regio Ankle :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

36 Sabtu, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
28September Ny.N Pain -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 (Perempuan, perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
47 tahun) -Tirah baring bawah sejak lama. (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis Nyeri dirasakan seperti Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto di tusuk-tusuk, nyeri baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan dirasakan terus- korset.
Fisioterapi jika keluhan menerus dan sedikit
belum berkurang berkurang jika pasien
berbaring dan
Farmakologi : bertambah berat jika
-Natrium diclofenac pasien duduk ataupun
3x50mg berjalan. Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sekarang bekerja
sebagai tukang masak
di warung makan.
Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri bawah

37 Sabtu, Medik : PKM Serumen Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : pemeriksaan


28September An.W (Laki- Obturans -Menjaga telinga tetap Puskesmas dengan otoskopi dapat
2019 laki, 7 tahun) AD/AS kering,jangan kemasukan keluhan telinga juga menunjukkan adanya
air karena dapat terasa penuh, pasien obstruksi pada liang telinga
memperberat gejala, sering mengorek dan evaluasi adanya
serumen terkena air akan telinga, gatal (+). perforasi membrane timpani
mengembang Riwayat mengorek
-Irigasi telinga : Spooling telinga dengan cotton
air hangat (jika serumen buds (+), riwayat keluar
lembek), serumen lunak cairan telinga
dibersihkan menggunakan disangkal, telinga
aplikator kapas, serumen berdenging disangkal.
yang keras harus
dilunakkan terlebih dahulu RPS : Pasien
dengan karbogliserin 10% sebelumnya tidak
3tetes selama 3 kali sehari pernah mengalami
lalu dibersihkan dengan keluhan yang sama
alat pengait atau diirigasi RPK : Tidak ada
(spooling) keluarga yang
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama
- Asam mefenamat 500mg Riw.Alergi: disangkal
3x1 (jika nyeri pada
telinga) Vital sign dalam batas
normal
Telinga :
Normotia +/+,
Hiperemis -/-, sekret -/-,
serumen +/+ berwarna
cokelat, berbau -/-,
membrane timpani
tertutupi serumen +/+

38 Sabtu, Medik : PKM Frozen Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Pasien dengan
28September Tn.S (Laki- Shoulder -Terapi Nutrisi puskesmas dengan frozen shoulder dapat
2019 laki, 54 Medis(makan teratur) keluhan bahu kanan sembuh, namun sebagian
tahun) -Sering melakukan terasa kaku yang besar akan kehilangan
Streching dirasakan ±1 bulan sebagian fungsi gerak dari
-Usul : Fisioterapi yang lalu. Pasien juga sendi bahu yang cedera
merasa kesulitan bila
Farmakologi : melakukam
-Natrium diclofenac 50mg aktivitasnya untuk
3x1 mengangkat bahu
-Ranitidin 150mg 2x1 (menggunakan atau
-Vitamin Bcomp 2x1 ,melepas pakaian).
Pasien mengaku jarang
melakukan angkat
berat, riwayat trauma
disangkal

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : tidak ada yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Kekuatan otot :
Ekstremitas superior
3/5
Ekstremitas inferior 5/5

39 Senin, Medik : PKM Vertigo Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
30September Ny.J -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 (Perempuan, (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
47 tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke Spesialis Saraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (+) ±3x
-Ibuprofen 200mg 3x1 hari ini, bila pasien
-Betahistin Mesilat 6mg berjalan terasa ingin
3x1 jatuh dan tidak dapat
-Antasida tab 3x1 (kunyah) berdiri terlalu lama.
-Vitamin Bcomp 2x1 Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

40 Senin, Medik : PKM DM Type 2 Non-Farmakologi: Pasien diantar oleh DPJP : Diperlukan ketaatan
30September Tn.AR -Terapi Nutrisi Medis anaknya ke puskesmas pasien dalam melakukan
2019 (Laki-laki, -Latihan jasmani teratur, 3- dengan keluhan lemas pengobatan, kontrol HbA1c
40 tahun) 4 kali/minggu selama 30 dan tidak nafsu makan tiap 3 bulan
menit sejak beberapa hari
Farmakologi : terakhir. Keluarga
-Metformin 3x500mg pc pasien mengatakan
-Vitamin Bcomp 2x1 bahwa pasien memiliki
riwayat penyakit gula
sejak 2 tahun terakhir
dan jarang kontrol ke
dokter atau puskesmas,
selama beberapa
terakhir pasien hanya
makan sedikit karena
takut gula darahnya
naik lagi dan beberapa
hari terakhir pasien
tidak mengkonsumsi
obat gulanya karena
telah habis.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan tidak
berobat teratur. Riwayat
konsumsi metformin
3x500mg
RPK : Ibu pasien
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien dulunya makan
teratur yakni 2-3x
sehari dan tidak
membatasi porsi
makanannya, namun
sekitar 3 hari terakhir
pasien makan sangat
sedikit karena taku gula
darahnya naik. Pasien
sering mengkonsumsi
obat-obatan herbal.

41 Senin, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
30September Ny.I -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
49 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri yang dirasakan sejak
kepala) lama namun terasa
-Menghindari stress memberat 3 hari
(meditasi dan relaksasi terakhir, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran dan
merasa kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

42 Senin, Medik : PKM Congestive Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


30September Tn.IM (Laki- Heart -Istirahat yang cukup puskesmasdiantar oleh Pada anamnesis dan
2019 laki, 53 Failure + anaknya dengan pemeriksaan fisik dapat
tahun) DM type 2 keluhan kadang digunakan kriteria
Farmakologi : mengalami sesak nafas Framingham dalam
-Metformin 500mg 3x1 pc yang dialami sejak 3 mendiagnosis gagal jantung
-Rujuk ke Spesialis hari yang lalu. Sesak kongestif. Diagnosis
Penyakit Dalam untuk muncul pertama kali ditegakkan minimal ada 1
melanjutkan pengobatan saat pasien selesai kriteria mayor dan 2 kriteria
CHF mandi dan kembali dari minor.
kamar mandi yang Kriteria mayor:
jaraknya 15 meter. -Paroksismal nokturnal
Sebelumnya pasien dispnu
tidak ada keluhan saat -Distensi vena leher
melakukan aktivitas -Ronki paru
yang sama. Sesak nafas -Kardiomegali
juga muncul saat pasien -Edema paru akut
berbaring sehingga -Gallop S3
harus menggunakan 3 -Peninggian tekanan vena
bantal saat tidur. Di jugularis
malam hari pasien -Refluks hepatojugular
sering terbangun tiba- Kriteria minor:
tiba karena sesak nafas. -Edema ekstremitas
Sesak tidak dipengaruhi -Batuk malam hari
oleh cuaca dan debu. -Dispnea d’ effort
Batuk lama disangkal, -Hepatomegali
keringat dingin pada -Efusi pleura
malam hari disangkal, -Penurunan kapasitas vital
demam lama disangkal. 1/3 dari normal
Nyeri dada disangkal, -Takikardia (>120x/menit)
keluhan dada berdebar Mayor atau minor:
(+) hilang timbul. -Penurunan BB ≥4,5 kg
Keluhan disertai dalam 5 hari pengobatan
bengkak pada kaki
sejak 1 minggu yang
lalu. Tidak ada mual
dan muntah. BAK dan
BAB tidak ada keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama,
pasien memiliki riwayat
hipertensi yang tidak
terkontrol
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Pemeriksaan EKG
dari RSU Nene
Mallomo Sidrap
Kesan : Takikardi,
Hipertrofi ventrikel kiri

Pemeriksaan Foto
Thoraks PA dari
RSUNene Mallomo
Sidrap
Kesan : Cardiomegali +
Edema pulmonum

43 Senin, Medik : PKM Commond Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
30September Tn.l (Laki- cold -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 laki, 47 -Meningkatkan makanan keluhan demam disertai dialami sering mengalami
tahun) yang bergizi flu yang dirasakan ±4 residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres hari terkahir. Demam jika tidak menghindari
hangat dirasakan tidak terlalu faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan tinggi, sakit kepala (+),
tetap terjaga dan selalu nyeri pada tenggorokan
sehat, yaitu ventilasi yang (+) , batuk (+), lendir
cukup, dengan cahaya yang (-). Keluhan lain tidak
memadai ada.

Farmakologi : RPS : Pasien


-Ibuprofen 200mg 3x1 sebelumnya pernah
-Metilprednisolon 4mg 2x1 mengalami keluhan
-Cetirizine 10mg 0-0-1 yang sama
-Vitamin Bcomp RPK : Tidak ada
-Vitamin C 2x1 keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama, suami
merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

44 Senin, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


30September Ny.S -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
32 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin. Nyeri “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan sate yang pedas.
mengiritasi lambung (obat Keluhan disertai mual
anti inflamasi) dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Ranitidin 150mg 2x1 Sejak sakit, nafsu
-Omeprazole 20mg 2x1 ac makan menurun. BAK
-Vitamin Bcomp 2x1 dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

45 Senin, Medik : PKM Vertigo + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
30September Tn.B (Laki- Gastropathy -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 laki, 36 (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke Spesialis Saraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (-), bila
-Ibuprofen 200mg 3x1 pasien berjalan terasa
-Betahistin Mesilat 6mg ingin jatuh dan tidak
3x1 dapat berdiri terlalu
-Ranitidin 150mg 2x1 lama. Keluhan lain
-Vitamin Bcomp 2x1 tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis kronik
(+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

46 Senin, Medik : PKM Migrain Non-Farmakologi: Pasien datang diantar DPJP : Untuk mendiagnosis
30September An.C tanpa Aura -Regulasi pola hidup oleh ayahnya ke nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, Puskesmas dengan dari klinis, tidak ada test
15 tahun) mengetahui dan keluhan nyeri kepala diagnostik spesifik
menghindari makanan sebelah kanan yang
yang dapat memicu nyeri dirasakan sejak 1
kepala) minggu terakhir. Nyeri
-Menghindari stress kepala dirasakan seperti
(meditasi dan relaksasi berdenyut disertai mual.
otot, psikoterapi) Nyeri kepala terus-
-Rencana rujuk Spesialis menerus dirasakan
Saraf jika keluhan tidak selama 3 hari ini, tidak
berkurang disertai muntah, takut
melihat cahaya ataupun
Farmakologi : takut mendengar suara.
-Paracetamol500mg 3x1 Rasa nyeri memberat
-Vitamin Bcomp 1-0-0 saat pasien beraktivitas
-Ergotamin 2x1 (resep luar dan berkurang jika
jika keluhan memberat) pasien beristirahat.
Tidak ada riwayat
trauma sebelumnya.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

47 Senin, Medik : PKM DM Type 2 Non-Farmakologi: Pasien ke puskesmas DPJP : Diperlukan ketaatan
30September Tn.A (Laki- -Terapi Nutrisi Medis dengan keluhan lemas pasien dalam melakukan
2019 laki, 61 -Latihan jasmani teratur, 3- dan tidak nafsu makan pengobatan, control HbA1c
tahun) 4 kali/minggu selama 30 sejak beberapa hari tiap 3 bulan
menit terakhir. Pasien
Farmakologi : mengatakan bahwa
-Metformin 3x500mg pc pasien memiliki riwayat
-Vitamin Bcomp 2x1 penyakit gula sejak
lama dan sering kontrol
ke dokter atau
puskesmas, selama
beberapa hari terakhir
pasien hanya makan
sedikit karena takut
gula darahnya naik lagi
dan beberapa hari
terakhir pasien tidak
mengkonsumsi obat
gulanya karena telah
habis.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama. Riwayat
konsumsi metformin
3x500mg
RPK : Ibu pasien
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien dulunya makan
teratur yakni 2-3x
sehari dan tidak
membatasi porsi
makanannya, namun
sekitar 3 hari terakhir
pasien makan sangat
sedikit karena takut
gula darahnya naik.

48 Senin, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


30September Ny.M -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
36 tahun) hidup (makan sedikit- sejak 2 hari yang lalu. “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa Nyeri dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan bakso yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Ranitidin 150mg 2x1 Sejak sakit, nafsu
-Omeprazole 20mg 2x1 ac makan menurun. BAK
-Vitamin Bcomp 2x1 dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

49 Senin, 30 Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


September Ny.I Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan terasa kaku di seperti pemeriksaan Faktor
52 tahun) yang diperlukan untuk bahunya dan nyeri pada Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau pergelangan kaki serum
memelihara mobilitas kirinya yang dirasakan
-Apikasi dingin/panas sejak ±3 bulan yang
membantu menjaga dan lalu. Keluhan lain tidak
mengembalikan rentang ada. BAK dan BAB
gerakana sendi dan tidak ada keluhan.
mengurangi rasa sakit dan
kejang otot RPS : Pasien
sebelumnya tidak
Farmakologi : pernah mengalami
-Ibuprofen 200mg 2x1 keluhan yang sama.
-Vitamin Bcomp 2x1 RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Status Lokalis
Regio Ankle sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri
50 Senin, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :
30September Ny.R -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
23 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin. Nyeri “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan bakso yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Sejak sakit, nafsu
-Vitamin Bcomp 2x1 makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

Senin, 30 Medik : PKM Gangguan


September An.D (Laki- Tumbuh
2019 laki, 6 tahun) Kembang

51 Selasa, Medik : PKM Susp.Dema Non-Farmakologi: Pasien datang diantar DPJP : untuk mendiagnosis
1Oktober An.F (Laki- m -Istirahat yang cukup oleh ibunya ke demam rematik dibutuhkan
2019 laki, 9 tahun) Rheumatik -Rujuk ke Spesialis Puskesmas dengan anamnesis dan diperkuat
Pediatri, usul : keluhan nyeri kepala dengan pemeriksaan
pemeriksaan dan nyeri pada seluruh laboratorium (seperti :
laboratorium,foto badan terutama di ASTO, LED, CRP, darah
thoraks,Echocardiography kedua tungkai yang tepi lengkap) serta
dirasakan sejak lama ekokardiografi untuk
Farmakologi : dan memberat sejak evaluasi jantung
- kemarin keluhan
disertai demam yang
hilang timbul selama ±3
hari yang lalu. Pasien
pernah berobat dengan
spesialis anak dengan
riwayat keluhan yang
sama. Pasien memiliki
riwayat sering nyeri
tenggorokan dan
berobat di puskesmas

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Alergi : tidak
diketahui
Riwayat Kehamilan
-Perawatan antenatal :
tidak ada
-Penyakit kehamilan :
tidak ada
-Tempat Kelahiran :
rumah bersalin
-Penolong bersalin :
bidan
-Cara persalinan :
pervaginam
-Masa gestasi : 40
minggu
Keadaan bayi
-Berat badan lahir : lupa
-Panjang badan lahir :
lupa
-Langsung menangis
-Tidak ada kelainan
bawaan
Pertumbuhan
psikomotor dalam
batas normal
Imunisasi lengkap
sampai 9 bulan

Vital sign
-Tekanan darah :
100/60 mmHg
-Nadi : 88x/menit
-Pernapasan : 24x/menit
-Suhu : 37°C (post
minum obat
paracetamol)
Pemeriksaan fisik
Jantung : Bunyi jantung
I/II gallop (-), murmur
(-)

52 Selasa, Medik : PKM Demam Non-Farmakologi: Pasien datang untuk DPJP : Kultur darah (biakan
1Oktober Tn.F (Laki- Thyfoid -Istirahat yang cukup kontrol ke puskesmas, empedu) merupakan standar
2019 laki, 28 -Diet tinggi kalori tinggi sebelumnya pasien baku emas untuk
tahun) protein datang keluhan demam mendiagnosis demam tifoid
-Menjaga kebersihan sejak ±1 minggu yang
makanan dan perorangan lalu, demam dirasakan
meninggi saat sore hari
Farmakologi : sampai menjelang
*pasien post rawat inap petang keluhan disertai
-Ibuprofen 200mg 2x1 mual (+), muntah (-).
-Vitamin Bcomp 2x1 BAB tidak lancar, ±3
-Vitamin C 1-0-0 hari belum BAB, BAK
lancar. Riwayat sering
makan diwarung dan
makanan pinggir jalan
(+)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
-Tekanan darah :
120/80 mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Pernapasan : 22x/menit
-Suhu : 37°C (post
minum obat
paracetamol yang
pasien beli sendiri di
apotik karena obatnya
telah habis)

Pemeriksaan
fisikdalam batas normal

Tes Widal
(pemeriksaan saat
pasien rawat inap)
Titer O : 1/160
Titer H : 1/80

53 Selasa, Medik : PKM Katarak Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :penatalaksanaan


1Oktober Ny.N Immature -Periksakan mata secara puskesmas diantar oleh katarak yaitu dengan
2019 (Perempuan rutin setiap 6 bulan -1 anaknya dengan ekstraksi lensa untuk
40 tahun) tahun sekali keluhan penglihatan mencegah penurunan
-Makan makanan yang kedua mata kabur. penglihatan yang lebih
bergizi Pasien mengaku sulit lanjut.
-Hindari cidera mata membaca walaupun
-Rujuk ke Spesialis Mata telah menggunakan
kacamata. Riwayat
Farmakologi : penglihatan seperti ada
- bayangan putih/ kabut
di depan mata (+), silau
(+), mata terasa
mengganjal (+), nyeri
(-), mata merah (-),
gatal (-), berair (-),
mual dan muntah (-).
Riwayat sering bermain
HP dalam keadaan
gelap. Riwayat
menggunakan kacamata
(+) dan ukuran
kacamata tidak
diketahui

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Pemeriksaan Mata
Inspeksi
-Palpebra edema (-/-)
-Lakrimasi (-/-)
-Konjungtiva hiperemis
(-/-)
-Bola mata : kesan
normal
-Kornea jernih (+/+)
-Iris coklat, Kripte
(+/+)
-Pupil bulat, sentral
-Lensa keruh (+/+)
54 Selasa, Medik : PKM Vertigo Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
1Oktober Ny.I -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 (Perempuan, (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
47 tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke Spesialis Saraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (+) ±2x
-Ibuprofen 200mg 3x1 hari ini, bila pasien
-Betahistin Mesilat 6mg berjalan terasa ingin
3x1 jatuh dan tidak dapat
-Antasida tab 3x1 (kunyah) berdiri terlalu lama.
-Vitamin Bcomp 2x1 Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)
55 Selasa, Medik : PKM Osteoarthriti Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : untuk terapi lain
1Oktober Tn.S (Laki- s -Hindari aktifitas yang puskesmas dengan yang dapat diberikan untuk
2019 laki, 55 membebani sendi, latihan keluhan nyeri lutut mengurangi rasa nyeri
tahun) memperkuat otot sekitar yang dirasakan sejak 2 dengan injeksi
sendi minggu yang lalu, nyeri kortikosteroid intraartikular
-koreksi kelainan posisi dirasakan terus- atau dengan terapi
sendi yang menyebabkan menerus dan lutut pembedahan
nyeri : cara berjalan, teraba hangat, nyeri
menurunkan berat badan) tidak menjalar, nyeri
-Terapi fisik dan bertambah jika
rehabilitasi (olahtaga non- melakukan aktivitas dan
impact seperti berenang) berkurang jika
-Usul : Foto x-ray Genu beristirahat, kaku pada
lutut (+) di pagi hari
Farmakologi : ±10 menit, demam (-),
-Natrium diclofenac batuk (-), mual (-),
3x50mg muntah (-).
-Ranitidin 2x150mg RPS : Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan
mengkonsumsi obat
anti nyeri yang dibeli di
apotik tapi tidak
mengalami perubahan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign :
TD : 120/80 mmHg
BB : 70 kg
TB : 165 cm
BMI : 25,7 kg/m2
(kesan : Obes 1)

Pemeriksaan Fisis :
Regio genu dextra et
sinistra ROM terbatas
(+), nyeri tekan (+),
krepitasi (+), teraba
hangat (+)

56 Selasa, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


1Oktober Ny.N Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan terasa kaku di seperti pemeriksaan Faktor
32 tahun) yang diperlukan untuk bahunya dan nyeri pada Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau pergelangan kaki serum
memelihara mobilitas kirinya yang dirasakan
-Apikasi dingin/panas sejak ±2 bulan yang
membantu menjaga dan lalu. Keluhan lain tidak
mengembalikan rentang ada. BAK dan BAB
gerakana sendi dan tidak ada keluhan.
mengurangi rasa sakit dan
kejang otot RPS : Pasien
sebelumnya tidak
Farmakologi : pernah mengalami
-Ibuprofen 200mg 2x1 keluhan yang sama.
-Vitamin Bcomp 2x1 RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan meminum
kopi 1x sehari

Vital sign dalam batas


normal

Status Lokalis
Regio Ankle sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

57 Rabu, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
2Oktober Tn.R (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien selalu gelisah sekelompok gangguan
2019 laki, 40 Supportive Verbal sejak ±4 hari yang lalu, psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy pasien selalu berbicara dasar pada kepribadian,
sendiri dan kadang distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : mengamuk. Sejak ±1 yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 minggu yang lalu persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 pasien tidak minum abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- obat
0-1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

58 Rabu, Medik : PKM Gastroesofa Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Pemeriksaan


2Oktober Tn.L (Laki- geal Refluks -Modifikasi berat badan puskesmas dengan penunjang yang dilakukan
2019 laki, 37 Diesease berlebih keluhan bila makan untuk menegakkan
tahun) -Tinggikan kepala 15- terasa cepat kenyang, diagnosis dari GERD adalah
20cm pada saat tidur begah dan rasa terbakar pemeriksaan endoskopi
-berhenti merokok dan di daerah dada. Jika
konsumsi alcohol makan banyak perut
-Kurangi makanan dan terasa kembung.
obat yang dapat Keluhan telah dirasakan
merangsang asam lambung ±2 bulan. Mual (+),
-Makan tidak boleh terlalu mual (-), demam (-),
kenyang Nyeri dada (+), sesak
-Makan malam paling (-)
lambat 3 jam sebelum tidur
Farmakologi : RPS : Pasien
-Omeprazole 2x20mg ac sebelumnya pernah
-Domperidon 3x10mg mengalami keluhan
(untuk mual) yang sama dan keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 berkurang jika minum
obat maag
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Kebiasaan :
Pasien sering
mengkonsumsi soft
drink

Pemeriksaan Fisis :
Nyeri regio epigastrium
(+)

59 Rabu, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


2Oktober Ny.I Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada seperti pemeriksaan Faktor
55 tahun) yang diperlukan untuk bagian lutut kirinnya Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau dan terasa kaku d kedua serum
memelihara mobilitas telapak tangannya yang
-Apikasi dingin/panas dirasakan sejak lama.
membantu menjaga dan Keluhan lain tidak ada.
mengembalikan rentang BAK dan BAB tidak
gerakana sendi dan ada keluhan.
mengurangi rasa sakit dan
kejang otot RPS : Pasien
sebelumnya pernah
Farmakologi : mengalami keluhan
-Ibuprofen 200mg 2x1 yang sama. Riwayat
-Vitamin Bcomp 2x1 mengkonsumsi obat
Natrium diclofenac
50mg 3x1 dan Ranitidin
150mg 2x1 untuk sakit-
sakit badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan regio
genu sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

60 Rabu, Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : hal yang paling
2Oktober Ny.R grade 2 -Diet rendah garam Puskesmas dengan penting yaitu modifikasi
2019 (Perempuan, -Olahraga teratur (senam keluhan nyeri kepala gaya hidup yang merupakan
45 tahun) aerobic atau jalan cepat yang dirasakan ±1 upaya untuk menurunkan
selama 30-45 menit minggu yang lalu. tekanan darah,
sebanyak 3-4x seminggu) Nyeri kepala terasa memperlambat insidensi
-Menghindari stress sampai ke belakang hipertensi dan mengurangi
leher seperti rasa risiko penyakit
ditekan. Pusing (-), kardiovaskular
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Captopril 25mg 3x1
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Ayah pasien
memiliki riwayat
hipertensi sebelumnya
Riwayat psikososial :
pasien mengaku sering
mengkonsumsi
makanan yang asin
seperti ikan asin dan
makanan yang
digoreng. Pasien jarang
mengkonsumsi buah
dan sayuran.

Vital sign
Tekanan darah 170/100
mmHg
Nadi : 92x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7°C

Pemeriksaan
Fisikdalam batas
normal

61 Rabu, 2 Medik : PKM DM type 2 Non-Farmakologi: Pasien diantar oleh DPJP : Diperlukan ketaatan
Oktober 2019 Ny.I -Terapi Nutrisi Medis anaknya ke puskesmas pasien dalam melakukan
(Perempuan, -Latihan jasmani teratur, 3- dengan keluhan lemas pengobatan, kontrol HbA1c
50 tahun) 4 kali/minggu selama 30 dan tidak nafsu makan tiap 3 bulan
menit sejak beberapa hari
Farmakologi : terakhir. Keluarga
-Metformin 3x500mg pc pasien mengatakan
-Vitamin Bcomp 2x1 bahwa pasien memiliki
riwayat penyakit gula
sejak 2 tahun terakhir
dan jarang kontrol ke
dokter atau puskesmas,
selama beberapa
terakhir pasien hanya
makan sedikit karena
takut gula darahnya
naik lagi dan beberapa
hari terakhir pasien
tidak mengkonsumsi
obat gulanya karena
telah habis.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan tidak
berobat teratur. Riwayat
konsumsi metformin
3x500mg
RPK : Ibu pasien
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien dulunya makan
teratur yakni 2-3x
sehari dan tidak
membatasi porsi
makanannya, namun
sekitar 3 hari terakhir
pasien makan sangat
sedikit karena taku gula
darahnya naik. Pasien
sering mengkonsumsi
obat-obatan herbal.

62 Rabu, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
2Oktober An.A (Laki- Kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 17 (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
-Rencana rujuk Spesialis menerus. Pusing (-),
Saraf jika keluhan tidak mual (-), muntah (-).
berkurang Saat ini pasien tidak
nafsu makan. Pasien
Farmakologi : sering mengkonsumsi
-Ibuprofen 200mg 2x1 obat sakit kepala yang
-Vitamin C 2x1 dia beli sendiri di
apotik.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

63 Rabu, Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : hal yang paling
2Oktober Ny.K grade 2 -Diet rendah garam Puskesmas dengan penting yaitu modifikasi
2019 (Perempuan, -Olahraga teratur (senam keluhan pusing yang gaya hidup yang merupakan
iniiii 49 tahun) aerobic atau jalan cepat dirasakan ±3 hari yang upaya untuk menurunkan
selama 30-45 menit lalu dan nyeri juga tekanan darah,
sebanyak 3-4x seminggu) terasa sampai ke memperlambat insidensi
-Menghindari stress belakang leher seperti hipertensi dan mengurangi
rasa ditekan. Sakit risiko penyakit
kepala (+), mual (-), kardiovaskular
Farmakologi : muntah (-).
-Captopril 25mg 3x1
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Ayah pasien
memiliki riwayat
hipertensi sebelumnya
Riwayat psikososial :
pasien mengaku sering
mengkonsumsi
makanan yang asin
seperti ikan asin dan
makanan yang
digoreng. Pasien jarang
mengkonsumsi buah
dan sayuran.

