Anda di halaman 1dari 93

Kode Topik Kegiatan

Kegiatan
Hari/Tangga Fasyankes/ Catatan/Usulan Dokter
No dan Data Ringkasan Penyakit
l Pelayanan Stase Diagnosis Penatalaksanaan Pendampng/DPJP
Dasar
Pasien
1 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli BPH Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :
Agustus 2019 Tn.L (Laki- Poliklinikdengan -Tetap melakukan kontol
laki, 92 Watchful waiting keluhan tidak bisa poli untuk follow up pasien,
tahun) dilakukan pada penderita buang air kecil. kateter diganti tiap 2
dengan keluhan ringan Riwayat susah buang minggu
(skor IPSS). air kecil ±6 tahun yang -Bila didapatkan retensi urin
-Pasien diberi nasihat agar lalu. Pasien harus berulang, hematuria,
mengurangi minum setelah mengedan untuk penurunan fungsi ginjal,
makan malam agar memulai kencing. infeksi saluran kemih
mengurangi Pancaran kencing berulang, divertikel batu
nokturia. lemah dan kencing saluran kemih, hidroureter,
-Menghindari obat-obat terputus putus. Pasien hidronefrosis maka
parasimpatolitik (mis: merasa tidak puas dilakukan tindakan
dekongestan) setelah selesai kencing. pembedahan
-Mengurangi kopi Riwayat terbangun di
-Melarang minum malam hari untuk
minuman alkohol agar kencing sebanyak 5-6
tidak terlalu sering buang kali.
air kecil. Penderita
dianjurkan untuk kontrol RPS : Pasien
setiap tiga bulan untuk sebelumnya tidak
diperiksa: skoring, pernah mengalami
uroflowmetri, dan keluhan yang sama
TRUS. RPK : Tidak ada
-Bila terjadi kemunduran, keluarga yang
segera diambil tindakan mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : Pemeriksaan Fisik
-Pasang Kateter Regio Suprapubik pada
-Cefixime 200 mg 2x1 palpasi terdapat nyeri
-As. Mefenamat 500 mg tekan. Sedangkan pada
3x1 pemeriksaan
-Tamsulosin HCl 0.4 mg
1x1 Rectal taucher
Tonus sfingter ani
cukup, ampula recti
tidak kolaps, mukosa
rectum licin, Prostat:
teraba membesar, pole
atas tidak dapat diraba,
kenyal, permukaan
licin. Sarung tangan:
Feses, darah, dan lendir
tidak ada.
2 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Tumor Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Diperlukan
Agustus 2019 Ny.I Mammae -Mengubah gaya hidup Poliklinikdengan pemeriksaan tambahan
(Perempuan, Sinistra dengan makan makanan keluhan benjolan di biopsy FNAkarena
39 tahun) yang bergizi, tidak payudara sebelah kiri sensitivitas FNA untuk
merokok dan menjaga yang muncul ±4 bulan menentukan kanker
kebersihan yang lalu. Benjolan mammae 90-99% dan
-Menghindari diri dari semakin lama semakin spesifitasnya 98% serta
kontak karsinogen membesar. Benjolan mammografi sebagai
-Melakukan pemeriksaan nyeri saat ditekan. Dari screening
rutin SADARI puting susu pus (-),
darah (-)
Farmakologi :
-Rencana tindakan operatif RPS : Pasien
jika pasien setuju sebelumnya pernah
-Non bedah : dianjurkan mengalami keluhan
untuk mengikuti yang sama
kemoterapi untuk RPK : Tidak ada
mencegah kemungkinan keluarga yang
kekambuhan mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Mammae sinistra
benjolan tidak tampak,
dilakukan perabaan
ditemukan massa
ukuran sekitar 7x6cm,
konsistensi keras,
immobile, nyeri tekan
(+), benjolan tidak rata,
batas tidak tegas

USG Mammae
Tampak lesi
hipoechoic, kuadran
medial bawah mammae
sinistra dengan ukuran
7,2x6,5cm
Kesan : Tumor
Mammae Sinistra

3 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Kolelithiasis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Boleh dilakukan
Agustus 2019 Ny.M -Diet rendah lemak Poliklinik dengan operasi setelah pengobatan
(Perempuan, -Istirahat yang cukup keluhan nyeri pada ulu konservatif selama 6-8
40 tahun) hati dan perut sebelah minggu dan telah melewati
Farmakologi : kanan yang berlangsung fase akut
-Cefixime 200 mg 2x1 ± 3minggu yang lalu.
-Asam Ursodeoksikolat Nyeri hilang timbul dan
250mg 2x1 menjalar ke punggung
-Pervita 1x1 dan bahu. Demam (-),
BAK seperti warna teh
pekat.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan abdomen
regio epigastrium dan
hipokondrium dekstra,
Murphy sign (-)

USG Abdomen
Tampak batu di Gall
Bladder ukuran
±2,5mm, dinding tidak
menebal

4 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Appendisitis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Untuk menegakkan
Agustus 2019 Ny.I Akut -Tirah baring Poliklinik dengan diagnosis Apendisitis dapat
(Perempuan, keluhan nyeri perut dilihat melalui skor
38 tahun) Farmakologi : sebelah kanan bawah Alvarado dan jika skor >6
-Rencana Pembedahan ±1 hari yang lalu. dapat dilakukan tindakan
Appendictomy Awalnya dirasakan di operatif
-IVFD RL 28 gtt/menit ulu hati lalu menjalar ke Dan dapat dilakukan
-Fosmicin 1gr/12j/IV perut kanan bawah. pemeriksaan USG untuk
-Paracetamol 500mg/8j/Inj Nyeri seperti tertusuk- melihat keadaan appendix
drips tusuk dan makin lama jika terjadi perforasi akibat
-Ranitidin 40mg/12j/Inj makin memberat. Neri appendix yang pecah
-Pantoprazol 40 mg/24j/Inj dirasakan saat pasien
bergerak atau perut
ditekan. Demam (+)
sejak 2 hari yang lalu,
mual (+), muntah (+).
BAB terakhir 2 hari
yang lalu, BAK tidak
ada kelainan

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Alvarado Score
Migration of Pain : 1
Anorexia : -
Nausea/Vomiting : 1
RLQ Tenderness : 2
Rebound : 1
Elevated Temperature :
1
Leukocytosis : 2
Left shift : -
Total Poin : 8
Pemeriksaan Fisik
Ditemukan nyeri tekan
lepas di titik
McBurney, Rovsing
Sign (+), Obturator
Sign (+)

Rectal Toucher
Ditemukan nyeri tekan
pada arah jam 9 dan 11

Pemeriksaan Lab
Leukosit 21.000/uL

5 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Kolelithiasis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Boleh dilakukan
Agustus 2019 Ny.N -Diet rendah lemak Poliklinik dengan operasi setelah pengobatan
(Perempuan, -Istirahat yang cukup keluhan nyeri pada ulu konservatif selama 6-8
46 tahun) hati dan perut sebelah minggu dan telah melewati
Farmakologi : kanan yang berlangsng fase akut
-Cefixime 200 mg 2x1 ±1 minggu. Nyeri
-Asam Ursodeoksikolat hilang timbul dan
250mg 2x1 menjalar ke punggung
dan bahu. Demam (-),
BAK seperti warna teh
pekat.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan abdomen
regio epigastrium dan
hipokondrium dekstra,
Murphy sign (-)

USG Abdomen
Tampak batu di Gall
Bladder ukuran ±3mm,
dinding tidak menebal

6 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli BPH Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Tn.LP (Laki- Poliklinikdengan -Tetap melakukan kontol
laki, 63 Watchful waiting keluhan tidak bisa poli untuk follow up pasien,
tahun) dilakukan pada penderita buang air kecil. kateter diganti tiap 2
dengan keluhan ringan Riwayat susah buang minggu
(skor IPSS). air kecil ±1 tahun yang -Bila didapatkan retensi urin
-Pasien diberi nasihat agar lalu. Pasien harus berulang, hematuria,
mengurangi minum setelah mengedan untuk penurunan fungsi ginjal,
makan malam agar memulai kencing. infeksi saluran kemih
mengurangi Pancaran kencing berulang, divertikel batu
nokturia. lemah dan kencing saluran kemih, hidroureter,
-Menghindari obat-obat terputus putus. Pasien hidronefrosis maka
parasimpatolitik (mis: merasa tidak puas dilakukan tindakan
dekongestan) setelah selesai kencing. pembedahan
-Mengurangi kopi Riwayat terbangun di
-Melarang minum malam hari untuk
minuman alkohol agar kencing sebanyak 5-6
tidak terlalu sering buang kali.
air kecil. Penderita
dianjurkan untuk kontrol RPS : Pasien
setiap tiga bulan untuk sebelumnya tidak
diperiksa: skoring, pernah mengalami
uroflowmetri, dan keluhan yang sama
TRUS. RPK : Tidak ada
-Bila terjadi kemunduran, keluarga yang
segera diambil tindakan mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : Pemeriksaan Fisik
-Pasang Kateter Regio Suprapubik pada
-Cefixime 200 mg 2x1 palpasi terdapat nyeri
-As. Mefenamat 500 mg tekan. Sedangkan pada
3x1 pemeriksaan
-Tamsulosin HCl 0.4 mg
1x1 Rectal taucher
Tonus sfingter ani
cukup, ampula recti
tidak kolaps, mukosa
rectum licin, Prostat:
teraba membesar, pole
atas tidak dapat diraba,
kenyal, permukaan
licin. Sarung tangan:
Feses, darah, dan lendir
tidak ada.
7 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Sistitis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Agustus 2019 An.M -Asupan cairan Poliklinik dengan bahwa penyakit yang
(Perempuan, ditingkatkan keluhan nyeri ketika dialami sering mengalami
16 tahun) -Istirahat yang cukup berkemih disertai residif
-Tidak sering menahan dengan peningkatan
BAK frekuensi berkemih,
nyeri pada suprapubik
dan punggung bawah,
Farmakologi : demam (+). BAK
-Cefixime 200 mg 2x1 berpasir (-), darah (-)
-Paracetamol 500 mg 3x1
(jika demam) RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan pada saat
palpasi suprapubik

8 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Hemoroid


Agustus 2019 Tn.A (Laki- Eksterna
laki, 20
tahun)

9 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Tumor Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


Agustus 2019 Ny.R Mammae -Mengubah gaya hidup Poliklinikdengan pemeriksaan tambahan
(Perempuan, Dekstra dengan makan makanan keluhan benjolan di biopsy FNAkarena
47 tahun) yang bergizi, tidak payudara sebelah kanan sensitivitas FNA untuk
merokok dan menjaga yang muncul ±2 bulan menentukan kanker
kebersihan yang lalu. Benjolan mammae 90-99% dan
-Menghindari diri dari semakin lama semakin spesifitasnya 98% serta
kontak karsinogen membesar. Benjolan mammografi sebagai
-Melakukan pemeriksaan nyeri saat ditekan. Dari screening
rutin SADARI puting susu pus (-),
darah (-)
Farmakologi :
-Rencana tndakan operatif RPS : Pasien
jika pasien setuju sebelumnya pernah
-Non bedah : dianjurkan mengalami keluhan
untuk mengikuti yang sama
kemoterapi untuk RPK : Tidak ada
mencegah kemungkinan keluarga yang
kekambuhan mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Mammae dekstra
benjolan tidak tampak,
dilakukan perabaan
ditemukan massa
ukuran sekitar 5x6cm,
konsistensi keras,
immobile, nyeri tekan
(+), benjolan tidak rata,
batas tidak tegas

USG Mammae
Tampak lesi
hipoechoic, kuadran
medial bawah mammae
dekstra dengan ukuran
5x6cm
Kesan : Tumor
Mammae Dekstra

10 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Skoliosis


Agustus 2019 An.A (Laki- Lumbalis
laki, 16
tahun)

