Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KEKUATAN KEKERASAN DAN BENDING BRACKET SPAKBOR NINJA


HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN FLY ASH SEBAGAI
CETAKAN DAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI PENGIKAT

BIDANG KEGIATAN
PKM-RE (RISET EKSAKTA)

Diusulkan oleh:
Wildan Prasetyo (H42172422)/ Angkatan 2017
Moch Zusron Afandi (H42180761)/ Angkatan 2018
Kiki Junaidi (H42170806)/ Angkatan 2017
Eko Mega Purnomo (H42180956)/ Angkatan 2018

PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................2
1.5 Luaran Penelitian....................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
2.1 Pengertian Pengecoran Logam..............................................................3
2.2 Aluminium...............................................................................................3
2.3 Lumpur Lapindo.....................................................................................3
2.4 Fly ash.......................................................................................................4
2.5 Pengujian Kekerasan..............................................................................4
2.6 Uji Bending..............................................................................................5
2.7 Rancangan Desain Produk Bracket Spakbor.......................................5
BAB 3. METODE PENELITIAN........................................................................6
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan...........................................................6
3.2 Alat dan Bahan........................................................................................6
3.2.1 Alat dan Bahan Cetakan.....................................................................6
3.2.2 Alat dan Bahan Peleburan Logam.....................................................6
3.3 Langkah Penelitian..................................................................................6
3.3.1 Desain Cetakan..................................................................................6
3.3.2 Persiapan Spesimen............................................................................7
3.4 Persiapan Pengujian Kekerasan Rockwell...........................................7
3.5 Persiapan Pengujian Bending................................................................7
3.6 Analisa Hasil Uji Kekerasan..................................................................8
3.7 Analisa Hasil Uji Bending.......................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................9
4.1 Anggaran Biaya........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
LAMPIRAN.........................................................................................................11

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengecoran logam (casting) merupakan suatu proses dimana material logam
coran dipanaskan hingga melebur pada tungku peleburan kemudian hasil
peleburan material coran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan. Cetakan pada
pengecoran harus diperhatikan komposisi dan cara-cara yang tepat agar hasil dari
coran bisa menghasilkan produk yang bagus, dan menentukan bahan dengan harga
yang relatif murah dengan hasil kualitas coran yang baik.
Sejauh ini bahan dasar cetakan dan pengikat yang biasa digunakan yaitu
pasir kuarsa dan bentonit. Namun harga bentonit di pasaran masih dibilang tinggi
sehingga diperlukan bahan pengikat yang lain dengan harga terjangkau dan
kualitas yang baik dibandingkan bentonit. Sumber bahan cetakan dan pengikat
yang belum dimanfaatkan dan belum banyak diminati yaitu lumpur Lapindo dan
Fly ash .
Menurut penelitian yang telah dilakukan (Puspitasari dan Khafiddin, 2014)
menunjukan bahwa cetakan dengan bahan pengikat lumpur Lapindo memiliki
kecekatan lebih baik dari pada bentonit, dengan hasil pengujian kekerasan
menggunakan bahan pengikat lumpur Lapindo 7%, yaitu 118 HV, 10% yaitu
124,83 HV, dan 13% yaitu 131,36 HV. Sedangkan Menurut (Prahasto dan
Sugiyanto, 2007), yang menggunakan fly ash sebagai material cetakan, dari data
pengujian diketahui bahwa komposisi fly ash dengan variasi komposisi fly ash
100%,semen 25% dari fly ash, dan air 8% dari fly ash ,dapat menggantikan
cetakan pasir silika ditinjau dari hasil pengujian tingkat kekerasan.Penelitian oleh
(Pradana, 2017), hasil penelitian yang menggunakan fly ash sebagai cetakan dan
semen sebagai bahan pengikat menunjukkan bahwa pada variasi komposisi ke 4
mengalami kegagalan karena cetakan tersebut runtuh saat penuangan benda cor.
Maka peneliti memanfaatkan limbah fly ash (debu sisa pembakaran batu
bara), diharapkan limbah dari debu terbang PLTU dapat sedikit terkurangi apabila
penelitian ini berkelanjutan. Selain itu peneliti menggunakan lumpur Lapindo
sebagai bahan pengikat pada penelitian ini, sehingga dampak luapan dari bencana
lumpur Lapindo akan sedikit berkurang walaupun tidak signifikan.
Berdasarkan penelitian terdahulu, maka akan dilakukan penelitian lanjutan
dengan tetap menggunakan fly ash dikarenakan mempunyai titik leleh yang tinggi
dan mampu menyerap panas saat proses penuangan sehingga masalah yang
dihadapi peneliti terdahulu seperti cetakan runtuh diharapkan akan mengatasi
masalah tersebut. Selanjutnya penulis menggunakan lumpur Lapindo sebagai
bahan pengikat pengganti bentonit, dikarenakan lumpur lapindo dapat mengurangi
cacar cor dan memiliki kecekatan yang baik untuk bahan pengikat. Sehingga
diharapkan nilai kekerasan,nilai bending dan kualitas hasil coran lebih baik dari
peneliti terdahulu dengan variasi bahan pengikat.
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh variasi komposisi cetakan dengan penambahan
lumpur lapindo terhadap nilai uji kekerasan hasil coran ?
2. Bagaimana pengaruh variasi komposisi cetakan dengan penambahan
lumpur Lapindo terhadap nilai uji bending hasil coran ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi fly ash sebagai material
cetakan dan lumpur Lapindo sebagai bahan pengikat terhadap nilai
kekerasan hasil coran
2. Untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi fly ash sebagai material
cetakan dan lumpur Lapindo sebagai bahan pengikat terhadap nilai
bending hasil coran
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dapat mengurangi dampak penggunaan batu bara yang menimbulkan abu
terbang dan menyebabkan polusi udara, air dan tanah
2. Dapat sedikit memanfaatkan dampak luapan lumpur Lapindo sebagai
bahan penelitian khususnya di bidang pengecoran logam
3. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat dan dijadikan
pedoman bagi pembaca maupun perusahaan khususnya dibidang otomotif

1.5 Luaran Penelitian


1. Hasil riset kan diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Dikti: e-journal dikti
2. Dimuat dalam jurnal ilmiah nasional ber-ISSN atau jurnal online dikti
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pengecoran Logam


Pengecoran logam adalah proses pembuatan benda dengan cara
mencairkan logam dan menuangkan ke dalam rongga cetakan. Proses ini dapat
digunakan untuk membuat benda – benda yang berbentuk rumit. Benda berlubang
yang sangat besar dan sangat sulit atau sangat mahal jika dibuat dengan metode
lain, dapat diproduksi massal secara ekonomis menggunakan teknik pengecoran
yang tepat (Pradana, 2017).
2.2 Alumunium
Aluminium adalah logam yang ringan dan cukup penting dalam kehidupan
manusia. Aluminium merupakan unsur kimia golongan IIIA dalam sistim periodic
unsur, dengan nomor atom 13 dan berat atom 26,98 gram per mol. Bebas
aluminium mudah teroksidasi membentuk lapisan tipis oksida (Al2O3) yang tahan
terhadap korosi. Struktur kristal aluminium adalah struktur kristal FCC, sehingga
aluminium tetap ulet meskipun pada temperatur yang sangat rendah. Aluminium
merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik dan
hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat yang baik lainnya sebagai sifat logam
(Samhuddin dkk., 2017).

2.3 Lumpur Lapindo


Lumpur Lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas
bercampur gas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo,
Kecamatan Porong. Lumpur panas tersebut menyembur sejak 29 Mei 2006 dan
sudah menenggelamkan ribuan rumah, ratusan hektar lahan dan puluhan pabrik di
tiga kecamatan. Lokasi semburan ini sekitar 12 km sebelah selatan pusat Kota
Sidoarjo (Rojiba, 2016).
Pada setiap kedalaman pada perut bumi proses terjadinya pelapukan
berbeda-beda, pelapukan batuan salah satunya dipengaruhi oleh temperatur,
sehingga semakin dalam ke dalam lumpur maka temperatur pada perut bumi
makin besar sehingga kandungan logam berat akan semakin meningkat Pada
lumpur Lapindo dari data uji karakteristik mengenai pH, diperoleh kisaran pH
antara 6-7, sehingga ikatan yang terjadi antara SiO2 yang terdapat dalam lumpur
Lapindo merupakan ikatan kovalen yang membentuk kompleks dimerik. Hal ini
menunjukkan bahwa efektivitas SiO2 dalam menahan Pb2+ dan Cu2+ sangat
tergantung pada kondisi larutan tanah yang mengalami kontak dengan permukaan
SiO2 (Juniawan dkk., 2013).
4

2.4 Fly ash


Fly ash merupakan limbah dari pembakaran batubara. Seiring dengan
meningkatnya penggunaan batubara sebagai bahan bakar di dalam dunia industri,
maka berton-ton fly ash yang dihasilkan dapat menimbulkan masalah bagi
lingkungan, seperti pencemaran udara, perairan dan penurunan kualitas ekosistem.
Diharapkan pemanfaatan fly ash ini menjadi suatu solusi penyelesaian masalah
lingkungan yang ditimbulkan dan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari dari fly
ash tersebut (Suprihanto dan Setyana, 2006).

Fly ash adalah sisa pembakaran dari batu bara dalam bentuk serbuk halus
(<1 μm). Menurut penelitian Ripke, bahwa unsur-unsur pembentuk fly ash
memiliki kemiripan dengan unsur-unsur pembentuk bentonit, seperti SiO2, Al2O3
dan Fe2O3 . Ketiga unsur tersebut memiliki partikel yang berukuran halus. Selain
itu, baik bentonit maupun fly ash mengandung lempung (CaO), hanya saja
kandungan CaO pada bentonit lebih banyak dibandingkan pada fly ash (Tjitro dan
Hendri, 2009).

2.5 Pengujian Kekerasan


Kekerasan adalah kemampuan suatu bahan untuk tahan terhadap
indentasi/penetrasi atau abrasi. Kekerasan suatu bahan boleh jadi merupakan sifat
mekanik yang paling penting, karena pengujian sifat ini dapat digunakan untuk
menguji homogenitas suatu material, selain itu dapat digunakan untuk mengetahui
sifat-sifat mekanik yang lainnya. Ada beberapa metode pengujian kekerasan
logam antara lain,Metode pengujian Brinell,Metode pengujian Rockwell, Metode
pengujian Vickers (Sidi dan Wahyudi, 2012).
Skala yang sering digunakan adalah A dengan beban 60 kgf, B beban 100
kgf, dan C beban 150 kgf. Pada pengujian kekerasan bahan dengan metode
Rockwell, kedalaman penetrasi permanen yang dihasilkan dari penerapan dan
pelepasan beban utama dipakai untuk menentukan angka kekerasan Rockwell,
dapat dilihat pada persamaan dibawah ini :

………………………………………………………. 2.1

Di mana,
E = konstanta dengan nilai 100 untuk indentor intan dan 130 untuk indentor bola
e = kedalaman penetrasi permanen karena beban utama (F1) diukur dengan satuan
0,002 mm. Jadi, e = h/0,002.
5

2.6 Uji Bending


Pengujian bending dengan dimensi spesimen mengacu pada ASTM E23-
02. Pengumpulan data pengujian bending dilakukan dengan mengukur dimensi
spesimen kemudian memberi beban (F/P) pada bagian tengah spesimen yang
ditumpu oleh dua tumpuan sesuai standar three point bending ASTM E290-14.
(Rofandi, 2018)
Pada pengujian bending, bagian atas spesimen akan mengalami tekanan
dan spesimen bagian bawah akan mengalami tegangan tarik. Hal ini menyebabkan
deformasi lengkungan akibat penekanan, Untuk mencari tegangan bending dan
modulus elastisitas bending yaitu dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut :
1. Tegangan bending

𝜎b = ……………………………………………………………....... 2.2

2. Modulus Elastisitas

……………………………………………………………...... 2.3

2.7 Rancangan Desain Produk Bracket Spakbor


Desain hasil pengecoran ini nantinya digunakan secara universal untuk
spakbor yang sama, bisa digunakan untuk semua merk sepeda motor sebagai
dudukan spakbor depan.
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat penelitian akan dilakukan di Laboratorium Mesin Otomotif
Politeknik Negeri Jember dan untuk pengujian material dilakukan di
Laboratorium pengujian bahan Fakultas Teknik Universitas Negeri Brawijaya.
Waktu pelaksanaan dimulainya penelitian adalah bulan Maret-Juni 2021.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat dan Bahan Cetakan
1. Fly ash 6. Air
2. Ayakan pasir ( 100 mesh ) 7. Rangka Cetak 400x200x200 mm
3. Lumpur Lapindo 8. Sistem saluran
4. Sendok semen 9. Model / pola cetakan dari kayu
5. Timbangan digital

3.2.2 Alat dan Bahan Peleburan Logam


1. Ladle
2. Tanur peleburan
3. Gas elpiji
4. Piston bekas
5. Penjepit tanur
6. Sarung tangan
7. Nozzle

3.3 Langkah Penelitian


3.3.1 Desain Cetakan
7

Gambar 3.1 Desain Cetakan


(Sumber Dokumen pribadi)
3.3.2 Persiapan Spesimen
Pada penelitian ini mengenai bentuk spesimen Al-Si dengan menggunakan
standar ASTM E23-02 dengan ukuran panjang = 150 mm, Lebar = 20 mm dan
tinggi = 10 mm.

Gambar 3.5 Spesimen Uji Bending sesuai ASTM E23-02


(Sumber : Rofandi,2018)

3.4 Persiapan Pengujian Kekerasan Rockwell


1. Menyiapkan benda uji yaitu dengan cara mengamplas karena benda kerja
harus bersih
2. Menghubungkan Usb direct input tool ke komputer
3. Mengukur dimensi spesimen benda uji sesuai spesifikasi alat uji
4. Benda uji diletakkan pada alat uji secara bergantian
5. Pengujian kekerasan menggunakan indentor berupa Diamond spot anvil
6. Benda uji ditekan oleh indentor dengan beban minor ( Load F0 )
7. Setelah itu benda ditekan oleh indentor dengan beban mayor ( Load F1)
8. Beban mayor diambil sehingga tersisa minor load
9. Pengujian dilakukan pada tiga titik yang berbeda dalam satu spesimen
10. Mencatat hasil yang tertera pada digital alat uji.
8

3.5 Persiapan Pengujian Bending


1. Siapkan spesimen uji bending dan melakukan pengukuran sebagai data
awal spesimen serta membuat titik tumpuan dan titik tengah dengan
penandaan garis
2. Menyalakan mesin pengujian
3. Tempatkan spesimen pada komponen penumpu, pastikan tepat dengan
garis tumpuan yang telah dibuat.
4. Atur indentor tumpuan tepat di garis tengah sampai menyentuh spesimen
5. Jalankan mesin dengan kecepatan penekanan konstan.
6. Matikan mesin secara perlahan setelah spesimen melengkung hingga 180°

3.6 Analisa Hasil Uji Kekerasan


Hasil Komposisi 1 fly ash 85% , lumpur Lapindo 7% , air 8%,
Hasil Komposisi 2 fly ash 82% , lumpur Lapindo 10%, air 8%,
Hasil Komposisi 3 fly ash 79% , lumpur Lapindo 13%, air 8%.

Beban Beban Harga Rata-rata


Waktu Jenis
No Bahan Mayor Minor Kekerasan Kekerasan
(dt) Indentor
(Kg) (Kg) (HRB) (HRB)

Komposisi
1
1

Komposisi
2
2

Komposisi
3
3

3.7 Analisa Hasil Uji Bending


Hasil Komposisi 1 fly ash 85% , lumpur Lapindo 7% , air 8%,
Hasil Komposisi 2 fly ash 82% , lumpur Lapindo 10%, air 8%,
Hasil Komposisi 3 fly ash 79% , lumpur Lapindo 13%, air 8%.

Variasi Tegangan Bending


Tegangan bending (N/mm²)
komposisi % rata-rata (N/mm²)
1 2 3
85%,7%,8%
9

82%,10%8%
79%,13%,8%

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada tabel 2
sumber dana PKM-RE berasal dari Direktorat Belmawa-Dikti.
Tabel Rekapitulasi anggaran biaya PKM-RE
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Kebutuhan Kegiatan Virtual Rp. 1. 050.000,-
2 Peralatan Penunjang Rp. 4. 660.000,-
3 Bahan Habis Pakai Rp. 2.170.000,-
4 Perjalanan Rp. 1 .100.000,-
5 Jasa Sewa RP. 975.000,-
6 Lain-lain Rp. 100.000,-
Total Rp. 9.955.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun jadwal kegiatan penelitian ini disusun sesuai dengan format pada
tabel 3 sumber dana PKM-R berasal dari Direktorat Belmawa-Dikti.
Tabel Jadwal Kegiatan
Bulan
N
Kegiatan Maret April Mei Juni
o
2021 2021 2021 2021
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
- Identifikasi
Masalah
- Pengumpulan Data
10

- Penyusunan
Konsep
- Desain Rancangan
- Pembuatan
Dimensi Plat
- Evaluasi dan
Perbaikan
3 Penyusunan Laporan
Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Juniawan, A., B. Rumhayati, dan B. Ismuyanto. 2013. Karakteristik Lumpur


Lapindo Dan Fluktuasi Logam Berat Pb Dan Cu Pada Sungai Porong dan
aloo. 7:50–59.
Pradana, H. F. 2017. Pengaruh Variasi Komposisi Fly Ash Sebagai Material
Cetakan Pada Pengecoran Aluminium Terhadap Cacat Permukaan ,
Kekerasan, Dan Struktur Mikro. Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang: 67.
Prahasto, T. Dan Sugiyanto. 2007. Efek Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan
Cetakan Pada Proses Pengecoran Besi Ditinjau Dari Kekerasan Dan
Struktur Mikro. 9:1–5.
Puspitasari, P. Dan A. Khafiddin. 2014. Analisis Hasil Pengecoran Logam Al-Si
Menggunakan Lumpur Lapindo Sebagai Pengikat Pasir Cetak. Teknik
Mesin. 1–11.
Rofandi, A. 2018. Studi Temperatur Tuang Terhadap Kekuatan Bending Paduan
Al-Si Dengan Menggunakan Cetakan Pasir. 06:1–4.
Rojiba, A. 2016. Aspek Politis Lumpur Lapindo Sidoarjo Tahun 2006-2014.
4:508–521.
Samhuddin, B. Sudia, dan L. O. Iqwal. 2017. Studi Pemanfaatan Limbah Abu
Terbang Batubara (fly ash) Dan Kaleng Minuman Soft Drink Sebagai
Pengganti Material Baja Ringan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin.
2:1–7.
Sidi, P. Dan M. T. Wahyudi. 2012. Analisis Kekerasan Pada Pipa Yang
Dibengkokkan Akibat Pemanasan. 3:398–403.
Suprihanto, A. Dan B. Setyana. 2006. Pengujian Mekanik Dan Fisik Pada Metal
Matrix Composite ( mmc ) Aluminium Fly Ash. 8:50–57.
Tjitro, S. Dan Hendri. 2009. Pengaruh Fly Ash Terhadap Kekuatan Tekan Dan
Kekerasan Cetakan Pasir. 196–199.
Umardani, Y. Dan E. Sudrajat. 2007. Analisa Penggunaan Fly Ash Sebagai
11

Material Dasar Pengganti Cetakan Pasir Pada Pengecoran Besi Cor


Ditinjau Dari Komposisi Campuran Cetakan. 9:10–14.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wildan Prasetyo
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Mesin Otomotif
4 NIM H42172242
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 24 Maret 1999
6 Alamat E-mail Wildanprasetyo 227@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085745127883

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himaprodi PSDM 2018-2019
2 Himaprodi Kesejahteraan&Kerohanian 2019-2020
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE / PKM-RSH.
12

Jember, 03 Maret 2021


Ketua Tim Pkm

( Wildan Prasetyo )

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Moch. Zusron Afandi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Mesin Otomotif
4 NIM H42180761
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 7 Juli 2020
6 Alamat E-mail zusronafandi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082141998830

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himaprodi Keorganisasian 2019-2020
2 Himaprodi Ketua Himpunan 2020-2021
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE / PKM-RSH.

ember, 03-Maret-2021
Anggota Tim Pkm
13

(Moch. Zusron Afandi)

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eko Mega Purnomo
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Mesin Otomotif
4 NIM H42180956
5 Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 25 Oktober 1999
6 Alamat E-mail Ekomega25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089681132002

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himaprodi Humas 2019-2020
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE / PKM-RSH.

Jember, 03-Maret-2021
Anggota Tim Pkm
14

(Eko Mega Purnomo)

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kiki junaidi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Mesin Otomotif
4 NIM H42170806
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 26 Juni 1998
6 Alamat E-mail Kikijunaidi 26@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08123532436

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE / PKM-RSH.

Jember,03-Maret-2021
Anggota Tim Pkm

(Kiki Junaidi)
15

Biodata Dosen Pendamping


A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dicky Adi Tyagita, ST., MT


2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi D4 Mesin Otomotif
4 NIP/NIDN 198906222018031001/0022068905
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 22 Juni 1989
6 Alamat E-mail dickyadi@polije.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 085746106444
B. Riwayat Hidup

S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Univ. Jember Univ. Brawijaya Malang
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk – Lulus 2007 – 2011 2012 – 2014
Judul Variasi Penambahan Pengaruh Sudut Chamfer
Skripsi/Tesis/Disertasi Serabut Kelapa dalam dan Gaya Tekan Akhir
Pembuatan Plastik Terhadap Kekuatan Puntir
Biodegradable Berbahan Sambungan Las gesek Al-
Dasar Tapioka Mg-Si

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pendidikan / Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan SKS


1 Elemen Mesin 2 Wajib 3
2 Komputer 1 Wajib 3
3 Komputer 2 Wajib 3
4 Menggambar Teknik Wajib 3
5 Teknik Transmisi Otomotif Wajib 3
6 Desain Konstruksi Otomotif Wajib 3
7 Teknologi Kendaraan Bermotor Wajib 3
8 Sistem Kontrol Kendaraan Wajib 3
16

9 Pneumatik & Hidrolik Wajib 3


10 Kimia Dasar Wajib 3
11 Komputasi Teknik (CAD / CAM) Wajib 3
12 Perakitan Komponen Otomotif Wajib 3
13 Pengantar Kendaraan Wajib 2
14 Pengendalian Polusi Kendaraan Wajib 3
15 Motor Bensin Wajib 3
16 Pengukuran Teknik Wajib 3
17 Kerja Bangku dan Perkakas Wajib 3
18 Sistem Perlengkapan Otomotif Wajib 3
19 Teknologi Pengecatan Wajib 3
20 Motor Diesel Wajib 3

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Inovasi Peningkatan Efisiensi Konsumsi BOPTN Politeknik 2016
Bahan Bakar Motor Bensin Dengan Negeri Jember
1
Penambahan Tabung Induksi (Studi
Kasus Sepeda Motor Matic 113cc)
Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan SMAW BOPTN Politeknik 2016
2
Plat BajaST 37 Dengan Pendingin Liquid Negeri Jember
Rekayasa Teknologi Sistem Pengabutan PNBP Politeknik 2017
3
Bahan Bakar Kendaraan EFI Negeri Jember
Studi Komparasi Penggunaan Bahan DRPM 2018
Bakar LPG, Pertalite, dan Pertamax
4
Terhadap Performa Mesin Armfield
CM11 MK II
Analisa Porositas Dan Struktur Mikro PNBP Politeknik 2018
5
Pada Aluminium Waste Pieces (AWP) Negeri Jember
Sifat Mekanis Komposit Agro fiber Karet PNBP Politeknik 2019
6 Berpenguat Serat Rami Dan Serat Pisang Negeri Jember
Aplikasi Pada Komponen Otomotif
Kekuatan Dan Kekerasan Prototipe PNBP Politeknik 2020
Engine Mounting Chopped Fiber Negeri Jember
7 Composite Berbahan Rubber
COMPOUND DAN SERAT RAMI
(Boehmeria Nivea)
17

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana Tahun


Pengolahan Jamu Tradisional Berbasis BOPTN Politeknik 2016
1 Ipteks Desa Nogosari Kecamatan Negeri Jember
Rambipuji Kabupaten Jember
PKM. Produk Kopi Sangrai Java DRPM 2018
2
Kemiren Jaran Goyang Banyuwangi
Penerapan E-Commerce berbasis SEO BOPTN Politeknik 2019
dan CMS sebagai Solusi Pemasaran dan Negeri Jember
3
Manajemen pada Industri Kreatif Bidang
Robotika
Mesin Kristalisator Pembuatan PNBP Politeknik 2020
Suplemen Pencegah COVID 19 Wilayah Negeri Jember
4
KBW RT 5 Kopang Krajan , Desa
Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa
Teknologi Biosistem Industri Hilirisasi Kementerian Riset 2020
Olahan Kopi Pemeringkatan Mutu dan
5 Spesialti Teknologi/Badan
Riset Dan Inovasi
Nasional
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE/PKM-RSH.
Jember,26 Februari 2021
Dosen Pendamping

(Dicky Adi Tyagita, ST.MT.)


NIP. 1989066222018031001
18

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Kebutuhan kegiatan virtual
A. Pembelian kuota internet 50 Gb 150.000 150.000
B. Beli lisensi aplikasi zoom 1 250.000 250.000
C. Headset 2 200.000 400.000
D. Publikasi ( E-Journal
1 250.000 250.000
Dikti)
SUB TOTAL (Rp) 1.050.000
2. Peralatan Penunjang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
A. Timbangan Digital Meja 2 150.000 300.000
B. Sarung Tangan Merk
2 150.000 300.000
Gosave
C. Ladle dari Besi 1 600.000 600.000

D. Ayakan pasir 100 Mesh 2 200.000 400.000


E. Cetok semen 2 30.000 60.000
F. Bahan Utama/Pendukung
Riset( Tungku/Tanur
1 Unit 3.000.000 3. 000.000
Pengecoran logam, Ladle,
Penjepit Tanur).
SUB TOTAL (Rp) 4.660.000
3. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
A. ATK (Papan dada,
1 pack 100.000 100.000
Bolpoin, Kertas, dll)
B. Bahan-bahan kebutuhan
protokol kesehatan
4 200.000 800.000
(masker, sanitizer, rapid
test, dll)
C. Gas elpiji/ isi ulang 7 20.000 140.000
D. Amplas 4 10.000 40.000
E. Cetok Semen 2 20.000 40.000
F. Piston Bekas merk Yamaha 8 100.000 800.000
G. Rangka Cetak dari kayu 5 50.000 250.000

SUB TOTAL (Rp) 2.170.000


4. PERJALANAN Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
19

A. Transportasi lokal/Jember 4 Orang 100.000 400.000


(untuk keperluan pembelian
bahan dan uji coba)
B. Transportasi luar kota 4 Orang 100.000 400.000
(pengambilan fly ash dan
lumpur Lapindo / PP) Kota
Sidoarjo dan Probolinggo
C. Transportasi luar kota 2 Orang 200.000 200.000
(Pengujian spesimen di
Univ.Brawijaya Malang PP)
D. Perjalanan ke tempat 4 Orang 25.000 100.000
penelitian
SUB TOTAL (Rp) 1.100.000
5. Jasa Sewa Volume Harga Satuan Nilai (Rp)

A. Pengujian Kekerasan 9 Kali 25.000 225.000


Rockwell
B. Pengujian Bending 9 Kali 50.000 450.000
C. Pembuatan Rangka Cetak 4 Kali 50.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 875.000


6. Lain-lain
A. Fotocopy dan Penjilidan 2 Kali 50.000 100.000

SUB TOTAL (Rp) 100.000

TOTAL 1+2+3+4+5 (Rp) 9.955.000

(Terbilang Sembilan juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


20

Studi Ilmu Waktu


1 Wildan Mesin Teknik 2
1.Mengkoordinir kelompok.
Prasetyo Otomotif Mesin 2. Bertanggung jawab
/H42172242 terhadap pelaksanaan PKM.
3.Mengkonsultasikan
permasalahan PKM kepada
dosen pembimbing dan
menyampaikan kepada
anggota kelompok.
4. Bertanggung jawab
terhadap seluruh kegiatan
Penelitian
2 Moch. Zusron Mesin Teknik 2 1. Membantu pelaksanaan
Afandi Otomotif Mesin PKM.
/H42180761 2. Bertanggung jawab
terhadap ketua kelompok
3.Mengkonsultasikan
program dengan dosen
pembimbing
4. Bertanggung jawab dalam
seluruh kegiatan penelitian
3 Kiki junaidi Mesin Teknik 2 1. Membantu pelaksanaan
/H42170806 Otomotif Mesin PKM.
2. Betanggung jawab
terhadap ketua kelompok.
3. Mengkonsultasikan
program dengan dosen
pembimbing.
4. Bertanggung jawab dalam
seluruh kegiatan penelitian
4 Eko Mega Mesin Teknik 2 1. Membantu pelaksanaan
Purnomo Otomotif Mesin PKM.
/H42180956 2. Betanggung jawab
terhadap ketua kelompok.
3.Mengkonsultasikan
program dengan dosen
pembimbing.
4. Bertanggung jawab dalam
seluruh kegiatan penelitian
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


21

Nama : Wildan Prasetyo


NIM : H42172242
Prodi : Mesin Otomotif
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE / PKM-RSH saya dengan judul
Kekuatan Kekerasan dan Bending Bracket Spakbor Ninja Hasil Pengecoran
Aluminium Dengan Fly Ash Sebagai Cetakan dan Lumpur Lapindo Sebagai
Pengikat
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jember, 03-Maret-2021
Yang menyatakan,

(Wildan Prasetyo)
NIM.H42172242
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)


- PENELITIAN RISET EKSAKTA/RISET HUMANIORA (PKM-RE/RSH) -
TINGKAT POLITEKNIK NEGERI JEMBER TAHUN 2021

Judul PKM :
Nama Ketua Mahasiswa :
Jumlah Anggota : orang
Dosen Pembimbing :

BOBOT NILAI
No KRITERIA PENILAIAN SKOR
(%) (B x S)

1 Kreativitas :
Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat) 15 5 75
Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 10 5 50
Tinjauan Pustaka (state of the art) 10 5 50
2 Kesesuaian dan Kemutakhiran Metode
15 5 75
Penelitian
3 Potensi Program :
Kontribusi Perkembangan Ilmu dan Teknologi 10 5 50
Sintesis telaah literatur, potensi dan prediksi hasil
20 5 100
penelitian
Kemanfaatan 10 5 50
4 Peluang Pelaksanaan Secara Daring dan
10 5 50
Protokol Kesehatan
JUMLAH 100 500

Catatan :
 Nilai = bobot x skor
 Skor (1=Buruk; 2=Sangat Kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat Baik)

KOMENTAR PENILAI :
1. Segera perbaiki disesuaikan dengan Pedoman PKM 2021
2. Segera ditandatangani surat pernyataan dan bermaterai

Jember,
Reviewer,

M. Joko wibowo

Anda mungkin juga menyukai