Anda di halaman 1dari 12

Pembinaan dan

Pengembangan Kompetensi
bagi Bendahara

1
Jakarta, Februari 2021
Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara

Bendahara adalah setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk
KPA Kepala
dan atas nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan
➢ Ketidakpatuhan Satker
Jabatan regulasi membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang-barang
Fungsional ➢ Melanggar Kode Struktural negara/daerah
Etik
SDM Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
Bawahan menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
PPK negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada
Check ‘n Balance kantor/satuan kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah.
Materiil
Melaksanakan
Kegiatan

Pengambilan
PPSPM
Keputusan
(Tanggung jawab Pribadi) Bendahara LPJ
Administrasi Penerimaan
Menatausahakan
semua dokumen bukti Kuasa
LPJ BUN
Bendahar
Prinsip Good Governance
a
1. Transparansi
2. Keadilan
BPP LPJ
3. Kemandirian Bendahara
4. Akuntabilitas Pengeluaran
5. Pertanggungjawaban LPJ
BPP

Secara fungsional bendahara bertanggung jawab kepada Kuasa BUN.


Secara pribadi bertanggungjawab atas seluruh uang/surat berharga yang dikelolanya.

Tanggung jawab seorang Bendahara sangat besar Dalam melaksanakan tugas, Bendahara bertanggung jawab secara pribadi
karena menyangkut uang negara di mana serupiah pun atas uang yang berada dalam pengelolaannya dan wajib menyampaikan
laporan pengelolaan dan pertanggungjawaban atas uang dalam pengelolaan
uang negara harus dipertanggungjawabkan secara baik.
nya kepada BUN
TUGAS DAN PERAN BENDAHARA
= Dahulu, Kini, dan Mendatang =

Kelembagaan
Dahulu: Bendahara adalah
Fungsional Umum dan
struktural, pelaksanaan
tugasnya belum Optimal karena
Kemampuan/Kompetensi menjadi tugas tambahan &
rangkap jabatan
Pemungutan dan Dahulu : Tugas-tugas Ke depan : Jabatan Fungsional,
Penyetoran Pajak Klerikal, pembukuan dan fokus atas pelaksanaan tugas,
Pengelolaan Keuangan Dahulu : Dihitung, dicatat pencatatan yang pengelolaan keuangan lebih
secara manual atas transaksi membutuhkan ketelitian. profesional
Dahulu : Dikelola secara
manual, administrative belanja APBN yang dilakukan
Ke Depan : bukan hanya
pencatatan, perlu keteliian secara fisik/manual
tugas klerikal namun juga
Ke Depan : Transaksi kemampuan analisis,
Ke Depan : Dikelola melalui teknologi informasi di Kini dan
dengan dukungan aplikasi era New Normal Exp.
Mendatang
yang makin baik untuk Marketplace/ eCommerce
transaksi, pembayaran,
pemotongan/pemngutan,
pembukuan dan analisis
data.
Indische
Comptabiliteitswet
KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA PEMERINTAH

Kontribusi Bendahara dalam Perpajakan


➢ Pajak merupakan sumber penerimaan utama 2021
dalam pembiayaan pembangunan
2003 UYHD
➢ Peran Bendahara sangat penting Maks. Rp. 100 Jt
1989/1990 2013
kontribusinya dalam pencapaian target pajak. UYHD
UYHD Maks. Rp. 5 Jt UYHD
➢ Bendahara sebagai Wajib Pungut dan Wajib Maks. Rp. 5 Jt Maks. Rp. 50 Jt
Setor
➢ Memastikan perhitungan dan kewajiban ICW
Perpajakan dalam belanja APBN terpenuhi UDP

KEWAJIBAN FORMIL
1 KEWAJIBAN MATERIIL
➢ Mendaftarkan diri
➢ Pembukuan
Menghitung Pajak Terhutang 2 ➢ Memungut/Memotong Kewajiban Bendahara Pengeluaran terkait perpajakan
➢ Menyetor juga ditegaskan pada PMK 190/PMK.05/2012
➢ Melapor
➢ melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara
❖ Pasal 21/26 UU PPh dari pembayaran yang dilakukannya; dan
❖ Pasal 22 UU PPh ➢ menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban
❖ Pasal 23 UU PPh kepada negara ke kas negara.
❖ Pasal 4 (2) UU PPh
❖ UU PPN dan PPnBM UU Ketentuan
❖ Bea Meterai Umum Perpajakan
Mengupdate Bendahara menjadi:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 1. Memahami terhadap ketentuan kewajiban
BENDAHARA DALAM MENYETORKAN PAJAK bendahara, pengetahuan perpajakan, dll;
2. Membangun sikap bendahara melalui uji kompetensi
Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural;
INTERNAL 3. Pengenalan Aplikasi.

