Anda di halaman 1dari 5

SOAL UKOM

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

OLEH :
MUTMAINNA HARUNA
14420192159

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
SOAL-SOAL UJIAN KOMPETENSI
STASE GADAR

1. seorang perempuan berusia 53 tahun di rawat di ruang ICU dengan


diagnosis non hemoragik stroke (NHS). Hasil pengkajian pasien
mengalami hemiparese dextra. pasien tiba-tiba sesak napas gurgling.
Palpasi akral teraba dingin, kesadaran menurun, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dengan kasus tersebut ?
a. melakukan fisioterapi dada dan postural drainage
b. melakukan pemasangan OPA
c. meninggikan extremitas atas
d. memberikan bantuan oksigen
e. melakukan suction
PEMBAHASAN : suara gurgling yaitu suara seperti berkumur,
kondisi terjadi karna ada kebuntuan yang disebabkan oleh cairan
(contoh bisa cairan, bisa juga darah). Jika telah terdapat suara
gurgling (hal ini disebabkan karna adanya akumulasi/penumpukan
cairan ) maka lakukan cros finger atau finger sweep, dan
selanjutnya lakukan suction atau pengisapan cairan. Hal ini bisa
karena penurunan kesadaran pasien

2. Seorang laki-laki usia 63 tahun di rawat di ruangan interna RS dengan


keluhan sesak napas. Pasien terpasang chest tube di dada sebelah
kanan, yang di sambung ke water seal draenage (WSD) dengan
sistem 2 botol, saat pasien bergerak, tiba-tiba selang tertarik sehingga
botol ke 2 tergelincir dan mengakibabkan botol pecah.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Sambungkan kembali ke botol yang utuh
b. Klem selang di dekat dada
c. Lepaskan selang dari dada
d. Bersihkan pecahan botol
e. Ganti dengan botol yang baru
PEMBAHASAN : saat pasien bergerak, tiba-tiba selang tertarik
sehingga botol ke 2 tergelincir dan mengakibatkan botol pecah.
Maka untuk mencegah kebicoran tadi maka perawat perlu klen
selang di dekat dada pasien.

3. Seorang laki-laki berusia 57 tahun di rawat di ICU dengan keluhan


sesak napas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengeluh sesak napas
meningkat ketika beraktivitas. Saat pengkajian pasien nampak lema,
terdengar bunyi jantung S3 dan S4, nyeri dada skala 4, distensi vena
jugularis. Hasil TD 170/110 mmHg, frekuensi nadi 82 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, suhu 36,7 ̊C. Pasien riwayat hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Penurunan curah jantung
b. Pola napas tidak efektif
c. Intoleransi aktivitas
d. Nyeri akut
e. Kelemahan
PEMBAHASAN : Pada kasus data utamanya yaitu terdengar
bunyi jantung S3 dan S4 terdapat distensi vena jugularis, di
dukung oleh nyeri dada maka masalah keperawatan utamanya
adalah penurunan curah jantung.

4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun di antar oleh keluarga nya ke IGD


karna mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat pengkajian tampak
adanya cedera kepala dan keluar darah dari hidung. Hasil pengkajian
didapat nilai GCS : 7 , akral dingin, pasien gelisah. Hasil TD
90/60mmHg, frekuensi nasi 80 x/menit, suhu 37,3 ̊C , frekuensi napas
24 x/menit. Hasil CT scan menunjukan adanya hematoma subdural.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Gangguang perfusi jaringan cerebral
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko infeksi
d. Hipovolemia
e. Resiko jatuh
PEMBAHASAN :pasien di atas mengalami cedera kepala, akral
teraba dingin, terdapat perdarahan hematoma subdural, maka ini
masalah keperawatannya adalah gangguan perfusi jaringan
cerebral.

5. Seorang perempuan usia 45 tahun di antar ke UGD karena penurunan


kesadaran. Hasil pengkajian riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu,
pusing, nampak pucat, berkeringat dingin dan akral teraba dingin. TD
110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit.
Pemeriksaan GDS 48 mg/dl.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memberi infus D5%
b. Memberi glukogen 1 mg iv
c. Memberi glukosa 40% 1 flakon
d. Memberi glukosa 40% 2 flakon
e. Memberi glikosa 40% 3 flakon
PEMBAHASAN : pedoman tatalaksana regulasi cepat gula darah
jika terdapat kadar gula darah puasa 30-60 mg/dl adalah dengan
pemberian infus D 40% sebanyak 2 flakon.

6. Seorang perempuan usia 30 tahun di antar ke UGD karna kecelakaan.


Hasil pengkajian terdaftar fraktur terbuka dan femur sinistra,
perdarahan masif, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Berikan O2
b. Balut tekan
c. Pasang bidai
d. Pasang kateter
e. Rehidrasi cairan
PEMBAHASAN : data fokus pada kasus diatas adalah terdapat
fraktur terbuka pada femur sanistra, perdarahan masif, maka
tindakan utama yang tepat pada pasien tersebut adalah dengan
memberikan rehidrasi cairan sesuai defisit yang terjadi.

7. Seorang laki-laki usia 18 tahun di antar ke poliklinik RS dengan


keluhan gatal pada mukosa mulut. Hasil pengkajian pasien merasa
tidak nyaman pada mulutnya, sulit menelan, mukosa dan gusi tampak
pusat, kotor, berjamur dan bau napas halitosis. Pasien tampak sulit
untuk berbicara. Pasien dilakukan pemeriksaan ELISA, ditemukan
pasien positif HIV-AIDS.
Apakah masalah keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut ?
a. Resiko infeksi
b. Resiko defisit nutrisi
c. Defisit perawatan diri
d. Gangguan rasa nyaman
e. Kerusakan membrane mukosa oral
PEMBAHASAN : data fokus pada kasus adalah pasien gatal pada
mulu, merasa tidak nyaman pada mulutnya, sulit menelan, mukosa
dan gusi tampak pucat, kotor, berjamur dan bau napas holitosis.
Pasien tampak sulit untuk berbicara, pasien dilakukan
pemeriksaan ELISA, ditemukan pasien positif HIV-AIDS.

Anda mungkin juga menyukai