Vital sign
Tekanan darah 160/90
mmHg
Nadi : 95x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,°5C

Pemeriksaan Fisik
dalam batas normal

64 Rabu, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


2Oktober Ny.I -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
50 tahun) hidup (makan sedikit- sejak lama. Nyeri “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan yang pedas.
mengiritasi lambung (obat Keluhan disertai mual
anti inflamasi) dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Sejak sakit, nafsu
-Vitamin Bcomp 2x1 makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan dan
membeli ranitidine di
apotik
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

65 Rabu, Kejiawaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
2Oktober Ny.M YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 (Perempuan, Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
50 tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 yang dialami sejak ±5 persepsi, dan afek yang
Trihexypenidyl 2mg 2x1 tahun yang lalu. Pasien abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- pernah berobat di poli
0-1 psikiatri RSKD
Provinsi Sulawesi
Selatan dan diberikan
terapi.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
Arus pikir : relevan,
koheren

66 Rabu, Medik : PKM Tinea Cruris Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
2Oktober Tn.A (Laki- -Menjaga kebersihan diri Puskesmas dengan pemeriksaan KOH 10%
2019 laki, 49 -Menggunakan pakaian keluhan gatal di daerah serta edukasi ketaatan
tahun) yang tidak ketat dan selangkangan yang pasien dalam melakukan
menyerap keringat dialami ±1 minggu pengobatan untuk mencegah
-Mencegah garukan dan yang lalu, gatal resistensi obat
gosokan dirasakan terus menerus
RPS : Pasien
Farmakologi : sebelumnya tidak
-Ketokonazole 1x200mg pernah mengalami
-Cetirizin 1x10 mg keluhan yang sama
(malam, jika terasa gatal) RPK : Tidak ada
-Mikonazol cream 2% 2x1 keluarga yang
ue ( dioles tipis-tipis) mengalami keluhan
yang sama

Status Dermatologis :
Regio cruris tampak
plak eritematous,
berskuama, batas tegas,
tepi polisiklik dengan
central healing
67 Kamis, Medik : PKM PID Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
3Oktober Ny.S -Istirahat yang cukup puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Terapi rehabilitas medik keluhan demam disertai dialami sering mengalami
33 tahun) (terapi peregangan nyeri punggung bagian residif
punggung, tindakan untuk bawah yang dialami ±1
meredakan nyeri) minggu yang lalu,
-Usul : Pemeriksaan keluhan nyeri saat
laboratorium vaginal swab setelah beberapa
(jika dalam pengobatan minggu memakai alat
keluhan tidak berkurang) kontrasepsi (IUD)
sehingga pasien
Farmakologi : meminta untuk
-Cefadroxil 500mg 2x1 mencabut IUD yang
-Ranitidin 150mg 2x1 telah dipasang ketika
-Vitamin Bcomp 2x1 keluhan muncul. Pasien
mengatakan sering
keluar cairan dari
vagina dan berbau,
nyeri saat berkemih (+),
mual dan muntah (+),
nyeri ulu hati (-). BAB
biasa, lancar. Riawayat
minum antibiotik yang
dibeli sendiri di apotik
tapi tidak mengalami
perubahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis
Abdomen
-Inspeksi : ikut gerak
nafas
-Auskultasi : peristaltik
(+) kesan normal
-Palpasi : nyeri tekan
(-), hepar-lien tidak
teraba
-Perkusi : timpani

68 Kamis, Kejiawaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
3Oktober Tn.L (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 laki, 33 Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : yang dialami sejak ±4 yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 tahun yang lalu. Pasien persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidil 2mg 2x1 kadang berobat di abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- psikiater di Makassar.
0-1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang laki-laki
dan perempuan
Arus pikir : relevan,
koheren

69 Kamis, Medik : PKM Vertigo + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
3Oktober Ny.K Myalgia -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 (Perempuan, (meditasi dan relaksasi keluhan pusing yang yakni, terlalu banyak
40 tahun) otot, psikoterapi) dirasakan seperti digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban berputar, keluhan atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada timbuk secara dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami mendadak, hilang tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi timbul dan keluhan
dapat diberikan kompres bertambah jika pasien
dingin berubah posisi. Mual
-Membatasi konsumsi (+), Muntah (+) ±3x
kafein hari ini, bila pasien
-Rujuk ke Spesialis Saraf berjalan terasa ingin
jika keluhan belum jatuh dan tidak dapat
berkurang dan konsul berdiri terlalu lama.
fisioterapi Keluhan lain, pasien
juga merasa nyeri pada
Farmakologi : kedua bahu yang
-Ibuprofen 200mg 3x1 memberat saat
-Betahistin Mesilat 6mg melakukan
3x1 pekerjaannya sebagai
-Antasida tab 3x1 (kunyah) ibu rumah tangga.
-Vitamin Bcomp 2x1 Nyeri dirasakan terus-
menerus. Riwayat
trauma (-).
RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

70 Kamis, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
3Oktober An.S -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
15 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, ayah pasien
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

71 Kamis, Medik : PKM Varicella Non-Farmakologi: Pasien datang diantar DPJP : untuk menegakkan
3Oktober An.MS -Bila mandi, harus hati-hati oleh ibunya ke diagnosis dapat melakukan
2019 (Laki-laki, agar vesikel tidak pecah Puskesmas dengan pemeriksaan tambahan
6tahun) -Jangan menggaruk, keluhan timbul bintil- seperti pemeriksaan tzank
biarkan vesikel mengering bintil berisi air ±2 hari
dan lepas sendiri yang lalu. Awalnya
-Istirahat pada masa aktif muncul di daerah dada
sampai semua lesi sudah kemudian menyebar ke
mencapai stadium krustasi punggung, wajah, dan
-Makan makanan yang lengan tangan pasien.
bergizi, diberi makanan Demam (+), gatal (+)
lunak jika banyak lesi di RPS : Pasien
mulut sebelumnya tidak
-Hindari kontak dengan pernah mengalami
orang lain untuk mencegah keluhan yang sama
penularan RPK : Tidak ada
keluarga yang
Farmakologi : mengalami keluhan
-Parasetamol syr yang sama
120mg/5ml 3x1½ (jika Riw.Kontak dengan
demam) penderita yang sama
-Cetirizin 10mg tab 0-0-½ tidak diketahui
( jika terasa gatal) Riw.Alergi: Tidak
-Acyclovir 400mg tab 4x1 diketahui
-Acyclovir zalf 2x1 ue
(oles tipis-tipis diatas Status Dermatologis :
vesikel) Regio Fasialis, Colli,
Axilla D/S, Ekstremitas
Inf/Sup, Thorakalis
Ant/Post, Abdomen
Tampak vesikel diatas
dasar yang eritematous,
bentuk miliar,susunan
tidak beraturan
berbentuk bulat, papul
eritematous, erosi.

72 Kamis, Medik : PKM Myalgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
3Oktober Ny.I DM type 2 -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 (Perempuan, (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
58 tahun) otot, psikoterapi) kedua bahu dan bagian digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban punggung yang atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada memberat saat dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami melakukan tertentu. Diperlukan
nyeri, jika terjadi inflamasi pekerjaannya sebagai ketaatan pasien dalam
dapat diberikan kompres ibu rumah tangga. melakukan pengobatan,
dingin Nyeri dirasakan terus- kontrol HbA1c tiap 3 bulan
menerus. Kadang terasa
Farmakologi : kram-kram pada kaedua
-Ibuprofen 200mg 3x1 tungkai. Riwayat
-Metformin 500mg 3x1 trauma (-), keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 lainnya tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, Riwayat
DM (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

73 Kamis, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
3Oktober Ny.R kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
23 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
-Rencana rujuk Spesialis menerus. Pusing (-),
Saraf jika keluhan tidak mual (-), muntah (-).
berkurang Saat ini pasien tidak
nafsu makan. Pasien
Farmakologi : sering mengkonsumsi
-Ibuprofen 200mg 2x1 obat sakit kepala yang
-Vitamin Bcomp 2x1 dia beli sendiri di
apotik.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

74 Kamis, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
3Oktober Ny.R YTT Neuroleptic therapy Pasien selalu gelisah sekelompok gangguan
2019 (Perempuan, Supportive Verbal sejak ±4 hari yang lalu, psikotik dengan gangguan
58 tahun) Psychotherapy pasien selalu berbicara dasar pada kepribadian,
sendiri dan kadang distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : mengamuk. Sejak ±1 yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 minggu yang lalu persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 pasien tidak minum abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- obat
0-1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

75 Kamis, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
3Oktober Ny.R -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
22 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±1 minggu yang lalu, jika tidak menghindari
hangat lendir (+) warna hijau, faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan demam kadang-kadang,
tetap terjaga dan selalu sakit kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, saudara
-Vitamin C 2x1 laki-laki pasien
merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

76 Jumat, Medik : PKM Ischialgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Home program yang
4Oktober Ny.I Hipertensi -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan dapat dilakukan : dilarang
2019 (Perempuan, grade 2 -Melakukan home program keluhan nyeri pada mengangkat barang dalam
55 tahun) -Rencana rujuk Spesialis pinggang menjalar keadaan berdiri, dianjurkan
saraf jika keluhan tidak hingga ke tungkai memakai korset/ brace, saat
berkurang, Usul : sebelah kanan sudah bangun dari tempat tidur
Fisioterapi sejak ±1tahun. Nyeri dianjurkan untuk
dirasakan seperti memposisikan tubuh miring
Farmakologi : disetrum dan terus- sebelum bangun.
-Asam mefenamat 500mg menerus, nyeri
3x1 bertambah jika pasien
-Amlodipin 10mg 0-0-1 beraktivitas dan
-Vitamin Bcomp 2x1 berkurang jika
beristirahat.

RPS : Pasien
sebelumnya telah
mengalami keluhan
yang sama namun tidak
pernah berobat hanya
pergi ke tukang urut.
Riwayat hipertensi (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
-Tekanan darah :
150/90 mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Pernapasan : 20x/menit
-Suhu : 36,6°C

Pemeriksaan Spesifik
-Straight Leg Rissing
Test (+), nyeri
-Test Patrick dan
antipatrick (-), tidak
nyeri
77 Jumat, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
4Oktober Tn.A (Laki- Pain -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 laki, 53 perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
tahun) -Tirah baring bawah sejak lama dan (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis dirasakan menjalar Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto sampai kedua tungkai. baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan Nyeri dirasakan seperti korset.
Fisioterapi jika keluhan di tusuk-tusuk, nyeri
belum berkurang dirasakan terus-
menerus dan sedikit
Farmakologi : berkurang jika pasien
-Natrium diclofenac berbaring dan
3x50mg bertambah berat jika
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien duduk ataupun
berjalan. Pasien
sekarang bekerja
sebagai wiraswasta.
Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal
Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri bawah yang
menjalar sampai ke
tungkai bawah

78 Jumat, Medik : PKM Cephalgia + Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


4Oktober Ny.I Dyspepsia -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, fungsional perubahan diet dan gaya keluhan nyeri kepala dyspepsia jika terdapat
52 tahun) hidup (makan sedikit- dan nyeri ulu hati sejak “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa beberapa hari terakhir. bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti Nyeri kepala seperti keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan rasa ditekan di seluruh dilakukan investigasi
makanan pedas) bagian kepala dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, dirasakan terus menerus endoskopi
mengatur pola makan disertai nyeri ulu hati
dengan makan secara yang dirasakan seperti
teratur terbakar, setelah makan
-Menghindari stress perut terasa kembung,
-Menghindari konsumsi rasa penuh, dan merasa
obat-obat yang dapat cepat kenyang. Nyeri
mengiritasi lambung (obat dirasakan menetap dan
anti inflamasi) kadang berulang.
Keluhan disertai mual
Farmakologi : dan muntah setiap
-Ibuprofen 200mg 2x1 setelah makan, muntah
-Ranitidin 150mg 2x1 sebanyak 2-3x sehari.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Sejak sakit, nafsu
-Vitamin Bcomp 2x1 makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama sudah lama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur kadang 1x
sehari, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang asam

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

79 Jumat, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
4Oktober Ny.K -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
23 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, ayah pasien
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

80 Jumat, Medik : PKM Vertigo Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
4Oktober Ny.M -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 (Perempuan, (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
42 tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke Spesialis Saraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (+) ±4x
-Ibuprofen 200mg 3x1 hari ini, bila pasien
-Betahistin Mesilat 6mg berjalan terasa ingin
3x1 jatuh dan tidak dapat
-Antasida tab 3x1 (kunyah) berdiri terlalu lama.
-Vitamin Bcomp 2x1 Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

81 Jumat, Medik : PKM Dermatitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Dianjurkan untuk
4Oktober Ny.L Kontak -Mencegah garukan dan Puskesmas dengan melakukan Tes Alergi untuk
2019 (Perempuan, Alergi gosokan pada daerah yang keluhan gatal dan mengetahui faktor pencetus
23 tahun) gatal kering di kedua telapak timbulnya gejala
-Menghindari faktor tangan yang dirasakan
pencetus ±2 hari yang lalu.
Keluhan hioang timbul
Farmakologi : dan yang paling
-Cetirizin 1x10 mg dirasakan saat setelah
(malam, jika terasa gatal) mencuci piring atau
-Betametason cream (oles baju. Keluhan lain tidak
tipis-tipis pada lesi 2x ada.
sehari)
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Atopi: Riw.Asma,
rhinitis, dermatitis
disangkal

Status Dermatologis :
Regio kedua telapak
tangan dan kedua
punggung tangan
tampak plak eritema
multiple disertai dengan
skuama kasar,
likenifikasi dan fissura.

82 Jumat, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
4Oktober Tn.S (Laki- -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 laki, 66 -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±1 minggu yang lalu, jika tidak menghindari
hangat lendir (+) warna hijau, faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan demam kadang-kadang,
tetap terjaga dan selalu sakit kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai Riwayat Merokok (+)
-Menghindari faktor
pemberat yakni polusi RPS : Pasien
udara, asap rokok, dll sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama
-Amoxicillin 500mg 3x1 RPK : Tidak ada
-Ambroxol 30mg 3x1 keluarga yang
-CTM 3x1 mengalami keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

83 Jumat, 4 Medik : PKM DM Type 2 Non-Farmakologi: Pasien diantar oleh DPJP : Diperlukan ketaatan
Oktober 2019 Ny.S -Terapi Nutrisi Medis anaknya ke puskesmas pasien dalam melakukan
(Perempuan, -Latihan jasmani teratur, 3- dengan keluhan lemas pengobatan, kontrol HbA1c
65 tahun) 4 kali/minggu selama 30 dan tidak nafsu makan tiap 3 bulan
menit sejak beberapa hari
Farmakologi : terakhir. Keluarga
-Metformin 3x500mg pc pasien mengatakan
-Vitamin Bcomp 2x1 bahwa pasien memiliki
riwayat penyakit gula
sejak 2 tahun terakhir
dan jarang kontrol ke
dokter atau puskesmas,
selama beberapa
terakhir pasien hanya
makan sedikit karena
takut gula darahnya
naik lagi dan beberapa
hari terakhir pasien
tidak mengkonsumsi
obat gulanya karena
telah habis.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan tidak
berobat teratur. Riwayat
konsumsi metformin
3x500mg
RPK : Ibu pasien
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien dulunya makan
teratur yakni 2-3x
sehari dan tidak
membatasi porsi
makanannya, namun
sekitar 3 hari terakhir
pasien makan sangat
sedikit karena taku gula
darahnya naik. Pasien
sering mengkonsumsi
obat-obatan herbal.