Pengetahuan Perpajakan PROFESIONALISME

Kewajiban Bendahara sebagai Wajib Pungut dan Wajib Setor. Kurangnya


pengetahuan dan pemahaman Bendahara Pemerintah dapat mengurangi tingkat
kepatuhan pajak → Tidak Optimalnya penerimaan pajak SERTIFIKASI

Sikap Bendahara atas Kewajiban Perpajakan

Pengetahuan terkait IT KOMPETENSI

EKSTERNAL

Kemudahan Aplikasi Perpajakan


Pemungutan dan Penyetoran Pajak berbasis Teknologi Informasi dan digitalisasi
Layanan. Bendahara harus memiliki kemampuan (kompetensi) terkait IT yang memadai
untuk dapat melaksanakan kewajiban nya. Belum terkoneksinya sistem penerimaan pada PSIAP
Pemda dengan Sistem Penerimaan pada Pemerintah Pusat juga menjadi kendala . Pembaharuan
Sistem Informasi
Kualitas Pelayanan Perpajakan Administrasi
Perpajakan

Efektivitas Administrasi Perpajakan


Korelasi Kompetensi dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan

02
4 Faktor Kepatuhan
01 Kepatuhan Pajak Bendahara
Content Here
Pengetahuan Perpajakan
Bendahara sebagai Wajib Sikap terhadap Kewajiban Perpajakan
Pungut dan Wajib Setor Kualitas Pelayanan Perpajakan
Kemudahan Aplikasi Perpajakan

Target
Penerimaan
Pajak

03 Standardisasi Kompetensi
Pengembangan Profesi
04 Bendahara - Jafung

➢ Sertifikasi Bendahara Menstandarkan kemampuan kerja :


aspek pengetahuan, keterampilan,
➢ Jabatan Fungsional dan/atau keahlian, serta sikap kerja
➢ Pendidikan Profesional sesuai tugas dan syarat jabatan
Berkelanjutan. bendahara.
Grand Design Pembinaan Bendahara
Tujuan Kondisi Yang Diinginkan
• Menentukan kelayakan dan memberikan pengakuan atas kompetensi 1 Bendahara memiliki kompetensi bendahara sesuai dengan standar
Bendahara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka kompetensi bendahara.
pelaksanaan APBN.
• Meningkatkan dan menjamin pemeliharaan mutu kompetensi Bendahara
untuk melaksanakan kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan APBN.
2 Bendahara dapat melaksanakan tugas dengan lebih professional
• Meningkatkan profesionalisme bendahara dalam pengelolaan keuangan
negara; dan 3 Mampu mendorong terwujudnya pengelolaan APBN untuk sebesar-
• Mendukung tercapainya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara besarnya kemakmura rakyat

Standardisasi dan Jabatan Fungsional Pendidikan Profesional Organisasi Profesi


Sertifikasi Bendahara Berkelanjutan
1. SDM yang professional dan kompeten
“proses penilaian karakter, kompetensi, untuk mengelola keuangan pada KL Tidak hanya berhenti di pelaksanaan Pembentukan organisasi profesi
dan kemampuan atas keahlian dan sertifikasi, namun kegiatan belajar
keterampilan untuk menjadi Bendahara 2. Pengembangan kompentensi sebagai wadah bagi profesi
terus menerus diprogramkan untuk bendahara yang telah memiliki
yang dilakukan secara sistematis dan pengelola keuangan lebih terstruktur bendahara agar senantiasa dapat
objektif melalui Ujian Sertifikasi memelihara, meningkatkan dan sertifikat bendahara dan menduduki
yang mencakup aspek pengetahuan, 3. Independensi dalam pelaksanaan
mengembangkan kompetensinya jabatan fungsional
keterampilan, dan/atau keahlian, serta tugas (tidak ada intervensi struktural)
sikap kerja yang relevan dengan 4. kompensasi kinerja yang layak dan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
bendahara adil (bukan hanya honor adhoc)