11 Kamis, 01 Bedah : RS-Poli Hidronefrosi Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Tn.A (Laki- s dekstra ec. -Sekitar 90% batu Poliklinik dengan Dapat dilakukan tindakan
laki, 52 Nefrolitiasis perkemihan keluar secara keluhan nyeri pinggang ESWL (gelombang kejut
tahun) Dekstra spontan sebelah kanan dirasakan elektromagnetik untuk
-Asupan cairan ±3 bulan yang lalu. menghancurkan batu), PNL
ditingkatkan (2500- Nyeri dirasakan hilang dilakukan dengan
3000ml/hari) timbul sudah sejak endoskopi, Litotripsi atau
-Apabila batu tidak keluar  lama. tindakan pembedahan
secara spontan, laparoskopi dan bedah
kateter uretra melalui  RPS : Pasien terbuka jika ukuran batu
sistoskopi dapat dipasang sebelumnya pernah >5mm
selama 24 jam mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : RPK : Tidak ada
-Asam Mefenamat 500 mg keluarga yang
3x1 mengalami keluhan
-Hidroklortiazid 1x1 yang sama
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan pada saat
palpasi abdomen
terutama di sebelah
kanan, ballottement (-),
nyeri ketok CVA +/-

USG : Tampak
bayangan hiperekoik
dengan acoustic shadow
ukuran 2mm, sistem
pelviokalises tampak
melebar
12 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Nefrolithiasi
Agustus 2019 Ny.N s
(Perempuan,
65 tahun)

13 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli HIL Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Tindakan operatif
Agustus 2019 Tn.MY -Edukasi untuk tindakan poliklinik diantar oleh pada hernia ada 2 yaitu
(Laki-laki, operatif istrinya dengan keluhan herniotomi dan hernioplasti.
72 tahun) -Pemenuhan untuk terdapat benjolan di Pada umunya pasien dewasa
kebutuhan gizi lipat paha kiri sejak dilakukan herniotomi dan
-Posisi kaki ditinggikan ±3tahun yang lalu. hernioplasti, sedangkan
dari tubuh 30° Awalnya benjolan pada anak hanya dilakukan
muncul seperti herniotomi. Herniotomi
Farmakologi : kelereng, lama dilakukan dengan
-IVFD RL 16 tpm kelamaan benjolan membebaskan kantong
-Inj.Ketorolac 30mg/8j/IV membesar. Benjolan hernia sedangkan
-Inj.Ranitidin 50mg/12j/IV keluar jika melakukan hernioplasti dilakukan
aktivitas fisik, tindakan memperkecil
kemudian masuk annulus inguinalis internus
kembali jika beristirahat dan memperkuat dinding
atau berbaring. Keluhan belakangkanalis inguinalis
lain seperti mual, sehingga lebih efektig untuk
muntah, serta demam di menvegah terjadinya residif.
sangkal oleh pasien. Pada pasien anak dilakukan
herniotomi saja karena
RPS : pasien belum annulus inguinalis internus
pernah mengalami masih cukup elastis dan
keluha yang sama dinding belakang kanalis
RPK : tidak ada cukup kuat.
keluarga yang
menaglami keluhan
yang sama

Status Lokalis
Regio Inguinal
Sinistra
Inspeksi : Terlihat
benjolan sebesar bola
tenis meja di daerah
inguinalis sinistra
dengan diameter ±7cm,
warna kulit sama
dengan daerah
sekitarnya, tidak
terdapat fistel
Palpasi : teraba
benjolan, bentuk
lonjong, sebesar bola
tenis meja, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (+),
benjolan tidak dapat
didorong masuk dengan
jari saat berbaring
Auskultasi : Bising usus
(+)
-Finger test : benjolan
teraba diujung jari

14 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Fibroma


Agustus 2019 An.F
(Perempuan,
15 tahun)

15 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Keloid


Agustus 2019 An.I Inflamasi
(Perempuan, Pedis
16 tahun) Dekstra
16 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli HIL Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Tindakan operatif
Agustus 2019 Tn.L (Laki- -Edukasi untuk tindakan poliklinik diantar oleh pada hernia ada 2 yaitu
laki, 67 operatif keluarganya dengan herniotomi dan hernioplasti.
tahun) -Pemenuhan untuk keluhan terdapat Pada umunya pasien dewasa
kebutuhan gizi benjolan di lipat paha dilakukan herniotomi dan
kiri sejak ±3tahun yang hernioplasti, sedangkan
Farmakologi : lalu. Awalnya benjolan pada anak hanya dilakukan
-Posisi kaki ditinggikan muncul seperti herniotomi. Herniotomi
dari tubuh 30° kelereng, lama dilakukan dengan
-IVFD RL 16 tpm kelamaan benjolan membebaskan kantong
-Inj.Ketorolac 30mg/8j/IV membesar. Benjolan hernia sedangkan
-Inj.Ranitidin 50mg/12j/IV keluar jika melakukan hernioplasti dilakukan
aktivitas fisik, tindakan memperkecil
kemudian masuk annulus inguinalis internus
kembali jika beristirahat dan memperkuat dinding
atau berbaring. Keluhan belakangkanalis inguinalis
lain seperti mual, sehingga lebih efektig untuk
muntah, serta demam di menvegah terjadinya residif.
sangkal oleh pasien. Pada pasien anak dilakukan
herniotomi saja karena
RPS : pasien belum annulus inguinalis internus
pernah mengalami masih cukup elastis dan
keluha yang sama dinding belakang kanalis
RPK : tidak ada cukup kuat.
keluarga yang
menaglami keluhan
yang sama

Status Lokalis
Regio Inguinal
Sinistra
Inspeksi : Terlihat
benjolan di daerah
inguinalis sinistra
dengan ukuran
±5x12cm, warna kulit
sama dengan daerah
sekitarnya, tidak
terdapat fistel
Palpasi : teraba
benjolan, bentuk
lonjong, sebesar telur
ayam, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (+),
benjolan tidak dapat
didorong masuk dengan
jari saat berbaring
Auskultasi : Bising usus
(+)
-Finger test : benjolan
teraba diujung jari
-Zieman’s test : teraba
benjolan pada jari ke 2

17 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Struma Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Ny.I Nodusa -Konsumsi garam yang Poliklinik dengan -Dapat dilakukan sistem
(Perempuan, Sinistra beriodium keluhan benjolan pada skoring dengan
61 tahun) -Istirahat yang cukup leher yang dialami menggunakan table Indeks
-Konsumsi kalsium dan sejak ±1 tahun yang Wayne untuk menentukan
vitamin yang cukup lalu, awalnya benjolan pasien dalam keadaan
-Hindari rokok, kopi, dan berukuran sebesar hipertiroid, eutiroid, ataupun
alcohol kelereng yang hipotiroid secara subjektif
-Tiroidektomi dilakukan kemudian tumbuh -Perlu dilakukan
jika pengobatan dengan perlahan menjadi pemeriksaan Patologi
antitiroid tidak berhasil sebesar telur ayam. Anatomi untuk menegakkan
Pasien mengeluhkan diagnosis pasti dari struma,
Farmakologi : rasa berat pada leher, pengobatan dilakukan hanya
-Rencana tndakan cepat merasa lelah untuk menurunkan kadar
Ishmolobektomi dekstra setelah beraktivitas (+) FT4/FT3 yang meningkat
(jika dalam keadaan disertai keringat yang
eutiroid) berlebihan. Gangguan
-Metimazole 1x30mg saat menelan ataupun
-Propanolol 2x10mg bernafas (-), nafsu
makan meningkat (+).
Riwayat demam
disangkal. Riwayat
keluarga dengan
keluhan yang sama (-),
Riwayat konsumsi obat
tiroid (+), Riwayat
minum herbal (+)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Colli anterior
sinistra
-Inspeksi : Tampak 1
buah massa ukuran ±
sebesar telur ayam,
warna sama dengan
kulit sekitarnya, ikut
bergerak saat menelan.
-Palpasi : Teraba massa
dengan ukuran ± 4 x 3
cm, batas tegas,
permukaan rata,
konsistensi padat
kenyal, mobile, nyeri
tekan (-), pembesaran
KGB (-)
-Auskultasi : Bising
thyroid (-)

Pemeriksaan Lab
TSH-s : 1,46
uIU/ml
Free T-4 : 12,57
pmol/L

USG Tiroid
-Kelenjar thyroid kiri
membesar, tampak lesi
isoechoic batas tegas,
tepi reguler, ukuran
±3,45 x 2,84 cm disertai
area nekrotik dan
kalsifikasi,
vaskularisasi
prominent.
-Area isthmus dan
kelenjar thyroid kanan
echo dalam batas
normal
-Tak tampak
pembesaran kelenjar
cervical
Kesan : Tumor tiroid
sinistra

18 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Tumor Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


Agustus 2019 Ny.N Mammae -Mengubah gaya hidup Poliklinikdengan pemeriksaan tambahan
(Perempuan, Sinistra dengan makan makanan keluhan benjolan di biopsy FNAkarena
53 tahun) yang bergizi, tidak payudara sebelah kiri sensitivitas FNA untuk
merokok dan menjaga yang muncul ±2 bulan menentukan kanker
kebersihan yang lalu. Benjolan mammae 90-99% dan
-Menghindari diri dari semakin lama semakin spesifitasnya 98% serta
kontak karsinogen membesar. Benjolan mammografi sebagai
-Melakukan pemeriksaan nyeri saat ditekan. Dari screening
rutin SADARI puting susu pus (-),
darah (-)
Farmakologi :
-Rencana tndakan operatif RPS : Pasien
jika pasien setuju sebelumnya pernah
-Non bedah : dianjurkan mengalami keluhan
untuk mengikuti yang sama
kemoterapi untuk RPK : Tidak ada
mencegah kemungkinan keluarga yang
kekambuhan mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Mammae sinistra
benjolan tidak tampak,
dilakukan perabaan
ditemukan massa
ukuran sekitar 5x5cm,
konsistensi keras,
immobile, nyeri tekan
(+), benjolan tidak rata,
batas tidak tegas

USG Mammae
Tampak lesi
hipoechoic, kuadran
medial bawah mammae
sinistra dengan ukuran
5x5cm
Kesan : Tumor
Mammae Sinistra

19 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli HIL Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Tindakan operatif
Agustus 2019 Ny.MY -Edukasi untuk tindakan poliklinik diantar oleh pada hernia ada 2 yaitu
(Perempuan, operatif keluarganya dengan herniotomi dan hernioplasti.
57 tahun) -Pemenuhan untuk keluhan terdapat Pada umunya pasien dewasa
kebutuhan gizi benjolan di lipat paha dilakukan herniotomi dan
kiri sejak ±1tahun yang hernioplasti, sedangkan
Farmakologi : lalu. Awalnya benjolan pada anak hanya dilakukan
-Posisi kaki ditinggikan muncul seperti herniotomi. Herniotomi
dari tubuh 30° kelereng, lama dilakukan dengan
-IVFD RL 16 tpm kelamaan benjolan membebaskan kantong
-Inj.Ketorolac 30mg/8j/IV membesar. Benjolan hernia sedangkan
-Inj.Ranitidin 50mg/12j/IV keluar jika melakukan hernioplasti dilakukan
aktivitas fisik, tindakan memperkecil
kemudian masuk annulus inguinalis internus
kembali jika beristirahat dan memperkuat dinding
atau berbaring. Keluhan belakangkanalis inguinalis
lain seperti mual, sehingga lebih efektig untuk
muntah, serta demam di menvegah terjadinya residif.
sangkal oleh pasien. Pada pasien anak dilakukan
herniotomi saja karena
RPS : pasien belum annulus inguinalis internus
pernah mengalami masih cukup elastis dan
keluha yang sama dinding belakang kanalis
RPK : tidak ada cukup kuat.
keluarga yang
menaglami keluhan
yang sama

Status Lokalis
Regio Inguinal
Sinistra
Inspeksi : Terlihat
benjolan di daerah
inguinalis sinistra
dengan ukuran
±5x12cm, warna kulit
sama dengan daerah
sekitarnya, tidak
terdapat fistel
Palpasi : teraba
benjolan, bentuk
lonjong, sebesar telur
ayam, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (+),
benjolan tidak dapat
didorong masuk dengan
jari saat berbaring
Auskultasi : Bising usus
(+)
-Finger test : benjolan
teraba diujung jari
-Zieman’s test : teraba
benjolan pada jari ke 2

