Anda di halaman 1dari 6

Nama Praktikan

Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

PERCOBAAN VI
TRIAC

1. TUJUAN PERCOBAAN
1.1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan TRIAC

2. DAFTAR ALAT DAN KOMPONEN


2.1. Modul BEE 422D
2.2. Multimeter
2.3. AC Power Supply PS 443
2.4. Power Supply

3. DASAR TEORI

3.1. Definisi TRIAC


TRIAC memiliki karakteristik switching seperti pada SCR, kecuali
bahwa TRIAC dapat berkonduksi dalam berbagai arah. TRIAC dapat
digunakan untuk mengontrol aliran arus dalam rangkaian AC. Elemen
seperti penyearah dalam kedua arah menunjukkan kemungkinan dua aliran
arus antara terminal utama M1 dan M2. Pengaturan dilakukan dengan
menerapkan sinyal antara gate (gerbang) dan M1.
Boleh dikatakan SCR adalah thyristor yang uni-directional, karena
ketika ON hanya bias melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda
menuju katoda. Struktur TRIAC sebenarnya adalah sama dengan duabuah
SCR yang arahnya bolak-balik dan kedua gate-nya disatukan. TRIAC
biasa juga disebut thyristor bi-directional.
TRIAC dapat dianggap dua buah SCR yang tersambung secara
antiparalel dengan koneksi gerbang seperti pada gambar 1

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 44


Nama Asisten
Nim Asisten
Nama Praktikan
Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

Gambar 1. Ekivalensi TRIAC


Sebuah TRIAC biasanya ditrigger pada kuadran I atau III. Yakni,
ketika input tegangan positif, maka gate sinyal juga positif dalam kuadran
I. Sebuah arus gate negative diaplikasikan ketika tegangan input negative
dalam kuadran III. Karakteristik v-i dari TRIAC diberikan pada gambar 2.

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 45


Nama Asisten
Nim Asisten
Nama Praktikan
Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

Gambar 2.
Karakteristik v-i pada sebuah TRIAC adalah sama dengan sebuah thiristor
4. PERCOBAAN
4.1 Prosedur Percobaan
Percobaan 1 Pengujian DC
1. Hubungkan TRIAC seperti gambar.1. Perhatikan bahwa terminal M1
dihubungkan ke 15 V, agar suplai ke rangkaian dapat mensuplai M2 dan gate
dapat dibuat 15 volt positif atau negative dengan mengacu pada M1. Sebelum

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 46


Nama Asisten
Nim Asisten
Nama Praktikan
Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

menghubungkannya, atur potensiometer 2,2 kΩ ke 0. Mulai dengan


menghubungkan keduanya ke + 30 volt.

Gambar 1. Rangkaian Pengujian DC


2. Siapkan tabel seperti pada gambar D2.2 berikut :
3. Putar potensiometer, perhatikan pembacaan arus gerbang, catat nilai yang
dicapai sesaat sebelum lampu menyala pada baris pertama tabel.
4. Reset (kembalikan posisi) potensiometer kembali ke nol, putuskan hubungan
kedua suplai , kemudian hubungkan kembali lampu seperti sebelumnya.
5. Hubungkan potensiometer ke 0 V ( -15 ke M1) dan kembali lampu seperti
sebelumnya dan balik polaritas multimeter yang mengukur Ig.
6. Ulangi percobaan sesuai dengan nilai negative dari arus gerbang sesaat
sebelum konduksi. Hasil anda akan memperlihatkan bahwa TRIAC akan
berkonduksi dengan arah yang sesuai dengan sinyal gerbang yang
diaplikasikan dengan cara yang sama dengan SCR.
Percobaan 2 kontrol On-Off pada beban AC Menggunakan TRIAC :
1. Atur arus gerbang ke 0. Putuskan hubungan lampu dari suplai dan hubungkan
kembali ke 20 volt AC ,gambar 3 ( jika suplai di switch menggunakan PS
443, pilih tegangan yang tetap sebelum dihubungkan ) .

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 47


Nama Asisten
Nim Asisten
Nama Praktikan
Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

Gambar 3. Rangkaian Kontrol ON – OFF pada Beban AC TRIAC


2. Naikkan arus gerbang sampai lampu menyala,kemudian kurangi lagi. Catat
bahwa lampu akan padam,hal ini berbeda dengan pengujian AC, alasannya
adalah bahwa dua kali dalam tiap cycle suplai tegangan dan arus melalui nol.
Jika arus gerbang tidak cocok untuk mengulang konduksi selama setengah
cycle berikutnya, rangkaian arus beban akan diblok TRIAC.
3. Naikkan secara perlahan arus gate sampai lampu menyala. gunakan osiloskop
menguji bentuk gelombang tegangan yang melintasi TRIAC. Jelaskan
observasi anda.
TRIAC sering digunakan dengan sinyal gerbang yang digantikan dengan
polaritas yang sama sebagai suplai utama. Pemutusan suplai gate, switch
multimeter untuk membaca AC dan hubungkan potensiometer ke suplai AC.
Perhatikan bahwa dengan pengaturan ini dimungkinkan untuk melihat range
batas dan kontrol kontinu cahaya lampu walaupun hal ini tidak kontinu di atas
titik dimana firing (penyulutan) menempati lebih dari 90% dalam half cycle.

4.2 DATA HASIL PERCOBAAN


a. Data Pengujian TRIAC pada arus DC

V Suplai V Suplai Arus Gerbang (mA) Keterangan

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 48


Nama Asisten
Nim Asisten
Nama Praktikan
Nim Praktikan
Modul Praktikum Dasar Elektronika

Beban ke
Beban ke
Terminal M1
Terminal M2 R=0Ω R = 2K2 Ω
(V) (V)

30 30

30 15

30 0

15 30

15 15

15 0

Gambar 6.1 Data Pengujian TRIAC pada arus DC

a. Data Pengujian TRIAC pada arus AC

V Suplai V Suplai Arus Gerbang (mA)


Beban ke Beban ke
Keterangan
Terminal M2 Terminal M1 R=0Ω R = 2K2 Ω
(V) (V)

20 0

20 15

20 30
Gambar 6.2 Data Pengujian TRIAC pada arus AC

Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik 49


Nama Asisten
Nim Asisten

Anda mungkin juga menyukai