Lks Praktikum Sistem Pencernaan
Lks Praktikum Sistem Pencernaan
Alat
1. Rak tabung reaksi 9. Kasa
2. Plat tetes 10. Pembakar spirtus
3. Gelas beker 11. Penjepit tabung reaksi
4. Tabung reaksi 12. Kertas
5. Lumping dan alu 13. Korek api
6. Pipet tetes 14. Tusuk gigi
7. Spatula/sendok kecil 15. Kertas minyak
8. Kaki tiga
Bahan
1. Berbagai jenis makanan : tahu, tempe, nasi, jeruk, cabai, wortel, tepung terigu, tepung
tapioka, madu, susu, putting telur, minyak sayur.
2. Reagen/larutan lugol (iodin), Biuret, Fehling A dan B atau Benedict.
Cara Kerja
A. Uji Lemak
1. Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas
minyak sebanyak jenis bahan makanan yang akan diuji. Tuliskan nama jenis bahan
makanan pada setiap kotak.
2. Teteskan 3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.
3. Jemur kertas minyak tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada
kertas minyak. Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung lemak.
B. Uji Protein
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada plat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan
nama setiap bahan makanan pada plat tetes.
2. Teteskan reagen Biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
3. Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna ungu
(violet), berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
C. Uji Karbohidrat/ Amilum
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada plat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan
nama setiap bahan makanan pada plat tetes.
2. Teteskan reagen lugol/iodin sebaganyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.
Aduk dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
3. Catatlah perubahan warba yang terjadi. Jika menunjukkan warna biru tua, berarti
bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat.
D. Uji Glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL.
tambahkan 5 tetes reagen Benedict (Fehling A dan B), kocok hingga bercampur
merata.
2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kaca asbes. Isi gelas beker dengan air panas
hingga setengahnya.
3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Benedict
tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati dan catat
perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau,
kuning dan akhirnya merah bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung
glukosa.
Catatlah setiap perubahan yang terjadi di dalam tabel hasil pengamatan!
Pertanyaan:
1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
karbohidrat/amilum?
2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?
3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?
4. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?
5. Jelaskan masing-masing manfaat jenis zat makanan tersebut bagi tubuh manusia?
Keseimbangan Energi
Keseimbangan energy seseorang dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat
menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energy yang dikeluarkan. Keseimbangan
energi dapat ditentukan oleh berat badan ideal dan indeks massa tubuh (IMT) atau body mass
index (BMI). Hitunglah berat badan ideal dan indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index
(BMI) masing-masing anggota kelompok kalian. Contoh perhitungan sebagai berikut: