Nabila Rizkita Putri Sutrisno

20/455081/HK/22328

UJIAN TENGAN SEMESTER GASAL TA 2020/2021

MATAKULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS : PKN 18
DOSEN : Mustofa Anshori L.,M.Hum.

Jawablah soal-soal berikut secara singkat namun jelas!

1. Apa pentingnya kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dilihat dari:
a. Problem kebangsaan Indonesia?
Sebagai negara multikultural dengan berbagai macam etnis serta keyakinan, Indonesia
menjadi sangat rentan terhadap konflik. Konflik ini dalam jangka panjang dapat merusak
tatanan masyarakat dan juga stabilitas nasional yang sangat diperlukan bagi kelancaran
pembangunan nasional. Untuk mencegah problem ini terjadi, diperlukan adanya kesadaran
warga negara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kesadaran ini bukan
diupayakan melalui propaganda, namun harus diupayakan melalui pendidikan. Untuk itu
Pendidikan Kewarganegaraan sangatlah penting untuk membangun kesadaran warga negara
Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Tujuan hidup bernegara?
Tujuan hidup bernegara merupakan tanggung jawab bersama agar dapat tercapai. Pendidikan
Kewarganegaraan kemudian menjadi salah satu upaya sosialisasi tujuan tersebut kepada
setiap warganegara. Karena untuk dapat mewujudkan tujuan hidup bernegara, tentu
sebelumnya warganegara harus mengetahui apa itu tujuan hidup bernegara serta bagaimana
mewujudkannya. Itulah yang membuat Pendidikan Kewarganegaraaan sangat dibutuhkan.
c. Kedudukan anda sebagai akademisi?
Sebagai akademisi, kita tidak boleh sekedar menyerahkan diri kita sepenuhnya pada ilmu
pengetahuan. Kita juga punya nilai-nilai dan tanggung jawab sebagai warga negara. Oleh
karena itu, apapun bidang yang kita ambil untuk didalami, kita tidak boleh melupakan
tanggung jawab kita pada bangsa dan negara. Hal ini diwujudkan melalui Pendidikan
Kewarganegaraan.
d. Kompetensi yang ingin dicapai?
Pendidikan Kewarganegaraan tentu penting untuk diadakan sebab diharapkan, mata kuliah
ini dapat membentuk siswa menjadi ilmuan dan professional yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya
 Nabila Rizkita Putri Sutrisno
20/455081/HK/22328

saing, berdisiplin tinggi dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila.

2. Sebutkan 8 keunikan atau potensi keunggulan bangsa Indonesia, yang bila dikelola
dengan baik akan dapat mengangkat martabat bangsa Indonesia !
(1) Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis karena dilalui oleh jalur
perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dapat memberikan manfaat baik secara
ekonomi, sosial, dan budaya.
(2) Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi pariwisata dan sumber daya alam
yang berlimpah.
(3) Laut Indonesia memiliki potensi yang besar apabila dikelola dengan baik. Potensi ini
dapat dilihat baik dari bidang pariwisata, industri sumber daya kelautan, energi laut,
bahkan pertahanan.
(4) Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Jika dikelola dengan baik, hal ini
merupakan peluang perekonomian yang besar pula.
(5) Indonesia memiliki masyarakat yang sangat heterogen baik dari etnisnya, kepercayaan,
maupun adat istiadat. Selain membuka potensi pariwisata, hal ini juga merupakan salah
satu kekayaan bangsa yang patut dibanggakan.
(6) Indonesia memiliki potensi pertambangan yang sangat baik. Kondisi alam Indonesia yang
terbilang sempurna memicu bahan-bahan tambang bermunculan di banyak kawasan di
Indonesia.
(7) Sejarah Indonesia dengan peninggalannya yang berharga merupakan salah satu kekayaan
bangsa. Selain itu sejarah juga menjadi identitas bangsa Indonesia.
(8) Yang terakhir adalah semangat kekeluargaan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai etika dan
keramahtamahan Indonesia merupakan salah satu potensi yang harus dipertahankan oleh
bangsa kita.

3. Bangsa Indonesia itu bangsa besar yang majemuk, untuk dapat menjaga keutuhan
bangsa besar itu dalam ikatan NKRI, sikap internal apa yang harus
dijaga/dilakukan?
 Nabila Rizkita Putri Sutrisno
20/455081/HK/22328

Sikap internal yang paling utama adalah toleransi. Toleransi mungkin adalah hal yang sudah
familiar di masyarakat kita, namun pada pelaksanaannya, intoleransi antar etnis, suku, ras,
agama, masih sering kita jumpai pada hal-hal kecil. Selain itu, terkadang kita enggan untuk
menegur orang lain yang tidak mampu bertoleransi akan perbedaan di sekitar kita. Padahal
dengan tidak menegur, kita ikut berpartisipasi menormalisasi tindakan intoleransi.

4. Dan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa besar yang disegani oleh bangsa lain
upaya upaya eksternal apa yang harus dilakukan?
Indonesia harus berupaya membentuk sumber daya manusia berkualitas tinggi agar dapat
berkontribusi secara internasional pada berbagai bidang. Selain itu SDM yang berkualitas
juga memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi pada skala internasional dan membuat
Indonesia lebih disegani oleh bangsa lain. Kualitas SDM tidak hanya dilihat secara
akademik, namun secara kolektif SDM Indonesia juga harus kompak berkeinginan serta
berupaya memajukan bangsa.

5. Berikan komentar singkat tentang fenomena Undang-undang Cipta Kerja!

Dari respon masyarakat Indonesia terhadap UU Cipta Kerja, dapat kita simpulkan bahwa
mayoritas masyarakat masih memiliki kesadaran akan kewajibannya sebagai warga negara.
Tidak hanya buruh yang bergerak menyauarakn aspirasinya, namun dapat kita temukan juga
berbagai elemen masyarakat yang tidak terdampak secara langsung, menyuarakan aspirasi
kaum yang terdampak. Terlepas dari mana yang benar atau salah, saya rasa kita perlu
apresiasi fakta bahwa proses demokrasi di Indonesia masih berjalan. Hal yang menurut saya
harus digarisbawahi adalah proses penyampaian dari aspirasi tersebut. Pemerintah seringkali
abai terhadap penyampaian aspirasi yang damai (Aksi Kamisan, Munir, Marsinah, Penolakan
Reklamasi Teluk Benoa) sehingga memicu masyarakat untuk melakukan kekerasan dan
kericuhan agar dapat didengar. Untuk itu, pemerintah harus membenahi proses penerimaan
aspirasi dari masyarakat, agar jalan-jalan kekerasan tidak perlu ditempuh hanya agar bisa
didengar.