20 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Nefrolithiasi


Agustus 2019 Ny.NU s
(Perempuan,
49 tahun)

21 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Fibroma


Agustus 2019 Ny.AL Pedis
(Perempuan,
59 tahun)

22 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Ileus


Agustus 2019 Ny.S Obstruktif
(Perempuan,
32 tahun)

23 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Sistitis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Agustus 2019 Tn.K (laki- -Asupan cairan Poliklinik dengan bahwa penyakit yang
laki, 60 ditingkatkan keluhan nyeri ketika dialami sering mengalami
tahun) -Istirahat yang cukup berkemih disertai residif
-Tidak sering menahan dengan peningkatan
BAK frekuensi berkemih,
nyeri pada suprapubik
dan punggung bawah,
Farmakologi : demam (+).
-Cefixime 200 mg 2x1
-Paracetamol 500 mg 3x1 RPS : Pasien
(jika demam) sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan pada saat
palpasi suprapubik

24 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Struma Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Tn.M (Laki- Nodusa -Konsumsi garam yang Poliklinik dengan -Dapat dilakukan sistem
laki, 50 Dekstra beriodium keluhan benjolan pada skoring dengan
tahun) -Istirahat yang cukup leher yang dialami menggunakan table Indeks
-Konsumsi kalsium dan sejak ±2 tahun yang Wayne untuk menentukan
vitamin yang cukup lalu, awalnya benjolan pasien dalam keadaan
-Hindari rokok, kopi, dan berukuran sebesar hipertiroid, eutiroid, ataupun
alcohol kelereng yang hipotiroid secara subjektif
-Tiroidektomi dilakukan kemudian tumbuh -Perlu dilakukan
jika pengobatan dengan perlahan menjadi pemeriksaan Patologi
antitiroid tidak berhasil sebesar telur ayam. Anatomi untuk menegakkan
Pasien mengeluhkan diagnosis pasti dari struma,
Farmakologi : rasa berat pada leher, pengobatan dilakukan hanya
-Rencana tndakan cepat merasa lelah untuk menurunkan kadar
Ishmolobektomi dekstra setelah beraktivitas (+) FT4/FT3 yang meningkat
(jika dalam keadaan disertai keringat yang
eutiroid) berlebihan. Gangguan
-Metimazole 1x30mg saat menelan ataupun
-Propanolol 2x10mg bernafas (-), nafsu
makan meningkat (+).
Riwayat demam
disangkal. Riwayat
keluarga dengan
keluhan yang sama (-),
Riwayat konsumsi obat
tiroid (+), Riwayat
minum herbal (+)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Colli anterior
dekstra
-Inspeksi : Tampak 1
buah massa ukuran ±
sebesar telur ayam,
warna sama dengan
kulit sekitarnya, ikut
bergerak saat menelan.
-Palpasi : Teraba massa
dengan ukuran ± 4 x 3
cm, batas tegas,
permukaan rata,
konsistensi padat
kenyal, mobile, nyeri
tekan (-), pembesaran
KGB (-)
-Auskultasi : Bising
thyroid (-)
Pemeriksaan Lab
TSH-s : 1,46
uIU/ml
Free T-4 : 12,57
pmol/L

USG Tiroid
-Kelenjar thyroid kanan
membesar, tampak lesi
isoechoic batas tegas,
tepi reguler, ukuran ±4
x 3,5 cm disertai area
nekrotik dan kalsifikasi,
vaskularisasi
prominent.
-Area isthmus dan
kelenjar thyroid kiri
echo dalam batas
normal
-Tak tampak
pembesaran kelenjar
cervical
Kesan : Tumor tiroid
dekstra

25 Jum’at, 02 Bedah : RS-Poli Ileus


Agustus 2019 Tn.B (Laki- Obstruksi
laki, 59
tahun)

26 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Tumor Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Diperlukan


Agustus 2019 Ny.S Mammae -Mengubah gaya hidup Poliklinikdengan pemeriksaan tambahan
(Perempuan, Sinistra dengan makan makanan keluhan benjolan di biopsy FNAkarena
40 tahun) yang bergizi, tidak payudara sebelah kiri sensitivitas FNA untuk
merokok dan menjaga yang muncul ±1 bulan menentukan kanker
kebersihan yang lalu. Benjolan mammae 90-99% dan
-Menghindari diri dari semakin lama semakin spesifitasnya 98% serta
kontak karsinogen membesar. Benjolan mammografi sebagai
-Melakukan pemeriksaan nyeri saat ditekan. Dari screening
rutin SADARI puting susu pus (-),
darah (-)
Farmakologi :
-Rencana tndakan operatif RPS : Pasien
jika pasien setuju sebelumnya pernah
-Non bedah : dianjurkan mengalami keluhan
untuk mengikuti yang sama
kemoterapi untuk RPK : Tidak ada
mencegah kemungkinan keluarga yang
kekambuhan mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Mammae sinistra
benjolan tidak tampak,
dilakukan perabaan
ditemukan massa
ukuran sekitar 6x5cm,
konsistensi keras,
immobile, nyeri tekan
(+), benjolan tidak rata,
batas tidak tegas

USG Mammae
Tampak lesi
hipoechoic, kuadran
medial bawah mammae
sinistra dengan ukuran
6x5cm
Kesan : Tumor
Mammae Sinistra

27 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Appendisitis


Agustus 2019 Tn.E (Laki-
laki, 38
tahun)

28 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Hemoroid


Agustus 2019 Tn.A (Laki- Eksterna
laki, 25
tahun)

29 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Fibroma


Agustus 2019 Tn.M (Laki- Pedis
laki, 40
tahun)

30 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Nefrolithiasi


Agustus 2019 Ny.I s
(Perempuan,
66 tahun)

31 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Keloid


Agustus 2019 Ny.Z Inflamasi
(Perempuan,
25 tahun)

32 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Sistitis Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Memberikan edukasi
Agustus 2019 Ny.H -Asupan cairan Poliklinik dengan bahwa penyakit yang
(Perempuan, ditingkatkan keluhan nyeri ketika dialami sering mengalami
58 tahun) -Istirahat yang cukup berkemih disertai residif
-Tidak sering menahan dengan peningkatan
BAK frekuensi berkemih,
nyeri pada suprapubik
Farmakologi : dan punggung bawah,
-Cefixime 200 mg 2x1 demam (+).
-Paracetamol 500 mg 3x1
(jika demam) RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan pada saat
palpasi suprapubik

32 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli BPH Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Tn.AT (Laki- Poliklinikdengan -Tetap melakukan kontol
laki, 59 Watchful waiting keluhan tidak bisa poli untuk follow up pasien,
tahun) dilakukan pada penderita buang air kecil. kateter diganti tiap 2
dengan keluhan ringan Riwayat susah buang minggu
(skor IPSS). air kecil ±6 bulan yang -Bila didapatkan retensi urin
-Pasien diberi nasihat agar lalu. Pasien harus berulang, hematuria,
mengurangi minum setelah mengedan untuk penurunan fungsi ginjal,
makan malam agar memulai kencing. infeksi saluran kemih
mengurangi Pancaran kencing berulang, divertikel batu
nokturia. lemah dan kencing saluran kemih, hidroureter,
-Menghindari obat-obat terputus putus. Pasien hidronefrosis maka
parasimpatolitik (mis: merasa tidak puas dilakukan tindakan
dekongestan) setelah selesai kencing. pembedahan
-Mengurangi kopi Riwayat terbangun di
-Melarang minum malam hari untuk
minuman alkohol agar kencing sebanyak 5-6
tidak terlalu sering buang kali.
air kecil. Penderita
dianjurkan untuk kontrol RPS : Pasien
setiap tiga bulan untuk sebelumnya tidak
diperiksa: skoring, pernah mengalami
uroflowmetri, dan keluhan yang sama
TRUS. RPK : Tidak ada
-Bila terjadi kemunduran, keluarga yang
segera diambil tindakan mengalami keluhan
yang sama
Farmakologi : Pemeriksaan Fisik
-Pasang Kateter Regio Suprapubik pada
-Cefixime 200 mg 2x1 palpasi terdapat nyeri
-As. Mefenamat 500 mg tekan. Sedangkan pada
3x1 pemeriksaan
-Tamsulosin HCl 0.4 mg
1x1 Rectal taucher
Tonus sfingter ani
cukup, ampula recti
tidak kolaps, mukosa
rectum licin, Prostat:
teraba membesar, pole
atas tidak dapat diraba,
kenyal, permukaan
licin. Sarung tangan:
Feses, darah, dan lendir
tidak ada.
33 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Fraktur
Agustus 2019 An.N Clavicula
(Perempuan,
10 tahun)

34 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Fimosis


Agustus 2019 An.MA
(Laki-laki, 9
tahun)

35 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Struma Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP :


Agustus 2019 Ny.N Nodusa -Konsumsi garam yang Poliklinik dengan -Dapat dilakukan sistem
(Perempuan, Dekstra beriodium keluhan benjolan pada skoring dengan
45 tahun) -Istirahat yang cukup leher yang dialami menggunakan table Indeks
-Konsumsi kalsium dan sejak ±1 tahun yang Wayne untuk menentukan
vitamin yang cukup lalu, awalnya benjolan pasien dalam keadaan
-Hindari rokok, kopi, dan berukuran sebesar hipertiroid, eutiroid, ataupun
alcohol kelereng yang hipotiroid secara subjektif
-Tiroidektomi dilakukan kemudian tumbuh -Perlu dilakukan
jika pengobatan dengan perlahan menjadi pemeriksaan Patologi
antitiroid tidak berhasil sebesar telur ayam. Anatomi untuk menegakkan
Pasien mengeluhkan diagnosis pasti dari struma,
Farmakologi : rasa berat pada leher, pengobatan dilakukan hanya
-Rencana tndakan cepat merasa lelah untuk menurunkan kadar
Ishmolobektomi dekstra setelah beraktivitas (+) FT4/FT3 yang meningkat
(jika dalam keadaan disertai keringat yang
eutiroid) berlebihan. Gangguan
-Metimazole 1x30mg saat menelan ataupun
-Propanolol 2x10mg bernafas (-), nafsu
makan meningkat (+).
Riwayat demam
disangkal. Riwayat
keluarga dengan
keluhan yang sama (-),
Riwayat konsumsi obat
tiroid (+), Riwayat
minum herbal (+)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Fisik
Regio Colli anterior
dekstra
-Inspeksi : Tampak 1
buah massa ukuran ±
sebesar telur ayam,
warna sama dengan
kulit sekitarnya, ikut
bergerak saat menelan.
-Palpasi : Teraba massa
dengan ukuran ± 5 x 4
cm, batas tegas,
permukaan rata,
konsistensi padat
kenyal, mobile, nyeri
tekan (-), pembesaran
KGB (-)
-Auskultasi : Bising
thyroid (-)

Pemeriksaan Lab
TSH-s : 1,50
uIU/ml
Free T-4 : 14
pmol/L

USG Tiroid
-Kelenjar thyroid kanan
membesar, tampak lesi
isoechoic batas tegas,
tepi reguler, ukuran
±4,8 x 4cm disertai area
nekrotik dan kalsifikasi,
vaskularisasi
prominent.
-Area isthmus dan
kelenjar thyroid kiri
echo dalam batas
normal
-Tak tampak
pembesaran kelenjar
cervical
Kesan : Tumor tiroid
dekstra