Masa Peralihan (sebelum 20 Januari 2020) Implementasi Penuh (Pasca 20 Januari 2020)
➢ Konversi atas kepemilikan sertifikat pelatihan
➢ Ujian Sertifikasi IBT
Ujian Sertifikasi yang terintegrasi dengan Pelatihan Bendahara
➢ Ujian Sertifikasi CBT Penyegaran (Refreshment)
➢ Ujian sertifikasi CBT Diklat Bendahara
Standardisasi Kompetensi
Standar Kompetensi Umum
Standar Kompetensi Inti
Bendahara Penerimaan Bendahara Pengeluaran/Pengeluaran Pembantu
1. Mengelola uang persediaan; 10.Menyetorkan pengembalian belanja
1.Memungut dan menerima secara
2. Menguji SPBy Belanja Non-Pegawai; 11.Menyusun laporan pemotongan/
langsung setoran dari pengguna layanan;
3. Mengelola dana operasional BLU pemungutan pajak
2.Menyetorkan PNBP Fungsional; khusus Bendahara BLU; 12.Membukukan transaksi Belanja Non -
3.Menatausahakan transaksi dan 4. Mengelola dan kelolaan BLU khusus Pegawai
dokumen/bukti-bukti PNBP; Bendahara BLU; 13.Mengelola rekening bendahara
4.Membukukan transaksi PNBP; 5. Menyusun LPJ Bendahara Pengeluaran pengeluaran
5.Mengelola rekening bendahara BLU; 14.Menatausahakan transaksi dan
penerimaan; 6. Melaksanakan pembayaran kepada dokumen/bukti-bukti pengeluaran
6.Menyusun laporan pertanggungjawaban yang berhak sesuai dengan persyaratan; 15.Menatausahakan surat-surat berharga
bendahara penerimaan; 7. Melaksanakan potongan/pungutan 16.Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas
7.Membuat berita acara pemeriksaan kas pajak dan rekonsisliasi Bendahara
dan rekonsiliasi bendahara penerimaan; 8. Menyetorkan potongan/pungutan Pengeluaran
pajak; 17.Menyusun LPJ Bendahara Pengeluaran
8.Mengelola dana operasional BLU khusus
Bendahara BLU; 9. Menyetorkan PNBP Umum; 18.Menggunakan Bahasa Inggris secara
efektif khusus Bendahara pada
9.Mengelola dana pengelolaan kas BLU Perwakilan Republik Indonesia di Luar
khusus Bendahara BLU. Negeri
MEKANISME ➢ PNS, TNI, atau Polri;
SERTIFIKASI BENDAHARA ➢ Pendidikan minimal SLTA atau sederajat;
➢ Golongan minimal II/b atau sederajat.

Bendahara Calon Bendahara

Bersertifikat Ya Ya Ya
Mekanisme 3: Diterbitkan Bersertifikat
Diklat BPPK?
Konversi Sertifikat Diklat Bendahara ≥ 2011? Diklat BPPK?

Tidak
Tidak
Bersertifikat
Tidak
Profesi LSP & diakui Ya
Ya Diterbitkan
Unit Penyelenggara?
Mekanisme 2: 2004 - 2010?
Ujian Sertifikasi
Bersertifikat
Tidak Ya Profesi LSP & diakui
Unit Penyelenggara?
Ya
Mekanisme 1:
Masa jabatan Tidak
≥ 2 tahun?
Diklat Persiapan
Tidak
Sertifikasi Diklat Bendahara + 15
Bendahara + Ujian Ujian Sertifikasi
Sertifikasi
Tidak
Bendahara Aktif BNT

Progres BP/BPP 18.468

BPen 3.691

Sertifikasi Bendahara Bendahara Aktif BNT 2021


BP/BPP 19.020 37.560

BPen 3.753 5.711

Bendahara Aktif BNT 2020


BP/BPP 19.577 29.189

BPen 3.662 3.595

Bendahara Aktif BNT 2019


BP/BPP 20.224 18.174

BPen 3.391 2.251

Bendahara Aktif BNT 2018


BP/BPP 20.470 5.759

BPen 3.251 682

Bendahara Aktif BNT 2017


BP/BPP 22.232 -

BPen 682 -

2016

Progres Penerimaan Negara


*) Sektor Perpajakan
Kesimpulan
Kebijakan Sertifikasi Bendahara
Penyempurnaan kebijakan sertifikasi dan materi modul
Diklat Calon Bendahara

Bendahara sebagai Wajib Pungut dan Wajib Setor


LESSON LEARNED DARI Masukan terhadap kebijakan kedudukan dan tanggungjawab
KAJIAN DETERMINASI
Bendahara dan peningkatakan pengetahuan perpajakan.

KEPATUHAN BENDAHARA Sikap Terhadap Kewajiban Perpajakan


UNTUK PENINGKATAN Pebaikan pembinaan bendahara melalui peningkatan
kompetensi teknis, manajerial dan Sosial Kultural dalam
PEMBINAAN BENDAHARA PPL
(Sertifikasi dan PPL) Pengetahuan di Bidang IT
Penambahan materi pengetahuan sistem informasi dalam
perpajakan dan transaksi-transaksi digital dalam Diklat Calon
Bendahara dan PPL

Kemudahan Aplikasi
Sistem aplikasi yang simple mudah dipahami sangat mendukung
pelaksanaan tugas dari bendahara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai