• Pada tahapan ini, pasien mencoba berpikir rasional bahwa apa yang ia yakini
atau apa yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan, dan tidak
sesuai dengan kenyataan. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat berat bagi
pasien karena kebutuhannya untuk diakui, dianggap penting, dan diterima
lingkungan menjadi prioritas dalam hidupnya, sebab kebutuhan tersebut belum
terpenuhi sejak kecil secara optimal. Lingkungan sekitar pasien mencoba
memberikan koreksi bahwa sesuatu yang dikatakan pasien itu tidak benar, tetapi
hal ini tidak dilakukan secara adekuat karena besarnya toleransi dan keinginan
menjaga perasaan. Lingkungan hanya menjadi pendengar pasif tetapi tidak mau
konfrontatif berkepanjangan dengan alasan pengakuana pasien tidak merugikan
orang lain.
PROSES TERJADINYA WAHAM
A. Tujuan
➢Klien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap
➢Klien dapat memenuhi kebutuhan dasar
➢Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan
lingkungan
➢Klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
b.Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
❖klien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi.
Tindakan???
❖Mengucapkan salam terapeutik
❖Berjabat tangan
❖Menjelaskan tujuan interaksi
❖Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap
kali bertemu klien.
b.Tindakan Keperawatan
2. Bantu orientasi realita
❖ Tidak mendukung atau membantah waham klien
❖ Yakinkan klien berada dalam keadaan aman
❖ Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas
sehari-hari
❖ Jika klien terus menerus membicarakan
wahamnya dengarkan tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal sampai klien berhenti
membicarakannya
❖ Berikan pujian bila penampilan dan orientasi
klien sesuai dengan realitas
b.Tindakan Keperawatan