84 Jumat, Medik : PKM Dermatitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Dianjurkan untuk
4Oktober Ny.R Kontak -Mencegah garukan dan Puskesmas dengan melakukan Tes Alergi untuk
2019 (Perempuan, Alergi gosokan pada daerah yang keluhan gatal di kedua mengetahui faktor pencetus
45 tahun) gatal punggung kaki sejak ±2 timbulnya gejala
-Menghindari faktor bulan yang lalu.Gatal
pencetus dirasakan hilang timbul
dan tidak bertambah
Farmakologi : jika berkeringat.
-Cetirizin 1x10 mg Awalnya timbul
(malam, jika terasa gatal) kemerahan saja saat
-Betametason cream (oles menggunakan sandal
tipis-tipis pada lesi 2x karet tapi kemerahan
sehari) tersebut muncul saat
-Vitamin Bcomp 2x1 berkontak ulang dengan
sandal karet tersebut.
Kemudian lama-
kelamaan kulit yang
kemerahan tersebut
mulai terasa gatal dan
menjadi bercak
kehitaman.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Atopi: Riw.Asma,
rhinitis, dermatitis
disangkal

Status Dermatologis :
Regio kedua punggung
kaki pada ibu jari dan
jari telunjuk kaki, palak
hiperpigmentasi dengan
skuama kasar diatasnya,
terdapat likenifikasi
berbatas tegas dan
simetris.

85 Sabtu, Medik : PKM Katarak Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : penatalaksanaan


5Oktober Tn.L (Laki- Immature -Periksakan mata secara puskesmas diantar oleh katarak yaitu dengan
2019 laki, 51 rutin setiap 6 bulan -1 anaknya dengan ekstraksi lensa untuk
tahun) tahun sekali keluhan penglihatan mencegah penurunan
-Makan makanan yang kedua mata kabur. penglihatan yang lebih
bergizi Pasien mengaku sulit lanjut.
-Hindari cidera mata membaca walaupun
-Rujuk ke Spesialis Mata telah menggunakan
kacamata. Riwayat
Farmakologi : penglihatan seperti ada
- bayangan putih/ kabut
di depan mata (+), silau
(+), mata terasa
mengganjal (+), nyeri
(-), mata merah (-),
gatal (-), berair (-),
mual dan muntah (-).
Riwayat menggunakan
kacamata (+) dan
ukuran kacamata tidak
diketahui.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Pemeriksaan Mata
Inspeksi
-Palpebra edema (-/-)
-Lakrimasi (-/-)
-Konjungtiva hiperemis
(-/-)
-Bola mata : kesan
normal
-Kornea jernih (+/+)
-Iris coklat, Kripte
(+/+)
-Pupil bulat, sentral
-Lensa keruh (+/+)

86 Sabtu, Medik : PKM TTH Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
5Oktober Tn.Y (Laki- -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 30 (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi 3 hari terakhir, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

87 Sabtu, 5 Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


Oktober 2019 Tn.L (Laki- Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
laki, 59 -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada lutut seperti pemeriksaan Faktor
tahun) yang diperlukan untuk kanan dan pergelangan Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau kaki kanannya yang serum
memelihara mobilitas dirasakan sejak lama.
-Apikasi dingin/panas Keluhan lain tidak ada.
membantu menjaga dan BAK dan BAB tidak
mengembalikan rentang ada keluhan.
gerakana sendi dan
mengurangi rasa sakit dan RPS : Pasien
kejang otot sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 2x1 mengkonsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 Asam mefenamat
500mg 3x1untuk sakit-
sakit badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan merokok dan
meminum kopi 2x
sehari
Vital sign dalam batas
normal

Status Lokalis
Regio genu dekstra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

Regio Ankle :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

88 Sabtu, Medik : PKM Vertigo Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
5Oktober Tn.M (Laki- -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 laki, 52 (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke SpesialisSaraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (+) ±3x
-Ibuprofen 200mg 3x1 hari ini, bila pasien
-Betahistin Mesilat 6mg berjalan terasa ingin
3x1 jatuh dan tidak dapat
-Antasida tab 3x1 (kunyah) berdiri terlalu lama.
-Vitamin Bcomp 2x1 Keluhan lain tidak ada.
RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

89 Sabtu, Medik : PKM TTH Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
5Oktober Ny.M -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
50 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi 2 hari terakhir, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, Riwayat
hipertensi (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
Tekanan darah : 130/90
mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,6°C
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

90 Sabtu, 5 Medik : PKM Diare Akut Non-Farmakologi: Pasien datang diantar DPJP : Karena penularan
Oktober 2019 An.A (Laki- tanpa -Menerapkan perilaku oleh ibunya ke diare menyebar melalui jalur
laki, 15 dehidrasi hidup sehat dalam keluarga puskesmas dengan fekal-oral, penularannya
tahun) seperti BAB di toilet, keluhan buang air besar dapat dicegah dengan
menjaga kebersihan encer yang dirasakan menjaga higiene pribadi
jamban, cuci tangan sejak kemarin, tidak yang baik
dengan sabun setelah BAB berdarah, tidak berbau
-Menjaga hygienitas busuk dan ampas (+),
peralatan makan lendir (-). Buang air
-Istirahat yang cukup besar dirasakan terus-
-Banyak minum untuk menerus, frekuensi 3-4
menggantikan cairang yang kali sehari. Keluhan
hilang karena diare dan disertai mual (-),
mencegah dehidrasi muntah (-), nyeri perut
-Hindari makanan yang (+), demam (-). Ibu
sifatnya pasien mengatakan
merangsang/mengiritasi anak rajin minum air
saluran cerna putih

Farmakologi : RPS : Pasien


-Zink 20 mg 1x1 selama 10 sebelumnya pernah
hari mengalami keluhan
-Oralit Sachet 200ml yang sama
diminum setiap kali BAB RPK : Tidak ada
-Vitamin C 2x1 keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis :
Regio Abdomen
Auskultasi : Peristaltik
(+), meningkat
Palpasi : nyeri tekan (-),
hepar-lien tidak teraba,
turgor kulit kembali
cepat

91 Sabtu, 5 Medik : PKM Fluor Albus Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan ketaatan
Oktober 2019 Ny.M e.c -Minum obat teratur Puskesmas dengan pasien dalam melakukan
(Perempuan, Susp.Bacteri -Ganti celana dalam 2 kali keluhan keputihan yang pengobatan , juga
19 tahun) al Vaginosis sehari muncul sejak ±1 dibutuhkan pemeriksaan
-gunakan celana dalam minggu yang lalu. penunjang berupa pap
yang menyerap keringat Keluhan disertai gatal smear, kultur, ataupun
-Makan makanan yang didaerah genital. pengukuran pH vagina
bergizi, buah dan sayur Keputihan berbau (+), untuk mengetahui
agar meningkatkan kental (+), warna organisme penyebab
imunitas tubuh bercak putih (+). timbulnya gejala.
-Jangan menggunakan Keluhan semakin
antiseptic untuk daerah memberat ketika
genital beraktivitas hingga
keringat. Mual (-),
Farmakologi : muntah (-), nyeri saat
-Metronidazole 500mg 1x1 BAK (-), nyeri panggul
selama 7 hari (-).
-Ketokonazole cream 2%
2x1 ue (oles tipis-tipis pada RPS : Pasien
lesi) sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

92 Sabtu, Medik : PKM CTS Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : dapat dilakukan
5Oktober Ny.M -Mengurangi kegiatan yang Puskesmas dengan pemeriksaan
2019 (Perempuan, melibatkan pergelangan keluhan kesemutan EMG(Elektromiografi)
44 tahun) tangan untuk sementara pada tangan kanan yang untuk mendukung gambaran
-Rencana rujuk Spesialis dirasakan sudah sejak CTS
Neurologi jika keluhan lama. Kesemutan
belum membaik dirasakan bertambah
-Usul foto x-ray Manus jika malam hari dan
untuk melihat diagnosis pagi hari saat
banding melakukan pekerjaan
rumah tangga. Rasa
Farmakologi : kesemutan biasanya
-Natrium diclofenak 50mg berkurang jika pasien
3x1 mengibas-ngibaskan
-Ranitidin 150mg 2x1 tangannya. Keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 lain tidak ada.

Gejala penyerta : -
Faktor memperberat :
melakukan pekerjaan
yang menggunakan
pergelangan tangan
(mencuci/memeras
baju, mengulek sambal,
menyapu, mengepel,dll)
Faktor
memperingan :
mengibaskan tangan

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Status Neurologis
dalam batas normal
Status Lokasi
Manus dextra :
-Inspeksi : tanda radang
(-), deformitas (-)
-Palpasi : Nyeri tekan
(-), tonus m.tenar dan
m.hipotenar baik
Tinnel Test (+/-),
Phalen test (+/-)
93 Senin, 7 Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
Oktober 2019 Tn.AH Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
(Laki-laki, -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada lutut seperti pemeriksaan Faktor
59 tahun) yang diperlukan untuk kanan dan pergelangan Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau kaki kanannya yang serum
memelihara mobilitas dirasakan sejak lama.
-Apikasi dingin/panas Keluhan lain tidak ada.
membantu menjaga dan BAK dan BAB tidak
mengembalikan rentang ada keluhan.
gerakana sendi dan
mengurangi rasa sakit dan RPS : Pasien
kejang otot sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 2x1 mengkonsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 Asam mefenamat
500mg 3x1untuk sakit-
sakit badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan merokok dan
meminum kopi 2x
sehari

Vital sign dalam batas


normal

Status Lokalis
Regio genu dekstra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

Regio Ankle :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

94 Senin, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


7Oktober Ny.L -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
52 tahun) hidup (makan sedikit- sejak 3 hari yang lalu. “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa Nyeri dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan bakso yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Sejak sakit, nafsu
-Vitamin Bcomp 2x1 makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±2 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas dan sering
minum kopi
Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

95 Senin, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
7Oktober Ny.K -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
28 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, suami
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

96 Senin, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
7Oktober Tn.L (Laki- Kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 52 (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak lama
-Menghindari stress namun terasa memberat
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
-Rencana rujuk Spesialis menerus. Pusing (-),
Saraf jika keluhan tidak mual (-), muntah (-).
berkurang Saat ini pasien tidak
nafsu makan. Pasien
Farmakologi : sering mengkonsumsi
-Ibuprofen 200mg 2x1 obat sakit kepala yang
-Vitamin Bcomp 2x1 dia beli sendiri di
apotik.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

97 Senin, Medik : PKM TTH Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
7Oktober Ny.D -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
31 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik.
menghindari makanan seluruh bagian kepala Pemeriksaan Laboratorium
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang dan Radiologi atas indikasi
kepala) dirasakan sejak lama untuk menyingkirkan
-Menghindari stress namun terasa memberat penyebab sekunder
(meditasi dan relaksasi kemarin, nyeri
otot, psikoterapi) dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Dalam 3 hari terakhir
-Vitamin Bcomp 2x1 pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran dan
kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

98 Senin, Medik : PKM Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseorang dapat
7Oktober Tn.W (Laki- YTT -Rujuk ke Spesialis Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
2019 laki, 30 Psikiatri istrinya dengan keluhan anxietas apabila adanya
tahun) sakit uluhati yang perasaan cemas atau
Farmakologi : dirasakan sudah sejak khawatir yang tidak realistic
Asam folat 0,4mg 1x1 lama dan keluhan terhadap 2 atau lebih hal
memberat ±1 minggu yang dipersepsi sebagai
terakhir. Pasien sering ancaman.
merasa jantung
berdebar-debar dan
selalu merasa lapar.
Pasien saat ini masih
sering kontrol ke RSU
Nene Mallomo di Poli
psikiatri, karena obat
telah habis sehingga ±1
minggu juga pasien
merasa keluhannya
memberat.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

99 Senin, 7 Medik : PKM Asma Non-Farmakologi: Pasien diantar oleh DPJP : Umumnya penderita
Oktober 2019 Ny.S Bronchial -Perlunya untuk suaminya datang ke asma sulit menilai beratnya
(Perempuan, menghindari faktor puskesmas dengan gejala dan persepsi
38 tahun) pencetus keluhan sesak yang mengenai asmanya,
-Minum obat secara teratur hebat ±8 jam yang lalu sehingga dibutuhkan
-pada saat serangan sebelum ke puskesmas, pemeriksaan objektif yaitu
berusaha untuk makan sesak tersebut timbul faal paru antara lain untuk
cukup kalori dan banyak jika pasien terpapar parameter objektif menilai
minum air hangat guna debu atau cuaca saat berat asma. Pengukuran faal
membantu mengencerkan dingin dan tidak paru digunakan untuk
dahak dipengaruhi oleh menilai : obstruksi jalan
aktivitas maupun posisi. napas, reversibility kelainan
Farmakologi : Batuk (+), dahak (+) faal paru, variability faal
-Salbutamol 3x2mg warna putih encer, paru, sebagai penilaian tidak
-Ambroxol 3x1 darah (-), demam (-). langsung hiperesponsif jalan
-Barotec inhaler 2x1 puff Pasien telah memakai napas.
(untuk persiapan jika barotec inhaler sebelum Sehingga parameter dan
serangan) ke puskesmas tapi telah metode yang digunakan
habis saat ini. paling sering untuk menilai
faal paru yaitu pemeriksaan
RPS : Pasien spirometri dan arus puncak
sebelumnya pernah ekspirasi (APE).
mengalami keluhan
yang sama, riwayat
asma (+), riwayat alergi
(+) debu/asap
RPK : riwayat penyakit
asma dalam keluarga
ada (ibu dan adik
pasien)

Tanda vital
TD : 110/70
N : 108x/menit, regular,
kuat angkat
P : 32x/menit
S : 37°C
Pemeriksaan fisis
Thoraks
-Inspeksi : simetris
kanan dan kiri, retraksi
dada (+) minimal
-Palpasi : Vocal
fremitus sama kanan
dan kiri, nyeri tekan (-)
-Perkusi : sonor di
kedua lapangan paru
-Auskultasi : vesikuler
(+), rhonki (-),
wheezing (+) ekspirasi
pada kedua lapangan
paru

100 Senin, 7 Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : hal yang paling
Oktober 2019 Ny.M grade 1 -Diet rendah garam Puskesmas dengan penting yaitu modifikasi
(Perempuan, -Olahraga teratur (senam keluhan nyeri kepala gaya hidup yang merupakan
45 tahun) aerobic atau jalan cepat yang dirasakan sudah upaya untuk menurunkan
selama 30-45 menit sejak lama. ±5 hari tekanan darah,
sebanyak 3-4x seminggu) terakhir pasien merasa memperlambat insidensi
-Menghindari stress nyeri kepala yang hipertensi dan mengurangi
menjalar sampai ke risiko penyakit
belakang leher seperti kardiovaskular
Farmakologi : rasa ditekan. Pusing (-),
-Amlodipin 5mg 0-0-1 mual (-), muntah (-).
-Vitamin Bcomp 2x1 Pasien mengaku sejak 1
minggu terakhir tidak
mengkonsumsi obat
hipertensinya karena
obatnya habis.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : ayah pasien
memiliki riwayat
hipertensi sebelumnya
Riwayat psikososial :
pasien mengaku sering
mengkonsumsi
makanan yang asin
seperti ikan asin dan
makanan yang
digoreng.

Vital sign
Tekanan darah 130/90
mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5°C

Pemeriksaan Fisik
dalam batas normal

101 Senin, Medik : PKM Gangguan Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : dapat
7Oktober An.C (Laki- Refraksi -Periksakan mata secara puskesmas diantar oleh dipertimbangkan terapi
2019 laki, 16 rutin setiap 6 bulan -1 ibunya dengan keluhan operatif jika terapi kacamata
tahun) tahun sekali penglihatan kedua mata tidak membaik
-Makan makanan yang kabur saat melihat jauh.
bergizi Tim Penjaringan
-Hindari cidera mata Kesehatan Anak
-Rujuk ke Spesialis Mata Sekolah dari puskesmas
untuk mengukur kacamata mendapatkan anak yang
yang tepat. terganggu
penglihatannya
Farmakologi : sehingga anak tersebut
- segera diberi surat
pengantar ke fasilitas
kesehatan terdekat
untuk diperiksa. Anak
mengaku jika dia sulit
melihat tulisan di papan
tulis ketika gurunya
menjelaskan mata
pelajaran sekolah
sehingga kadang
memicingkan mata agar
terlihat jelas. Mata
merah (-), mual dan
muntah (-). Riwayat
sering bermain HP
dalam keadaan gelap.
Riwayat menggunakan
kacamata (-)

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal

Pemeriksaan Visus
-Visus jauh tanpa
koreksi : OD 6/20, OS
6/20
-Koreksi : OD -0,75,
OS -0,75
-Visus jauh dengan
koreksi terbaik : OD
6/6, OS 6/6

102 Senin, Medik : PKM Hipertensi Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : hal yang paling
7Oktober Ny.I grade 2 -Diet rendah garam Puskesmas dengan penting yaitu modifikasi
2019 (Perempuan, -Olahraga teratur (senam keluhan nyeri kepala gaya hidup yang merupakan
48 tahun) aerobic atau jalan cepat yang dirasakan sudah upaya untuk menurunkan
selama 30-45 menit sejak lama. ±1 minggu tekanan darah,
sebanyak 3-4x seminggu) terakhir pasien merasa memperlambat insidensi
-Menghindari stress nyeri kepala yang hipertensi dan mengurangi
menjalar sampai ke risiko penyakit
belakang leher seperti kardiovaskular
Farmakologi : rasa ditekan. Pusing (-),
-Amlodipin 10mg 0-0-1 mual (-), muntah (-).
-Vitamin Bcomp 2x1 Pasien mengaku sejak 1
minggu terakhir tidak
mengkonsumsi obat
hipertensinya karena
obatnya habis.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : orangtua pasien
memiliki riwayat
hipertensi sebelumnya
Riwayat psikososial :
pasien mengaku sering
mengkonsumsi
makanan yang asin
seperti ikan asin dan
makanan yang
digoreng. Pasien jarang
mengkonsumsi buah
dan sayuran.

Vital sign
Tekanan darah 160/100
mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,6°C

Pemeriksaan Fisik
dalam batas normal

103 Selasa, Medik : PKM PPOK Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


8Oktober Tn.R (Laki- -Regulasi gaya hidup : puskesmas dengan Pada pasien PPOK
2019 laki, 51 berhenti merokok keluhan batuk berdahak dibutuhkan rehabilitasi
tahun) -Usul : Pemeriksaan Foto dan kadang sulit medik untuk berhenti
Thoraks dikeluarkan, lendir merokok agar dapat
berwarna putih kadang meningkatkan harapan
Farmakologi : juga berwarna hijau hidup dan kualitas hidup
-Salbutamol 2mg 3x1(jika kadang terasa sesak setelah berhenti merokok
sesak) nafas yang dialami
-Parasetamol 500mg 3x1 sejak lama dan
(jika demam) memberat 3 hari
-Amoxicillin 500mg 3x1 terakhir. Sesak tidak
-Ambroxol 30mg 3x1 dipengaruhi oleh cuaca
-Vitamin Bcomp 2x1 dingin. Sesak akan
berkurang ketika pasien
beristirahat dan harus
menggunakan 2 bantal
dan dalam posisi
setengah duduk.,
demam (+) sejak 5 hari
yang lalu dan naik
turun.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
Riwayat merokok (+)

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Thoraks (paru)
-Inspeksi :
Pengembangan dada
kanan = kiri
-Palpasi : fremitus raba
kanan = kiri
-Perkusi :
Hipersonor/hipersonor
-Auskultasi : vesikuler
+/+, rhonki basah +/+,
wheezing +/+ minimal

104 Selasa, 8 Medik : PKM Commond Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Oktober 2019 Ny.G cold -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
(Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan demam disertai dialami sering mengalami
22 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan ±3 residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres hari terkahir. Demam jika tidak menghindari
hangat dirasakan tidak terlalu faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan tinggi, sakit kepala (+),
tetap terjaga dan selalu nyeri pada tenggorokan
sehat, yaitu ventilasi yang (+) , batuk (+), lendir
cukup, dengan cahaya yang (-). Keluhan lain tidak
memadai ada.

Farmakologi : RPS : Pasien


-Ibuprofen 200mg 3x1 sebelumnya pernah
-Metilprednisolon 4mg 2x1 mengalami keluhan
-Cetirizine 10mg 0-0-1 yang sama
-Vitamin Bcomp RPK : Tidak ada
-Vitamin C 2x1 keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama, suami
merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

105 Selasa, Medik : PKM TTH Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
8Oktober Ny.F -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
31 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik
menghindari makanan seluruh bagian kepala
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang
kepala) dirasakan sejak 4 hari
-Menghindari stress yang lalu, namun terasa
(meditasi dan relaksasi memberat 2 hari
otot, psikoterapi) terakhir, nyeri
dirasakan terus
Farmakologi : menerus. Pusing (-),
-Ibuprofen 200mg 2x1 mual (-), muntah (-).
-Vitamin Bcomp 2x1 Dalam 3 hari terakhir
pasien tidak nafsu
makan, nyeri kadang
muncul jika pasien
banyak pikiran

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

106 Selasa, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien diantar oleh DPJP :
8Oktober An.RA -Edukasi dan pemulihan, ibunya ke puskesmas Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya dengan keluhan nyeri dyspepsia jika terdapat
13 tahun) hidup (makan sedikit- ulu hati sejak 3 hari “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa yang lalu. Nyeri bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti dirasakan seperti keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan terbakar, setelah makan dilakukan investigasi
makanan pedas) perut terasa kembung terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, dan rasa penuh, dan endoskopi
mengatur pola makan merasa cepat kenyang.
dengan makan secara Nyeri dirasakan
teratur menetap dan kadang
-Menghindari stress berulang. Beberapa hari
-Menghindari konsumsi yang lalu pasien
obat-obat yang dapat mengatakan telah
mengiritasi lambung (obat makan bakso yang
anti inflamasi) pedas. Keluhan disertai
mual dan muntah setiap
Farmakologi : setelah makan, muntah
-Ranitidin 150mg 2x1 sebanyak 3x sehari.
-Omeprazole 20mg 0-1-0 Sejak sakit, nafsu
ac makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

107 Selasa, 8 Medik : PKM Ischialgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Home program yang
Oktober 2019 Ny.I Hipertensi -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan dapat dilakukan : dilarang
(Perempuan, grade 2 -Melakukan home program keluhan nyeri pada mengangkat barang dalam
55 tahun) -Rencana rujuk Spesialis pinggang menjalar keadaan berdiri, dianjurkan
saraf jika keluhan tidak hingga ke tungkai memakai korset/ brace, saat
berkurang, Usul : sebelah kiri sudah sejak bangun dari tempat tidur
Fisioterapi lama. Nyeri dirasakan dianjurkan untuk
seperti disetrum dan memposisikan tubuh miring
Farmakologi : terus-menerus, nyeri sebelum bangun.
-Asam mefenamat 500mg bertambah jika pasien
3x1 beraktivitas dan
-Captopril 25mg 3x1 berkurang jika
-Vitamin Bcomp 2x1 beristirahat.

RPS : Pasien
sebelumnya telah
mengalami keluhan
yang sama namun tidak
pernah berobat hanya
pergi ke tukang urut.
Riwayat hipertensi (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
-Tekanan darah :
130/90 mmHg
-Nadi : 85x/menit
-Pernapasan : 22x/menit
-Suhu : 36,6°C

Pemeriksaan Spesifik
-Straight Leg Rissing
Test (+), nyeri
-Test Patrick dan
antipatrick (-), tidak
nyeri

108 Selasa, 8 Medik : PKM Non Cardiac Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :NonCardiac Chest
Oktober 2019 Ny.D Chest Pain + -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Pain(NCCP) didefinisikan
(Perempuan, gastritis perubahan diet dan gaya keluhan nyeri dada sebagai nyeri dada berulang
25 tahun) hidup (makan sedikit- kanan dialami sejak yang dirasakan seperti nyeri
sedikit, hindari yang bisa kemarin, nyeri hilang dada retrosternal dimana
memperberat gejala seperti timbul durasi ± 3 jam asalnya noncardiac. NCCP
lemak tinggi, kopi dan kemudian dirasakan biasanya pada usia lebih
makanan pedas) membaik, nyeri muda, jarang memiliki
-Tidak menunda makan, kembali dirasakan tadi gejala tipikal, dan memiliki
mengatur pola makan pagi dan memberat ± 2 EKG normal. Pasien NCCP
dengan makan secara jam sebelum datang ke memperlihatkan kondisinya
teratur puskesmas. Nyeri dada yang kurang terkontrol, atau
-Menghindari stress kanan dirasakan memiliki tingkat kecemasan
-Menghindari konsumsi menjalar ke ulu hati yang tinggi sebelumnya.
obat-obat yang dapat dan belakang, disertai NCCP dapat bermanifestasi
mengiritasi lambung (obat rasa lemas. Nyeri tidak sebagai kelainan baik pada
anti inflamasi) dipengaruhi aktivitas. jalur gastrointestinal
Demam tidak ada. ataupun non-
Farmakologi : Keringat dingin kadang gastrointestinal.
-Isosorbid dinitrat dirasakan. Nyeri kepala
sublingual 5mg 2x1 (jika tidak ada. Sesak tidak
nyeri dada) ada. Batuk tidak ada.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac Mual tidak ada, muntah
-Vitamin Bcomp 2x1 tidak ada. BAB biasa,
kuning, BAK lancar,
kuning.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan
membaik tanpa minum
obat. Riwayat maag (+)

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan
fisisdalam batas normal

109 Selasa, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
8Oktober Ny.K Pain + DM -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 (Perempuan, Type 2 perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
53 tahun) -Tirah baring bawah menjalar dari (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis pangkal paha hingga ke Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto tungkai kedua kaki baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan yang prtama kali di korset.
Fisioterapi jika keluhan rasakan 3 tahun yang
belum berkurang lalu. Nyeri dirasakan
seperti di tusuk-tusuk,
Farmakologi : nyeri dirasakan terus-
-Natrium diclofenac menerus dan sedikit
3x50mg berkurang jika pasien
-Metformin 3x500mg berbaring dan
-Vitamin Bcomp 2x1 bertambah berat jika
pasien duduk ataupun
berjalan. Pasien
sekarang bekerja
sebagai ibu rumah
tangga dan sudah jarang
mengangkat beban
berat akhir-akhir ini.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, Riwayat
Diabetes Mellitus type
2 (+)

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri menjalar
sampai ujung kaki
110 Rabu, Medik : PKM Myalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
9Oktober Tn.H (Laki- -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 laki, 55 (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
tahun) otot, psikoterapi) kedua bahu dan bagian digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban punggung yang atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada memberat saat dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami melakukan tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi pekerjaannya sebagai
dapat diberikan kompres buruh tani. Nyeri
dingin dirasakan terus-
menerus. Riwayat
Farmakologi : trauma (-), keluhan
-Ibuprofen 200mg 3x1 lainnya tidak ada.
-Vitamin Bcomp 2x1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

111 Rabu, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
9Oktober Tn.R (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 laki, 36 Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 yang dialami sejak ±1 persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 tahun yang lalu. Pasien abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- pernah berobat di poli
0-1 psikiatri di RS Nene
Mallomo Sidrap.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang laki-laki
dan perempuan
Arus pikir : relevan,
koheren

112 Rabu, 9 Medik : PKM ISPA + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Oktober 2019 Tn.MS SOPT -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
(Laki-laki, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
52 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+).
cukup, dengan cahaya yang Riwayat merokok (+).
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama. Riwayat
Farmakologi : Paru dengan
-Amoxicillin 500mg 3x1 pengobatan tuntas ±3
-Ambroxol 30mg 3x1 tahun yang lalu
-CTM 3x1 RPK : Tidak ada
-Vitamin Bcomp 2x1 keluarga yang
-Vitamin C 2x1 mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

113 Rabu, Medik : PKM Gastropathy Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


9Oktober Ny.SN + Fatigue -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Untuk menegakkan
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati diagnosis gastropati akibat
49 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin yang penggunaan NSAID
sedikit, hindari yang bisa lalu. Nyeri dirasakan dibutuhkan pemeriksaan
memperberat gejala seperti seperti ditusuk-tusuk, endoskopi dan biasanya
lemak tinggi, kopi dan setelah makan perut pasien memiliki riwayat
makanan pedas) terasa kembung. Nyeri muntah atau BAB
-Tidak menunda makan, dirasakan menetap dan bercampur darah
mengatur pola makan kadang berulang. Mual
dengan makan secara (+), muntah (-), lemas
teratur (+). Sejak sakit, nafsu
-Menghindari stress makan menurun. BAK
-Menghindari konsumsi dan BAB tidak ada
obat-obat yang dapat keluhan.
mengiritasi lambung (obat
anti inflamasi) RPS : Pasien
sebelumnya pernah
Farmakologi : mengalami keluhan
-Ranitidin 150mg 2x1 yang sama, riwayat
-Omeprazole 20mg 2x1 ac maag (+), riwayat
-Vitamin Bcomp 2x1 konsumsi obat anti
nyeri jika sakit di kedua
lutut
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat
Psikososial :Riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
regio epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

114 Rabu, Medik : PKM ISK Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
9Oktober Ny.P -Minum air putih yang puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, banyak keluhan nyeri saat dialami sering mengalami
41 tahun) -Istirahat yang cukup buang air kecil yang residif
-Usul : Pemeriksaan dialami ±1 minggu
laboratorium sedimen urin yang lalu, keluhan nyeri
disertai dengan keluhan
Farmakologi : sering buang air kecil
-Cefadroxil 500mg 2x1 dan sulit untuk
-Vitamin Bcomp 2x1 menahan buang air
kecil. Pasien sering
buang air kecil di
malam hari frekuensi 3-
4x sehari, berpasir (-),
nyeri pinggang (-),
demam (-), menggigil
(-), sesak (-), batuk (-),
mual dan muntah (-),
nyeri ulu hati (-). BAB
biasa, lancar. Riawayat
minum antibiotik yang
dibeli sendiri di apotik
tapi tidak mengalami
perubahan. Pasien
sering menahan buang
air kecil (+)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis
Abdomen
-Inspeksi : ikut gerak
nafas
-Auskultasi : peristaltik
(+) kesan normal
-Palpasi : nyeri tekan
(+) region suprapubik,
hepar-lien tidak teraba
-Perkusi : timpani

115 Rabu, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
9Oktober Ny.I Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan terasa kaku di seperti pemeriksaan Faktor
56 tahun) yang diperlukan untuk bahunya dan nyeri pada Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau pergelangan kaki serum
memelihara mobilitas kirinya yang dirasakan
-Apikasi dingin/panas sejak ±2 bulan yang
membantu menjaga dan lalu. Keluhan lain tidak
mengembalikan rentang ada. BAK dan BAB
gerakana sendi dan tidak ada keluhan.
mengurangi rasa sakit dan
kejang otot RPS : Pasien
sebelumnya tidak
Farmakologi : pernah mengalami
-Ibuprofen 200mg 2x1 keluhan yang sama.
-Vitamin Bcomp 2x1 RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Status Lokalis
Regio Ankle sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

116 Rabu, Medik : PKM PPOK Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


9Oktober Tn.MS -Regulasi gaya hidup : puskesmas dengan Pada pasien PPOK
2019 (Laki-laki, berhenti merokok keluhan batuk berdahak dibutuhkan rehabilitasi
53 tahun) -Usul : Pemeriksaan Foto dan kadang sulit medik untuk berhenti
Thoraks dikeluarkan, lendir merokok agar dapat
berwarna putih kadang meningkatkan harapan
Farmakologi : juga berwarna hijau hidup dan kualitas hidup
-Salbutamol 2mg 3x1(jika kadang terasa sesak setelah berhenti merokok
sesak) nafas yang dialami ±1
-Ibuprofen 200mg 2x1 bulan dan memberat 5
(jika demam, nyeri kepala) hari terakhir. Sesak
-Amoxicillin 500mg 3x1 tidak dipengaruhi oleh
-Ambroxol 30mg 3x1 cuaca dingin. Sesak
-Vitamin Bcomp 2x1 akan berkurang ketika
pasien beristirahat dan
harus menggunakan 2
bantal dan dalam posisi
setengah duduk.,
demam (+) sejak 5 hari
yang lalu dan naik turun
disertai sakit kepala.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
Riwayat merokok (+)

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Thoraks (paru)
-Inspeksi :
Pengembangan dada
kanan = kiri
-Palpasi : fremitus raba
kanan = kiri
-Perkusi :
Hipersonor/hipersonor
-Auskultasi : vesikuler
+/+, rhonki basah +/+,
wheezing +/+ minimal

117 Rabu, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


9Oktober Ny.E -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
25 tahun) hidup (makan sedikit- sejak 3 hari yang lalu. “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa Nyeri dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Beberapa hari
-Menghindari stress yang lalu pasien
-Menghindari konsumsi mengatakan telah
obat-obat yang dapat makan rujak yang
mengiritasi lambung (obat pedas. Keluhan disertai
anti inflamasi) mual dan muntah setiap
setelah makan, muntah
Farmakologi : sebanyak 3x sehari.
-Ranitidin 150mg 2x1 Sejak sakit, nafsu
-Omeprazole 20mg 2x1 ac makan menurun. BAK
dan BAB tidak ada
keluhan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam
dan pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

118 Rabu, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
9Oktober Ny.E YTT Neuroleptic therapy Pasien selalu gelisah sekelompok gangguan
2019 (Perempuan, Supportive Verbal sejak ±4 hari yang lalu, psikotik dengan gangguan
41 tahun) Psychotherapy pasien selalu berbicara dasar pada kepribadian,
sendiri dan kadang distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : mengamuk. Sejak ±1 yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x½ minggu yang lalu persepsi, dan afek yang
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 pasien tidak minum abnormal.
Chlorpromazine 100mg 0- obat.
0-1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

119 Kamis, Medik : PKM Myalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
10Oktober Tn.P (Laki- -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 laki, 56 (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
tahun) otot, psikoterapi) kedua bahu dan bagian digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban punggung yang atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada memberat saat dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami melakukan tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi pekerjaannya sebagai
dapat diberikan kompres sebagai buruh. Nyeri
dingin dirasakan terus-
menerus. Riwayat
Farmakologi : trauma (-), keluhan
-Ibuprofen 200mg 3x1 lainnya tidak ada.
-Vitamin Bcomp 2x1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

120 Kamis, 10 Medik : PKM Ischialgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Home program yang
Oktober 2019 Ny.D Hipertensi -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan dapat dilakukan : dilarang
(Perempuan, grade 2 -Melakukan home program keluhan nyeri pada mengangkat barang dalam
47 tahun) -Rencana rujuk Spesialis pinggang menjalar keadaan berdiri, dianjurkan
saraf jika keluhan tidak hingga ke tungkai memakai korset/ brace, saat
berkurang, Usul : sebelah kanan sudah bangun dari tempat tidur
Fisioterapi sejak ±1tahun. Nyeri dianjurkan untuk
dirasakan seperti memposisikan tubuh miring
Farmakologi : disetrum dan terus- sebelum bangun.
-Asam mefenamat 500mg menerus, nyeri
3x1 bertambah jika pasien
-Amlodipin 5mg 0-0-1 beraktivitas dan
-Vitamin Bcomp 2x1 berkurang jika
beristirahat.

RPS : Pasien
sebelumnya telah
mengalami keluhan
yang sama namun tidak
pernah berobat hanya
pergi ke tukang urut.
Riwayat hipertensi (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign
-Tekanan darah :
140/90 mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Pernapasan : 20x/menit
-Suhu : 36,5°C

Pemeriksaan Spesifik
-Straight Leg Rissing
Test (+), nyeri
-Test Patrick dan
antipatrick (-), tidak
nyeri

121 Kamis, Medik : PKM Dermatitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Dianjurkan untuk
10Oktober Ny.P Kontak -Mencegah garukan dan Puskesmas dengan melakukan Tes Alergi untuk
2019 (Perempuan, Alergi gosokan pada daerah yang keluhan gatal dan mengetahui faktor pencetus
48 tahun) gatal kering pada kedua timbulnya gejala
-Menghindari faktor lengan tangan yang
pencetus dirasakan ±2 hari yang
lalu setelah terkena
Farmakologi : handbody yang dibeli di
-Cetirizin 1x10 mg pasar.
(malam, jika terasa gatal)
-Betametason cream (oles RPS : Pasien
tipis-tipis pada lesi 2x sebelumnya tidak
sehari) pernah mengalami
-Vitamin Bcomp 2x1 keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Atopi: Riw.Asma,
rhinitis, dermatitis
disangkal

Status Dermatologis :
Regio ektremitas
superior dekstra et
sinistra tampak plak
berbatas tegas dengan
tepi tidak aktif, lesi
hiperpigmentasi,
vesikel berukuran
miliar, erosi
122 Kamis, Medik : PKM Rhinitis Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
10Oktober Ny.R Alergi -Istirahat yang cukup dan Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, hindari begadang keluhan bersin-bersin di dialami sering mengalami
22 tahun) -Meningkatkan makanan pagi hari sejak kemarin residif dan bersifat kronik
yang bergizi dan memberat sejak jika tidak menghindari
-Bila demam beri kompres tadi pagi. Dalam sekali faktor pemberat gejala
hangat serangan bersin-bersin
-Menghindari faktor dengan frekuensi >10x.
pencetus timbulnya alergi keluhannya disertai
-Usul : Lakukan dengan flu dan hidung
pemeriksaan tes alergi tersumbat. Pasien
(Prick Test) merasa hidungnya
terasa gatal dan
Farmakologi : tenggorokan terasa
-Loratadin 10mg 0-0-1 sakit.
-Dexamethasone 0,5mg
3x1 RPS : Pasien
-Vitamin C 2x1 sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, pasien
sering berobat di RS
dan pernah sembuh,
tapi sekarang
keluhannnya kambuh
lagi.
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riw.Alergi:Alergi debu
dan suhu dingin, alergi
lainnya belum
diketahui.

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan Fisik
Hidung
Cavum Nasi : mukosa
livide, terdapat secret
Konka : hipertropi
Septum : tidak ada
deviasi
Faring
Mukosa faring :
hieperemis (+), tidak
ada lendir
Arkus faring : Simetris
Tonsil T1-T1

123 Kamis, Medik : PKM Hemorrhoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Terapi bedah
10Oktober Tn.L (Laki- Eksterna + -Makan makanan tinggi Puskesmas dengan (hemoroidektomi) dipilih
2019 laki, 49 Hemorrhoid serat keluhan terdapat untuk penderita yang
tahun) interna -Asupan cairan yabg cukup benjolan pada anus mengalami keluhan
grade III -Rujuk ke Spesialis Bedah yang dialami sejak menahun dan penderita
lama. Yang awalnya hemoroid derajat III dan IV
Farmakologi : benjolan kecil
-Asam Mefenamat 500mg kemudian semakin lama
3x1 semakin membesar.
Benjolan terasa nyeri di
anus dan merasa tidak
nyaman jika duduk.
Pasien mengeluh ketika
BAB terasa nyeri
disekitar anus, kadang
keluar darah merah
segar menetes di akhir
BAB, tidak bercampur
dengan feses, lendir (-).
Pasien merasakan
adanya benjolan yang
keluar dari dalam anus,
keluhan ini dirasakan
sejak ±5 tahun.
Awalnya keluar
benjolan kecil lama
kelamaan semakin
besar dari dalam dubur
dan masih bias keluar
masuk dengan
sendirinya, BAK warna
kuning kesan lancar.
Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama tapi tidak
seberat keluhan yang
sekarang
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan Fisik
Anus
-Inspeksi : tampak
benjolan arah jam 7,
ulkus (-), hiperemis (-),
darah (-)
-Palpasi : teraba
benjolan konsistensi
lunak, batas tegas,
permukaan rata

Rectal Touche :
Spingter ani mencekik,
teraba massa yang
menonjol keluar anus
arah jam 5, nyeri tekan
(+), konsistensi lunak,
permukaan rata
Ampulla berisi feses
Handschoen : darah (+),
lendir (-), feses (+)
124 Kamis, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
10Oktober Ny.R kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
23 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik.
menghindari makanan seluruh bagian kepala Pemeriksaan Laboratorium
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang dan Radiologi atas indikasi
kepala) dirasakan sejak lama untuk menyingkirkan
-Menghindari stress namun terasa memberat penyebab sekunder
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Saat ini pasien tidak
-Vitamin Bcomp 2x1 nafsu makan, nyeri
kadang muncul jika
pasien merasa
kelelahan.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

125 Kamis, Medik : PKM Myalgia + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
10Oktober Ny.A Fatigue -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
2019 (Perempuan, (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
34 tahun) otot, psikoterapi) kedua bahu dan bagian digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban punggung yang atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada memberat saat dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami melakukan tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi pekerjaannya sebagai
dapat diberikan kompres ibu rumah tangga dan
dingin mengurus warung
makan. Nyeri dirasakan
Farmakologi : terus-menerus. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 3x1 trauma (-), keluhan
-Vitamin Bcomp 2x1 lainnya tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

126 Kamis, Medik : PKM Rheumatoid Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
10Oktober Ny.N Arthritis -Istirahat yang cukup puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
2019 (Perempuan, -Terapi fisik dan latihan keluhan nyeri pada seperti pemeriksaan Faktor
32 tahun) yang diperlukan untuk bagian lutut kirinnya Reumatoid atau anti-CCP
meningkatkan atau dan terasa kaku di serum
memelihara mobilitas bahunya yang dirasakan
-Apikasi dingin/panas sejak lama. Keluhan
membantu menjaga dan lain tidak ada. BAK dan
mengembalikan rentang BAB tidak ada keluhan.
gerakana sendi dan
mengurangi rasa sakit dan RPS : Pasien
kejang otot sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama. Riwayat
-Ibuprofen 200mg 2x1 mengkonsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 paracetamol 500mg
3x1untuk sakit-sakit
badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan meminum
kopi 1x sehari

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan regio
genu sinistra :
Hiperemis (-), edema
(-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas karena
nyeri

127 Kamis, Medik : PKM Gastropathy Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


10Oktober Tn.L (Laki- -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Untuk menegakkan
2019 laki, 43 perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati diagnosis gastropatiakibat
tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin yang penggunaan NSAID
sedikit, hindari yang bisa lalu. Nyeri dirasakan dibutuhkan pemeriksaan
memperberat gejala seperti seperti ditusuk-tusuk, endoskopi dan biasanya
lemak tinggi, kopi dan setelah makan perut pasien memiliki riwayat
makanan pedas) terasa kembung. Nyeri muntah atau BAB
-Tidak menunda makan, dirasakan menetap dan bercampur darah
mengatur pola makan kadang berulang. Mual
dengan makan secara (+), muntah (-). Sejak
teratur sakit, nafsu makan
-Menghindari stress menurun. BAK dan
-Menghindari konsumsi BAB tidak ada keluhan.
obat-obat yang dapat
mengiritasi lambung (obat RPS : Pasien
anti inflamasi) sebelumnya pernah
mengalami keluhan
Farmakologi : yang sama ±3 bulan,
-Ranitidin 150mg 2x1 riwayat maag (+),
-Omeprazole 20mg 2x1 ac riwayat konsumsi obat
-Vitamin Bcomp 2x1 anti nyeri jika sakit
seluruh badan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat
Psikososial :Riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang pedas
dan minum kopi

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
regio epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

128 Kamis, Medik : PKM Vertigo Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : vertigo dapat
10Oktober Tn.L (Laki- -Melakukan senam vertigo Puskesmas dengan dicegah dengan duduk diam
2019 laki, 55 (metode brand daroff) keluhan pusing yang sejenak saat bangun tidur,
tahun) -Membatasi konsumsi dirasakan seperti tidur dengan posisi kepala
kafein berputar, keluhan agak tinggi, hindari posisi
-Rujuk ke Spesialis Saraf timbul secara membungkuk dan gerakkan
jika keluhan belum mendadak, hilang kepala secara perlahan
berkurang dan konsul timbul dan keluhan
fisioterapi bertambah jika pasien
berubah posisi. Mual
Farmakologi : (+), Muntah (+) ±5x
-Ibuprofen 200mg 3x1 hari ini, bila pasien
-Betahistin Mesilat 6mg berjalan terasa ingin
3x1 jatuh dan tidak dapat
-Antasida tab 3x1 (kunyah) berdiri terlalu lama.
-Vitamin Bcomp 2x1 Keluhan lain tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama.
Riwayat gastritis (-)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Tambahan
Nistagmus (+)

129 Kamis, 10 Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Oktober 2019 Ny.H -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
(Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
54 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, suami dan
-Vitamin Bcomp 2x1 anak laki-laki pasien
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

130 Kamis, Kebidanan : PKM G3P2A0 Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Penyebab terjadinya
10Oktober Ny.H gravid 11 -Istirahat yang cukup puskesmas dengan hiperemesis dalam
2019 (Perempuan, minggu + -Makan dengan porsi keluhan mual dan kehamilan yaitu
37 tahun) Hiperemis sedikit tapi sering muntahyang dialami peningkatan BhCG, faktor
Gravidarum mengkonsumsi makanan sejak ±3 hari yang lalu. psikologik dengan faktor
grade 1 yang bergizi Muntah sering terjadi predisposisi primigavida,
ketika pasien telah kehamilan ganda,dll
Farmakologi : makan dan minum
-Antasida syr 3x1 dengan frekuensi >10x
-Asam folat 1x1 dalam sehari, berisi
makanan yang
dikonsumsi
sebelumnya, keluhan
berkurang jika pasien
beristirahat. Keluhan
lain, nyeri ulu hati (+)
dan pasien merasa
lemas sehingga
aktivitas sehari-hari
terganggu, selalu
merasa haus dan bibir
terasa kering, nafsu
makan menurun. BAB
tidak lancar, BAK biasa
lancar.

RPS : Pasien
sebelumnyapernah
mengalami keluhan
yang sama. Riwayat
maag sebelum hamil
(+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Riwayat Obstetri:
1. 2011/PKM/Aterm/
PPN/3000/Lk
2. 2015/RS/Aterm/S
C/3590/Lk
3. 2019/Kehamilan
sekarang

Vital sign
-Tekanan darah :
100/60mmHg
-Nadi : 90x/menit
-Pernapasan : 20x/menit
-Suhu : 36,6°C

Pemeriksaan Fisik
dalam batas normal

Pemeriksaan obstetrik
luar
Leopold I :TFU belum
teraba
Leopold II : sulit dinilai
Leopold III : sulit
dinilai
Leopold IV : sulit
dinilai
Pemeriksaan dalam
tidak dilakukan

131 Kamis, Medik : PKM Corpus Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Jika terjadi infeksi
10Oktober Tn.I (Laki- Alienum -Edukasi mengenai eye puskesmas dengan pada kornea akibat benda
2019 laki, 32 Kornea hygiene dan hand hygiene keluhan mata kiri terasa asing seperti besi dan
tahun) -Rujuk Spesialis Mata nyeri dan mengganjal dibiarkan selama 2-4 hari
untuk melakukan ekstraksi yang dirasakan sejak maka dibutuhkan terapi
corpus kemarin, pasien merasa antibiotik topical yang
matanya terkena agresif dan penanganan
Farmakologi : pecahan gerinda. Mata dokter mata lebih lanjut.
-Asam Mefenamat 500mg merah (+), berair (+),
3x1 (jika terasa nyeri) sekret (-), nyeri pada
mata (-). Profesi pasien
saat ini sebagai tukang
las.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal

Status Oftalmikus
-Visus dalam batas
normalk
-Konjungtival bulbi :
hieperemis (-/+), injeksi
konjungtiva (-/+),
injeksi siliar (-/+)
-Kornea : tampak
korpus alienum pada
mata kiri
-Lensa : Bening/bening

132 Jumat, Medik : PKM Gastroenterit Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Karena penularan
11Oktober Ny.H is Akut -Dianjurkan banyak minum puskesmas dengan diare menyebar melalui jalur
2019 (Perempuan, air putih keluhan buang air besar fekal-oral, penularannya
46 tahun) -Diet Makan biasa encer yang dirasakan dapat dicegah dengan
-Hindari makanan yang ±3hari yang lalu, menjaga higiene pribadi
berkafein dan alkohol berwarna kekuningan, yang baik
untuk menghindari berlendir, tidak
peningkatan motilitas dan berdarah, tidak berbau
sekresi usus busuk dan ampas tidak
ada. Buang air besar
Farmakologi : dirasakan terus-
-Cefadroxil 2x500mg menerus, frekuensi ˃3
-Attapulgite 1x2 setiap kali. Keluhan disertai
setelah BAB mual (+), muntah (+)
berisi makanan yang
sudah dimakan
sebelumnya, nyeri perut
(+), demam (-).

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis :
Regio Abdomen
Auskultasi : Peristaltik
(+), meningkat
Palpasi : nyeri tekan di
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba

133 Jumat, Medik : PKM Cephalgia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
11Oktober Ny.M kronik -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
45 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditekan di diagnostik spesifik.
menghindari makanan seluruh bagian kepala Pemeriksaan Laboratorium
yang dapat memicu nyeri sampai leher yang dan Radiologi atas indikasi
kepala) dirasakan sejak lama untuk menyingkirkan
-Menghindari stress namun terasa memberat penyebab sekunder
(meditasi dan relaksasi beberapa hari terakhir,
otot, psikoterapi) nyeri dirasakan terus
menerus. Pusing (-),
Farmakologi : mual (-), muntah (-).
-Ibuprofen 200mg 2x1 Saat ini pasien tidak
-Vitamin Bcomp 2x1 nafsu makan, nyeri
kadang muncul jika
pasien banyak pikiran
dan merasa kelelahan.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

134 Jumat, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
11Oktober Tn.A (Laki- Pain -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 laki, 53 perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
tahun) -Tirah baring bawah sejak lama. (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis Nyeri dirasakan seperti Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto di tusuk-tusuk, nyeri baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan dirasakan terus- korset.
Fisioterapi jika keluhan menerus dan sedikit
belum berkurang berkurang jika pasien
berbaring dan
Farmakologi : bertambah berat jika
-Natrium diclofenac pasien duduk ataupun
3x50mg berjalan. Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sekarang bekerja
sebagai pegawai
kantoran dan sudah
jarang mengangkat
beban berat akhir-akhir
ini.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri bawah

135 Jumat, Medik : PKM Gastroenterit Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Karena penularan
11Oktober Ny.E is Akut -Dianjurkan banyak minum puskesmas dengan diare menyebar melalui jalur
2019 (Perempuan, air putih keluhan buang air besar fekal-oral, penularannya
27 tahun) -Diet Makan biasa encer yang dirasakan dapat dicegah dengan
-Hindari makanan yang ±3 hari yang lalu, menjaga higiene pribadi
berkafein dan alkohol berwarna kekuningan, yang baik
untuk menghindari berlendir, tidak
peningkatan motilitas dan berdarah, tidak berbau
sekresi usus busuk dan ampas tidak
ada. Buang air besar
Farmakologi : dirasakan terus-
-Cefadroxil 2x500mg menerus, frekuensi ˃3
-Attapulgite 1x2 setiap kali. Keluhan disertai
setelah BAB mual (+), muntah (+)
berisi makanan yang
sudah dimakan
sebelumnya, nyeri perut
(+), demam (-).

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisis :
Regio Abdomen
Auskultasi : Peristaltik
(+), meningkat
Palpasi : nyeri tekan di
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba

136 Jumat, Kejiwaan : PKM Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
11Oktober Tn.MR YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
2019 (Laki-laki, Supportive Verbal puskesmas diantar oleh psikotik dengan gangguan
40 tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
-Haloperidol 5mg 3x1 yang dialami sejak ±8 persepsi, dan afek yang
-Trihexypenidil 2mg 3x1 bulan yang lalu. Pasien abnormal.
-Chlorpromazine 100mg 0- pernah berobat di poli
0-1 psikiatri RSKD
Provinsi Sulawesi
Selatan dan diberikan
terapi (Haloperidol
1,5mg 3x1;
Trihexypenidil 2mg
3x1; chlorpromazine
100mg 0-0-1)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang
Arus pikir : relevan,
koheren

137 Jumat, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
11Oktober Ny.S Pain -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 (Perempuan, perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
27 tahun) -Tirah baring bawah sejak lama. (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis Nyeri dirasakan seperti Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto di tusuk-tusuk, nyeri baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan dirasakan terus- korset.
Fisioterapi jika keluhan menerus dan sedikit
belum berkurang berkurang jika pasien
berbaring dan
Farmakologi : bertambah berat jika
-Natrium diclofenac pasien duduk ataupun
3x50mg berjalan. Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sekarang bekerja
sebagai ibu rumah
tangga. Keluhanlain
tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital Sign dalam batas
normal

Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri bawah

138 Sabtu, 12 Medik : PKM Parkinson Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : dibutuhkan
Oktober 2019 Tn.A (Laki- Disease -Terapi Rehabilitasi puskesmas dengan pemeriksaan penunjang
laki, 59 -Rujuk Spesialis Saraf keluhan tangan gemetar berupa EEG
tahun) sudah sejak lama, kedua (elektroensefalografi) akan
Farmakologi : tangan gemetar terus- didapatkan perlambatan dari
- menerus hingga gelombang listrik otak yang
mengganggu bersifat progresif dan
aktivitasnya. Tangan pemeriksaan radiologi yaitu
berhenti gemetar ketika CT scan
pasien sedang tidur.
Selain itu, pasien
merasa kaki dan tangan
terasa sangat kaku
hingga sulit digerakkan
dan terasa sakit jika
bergerak. Pasien
mengaku jika berjalan
seperti robotdan saat
berjalan sulit berhenti
sehingga mudah jatuh
jika tidak dibantu
berdiri dan berjalan.
Keluarga pasien juga
mengatakan bahwa jika
pasien berbicara
suaranya menjadi lebih
kecil. Keluhan lain tida
ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, riwayat
berobat dengan keluhan
yang sama di spesialis
saraf sudah sejak lama,
riwayat hipertensi yang
tidak terkontrol

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Ekspresi wajah datar
Lidah tremor (+)
Tremor pada ektremitas
atas (+) disertai kaku
pada seluruh ektremitas

Sistem Neurologi
Kedua tangan gemetar
(+), kaki dan tangan
kaku (+), jika berdiri
dan berjalan badan
condong kedepan (+),
berbicara suara menjadi
lebih kecil dan lambat
(+)
Pemeriksaan Saraf
Cranial
N.XII : tremor lidah (+)

139 Sabtu, 12 Medik : PKM Fatigue + Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Beberapa hal yang
Oktober 2019 Tn.J (Laki- Myalgia -Menghindari stress Puskesmas dengan dapat menyebabkan myalgia
laki, 34 (meditasi dan relaksasi keluhan nyeri pada yakni, terlalu banyak
tahun) otot, psikoterapi) punggung yang digunakan (overuse), trauma
-Tidak mengangkat beban memberat saat atau cidera, faktor psikis,
berlebih terutama pada melakukan dan beberapa penyakit
daerah yang mengalami pekerjaannya sebagai tertentu.
nyeri, jika terjadi inflamasi buruh. Nyeri dirasakan
dapat diberikan kompres terus-menerus. Riwayat
dingin trauma (-), keluhan
lainnya tidak ada.
Farmakologi :
-Ibuprofen 200mg 3x1 RPS : Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal

140 Sabtu, Medik : PKM Low Back Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :Tindakan fisioterapi
12Oktober Ny.L Pain -Edukasi mengenai puskesmas dengan yang dapat dilakukan
2019 (Perempuan, perubahan pola hidup keluhan nyeri pinggang meliputi TENS
27 tahun) -Tirah baring bawah sejak lama. (Transcutaneous Electrical
-Rencana rujuk Spesialis Nyeri dirasakan seperti Nerve Stimulation), alih
Saraf untuk Foto di tusuk-tusuk, nyeri baring dan pemasangan
Lumbosacral AP/Lat dan dirasakan terus- korset.
Fisioterapi jika keluhan menerus dan sedikit
belum berkurang berkurang jika pasien
berbaring dan
Farmakologi : bertambah berat jika
-Parasetamol 3x500mg pasien duduk ataupun
-Vitamin Bcomp 2x1 berjalan. Pasien
sekarang bekerja
sebagai ibu rumah
tangga dan memiliki
anak bayi berumur 8
bulan. Keluhanlain
tidak ada.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama

RPK : Tidak ada


keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital Sign dalam batas


normal

Pemeriksaan fisis
Sistem
Muskuloskeletal
Nyeri pinggang kanan
dan kiri bawah

141 Sabtu, Medik : PKM ISPA Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
12Oktober Ny.A -Istirahat yang cukup Puskesmas dengan bahwa penyakit yang
2019 (Perempuan, -Meningkatkan makanan keluhan batuk disertai dialami sering mengalami
23 tahun) yang bergizi flu yang dirasakan sejak residif dan bersifat kronik
-Bila demam beri kompres ±5 hari yang lalu, lendir jika tidak menghindari
hangat (+) warna hijau, demam faktor pemberat gejala
-Usahakan lingkungan kadang-kadang, sakit
tetap terjaga dan selalu kepala (+), nyeri
sehat, yaitu ventilasi yang tenggorokan (+),.
cukup, dengan cahaya yang Keluhan lain tidak ada.
memadai
-Menghindari faktor RPS : Pasien
pemberat yakni polusi sebelumnya pernah
udara, asap rokok, dll mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Amoxicillin 500mg 3x1 keluarga yang
-Ambroxol 30mg 3x1 mengalami keluhan
-CTM 3x1 yang sama, suami
-Vitamin C 2x1 merokok (+)
Riw.Alergi: Tidak
diketahui

Vital sign dalam batas


normal
Faring : Hiperemis (+)

142 Sabtu, Medik : PKM Cluster Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP : Untuk mendiagnosis
12Oktober Ny.I Headache -Regulasi pola hidup Puskesmas dengan nyeri kepala primer adalah
2019 (Perempuan, (istirahat yang cukup, keluhan nyeri kepala dari klinis, tidak ada test
36 tahun) mengetahui dan seperti rasa ditusuk- diagnostik spesifik
menghindari makanan tusuk di sebelah kiri,
yang dapat memicu nyeri nyeri dirasakan terus-
kepala) menerus disertai mata
-Menghindari stress merah dan berair.
(meditasi dan relaksasi Pusing (-), mual (-),
otot, psikoterapi) muntah (-). Dalam 3
-Rencana rujuk Spesialis hari terakhir pasien
Saraf jika keluhan tidak tidak nafsu makan,
membaik nyeri kadang muncul
jika pasien banyak
Farmakologi : pikiran dan merasa
-Ibuprofen 200mg 2x1 kelelahan.
-Vitamin Bcomp 2x1
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Vital sign dalam batas
normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

143 Sabtu, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


12Oktober Ny.J -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
20 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin yang “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa lalu. Nyeri dirasakan bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti seperti terbakar, setelah keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan makan perut terasa dilakukan investigasi
makanan pedas) kembung dan rasa terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, penuh, dan merasa endoskopi
mengatur pola makan cepat kenyang. Nyeri
dengan makan secara dirasakan menetap dan
teratur kadang berulang.
-Menghindari stress Keluhan disertai mual
-Menghindari konsumsi dan muntah setiap
obat-obat yang dapat setelah makan. Sejak
mengiritasi lambung (obat sakit, nafsu makan
anti inflamasi) menurun. BAK dan
BAB tidak ada keluhan.
Farmakologi :
-Omeprazole 20mg 2x1 ac RPS : Pasien
-Vitamin Bcomp 2x1 sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama ±3 bulan
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku makan
tidak teratur kadang 1x
sehari, riwayat
kebiasaan memakan
makanan yang pedas

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

144 Sabtu, Medik : PKM Migrain Non-Farmakologi: Pasien datang diantar DPJP : Untuk mendiagnosis
12Oktober An.M (Laki- tanpa aura -Regulasi pola hidup oleh ibunya ke nyeri kepala primer adalah
2019 laki, 11 (istirahat yang cukup, Puskesmas dengan dari klinis, tidak ada test
tahun) mengetahui dan keluhan nyeri kepala diagnostik spesifik
menghindari makanan sebelah kanan yang
yang dapat memicu nyeri dirasakan sejak 2
kepala) minggu terakhir. Nyeri
-Menghindari stress kepala dirasakan seperti
(meditasi dan relaksasi berdenyut disertai mual.
otot, psikoterapi) Nyeri kepala terus-
-Rencana rujuk Spesialis menerus dirasakan
Saraf jika keluhan tidak selama 3 hari ini, tidak
berkurang disertai muntah, takut
melihat cahaya ataupun
Farmakologi : takut mendengar suara.
-Ibuprofen 200mg 2x1 Rasa nyeri memberat
-Vitamin Bcomp 1-0-0 saat pasien beraktivitas
-Ergotamin 2x1 (resep luar dan berkurang jika
jika keluhan memberat) pasien beristirahat.
Tidak ada riwayat
trauma sebelumnya.
Riwayat konsumsi
paracetamol yang dibeli
sendiri oleh ibu pasien
di apotik.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Vital sign dalam batas


normal
Pemeriksaan
Neurologis dalam
batas normal

145 Sabtu, Medik : PKM Dyspepsia Non-Farmakologi: Pasien datang ke DPJP :


12Oktober Ny.I -Edukasi dan pemulihan, puskesmas dengan Perlu diperhatikan dalam
2019 (Perempuan, perubahan diet dan gaya keluhan nyeri ulu hati dyspepsia jika terdapat
42 tahun) hidup (makan sedikit- sejak kemarin. Nyeri “alarm symptom” atau tanda
sedikit, hindari yang bisa dirasakan seperti bahaya , bila ditemukan
memperberat gejala seperti terbakar, setelah makan keluhan tersebut maka harus
lemak tinggi, kopi dan perut terasa kembung dilakukan investigasi
makanan pedas) dan rasa penuh, dan terlebih dahulu dengan
-Tidak menunda makan, merasa cepat kenyang. endoskopi
mengatur pola makan Nyeri dirasakan
dengan makan secara menetap dan kadang
teratur berulang. Keluhan
-Menghindari stress disertai mual dan
-Menghindari konsumsi muntah setiap setelah
obat-obat yang dapat makan, muntah
mengiritasi lambung (obat sebanyak 3x sehari.
anti inflamasi) Sejak sakit, nafsu
makan menurun. BAK
Farmakologi : dan BAB tidak ada
-Ranitidin 150mg 2x1 keluhan.
-Omeprazole 20mg 2x1 ac
-Vitamin Bcomp 2x1 RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Psikososial :
Pasien mengaku
kebiasaan memakan
makanan yang asam

Pemeriksaan Fisis
Regio Abdomen
Inspeksi : datar, dan
ikut gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik
(+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (+)
region epigastrium,
hepar-lien tidak teraba
Perkusi : timpani
seluruh lapangan
abdomen

146 Sabtu, Medik : PKM FAM Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
12Oktober Ny.IP -Mengubah gaya hidup Puskesmasdengan pemeriksaan tambahan
2019 (Perempuan, dengan makan makanan keluhan benjolan di biopsy FNAkarena
29 tahun) yang bergizi, tidak payudara sebelah kiri sensitivitas FNA untuk
merokok dan menjaga yang muncul ±3 bulan menentukan kanker
kebersihan yang lalu. Benjolan mammae 90-99% dan
-Menghindari diri dari tidak membesar. spesifitasnya 98% serta
kontak karsinogen Benjolan tidak nyeri mammografi sebagai
-Melakukan pemeriksaan saat ditekan. Dari screening
rutin SADARI puting susu pus (-),
-Rujuk Spesialis Bedah darah (-). Keluhan lain
RSU Nene Mallomo, usul : tidak ada.
USG Mammae
RPS : Pasien
Farmakologi : sebelumnyatidak
-Vitamin Bcomp 2x1 pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Mammae sinistra
benjolan tidak tampak,
dilakukan perabaan
ditemukan massa
ukuran sekitar 1x1cm,
konsistensi keras,
immobile, nyeri tekan
(-), benjolan reguler,
batas tegas

147 Senin, Medikolegal PKM Penganiayaa Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : untuk membuat
28Oktober : n Dewasa -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan Surat permintaan VeR harus
2019 Tn.R (Laki- (Vulnus -Rujuk ke Spesialis Bedah, keluhan luka robek dan dari kepolisian, kemudian
laki, 47 Laseratum) Usul : Foto X-Ray Thoraks luka lecet pada dinding pihak kepolisian
tahun) Ap/Lateral belakang dada disertai menyerahkan surat
luka memar di daerah permohonan tersebut ke
Farmakologi : pipi kiri sejak ±1 jam Instalasi forensik dan dokter
-IVFD RL 20 tpm yang lalu. Keluhan lain melakukan proses visum
-Amoxicillin 500mg 3x1 tidak ada. dan menandatangani surat
-Asam Mefenamat 2x1 hasil visum yang didapatkan
-Vitamin Bcomp 2x1 Vital Sign
Tekanan Darah :
110/70mmHg
Nadi : 85x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC

Kemudian dilakukan
visum atas permintaan
polisi
Status Penampilan
-Rambut : hitam,
pendek dan lurus
-Pakaian : memakai
baju kaos warna biru
lengan pendek
bermotif, celana
pendek berwarna biru
berbahan jeans dan
memakai sandal jepit

Fakta Pemeriksaan
A. Perlukaan yang
ditemukan
-Tampak 1 (satu)
luka robek pada
dinding belakang
dada sisi kiri
berukuran 2,5x2cm
-Tampak 3 (tiga)
luka lecet pada
dinding belakang
dada berukuran
9x0,3cm; 3x0,4cm;
dan 1,5x0,8cm
-Tampak 1 (satu)
luka memar pada
tulang pipi sisi kiri
berukuran 4x4cm
B. Tindakan dan
Pemeriksaan Medis
-Rawat luka : jahit
(hecting)
-Rawat inap : tidak
ada (rujuk ke RS)
-Penunjang : tidak
ada

Kesimpulan
A. Telah diperiksa
seorang korban
hidup (sesuai
identitas
bernama
Tn.Rahim)
berjenis kelamin
laki-laki
B. Ditemukan luka
robek pada
dinding
belakang dada
kiri, luka lecet
pada dinding
belakang dada
akibat
persentuhan
tajam dan luka
memar pada pipi
kiri akibat
persentuhan
tumpul
C. Korban
mendapatkan
perawatan

148 Selasa, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


26November Tn.A (Laki- Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 laki, 46 post.KLL -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
tahun) daerah luka terbuka
Farmakologi : pada dahi sebelah kiri
-Amoxicillin 500mg 3x1 disertai memar.
-Asam Mefenamat 2x1 Terdapat luka lecet
-Vitamin Bcomp 2x1 pada tangan kiri dan
kaki kiri. Keluhan ini
dirasakan sesaat setelah
mengalai kecelakaan,
luka robek terdapat di
area dahi. Keluhan lain
tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
110/70mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5ºC

Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)

Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio frontalis sinistra
dengan ukuran ±2cm x
0,5cm disertai
hematom disekitar
luka, tampak luka lecet
regio antebrachialis
sinistra dan region
cruris sinistra

149 Selasa, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


26November Ny.M Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 (Perempuan, post.KLL -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
44 tahun) daerah luka terbuka
Farmakologi : pada kepala bagian
-Amoxicillin 500mg 3x1 belakang. Keluhan ini
-Asam Mefenamat 2x1 dirasakan sesaat setelah
-Vitamin Bcomp 2x1 mengalai kecelakaan
dan kepala terbentur
batu kerikil, luka robek
terdapat di area kepala
bagian belakang.
Terasa pusing (+), mual
(-), muntah (-).
Keluhan lain tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
120/80mmHg
Nadi : 95x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC

Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)
Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio occipitalis dengan
ukuran ±3cm x 0,9cm
disertai hematom
disekitar luka

150 Selasa, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


26November Tn.L (Laki- Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 laki, 45 post.trauma -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
tahun) daerah luka terbuka
Farmakologi : pada kaki kanan.
-Amoxicillin 500mg 3x1 Keluhan ini dirasakan
-Asam Mefenamat 2x1 sesaat setelah
-Vitamin Bcomp 2x1 mengalami trauma
akibat tertimpa besi di
tempat kerjanya, luka
robek terdapat di
bagian kaki kanan.
Keluhan lain tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
110/80mmHg
Nadi : 85x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5ºC
Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)

Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio pedis dekstra
dengan ukuran ±2cm x
1cm disertai hematom
disekitar luka

151 Rabu, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


4Desember An.A (Laki- Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 laki, 9 tahun) post.trauma -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
daerah luka terbuka
Farmakologi : pada kaki kanan.
-Amoxicillin 500mg 3x1 Keluhan ini dirasakan
-Asam Mefenamat 2x1 sesaat setelah
-Vitamin Bcomp 2x1 mengalami trauma saat
bermain bola bersama
temannya disekolah
dan terkena batu, luka
robek terdapat di
bagian kaki kanan.
Keluhan lain tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
90/60mmHg
Nadi : 97x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5ºC

Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)

Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio pedis dekstra
dengan ukuran ±3cm x
0,5cm disertai
hematom disekitar luka

152 Rabu, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


4Desember An.S Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 (Perempuan, post.trauma -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
8 tahun) daerah luka terbuka
Farmakologi : pada dahi kanan.
-Amoxicillin 500mg 3x1 Keluhan ini dirasakan
-Asam Mefenamat 2x1 sesaat setelah
-Vitamin Bcomp 2x1 mengalami trauma saat
bermain bersama
temannya disekolah
dan terkena batu saat
terjatuh, luka robek
terdapat di bagian dahi
kanan. Keluhan lain
tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
90/60mmHg
Nadi : 95x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5ºC

Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)

Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio frontalis sinistra
dengan ukuran ±2,5cm
x 1cm disertai
hematom disekitar luka
153 Kamis, Bedah : PKM Vulnus Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :
5Desember Tn. H (Laki- Laseratum -Istirahat yang cukup Puskesmasdengan
2019 laki, 49 post.trauma -Hecting dan rawat luka keluhan nyeri pada
tahun) daerah luka terbuka
Farmakologi : pada ibu jari tangan
-Amoxicillin 500mg 3x1 kiri. Keluhan ini
-Asam Mefenamat 2x1 dirasakan sesaat setelah
-Vitamin Bcomp 2x1 mengalami trauma saat
bekerja, luka robek
terdapat di bagian ibu
jari tangan kiri.
Keluhan lain tidak ada.

Vital Sign
Tekanan Darah :
120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC

Primary survey
Airway : jalan nafas
patent (tidak ada
sumbatan/sekret)
Breathing
-Bunyi nafas : vesikuler
-Pergerakan dada :
normochest
-Gerakan dada simetris,
tidak ada retraksi
-Bunyi nafas tambahan
(-)
Circulation : CRT
<2detik
Disability : Compos
mentis (GCS 15)

Pemeriksaan Fisis
masih dalam batas
normal

Status lokalis:
Tampak luka robek
regio manus sinistra
digiti I dengan ukuran
±2,5cm x 1,6cm
disertai hematom
disekitar luka

Anda mungkin juga menyukai