36 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli HIL Non-Farmakologi : Pasien datang ke DPJP : Tindakan operatif
Agustus 2019 Tn.U (Laki- -Edukasi untuk tindakan poliklinik diantar oleh pada hernia ada 2 yaitu
laki, 50 operatif keluarganya dengan herniotomi dan hernioplasti.
tahun) -Pemenuhan untuk keluhan terdapat Pada umunya pasien dewasa
kebutuhan gizi benjolan di lipat paha dilakukan herniotomi dan
kiri sejak ±1 tahun yang hernioplasti, sedangkan
Farmakologi : lalu. Awalnya benjolan pada anak hanya dilakukan
-Posisi kaki ditinggikan muncul seperti herniotomi. Herniotomi
dari tubuh 30° kelereng, lama dilakukan dengan
-IVFD RL 16 tpm kelamaan benjolan membebaskan kantong
-Inj.Ketorolac 30mg/8j/IV membesar. Benjolan hernia sedangkan
-Inj.Ranitidin 50mg/12j/IV keluar jika melakukan hernioplasti dilakukan
aktivitas fisik, tindakan memperkecil
kemudian masuk annulus inguinalis internus
kembali jika beristirahat dan memperkuat dinding
atau berbaring. Keluhan belakangkanalis inguinalis
lain seperti mual, sehingga lebih efektig untuk
muntah, serta demam di menvegah terjadinya residif.
sangkal oleh pasien. Pada pasien anak dilakukan
herniotomi saja karena
RPS : pasien belum annulus inguinalis internus
pernah mengalami masih cukup elastis dan
keluha yang sama dinding belakang kanalis
RPK : tidak ada cukup kuat.
keluarga yang
menaglami keluhan
yang sama

Status Lokalis
Regio Inguinal
Sinistra
Inspeksi : Terlihat
benjolan di daerah
inguinalis sinistra
dengan ukuran
±6x10cm, warna kulit
sama dengan daerah
sekitarnya, tidak
terdapat fistel
Palpasi : teraba
benjolan, bentuk
lonjong, sebesar telur
ayam, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (+),
benjolan tidak dapat
didorong masuk dengan
jari saat berbaring
Auskultasi : Bising usus
(+)
-Finger test : benjolan
teraba diujung jari
-Zieman’s test : teraba
benjolan pada jari ke 2

37 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Fraktur


Agustus 2019 An.B Radius-Ulna
(Perempuan,
16 tahun)

38 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Hemoroid


Agustus 2019 TnA (Laki- Ekserna
laki, 69
tahun)

39 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Ulkus


Agustus 2019 Ny.I Diabetikum
(Perempuan, Pedis
67 tahun) Dekstra

40 Sabtu, 03 Bedah : RS-Poli Vesikolithia


Agustus 2019 Tn.H (Laki- sis
laki, 88
tahun)

41 Senin, 05 Medik : RS-Poli Corpus


Agustus 2019 Tn. A (Laki- Alienum OD
laki,48
tahun)
42 Senin, 05 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Tn. D (Laki- Imatur
laki,72
tahun)
43 Senin, 05 Medik : RS-Poli Dry Eye
Agustus 2019 Nn.R
(Perempuan,
25 tahun)
44 Senin, 05 Medik : RS-Poli Pterigium
Agustus 2019 Ny.S Stadium 3
(Perempuan, OD
55 tahun)
45 Senin, 05 Medik : RS-Poli Hardeolum
Agustus 2019 Nn.N internum OS
(Perempuan,
15 tahun)
46 Senin, 05 Medik : RS-Poli Konjungtivit
Agustus 2019 An.R (Laki- is
laki, 2 tahun) Membranosa
OD
47 Senin, 05 Medik : RS-Poli Kalazion OS
Agustus 2019 An. L (Laki-
laki,14
tahun)
48 Senin, 05 Medik : RS-Poli Presbiop
Agustus 2019 Tn. P (Laki-
laki,58
tahun)
49 Senin, 05 Medik : RS-Poli Miop
Agustus 2019 Ny.S Gravior
(Perempuan,
28 tahun)
50 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Ny.H Imatur
(Perempuan,
60 tahun)
51 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Pterigium
Agustus 2019 Ny.B Stadium 4
(Perempuan,
35 tahun)
52 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Dry eye
Agustus 2019 Tn.P (Laki-
laki, 40
tahun)
53 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Miop
Agustus 2019 An.H Gravior
(Perempuan,
16 tahun)
54 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Hardeolum
Agustus 2019 An.R (Laki- internum
laki,14
tahun)
55 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Ny.M Imatur
(Perempuan,
65 tahun)
56 Selasa, 06 Medik : RS-Poli Xerofthalmi
Agustus 2019 Ny.A a
(Perempuan,
29 tahun)
57 Rabu, 07 Medik : RS-Poli Strabismus
Agustus 2019 An.I Exoforia
(Perempuan,
8 tahun)
58 Rabu, 07 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Ny.A Imatur
(Perempuan,
68 tahun)
59 Rabu, 07 Medik : RS-Poli Dry Eye
Agustus 2019 An.N
(Perempuan,
12 tahun)
60 Rabu, 07 Medik : RS-Poli Glaukoma
Agustus 2019 Ny.S
(Perempuan,
50 tahun)
61 Rabu, 07 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Tn.P (Laki- Imatur
laki, 70
tahun)
62 Kamis, 08 Medik : RS-Poli Retinoblasto
Agustus 2019 An.F (Laki- ma OD
laki ,4 tahun)
63 Kamis, 08 Medik : RS-Poli Dry Eye
Agustus 2019 Tn.S (Laki-
laki, 74
tahun)
64 Kamis, 08 Medik : RS-Poli Pseudofakia
Agustus 2019 Tn.S (Laki- post.op
laki, 66 Katarak
tahun) imatur OD
65 Kamis, 08 Medik : RS-Poli Vitreus
Agustus 2019 Ny.S Opacity
(Perempuan,
59 tahun)
66 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Pseudofakia
Agustus 2019 Tn.H (Laki- post.op
laki, 62 Katarak
tahun) imatur OS
67 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Tn.S (Laki- Imatur
laki, 67
tahun)
68 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Vitreus
Agustus 2019 Ny.A Opacity
(Perempuan,
51 tahun)
69 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Pterigium
Agustus 2019 Ny.E Stadium 1
(Perempuan,
24 tahun)
70 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Konjungtivit
Agustus 2019 Ny.L is OD
(Perempuan,
36 tahun)
71 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Katarak
Agustus 2019 Ny.I imatur
(Perempuan,
58 tahun)
72 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Dry eye
Agustus 2019 Tn.A (Laki-
laki, 71
tahun)
73 Jum’at, 09 Medik : RS-Poli Trauma
Agustus 2019 An.A (Laki- Oculi non
laki, 14 Perforasi
tahun)
74 Sabtu, 10 Medik : RS-Poli Hardeolum
Agustus 2019 Tn.A (Laki- Internum OS
laki, 20
tahun)
75 Sabtu, 10 Medik : RS-Poli Glaukoma
Agustus 2019 Ny.R Primer OS
(Perempuan,
28 tahun)
76 Sabtu, 10 Medik : RS-Poli Presbiop
Agustus 2019 Tn.A (Laki-
laki, 55
tahun)
77 Sabtu, 10 Medik : RS-Poli Trauma
Agustus 2019 Tn.S (Laki- Oculi non
laki, 25 Perforasi
tahun)
78 Selasa, 13 Medik : RS-Poli Dermatitis
Agustus 2019 Ny.H Seboroik
(Perempuan,
47 tahun)

79 Rabu, 14 Medik : RS-Poli Skabies


Agustus 2019 Tn. B
(Laki-laki,
55 tahun)

80 Kamis, 15 Medik : RS-Poli Dermatitis


Agustus 2019 An.N Numularis
(Perempuan,
12 tahun)

81 Kamis, 15 Medik : RS-Poli Psoriasis


Agustus 2019 An.M Vulgaris
(Perempuan,
10 tahun)
82 Kamis, 15 Medik : RS-Poli Keloid
Agustus 2019 Nn. A
(Perempuan,
19 tahun)

83 Jumat, 16 Medik : RS-Poli Folikulitis


Agustus 2019 Nn.H Akut
(Perempuan,
21 tahun)

84 Jumat, 16 Medik : RS-Poli Skabies


Agustus 2019 An.D (Laki-
laki, 15
tahun)

85 Jumat, 16 Medik : RS-Poli Drug


Agustus 2019 Tn.S (Laki- Eruption
laki, 47
tahun)

86 Senin, 19 Medik : RS-Poli Konjungtivit


Agustus 2019 Tn.L (Laki- is Alergi
laki, 82 ODS
tahun)

87 Senin, 19 Medik : RS-Poli Vitreus


Agustus 2019 Tn.MI (Laki- Opacity
laki, 68 ODS
tahun)

88 Senin, 19 Medik : RS-Poli Astenopia


Agustus 2019 Ny.SD ODS
(Perempuan,
22 tahun)

89 Senin, 19 Medik : RS-Poli Dry Eye


Agustus 2019 Tn.W (Laki-
laki, 71
tahun)

90 Senin, 19 Medik : RS-Poli Dakrioadenit


Agustus 2019 Ny.R is OS
(Perempuan,
64 tahun)

91 Senin, 19 Medik : RS-Poli Dry eye


Agustus 2019 Ny.H
(Perempuan,
62 tahun)

92 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Ny.J Imatur
(Perempuan,
46 tahun)

93 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Konjungtivit


Agustus 2019 Ny.N is ringan
(Perempuan,
50 tahun)

94 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Ablasio


Agustus 2019 Tn.MI (Laki- Retina
laki, 49
tahun)
95 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Subkonjungt
Agustus 2019 Ny.S iva bleeding
(Perempuan,
71 tahun)

96 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Retinopati


Agustus 2019 Ny.R DM
(Perempuan,
51 tahun)

97 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Corpus


Agustus 2019 Tn.N (Laki- Alienum OS
laki, 18
tahun)

98 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Pseudofakia


Agustus 2019 Ny.I
(Perempuan,
60 tahun)

99 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Glaukoma


Agustus 2019 Ny.P sekunder
(Perempuan,
45 tahun)

100 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Ny.T Imatur
(Perempuan,
59 tahun)

101 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Ny.M Imatur
(Perempuan,
45 tahun)

102 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Pseudofakia


Agustus 2019 Tn.H (Laki-
laki, 62
tahun)

103 Selasa, 20 Medik : RS-Poli Glaukoma


Agustus 2019 Ny.S primer
(Perempuan,
43 tahun)

104 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Presbiop


Agustus 2019 Tn.F (Laki-
laki, 50
tahun)

105 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Presbiop


Agustus 2019 Ny.M
(Perempuan,
49 tahun)

106 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Tn.N (Laki- traumatik
laki, 19 OD
tahun)

107 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Vitreus


Agustus 2019 Ny.N Opacity
(Perempuan, ODS
53 tahun)

108 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Ny.N imatur OD
(Perempuan,
60 tahun)

109 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Katarak


Agustus 2019 Tn.MA imatur ODS
(Laki-laki,
54 tahun)

110 Rabu, 21 Medik : RS-Poli OD Protesa


Agustus 2019 Ny.F
(Perempuan,
37 tahun)

111 Rabu, 21 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Tn.B (Laki- imatur
laki, 74
tahun)

112 Rabu, 21 Medik : RS-Poli Ablasio


Agustus 2019 Ny.R Retina
(Perempuan,
57 tahun)

113 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Presbiop


Agustus 2019 Ny.S
(Perempuan,
48 tahun)

114 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Myopia


Agustus 2019 An.F
(Perempuan,
16 tahun)
115 Kamis, 22 Medik : RS-Poli OS
Agustus 2019 Ny.ES Pterigium
(Perempuan, stadium I
24 tahun)

116 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Myopia


Agustus 2019 An.N (Laki-
laki, 15
tahun)

117 Kamis, 22 Medik : RS-Poli OS


Agustus 2019 Ny.S Hardeolum
(Perempuan, internum
71 tahun)

118 Kamis, 22 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Tn.S (Laki- imatur
laki, 52
tahun)

119 Kamis, 22 Medik : RS-Poli OD Vitreus


Agustus 2019 Tn.MG opacity
(Laki-laki,
62 tahun)

120 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Asthenopia


Agustus 2019 An.M
(Perempuan,
10 tahun)

121 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Vitreus


Agustus 2019 Ny.Y Opacity
(Perempuan,
40 tahun)

122 Kamis, 22 Medik : RS-Poli Corpus


Agustus 2019 Tn.A (Laki- Alienum OD
laki, 40
tahun)

123 Jumat, 23 Medik : RS-Poli OS Corpus


Agustus 2019 Tn.AI (Laki- Alienum
laki, 33
tahun)

124 Jumat, 23 Medik : RS-Poli OS Dry Eye


Agustus 2019 Tn.MI (Laki-
laki, 59
tahun)

125 Jumat, 23 Medik : RS-Poli OD


Agustus 2019 Tn.I (Laki- Glaukoma
laki, 31 Absolut
tahun)

126 Jumat, 23 Medik : RS-Poli ODS Low


Agustus 2019 By.A Vision
(Perempuan,
11 bulan)

127 Jumat, 23 Medik : RS-Poli OS Keratitis


Agustus 2019 Ny.D
(Perempuan,
47 tahun)
128 Jumat, 23 Medik : RS-Poli Asthenopia
Agustus 2019 Ny.Z
(Perempuan,
38 tahun)

129 Jumat, 23 Medik : RS-Poli Dry eye


Agustus 2019 Tn.N (Laki-
laki, 63
tahun)

130 Jumat, 23 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Ny.H Imatur
(Perempuan,
53 tahun)

131 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli Dry Eye


Agustus 2019 Tn.MA
(Laki-laki,
77 tahun)

132 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli Presbiop


Agustus 2019 Tn.R (Laki-
laki, 39
tahun)

133 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Tn.P (Laki- matur
laki, 79
tahun)

134 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli Glaukoma


Agustus 2019 Tn.MR Sekunder
(Laki-laki,
61 tahun)

135 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli Pterigium


Agustus 2019 Ny.H Stadium II
(Perempuan,
46 tahun)

136 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Ny.U imatur
(Perempuan,
40 tahun)

137 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli OD Protesa


Agustus 2019 Ny.B
(Perempuan,
47 tahun)

138 Sabtu, 24 Medik : RS-Poli OD Katarak


Agustus 2019 Tn.S (Laki- Imatur
laki, 43
tahun)

139 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.H (Laki- Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
laki, 24 Non Organik Supportive Verbal Poliklinik oleh ibunya menilai perkembangan
tahun) YTT Psychotherapy untuk kontrol penyakitnya serta menilai
pengobatan, pasien efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : pernah mengamuk dan diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 1,5mg 3x½ merusak barang-barang timbulnya efek samping
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 dirumahnya yang obat yang diberikan
Cholorpromazine 100mg dialami ±1 bulan yang
0-0-1 lalu dan selalu pergi
dari rumah bahkan
sampai tertidur di luar
rumah. Menurut
keluarga pasien, pasien
pernah selalu bicara dan
tertawa sendiri. Pasien
juga sering mendengar
suara-suara orang yang
ingin mencelakaianya.
Riwayat konsumsi
NAPZA (-), Rokok (-),
Alkohol (-)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : Tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
agak biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi Auditorik
(+)
Arus pikir : Cukup
relevan
Gangguan isi pikir : -

140 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.L (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien selalu gelisah sekelompok gangguan
laki, 34 Supportive Verbal sejak ±4 hari yang lalu, psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy pasien selalu berbicara dasar pada kepribadian,
sendiri dan kadang distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : mengamuk. Sejak ±1 yang aneh, gangguan
Risperidone 2mg 2x1 minggu yang lalu persepsi, dan afek yang
Clozapine 25mg 0-½-1 pasien tidak minum abnormal. Dikatakan
obat skizofrenia tak terinci jika :
RPS : Pasien -memenuhi kriteria untuk
sebelumnya pernah diagnosis skizofrenia
mengalami keluhan -tidak memenuhi kriteria
yang sama dan pernah untuk diagnosis skizofrenia
dirawat oleh Sp.KJ di paranoid, hebefrenik atau
Makassar katatonik
RPK : Tidak ada -tidak memenuhi kriteria
keluarga yang untuk skizofrenia residual
mengalami keluhan atau depresi pasca
yang sama skizofrenia

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

141 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.AP (Laki- Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
laki, 28 Non Organik Supportive Verbal Poliklinik dengan menilai perkembangan
tahun) YTT Psychotherapy keluhan selalu tidak penyakitnya serta menilai
mau bicara dengan efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : semua orang yang diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 1,5mg + dialami sejak ±1 tahun timbulnya efek samping
Trihexylpenidyl 2mg pulv yang lalu. Menurut obat yang diberikan
3x1 keluarga pasien, pasien
Clozapine 25mg 0-0-1 hanya mau berbicara
dengan istrinya, tidak
mau bicara dengan
orang lain maupun
orang tuanya. Pasien
kadang emosi,
memukul istri dan adik-
adiknya, dan pernah
menghancurkan
televisi. Pasien hanya
tinggal didalam kamar,
tidur hampir sepanjang
hari. Riwayat konsumsi
NAPZA (+), Rokok (+),
Alkohol (+), pil-pil

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : Spontan,
lancar, intonasi kecil
Afek : tumpul
Gangguan persepsi :
Observasi
Arus pikir : Kadang
irrelevan
Gangguan isi pikir :
Observasi

142 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Tn.PB (Laki- YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
laki, 37 Psychotherapy istrinya dengan keluhan anxietas apabila adanya
tahun) Other Physical Drug sakit uluhati yang perasaan cemas atau
Therapy dirasakan sudah ±5 khawatir yang tidak realistic
tahun yang lalu dan terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : keluhan memberat ±1 yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg 3x½ minggu terakhir. ancaman, sehingga
Asam folat 0,4mg 1x1 Keluhan lain, pasien menyebabkan individu tidak
sering merasa jantung mampu istirahat dengan
berdebar-debar dan tenang, juga harus ada
selalu merasa lapar. ketegangan motorik,
Pasien saat ini hiperaktivitas motorik dan
berprofesi sebagai kewaspadaan berlebihan
security serta penangkapan
berkurang sehingga
RPS : Pasien timbulnya hendaya dalam
sebelumnya pernah fungsi kehidupan sehari-hari
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

143 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Episode Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gejala utama depresi
Agustus 2019 Ny.S depresi Supportive Verbal Pasien diantar ke ditemukan afek depresif,
(Perempuan, sedang Psychotherapy poliklinik dengan kehilangan minat dan
49 tahun) Other Psychiatric Drug keluhan sulit tidur yang kegembiraan dan
Therapy dialami ±1 bulan yang berkurangnya energy yang
lalu. Nafsu makan menuju
Farmakologi : akhir-akhir ini meningkatnyakeadaan
Clobazam 10mg 2x½ berkurang dan sering mudah lelah (rasa lelah yang
Fluoxetine 10mg 1-0-0 merasa lelah. Pasien nyata setelah kerja sedikit
As.Folat 0,4mg 1x1 selalu merasa sedih dan saja) dan menurunnya
kadang menangis aktivitas ditambah gejala
sendiri. lainnya :
-konsentrasi dan perhatian
RPS : Pasien berkurang
sebelumnya tidak -harga diri dan kepercayaan
pernah mengalami diri berkurang
keluhan yang sama -gagasan tentang rasa
RPK : Tidak ada bersalah dan tidak berguna
keluarga yang -pandangan tentang masa
mengalami keluhan depan yang suram dan
yang sama pesimistis
TD : 100/70 mmHg -gagasan atau perbuatan
Pemeriksaan Status membahayakan diri atau
Mental : bunuh diri
Kontak mata (+), verbal -Tidur terganggu
(+) -nafsu makan berkurang
Psikomotor : tenang Sehingga untuk
Verbalisasi : spontan, menegakkan diagnosis
lancar, intonasi biasa episode depresi sedang
Afek : depresif harus ditemukanminimal 2
Mood : depresif dari 3 gejala utama +
Gangguan persepsi : minimal 3 (sebaiknya 4)
tidak ada gejala lainnya + kesulitan
Arus pikir : relevan, nyata untuk meneruskan
koheren kegiatan sosial, pekerjaan
Gangguan isi pikir : dan urusan rumah tangga
takut tentang anaknya
yang merantau diambil
maut

144 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Skizoafektif Non Farmakologi : Alloanamnesa :


Agustus 2019 Tn.R (Laki- tipe manik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke
laki, 39 Supportive Verbal poliklinik untuk kontrol
tahun) Psychotherapy pengobatan. Pasien post
opname di RSKD
Farmakologi : provinsi Sulawesi
Haloperidol 5mg 3x1 Selatan sejak tanggal 30
Trihexypenidyl 2mg 2x1 November 2018 hingga
Depakote 250mg 2x1 tanggal 25 Januari
Clozapine 25mg 0-0-1 2019. Pada saat itu
pasien dibawa ke
RSKD karena pasien
sering mengamuk.
Pasien juga sering
keluar rumah sendiri
dan ke panti asuhan
untuk mengintip.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama
TD : 100/70 mmHg
Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
observasi

145 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Ny.SP YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Perempuan, Psychotherapy keluarganya dengan anxietas apabila adanya
33 tahun) Other Physical Drug keluhan sulit tidur yang perasaan cemas atau
Therapy dialami ±3 bulan yang khawatir yang tidak realistic
lalu. Pasien merasa terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : takut mati, selalu yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg 2x½ bermimpi buruk yakni ancaman, sehingga
Fluoxetine 10mg 1-0-0 mimpi orang yang menyebabkan individu tidak
meninggal. Keluhan mampu istirahat dengan
lain, pasien sering tenang, juga harus ada
merasa jantung ketegangan motorik,
berdebar-debar dan hiperaktivitas motorik dan
leher merasa tegang, kewaspadaan berlebihan
mual (+), muntah (-). serta penangkapan
berkurang sehingga
RPS : Pasien timbulnya hendaya dalam
sebelumnya pernah fungsi kehidupan sehari-hari
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : Cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

146 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.TL (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
laki, 41 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : dan selalu ingin jalan yang aneh, gangguan
Haloperidol 1,5mg 3x½ yang dialami sejak ±5 persepsi, dan afek yang
Trihexypenidyl 2mg 2x1 tahun yang lalu. Pasien abnormal. Dikatakan
Clozapine 25mg 0-0-1 kadang berobat di skizofrenia tak terinci jika :
psikiater di Makassar. -memenuhi kriteria untuk
Pada tahun 2016 pasien diagnosis skizofrenia
berobat di poli psikiatri -tidak memenuhi kriteria
RSKD Provinsi untuk diagnosis skizofrenia
Sulawesi Selatan dan paranoid, hebefrenik atau
diberikan terapi katatonik
(Haloperidol 1,5mg -tidak memenuhi kriteria
3x1; Trihexypenidil untuk skizofrenia residual
2mg 3x1; atau depresi pasca
chlorpromazine 100mg skizofrenia
0-0-1)
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang laki-laki
dan perempuan
Arus pikir : relevan,
koheren

147 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Ny.M YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Perempuan, Psychotherapy keluarganya dengan anxietas apabila adanya
35 tahun) Other Physical Drug keluhan selalu merasa perasaan cemas atau
Therapy takut yang dialami ±1 khawatir yang tidak realistic
minggu yang lalu. terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : Pasien merasa takut jika yang dipersepsi sebagai
Clobazam 5mg + melihat benda tajam, ancaman, sehingga
Haloperidol 0,25mg + karena takut melukai menyebabkan individu tidak
As.folat 0,2mg pulv 2x1 dirinya sendiri. Pasien mampu istirahat dengan
Keluhan lain, pasien tenang, juga harus ada
sering merasa sakit ketegangan motorik,
kepala dan jantung hiperaktivitas motorik dan
berdebar-debar. Pasien kewaspadaan berlebihan
juga berobat di serta penangkapan
poliklinik neurologi dan berkurang sehingga
diberikan obat timbulnya hendaya dalam
(clobazam ataupun fungsi kehidupan sehari-hari
alprazolam).

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Gangguan persepsi :
observasi
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
tidak ada

148 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Tn.S (Laki- YTT Supportive Verbal Pasien datang ke didiagnosa mengalami
laki, 40 DD/ Psychotherapy poliklinik dengan anxietas apabila adanya
tahun) Gangguan Other Physical Drug keluhan nyeri dada perasaan cemas atau
Cemas Therapy yang dirasakan sejak ±3 khawatir yang tidak realistic
Menyeluruh bulan yang lalu. Pasien terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : telah berobat ke yang dipersepsi sebagai
Alprazolam 0,5mg 3x½ poliklinik penyakit ancaman, sehingga
Fluoxetine 10mg 1-0-0 dalam dan hasil menyebabkan individu tidak
pemeriksaan fisik dan mampu istirahat dengan
pemeriksaan EKG tenang, juga harus ada
dalam batas normal. ketegangan motorik,
Pasien Keluhan lain, hiperaktivitas motorik dan
pasien sering merasa kewaspadaan berlebihan
sakit kepala dan serta penangkapan
jantung berdebar-debar. berkurang sehingga
timbulnya hendaya dalam
RPS : Pasien fungsi kehidupan sehari-hari
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
observasi
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

149 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gangguan campuran
Agustus 2019 Ny.R Campuran Supportive Verbal Pasien diantar ke anxietas dan depresi
(Perempuan, Anxietas dan Psychotherapy poliklinik oleh merupakan gejala-gejala
60 tahun) Depresi Other Physical Drug keluarganya dengan anxietas dan depresi itu
Therapy keluhan sulit tidur sejak sendiri. Menurut PPDGJ III
beberapa bulan yang untuk mendiagnosispasien
Farmakologi : lalu, yakni sejak tersebut harus memenuhi
Maprotilin 50mg 1-0-0 pemilihan presiden pedoman diagnostic yakni :
Clobazam 10mg 1-0-1 (debat calon di televisi). -terdapat gejala-gejala
Asam folat 0,4mg 1-0-0 Pasien riwayat berobat anxietas maupun depresi,
di RSWS poli jiwa ±20 dimana masing-masing
tahun yang lalu dan tidak menunjukkan
didiagnosis gangguan rangkaian gejala yang cukup
kecemasan (saat suami berat untukmenegakkan
pasien meninggal) diagnosis tersendiri.untuk
RPS : Pasien anxietas, beberapa gejala
sebelumnya pernah otonomik, harus ditemukan
mengalami keluhan walaupun harus tidak terus
yang sama menerus, disamping rasa
RPK : Tidak ada cemas atau kekhawatiran
keluarga yang berlebihan
mengalami keluhan -bila ditemukan anxietas
yang sama berat disertai depresi ringan,
maka harus
Pemeriksaan Status dipertimbangkan kategori
Mental : gangguan anxietas lainnya
Kontak mata (+), verbal atau gangguan anxietas
(+) fobik
Psikomotor : tenang -bila ditemukan sindrom
Verbalisasi : spontan, depresi dan anxietas yang
lancar, intonasi biasa cukup berat untuk
Afek : cemas menegakkan diagnosis maka
Mood : depresi kedua diagnosis tersebut
Gangguan persepsi : harus dikemukakan, dan
tidak ada diagnosis gangguan
Arus pikir : relevan, campuran tidak dapat
koheren digunakan. Jika karena
Gangguan isi pikir : sesuatu hal hanya dapat
preokupasi tentang dikemukakan satu diagnosis
penyakitnya maka gangguan depresif
harus diutamakan
-bila gejala-gejala tersebut
berkaitan erat dengan stress
kehidupan yang jelas maka
harus digunakan kategori
F.43.2 (gangguan
penyesuaian)
150 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.U (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
laki, 51 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan selalu gelisah distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : yang dialami yang aneh, gangguan
Injeksi difenhidramin 1 sejakbeberapa tahun persepsi, dan afek yang
ampul/IM yang lalu , pasien selalu abnormal. Dikatakan
Risperidone 2mg 2x1 gelisah jika tidak skizofrenia tak terinci jika :
Trihexypenidyl 2mg 2x1 minum obat. Lidah -memenuhi kriteria untuk
Clozapine 25mg 0-0-1 selalu terjulur keluar. diagnosis skizofrenia
Merlopam 2mg 2x½ Pasien riwayat berobat -tidak memenuhi kriteria
di poli psikiatri RSKD untuk diagnosis skizofrenia
Provinsi Sulawesi paranoid, hebefrenik atau
Selatan sejak ±10 tahun katatonik
yang lalu dan dirawat -tidak memenuhi kriteria
selama ±1 tahun. untuk skizofrenia residual
Riwayat berobat di atau depresi pasca
puskesmas Tanru skizofrenia
Tedong sejak ±2 bulan
terakhir dan diberikan
terapi (Haloperidol
1,5mg 2x1;
Trihexypenidil 2mg
2x1; chlorpromazine
100mg 0-0-1)
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : cukup,
intonasi kecil
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
yakni bisikan-bisikan
banyak orang
Arus pikir : cukup
relevan, koheren
Gangguan isi pikir :
tidak ada
151 Senin, 26 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Ny.H Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
(Perempuan, Non Organik Supportive Verbal Poliklinik dengan menilai perkembangan
63 tahun) YTT Psychotherapy keluhan sering penyakitnya serta menilai
berbicara sendiri yang efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : dialami sejak ±1 tahun diberikan dan kemungkinan
Risperidone 2mg 2x½ yang lalu. Pasien timbulnya efek samping
Trihexylpenidyl 2mg 2x½ riwayat berobat di poli obat yang diberikan
Clozapine 25mg 0-0-½ psikiatri RSAM dan
diberi pengobatan
(risperidone 2mg,
trihexypenidil 2mg, dan
alprazolam).

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama, riwayat
penyakit Diabetes
mellitus (+)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : Spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Observasi
Arus pikir : Kadang
irrelevan
Gangguan isi pikir :
Observasi

152 Selasa, 27 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.RI (Laki- Paranoid Neuroleptic therapy Pasien datang ke keadaan umum pasien dan
laki, 21 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh menilai perkembangan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan penyakitnya serta menilai
keluhan selalu gelisah efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : sejak ±1 minggu yang diberikan dan kemungkinan
Risperidone 2mg 2x1 lalu, pasien selalu timbulnya efek samping
Clozapine 25mg 0-0-1 berbicara sendiri dan obat yang diberikan
Hexymer 2mg (jika timbul kadang mengamuk.
gejala EPS) Sejak ±1 minggu yang
lalu pasien tidak minum
obat
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonsi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
Arus pikir : cukup
relevan, koheren
Gangguan isi pikir :
ide-ide curiga (+)

153 Selasa, 27 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Ny. S YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
(Perempuan, Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
62 tahun) Psychotherapy anaknya untuk kontrol dasar pada kepribadian,
poli, pasien saat ini distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : datang dengan selalu yang aneh, gangguan
Lodomer 2mg + gelisah sejak ±1 persepsi, dan afek yang
Trihexypenidil 1mg + minggu yang lalu, abnormal. Dikatakan
Merlopam 1mg pulv 2x1 pasien selalu berbicara skizofrenia tak terinci jika :
Chlorpromazine 100mg 0- sendiri dan kadang -memenuhi kriteria untuk
0-½ mengamuk. Sejak ±2 diagnosis skizofrenia
minggu yang lalu -tidak memenuhi kriteria
pasien tidak minum untuk diagnosis skizofrenia
obat. Menurut keluarga, paranoid, hebefrenik atau
pasien saat itu pasien katatonik
lari keluar rumah -tidak memenuhi kriteria
sehingga tidak datang untuk skizofrenia residual
untuk kontrol obat. atau depresi pasca
RPS : Pasien skizofrenia
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
berobat di poli psikiatri
di Makassar dan
diberikan pengobatan
(govotil 2mg +
merlopam 1mg + arkin
2mg pulv 2x1 dan
chlorpromazine 100mg
0-0-½)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
kesan membanjir
Afek : hipertimia
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
seperti suara burung
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren

154 Selasa, 27 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.A (Laki- Paranoid Neuroleptic therapy Pasien datang ke keadaan umum pasien dan
laki, 24 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh menilai perkembangan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan penyakitnya serta menilai
keluhan selalu gelisah efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : sejak ±1 tahun yang diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 5mg 2x1 lalu, pasien selalu timbulnya efek samping
Chlorpromazine 100mg 0- berbicara sendiri dan obat yang diberikan
½-1 tidak nyambung. Pasien
selalu merasa curiga
kepada orang lain, dan
juga sering mendengar
suara bisikan yaitu
suara angin.
RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
dirawat oleh Sp.KJ di
Makassar
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : cukup
tenang (tangan pasien
diikat menggunakan
rantai)
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonsi biasa
Afek : inappropriate
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+),
yaitu suara-suara angin
Arus pikir : irrelevan,
inkoheren
Gangguan isi pikir :
waham kebesaran (+),
waham curiga (+)

155 Selasa, 27 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gangguan campuran
Agustus 2019 Tn.SB (Laki- Campuran Supportive Verbal Pasien diantar ke anxietas dan depresi
laki, 63 Anxietas dan Psychotherapy poliklinik oleh merupakan gejala-gejala
tahun) Depresi Other Physical Drug keluarganya dengan anxietas dan depresi itu
Therapy keluhan sulit tidur sejak sendiri. Menurut PPDGJ III
±4 tahun yang lalu. untuk mendiagnosispasien
Farmakologi : Pasien riwayat berobat tersebut harus memenuhi
Alprazolam 0,5mg + Asam di poliklinik penyakit pedoman diagnostic yakni :
folat 0,2mg + Vit.B6 1 tab dalam dan neurologi. -terdapat gejala-gejala
pulv 1-0-1 Pasien merasa susah anxietas maupun depresi,
Maprotilin 50mg 1-0-0 tidur jika tidak minum dimana masing-masing
obat. tidak menunjukkan
RPS : Pasien rangkaian gejala yang cukup
sebelumnya tidak berat untukmenegakkan
pernah mengalami diagnosis tersendiri.untuk
keluhan yang sama anxietas, beberapa gejala
RPK : Tidak ada otonomik, harus ditemukan
keluarga yang walaupun harus tidak terus
mengalami keluhan menerus, disamping rasa
yang sama cemas atau kekhawatiran
berlebihan
Pemeriksaan Status -bila ditemukan anxietas
Mental : berat disertai depresi ringan,
Kontak mata (+), verbal maka harus
(+) dipertimbangkan kategori
Psikomotor : tenang gangguan anxietas lainnya
Verbalisasi : spontan, atau gangguan anxietas
lancar, intonasi biasa fobik
Afek : cemas -bila ditemukan sindrom
Mood : depresi depresi dan anxietas yang
Gangguan persepsi : cukup berat untuk
tidak ada menegakkan diagnosis maka
Arus pikir : relevan, kedua diagnosis tersebut
koheren harus dikemukakan, dan
Gangguan isi pikir : diagnosis gangguan
preokupasi tentang campuran tidak dapat
penyakitnya digunakan. Jika karena
sesuatu hal hanya dapat
dikemukakan satu diagnosis
maka gangguan depresif
harus diutamakan
-bila gejala-gejala tersebut
berkaitan erat dengan stress
kehidupan yang jelas maka
harus digunakan kategori
F.43.2 (gangguan
penyesuaian)
156 Selasa, 27 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Ny. N YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
(Perempuan, Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
39 tahun) Psychotherapy suaminya untuk kontrol dasar pada kepribadian,
poli, pasien saat ini distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : datang dengan selalu yang aneh, gangguan
Haloperidol 5mg 3x1 gelisah sejak ±1 persepsi, dan afek yang
Trihexypenidil 2mg 2x1 minggu yang lalu, abnormal. Dikatakan
Depakote 250mg 2x1 pasien selalu berbicara skizofrenia tak terinci jika :
dan tertawa sendiri. -memenuhi kriteria untuk
Riwayat halusinasi diagnosis skizofrenia
auditorik (+). Pasien -tidak memenuhi kriteria
juga sering membagi- untuk diagnosis skizofrenia
bagikan barang yang paranoid, hebefrenik atau
dia miliki termasuk katatonik
pakaian suaminya yang -tidak memenuhi kriteria
P S:bagikan ke orang untuk skizofrenia residual
lain. atau depresi pasca
RPS : Pasien skizofrenia
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
berobat di RSKD
Provinsi Sulawesi
Selatan dan diberikan
pengobatan
(Haloperidol 5mg 3x1,
Trihexypenidil 2mg
2x1, Depakote 250mg
2x1, Clozapine 25mg 0-
0-1)
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+),
diakui pasien tidak ada
Arus pikir : Relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
tidak ada

157 Rabu, Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gangguan campuran
28Agustus Tn.M (Laki- Campuran Supportive Verbal Pasien diantar ke anxietas dan depresi
2019 laki, 25 Anxietas dan Psychotherapy poliklinik oleh merupakan gejala-gejala
tahun) Depresi Other Physical Drug keluarganya dengan anxietas dan depresi itu
Therapy keluhan sulit bernafas sendiri. Menurut PPDGJ III
dan sulit menelan yang untuk mendiagnosispasien
Farmakologi : dialami sejak ±3 bulan tersebut harus memenuhi
Clobazam 10mg 2x½ yang lalu, keluhan lain pedoman diagnostic yakni :
Fluoxetin 10mg 1-0-0 terdapat jantung -terdapat gejala-gejala
berdebar-debar dan anxietas maupun depresi,
tidur terganggu. dimana masing-masing
RPS : Pasien tidak menunjukkan
sebelumnya tidak rangkaian gejala yang cukup
pernah mengalami berat untukmenegakkan
keluhan yang sama diagnosis tersendiri.untuk
RPK : Tidak ada anxietas, beberapa gejala
keluarga yang otonomik, harus ditemukan
mengalami keluhan walaupun harus tidak terus
yang sama menerus, disamping rasa
cemas atau kekhawatiran
Pemeriksaan Status berlebihan
Mental : -bila ditemukan anxietas
Kontak mata (+), verbal berat disertai depresi ringan,
(+) maka harus
Psikomotor : tenang dipertimbangkan kategori
Verbalisasi : spontan, gangguan anxietas lainnya
lancar, intonasi biasa atau gangguan anxietas
Afek : cemas fobik
Mood : depresi -bila ditemukan sindrom
Gangguan persepsi : depresi dan anxietas yang
tidak ada cukup berat untuk
Arus pikir : relevan, menegakkan diagnosis maka
koheren kedua diagnosis tersebut
Gangguan isi pikir : harus dikemukakan, dan
preokupasi tentang diagnosis gangguan
penyakitnya campuran tidak dapat
digunakan. Jika karena
sesuatu hal hanya dapat
dikemukakan satu diagnosis
maka gangguan depresif
harus diutamakan
-bila gejala-gejala tersebut
berkaitan erat dengan stress
kehidupan yang jelas maka
harus digunakan kategori
F.43.2 (gangguan
penyesuaian)
158 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.H (Laki- Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
laki, 18 Non Organik Supportive Verbal Poliklinik dengan menilai perkembangan
tahun) YTT Psychotherapy keluhan sering penyakitnya serta menilai
berbicara sendiri. efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : Kemudian ±5bulan diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 1,5mg 3x1 terakhir pasien selalu timbulnya efek samping
Clozapine 25mg 0-0-½ mengkhayal dan sering obat yang diberikan
mendengar bisikan-
bisikan. Keluarga
pasien mengatakan
pasien jarang minum
obat karena sering
memuntahkan obatnya
dan sering emosi.

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
berobat di poli psikiatri
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : agak
gelisah
Verbalisasi : Spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
Arus pikir : cukup
relevan, koheren
Gangguan isi pikir :
tidak ada

159 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Ny.H YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
(Perempuan, Supportive Verbal poliklinik dengan psikotik dengan gangguan
44 tahun) Psychotherapy keluhan sering dasar pada kepribadian,
berbicara sendiri, distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : berbicara tidak yang aneh, gangguan
Haloperidol 1,5mg 3x1 nyambung yang dialami persepsi, dan afek yang
Trihexypenidil 2mg 3x½ ±20 tahun yang lalu. abnormal. Dikatakan
Clozapine 25mg 0-0-1 Pasien kadang berobat skizofrenia tak terinci jika :
di puskesmas. -memenuhi kriteria untuk
RPS : Pasien diagnosis skizofrenia
sebelumnya pernah -tidak memenuhi kriteria
mengalami keluhan untuk diagnosis skizofrenia
yang sama paranoid, hebefrenik atau
RPK : Tidak ada katatonik
keluarga yang -tidak memenuhi kriteria
mengalami keluhan untuk skizofrenia residual
yang sama atau depresi pasca
skizofrenia
Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : agak
gelisah
Verbalisasi : autistik
Afek : tumpul
Gangguan persepsi :
sulit dinilai
Arus pikir : sulit dinilai
Gangguan isi pikir :
sulit dinilai

160 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Tn.MB YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Laki-laki, Psychotherapy keluarganya dengan anxietas apabila adanya
51 tahun) Other Physical Drug keluhan sering merasa perasaan cemas atau
Therapy cemas yang dirasakan khawatir yang tidak realistic
beberapa tahun terakhir. terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : Keluhan lain, pasien yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg 2x1 sering murung jika ancaman, sehingga
Asam folat 0,4mg 1x1 mendengar berita duka, menyebabkan individu tidak
merasa jantung mampu istirahat dengan
berdebar-debar dan tenang, juga harus ada
akral dingin. ketegangan motorik,
hiperaktivitas motorik dan
RPS : Pasien kewaspadaan berlebihan
sebelumnya pernah serta penangkapan
mengalami keluhan berkurang sehingga
yang sama, riwayat timbulnya hendaya dalam
berobat di psikiater ±1 fungsi kehidupan sehari-hari
tahun yang lalu
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

161 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.AS (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
laki, 26 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya. Pasien dasar pada kepribadian,
mengalami post distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : kecelakaan lalu lintas yang aneh, gangguan
Risperidon 2x½ ±1 tahun yang lalu persepsi, dan afek yang
Clozapine 25mg 0-0-1 setelah itu pasien masih abnormal. Dikatakan
bekerja di Morowali skizofrenia tak terinci jika :
seperti biasanya, tapi -memenuhi kriteria untuk
beberapa bulan terakhir diagnosis skizofrenia
pasien mengalami -tidak memenuhi kriteria
perbiahan perilaku untuk diagnosis skizofrenia
yakni sering melamun paranoid, hebefrenik atau
dan berbicara sendiri. katatonik
Sejak 2 hari terakhir -tidak memenuhi kriteria
pasien sering untuk skizofrenia residual
bernyanyi-nyanyi atau depresi pasca
sendiri. skizofrenia

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Sepupu pasien
memiliki keluhan yang
sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : lambat
menjawab, intonasi
suara kecil
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik
(+), suara bisikan laki-
laki sepanjang hari
Arus pikir : kadang
inkoheren
Gangguan isi pikir :
observasi

162 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.R (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
laki, 22 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya. Pasien dasar pada kepribadian,
sering mendengar distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : bisikan-bisikan yang yang aneh, gangguan
Haloperidol 1,5mg 3x1 dialami ±1bulan persepsi, dan afek yang
Trihexypenidil 2mg 2x1 terakhir. Suara bisikan abnormal. Dikatakan
Clozapine 25mg 0-0-1 tersebut berupa seorang skizofrenia tak terinci jika :
laki-laki yang sering -memenuhi kriteria untuk
menyuruh-nyuruh diagnosis skizofrenia
pasien. Pasien kadang -tidak memenuhi kriteria
berbicara tidak untuk diagnosis skizofrenia
nyambung dan kadang paranoid, hebefrenik atau
tampak berbicara katatonik
sendiri. -tidak memenuhi kriteria
untuk skizofrenia residual
RPS : Pasien atau depresi pasca
sebelumnya tidak skizofrenia
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : tidak ada
keluarga yang memiliki
keluhan yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : agak
gelisah
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : inappropriate
Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (+)
Arus pikir : kadang
irrelevan, inkoheren
Gangguan isi pikir :
delution of control

163 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Ny.SH YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Perempuan, Psychotherapy suaminya dengan anxietas apabila adanya
39 tahun) Other Physical Drug keluhan perut kembung perasaan cemas atau
Therapy yang dirasakan khawatir yang tidak realistic
beberapa bulan terakhir. terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : Pasien telah berobat di yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg 3x½ poliklinik penyakit ancaman, sehingga
Fluoxetin 10mg 0-0-1 dalam dan hasil menyebabkan individu tidak
Asam folat 0,4mg 1x1 pemeriksaan USG tidak mampu istirahat dengan
mengalami kelainan. tenang, juga harus ada
Pasien tidak makan ketegangan motorik,
karena takut perutnya hiperaktivitas motorik dan
terasa kembung, kewaspadaan berlebihan
seringberkeringat, serta penangkapan
merasakan jantung berkurang sehingga
berdebar-debar, akral timbulnya hendaya dalam
dingin, dan gemetaran. fungsi kehidupan sehari-hari

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

164 Rabu, 28 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.L (Laki- Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
laki, 59 Non Organik Supportive Verbal Poliklinik dengan menilai perkembangan
tahun) YTT Psychotherapy keluhan sering gelisah, penyakitnya serta menilai
selalu ingin jalan keluar efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : rumah yang dialami ±1 diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 1,5mg 3x1 bulan yang lalu. Pasien timbulnya efek samping
Trihexypenidil 2mg 2x1 berbicara kadang tidak obat yang diberikan
Chlorpromazine 100mg 0- nyambung, tidak bias
0-1 tidur jika malam,
gangguan pendengaran
(+). Pasien juga selalu
curiga terhadap istrinya,
sering mendengar
bisikan-bisikan (+).

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama dan pernah
berobat di puskesmas
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : Lambat
menjawab, intonasi
kecil
Afek : tumpul
Gangguan persepsi :
sulit dinilai
Arus pikir : sulit dinilai
Gangguan isi pikir :
sulit dinilai

165 Kamis, 29 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gangguan campuran
Agustus 2019 Ny.S Campuran Supportive Verbal Pasien diantar ke anxietas dan depresi
(Perempuan, Anxietas dan Psychotherapy poliklinik oleh merupakan gejala-gejala
55 tahun) Depresi Other Physical Drug keluarganya dengan anxietas dan depresi itu
Therapy keluhan sulit tidur yang sendiri. Menurut PPDGJ III
dialami sejak ±1tahun untuk mendiagnosispasien
Farmakologi : yang lalu, suami pasien tersebut harus memenuhi
Clobazam 10mg ½-0-½ meninggal ±3bulan pedoman diagnostic yakni :
Fluoxetin 10mg 1-0-0 yang lalu. Keluhan lain -terdapat gejala-gejala
As.Folat 0,4mg 1x1 terdapat jantung anxietas maupun depresi,
berdebar-debar, dimana masing-masing
keringat dingin, dan tidak menunjukkan
nafsu makan berkurang. rangkaian gejala yang cukup
RPS : Pasien berat untukmenegakkan
sebelumnya tidak diagnosis tersendiri.untuk
pernah mengalami anxietas, beberapa gejala
keluhan yang sama otonomik, harus ditemukan
RPK : Tidak ada walaupun harus tidak terus
keluarga yang menerus, disamping rasa
mengalami keluhan cemas atau kekhawatiran
yang sama berlebihan
-bila ditemukan anxietas
Pemeriksaan Status berat disertai depresi ringan,
Mental : maka harus
Kontak mata (+), verbal dipertimbangkan kategori
(+) gangguan anxietas lainnya
Psikomotor : tenang atau gangguan anxietas
Verbalisasi : lambat fobik
menjawab, intonasi -bila ditemukan sindrom
kecil depresi dan anxietas yang
Afek : cemas cukup berat untuk
Mood : depresi menegakkan diagnosis maka
Gangguan persepsi : kedua diagnosis tersebut
tidak ada harus dikemukakan, dan
Arus pikir : relevan, diagnosis gangguan
koheren campuran tidak dapat
Gangguan isi pikir : digunakan. Jika karena
preokupasi tentang sesuatu hal hanya dapat
penyakitnya dikemukakan satu diagnosis
maka gangguan depresif
harus diutamakan
-bila gejala-gejala tersebut
berkaitan erat dengan stress
kehidupan yang jelas maka
harus digunakan kategori
F.43.2 (gangguan
penyesuaian)
166 Kamis, 29 Kejiwaan : RS-Poli Skizofrenia Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : skizofrenia adalah
Agustus 2019 Tn.M (Laki- YTT Neuroleptic therapy Pasien datang ke sekelompok gangguan
laki, 23 Supportive Verbal poliklinik diantar oleh psikotik dengan gangguan
tahun) Psychotherapy keluarganya dengan dasar pada kepribadian,
keluhan sering distorsi proses pikir, waham
Farmakologi : berbicara sendiri yang yang aneh, gangguan
Haloperidol 1,5mg 3x1 dialami ±1 tahun yang persepsi, dan afek yang
Clozapine 25mg 0-0-1 lalu. Riwayat dibawa ke abnormal. Dikatakan
BNN oleh keluarganya skizofrenia tak terinci jika :
untuk diperiksa tapi -memenuhi kriteria untuk
dikatakan hasilnya diagnosis skizofrenia
negatif sehingga pasien -tidak memenuhi kriteria
dibawa ke poli psikiatri. untuk diagnosis skizofrenia
RPS : Pasien paranoid, hebefrenik atau
sebelumnya tidak katatonik
pernah mengalami -tidak memenuhi kriteria
keluhan yang sama untuk skizofrenia residual
RPK : Tidak ada atau depresi pasca
keluarga yang skizofrenia
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
halusinasi auditorik (+)
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
tidak ada

167 Kamis, 29 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.L (Laki- Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
laki, 35 Non Organik Supportive Verbal Poliklinik oleh ibunya, menilai perkembangan
tahun) YTT Psychotherapy pasien tidak mau keluar penyakitnya serta menilai
rumah sejak ±3 tahun efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : yang lalu. 4 hari diberikan dan kemungkinan
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 terakhir pasien sudah timbulnya efek samping
Clozapine 25mg 0-0-½ mulai keluar rumah tapi obat yang diberikan
masih bingung-
bingung. Pasien riwayat
berobat di psikiatri ±2
tahun yang lalu

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : Tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : tumpul
Gangguan persepsi :
observasi
Arus pikir :
kadangirrelevan
Gangguan isi pikir :
observasi

168 Kamis, 29 Kejiwaan : RS-Poli Episode Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gejala utama depresi
Agustus 2019 An.SS Depresi Supportive Verbal Pasien diantar ke ditemukan afek depresif,
(Perempuan, Ringan Psychotherapy poliklinik dengan kehilangan minat dan
13 tahun) Other Psychiatric Drug keluhan selalu merasa kegembiraan dan
Therapy takut yang dialami berkurangnya energy yang
sejak beberapa bulan menuju
Farmakologi : yang lalu. Pasien takut meningkatnyakeadaan
Fluoxetine 10mg 1-0-0 ke sekolah, pasien mudah lelah (rasa lelah yang
As.Folat 0,4mg 1x1 merasa takut jika nyata setelah kerja sedikit
Lorazepam 0,5mg 0-0-1 rangkin 1 yang telah dia saja) dan menurunnya
raih di ambil oleh aktivitas ditambah gejala
temannya.pasien sering lainnya :
merasa sedih bahkan -konsentrasi dan perhatian
sampai menangis. berkurang
-harga diri dan kepercayaan
RPS : Pasien diri berkurang
sebelumnya tidak -gagasan tentang rasa
pernah mengalami bersalah dan tidak berguna
keluhan yang sama -pandangan tentang masa
RPK : Tidak ada depan yang suram dan
keluarga yang pesimistis
mengalami keluhan -gagasan atau perbuatan
yang sama membahayakan diri atau
TD : 100/70 mmHg bunuh diri
Pemeriksaan Status -Tidur terganggu
Mental : -nafsu makan berkurang
Kontak mata (+), verbal Sehingga untuk
(+) menegakkan diagnosis
Psikomotor : tenang episode depresi ringan harus
Verbalisasi : agak ditemukanminimal 2 dari 3
lambat menjawab, gejala utama + minimal 2
intonasi kecil gejala lainnya + tidak boleh
Afek : depresif ada gejala yang berat
Mood : depresif diantaranya + sedikit
Gangguan persepsi : kesulitan dalam pekerjaaan
tidak ada dan aktivitas sosial
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi masalah
pendidikan

169 Kamis, 29 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Ny.H YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Perempuan, Psychotherapy keluarganya dengan anxietas apabila adanya
36 tahun) Other Physical Drug keluhan sulit tidur yang perasaan cemas atau
Therapy dialami ±2 tahun yang khawatir yang tidak realistic
lalu setelah operasi terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : telinga. Keluhan lain, yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg ½-0-½ pasien merasa nafsu ancaman, sehingga
Fluoxetin 10mg 1-0-0 makan berkurang menyebabkan individu tidak
sehingga berat badan mampu istirahat dengan
turun tenang, juga harus ada
ketegangan motorik,
RPS : Pasien hiperaktivitas motorik dan
sebelumnya pernah kewaspadaan berlebihan
mengalami keluhan serta penangkapan
yang sama berkurang sehingga
RPK : Tidak ada timbulnya hendaya dalam
keluarga yang fungsi kehidupan sehari-hari
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

170 Jumat, 30 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.HA Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
(Laki-laki, Non Organik Supportive Verbal Poliklinik oleh menilai perkembangan
25 tahun) YTT Psychotherapy ayahnyadengan keluhan penyakitnya serta menilai
sering gelisah yang efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : dialami beberapa hari diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 1,5mg 3x1 yang lalu.Pasien pernah timbulnya efek samping
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 dirawat di RSKD obat yang diberikan
Cholorpromazine 100mg Provinsi Sulawesi
0-0-1 Selatan ±1 tahun yakni
tanggal 3 Agustus 2018
hingga 23 Agustus
2019 dengan diagnosis
Gangguan Psikotik non
Organik YTT dan
diberi pengobatan
(Haloperidol 1,5mg
1x1, Chlorpromazine
100mg 0-0-1,
Trihexypenidil 2mg
2x1)
Riwayat konsumsi
NAPZA (-), Rokok (-),
Alkohol (-)

RPS : Pasien
sebelumnya pernah
mengalami keluhan
yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : Tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi suara
biasa
Afek : restriktif
Gangguan persepsi :
Halusinasi Auditorik
(+)
Arus pikir : Cukup
relevan
Gangguan isi pikir : -

171 Jumat, 30 Kejiwaan : RS-Poli Episode Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : gejala utama depresi
Agustus 2019 Ny. R Depresi Supportive Verbal Pasien diantar ke ditemukan afek depresif,
(Perempuan, Sedang Psychotherapy poliklinik dengan kehilangan minat dan
49 tahun) Other Psychiatric Drug keluhan sulit tidur yang kegembiraan dan
Therapy dialami ±2 tahun yang berkurangnya energy yang
lalu. Riwayat berobat di menuju
Farmakologi : psikiater RSAM tapi meningkatnyakeadaan
Fluoxetine 20mg 1-0-0 pasien tidak teratur mudah lelah (rasa lelah yang
Alprazolam0,5mg 1x1 minum obat. Awal nyata setelah kerja sedikit
As.Folat 0,4mg 1x1 perubahan perilaku saat saja) dan menurunnya
pasien telah kuretase aktivitas ditambah gejala
dan pasien merasa lainnya :
ketakutan. -konsentrasi dan perhatian
berkurang
RPS : Pasien -harga diri dan kepercayaan
sebelumnya tidak diri berkurang
pernah mengalami -gagasan tentang rasa
keluhan yang sama bersalah dan tidak berguna
RPK : Tidak ada -pandangan tentang masa
keluarga yang depan yang suram dan
mengalami keluhan pesimistis
yang sama -gagasan atau perbuatan
TD : 130/70 mmHg membahayakan diri atau
Pemeriksaan Status bunuh diri
Mental : -Tidur terganggu
Kontak mata (+), verbal -nafsu makan berkurang
(+) Sehingga untuk
Psikomotor : tenang menegakkan diagnosis
Verbalisasi : spontan, episode depresi sedang
lancar, intonasi kecil harus ditemukanminimal 2
Afek : depresif dari 3 gejala utama +
Mood : cemas minimal 3 (sebaiknya 4)
Gangguan persepsi : gejala lainnya + kesulitan
tidak ada nyata untuk meneruskan
Arus pikir : relevan, kegiatan sosial, pekerjaan
koheren dan urusan rumah tangga
Gangguan isi pikir :
ide-ide curiga (+),
bahwa suami pasien
berselingkuh

172 Jumat, 30 Kejiwaan : RS-Poli Gangguan Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Perlunya memantau
Agustus 2019 Tn.AH Psikotik Neuroleptic therapy Pasien diantar ke keadaan umum pasien dan
(Laki-laki, Non Organik Supportive Verbal Poliklinik oleh menilai perkembangan
40 tahun) YTT Psychotherapy keluarganya dengan penyakitnya serta menilai
keluhan sering gelisah efektivitas pengobatan yang
Farmakologi : yang dialami ±8 tahun diberikan dan kemungkinan
Haloperidol 5mg 3x½ yang lalu. Pasien timbulnya efek samping
Trihexylpenidyl 2mg 2x1 pernah berobat di Poli obat yang diberikan
Clozapine 25mg 0-½-1 Neurologi di Pere-pare
tapi pasien tidak mau
minum obat karena
merasa tidak sakit.

RPS : Pasien
sebelumnya tidak
pernah mengalami
keluhan yang sama,
riwayat minum obat
Dores 5mg 3x1,
Trihexypenidil 3x1,
Neuradin-E 3x1,
Chlorpromazine 100mg
3x¼
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : gelisah
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasi tinggi
Afek : hostile
Gangguan persepsi :
Observasi
Arus pikir : irrelevan,
inkoheren
Gangguan isi pikir :
observasi

173 Jumat, 30 Kejiwaan : RS-Poli Anxietas Non Farmakologi : Alloanamnesa : DPJP : Seseotang dapat
Agustus 2019 Ny.SM YTT Supportive Verbal Pasien diantar oleh didiagnosa mengalami
(Laki-laki, Psychotherapy keluarganya dengan anxietas apabila adanya
40 tahun) Other Physical Drug keluhan cemas yang perasaan cemas atau
Therapy dialami ±4-5 bulan khawatir yang tidak realistic
terakhir. Keluhan lain, terhadap 2 atau lebih hal
Farmakologi : jantung terasa berdebar- yang dipersepsi sebagai
Clobazam 10mg 3x½ debar, sering merasa ancaman, sehingga
Fluoxetine 10mg 1-0-0 hal-hal yang belum menyebabkan individu tidak
terjadi pasien merasa mampu istirahat dengan
khawatir, keringat tenang, juga harus ada
dingin,bahkan sering ketegangan motorik,
keluar masuk kamar hiperaktivitas motorik dan
mandi untuk buang air kewaspadaan berlebihan
kecil. serta penangkapan
berkurang sehingga
RPS : Pasien timbulnya hendaya dalam
sebelumnya tidak fungsi kehidupan sehari-hari
pernah mengalami
keluhan yang sama
RPK : Tidak ada
keluarga yang
mengalami keluhan
yang sama

Pemeriksaan Status
Mental :
Kontak mata (+), verbal
(+)
Psikomotor : tenang
Verbalisasi : spontan,
lancar, intonasibiasa
Afek : cemas
Mood : cemas
Gangguan persepsi :
tidak ada
Arus pikir : relevan,
koheren
Gangguan isi pikir :
preokupasi tentang
penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai