Anda di halaman 1dari 9

1) Di suatu ruang Unit Gawat Darurat, datang dua pasien akibat kecelakaan lalu lintas. Ny.

A: berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari


kepala. Tidak lama kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu.
Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Tidak lama kemudian datang An. E
berumur 9 bulan dengan keluhan diare dan terlihat ubun-ubun sedikit cekung dan saat
dilakukan tes turgor kembali dalam 2 detik. Sebagai perawat, dari kelima pasien
tersebut, prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny.A
b. Tn.B
c. Tn.C
d. Ny.D
e. An.E 

2) Di suatu ruang UGD rumah sakit, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami
penurunan kesadaran. Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata.
Saat ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi
cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan.
Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas,
bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam
penilaian klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun

3) Di suatu ruang UGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan
pada bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut
tampak melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas,
bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian
klien
b. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis 
e. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi

4) Di suatu ruang UGD Puskesmas Lepasan, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun
dengan diagnosa gastritis. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena
Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien
tersebut berinisiatif untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat
dan  Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas,
bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian
klien
c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan
darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun

5) Terdapat kecelakaan bus di sebuah daerah. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage pada korban kecelakaan tersebut. Pada salah satu korban
yang ditangani terdapat korban henti nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan
tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan
nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah
yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam

6) Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian


capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya
dilakukan oleh perawat?
a. Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi
radialis
c. Tetap melakukan pengkajian capillary refill  namun menggunakan perkiraan
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena
jugularis
e. Melewati pengkajian sirkulasi dan melanjutkan pada tahap berikutnya

7) Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada
resusitasi jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali /menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/menit
d. 100 kali/30 detik
e. 90 kali /30 detik
8) Kapan langkah CPR/RJP ABC masih di perboleh kan ?
a. Pada saat tenggelam dan henti nafas
b. Pada saat tersedak
c. Pada klien patah tulang
d. Pada saat tidur
e. Pada pasien kecelakaan lalu lintas

9) An. F (3thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada
saat di lakukan pemeriksaan An. F mengalami Apnea (henti nafas). Apakah tindakan
keperawatan yang tepat diberikan pada An. F?
a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
b. Mempertahankan jalan nafas
c. Memberikan nafas buatan
d. Memasang infuse
e. Memberikan label triage hitam

10) Ny. X berumur 30 tahun dengan hipoglikemi, masuk ke ruang UGD dalam kondisi
penurunan kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan
mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara
hanya erangan kesakitan yang keluar dari mulut klien. Berapakah skor GCS yang tepat
pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M5

11) Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan adalah ?
a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
d. Cairan gula dan garam
e. Dextrose 10%

12) Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat
dingin, hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, bekas luka
halus dan bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.
Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang tepat untuk dilakukan ?
a. Kumbah lambung
b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
c. Lakukan chocking
d. Berikan cairan
e. Melakukan RJP
13) Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien
meringis dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam,
nyeri. Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
e. Unstable

14) An. Fahrinheit 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut
akibat tauran. An. Fahrinheit mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD
90/80. An. Fahrinheit hanya mengeluarkan suara menggumam ketika di panggil tanpa
membuka mata. An. Fahrinheit termasuk dalam triage kategori ?
a. Emergent
b. Nonurget
c. Penderita yang sudah meninggal
d. Urgent
e. Unstable

15) Tn. C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik
terlihat keadaan pasien TD 80/60 mmHg, nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada
ekstremitas terlihat sianosis. Dari pemeriksaan di atas, perawat menemukan tanda-
tanda...
a. Hipoglikemi
b. Hiperglikemi
c. Hipoksia
d. Ansietas
e. Apnea

16) An. B 17 tahun masuk UGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka
bakar 40 %, maka kebutuhan cairan  pasien  berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam
pertama  adalah?
a. 4000 ml
b. 4800ml
c. 2400 ml
d. 2000 ml
e. 4500 ml

17)  Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah pada pasien dengan...


a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Syok hipovolemik
d. Syok sepsis
e. Syok anafilaktk

18) Untuk memastikan bahwa jalan nafas tidak terganggu. Tindakan yang dilakukan
perawat adalah ?
a. Look
b. Listen
c. Feel
d. a, b dan c benar
e. a dan b benar

19) Pengkajian primer yang harus dilakukan dalam triage adalah...


a. Keluhan utama
b. Jalan nafas yang baik
c. Pulsasi nadi
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Jawaban a, b dan c salah

20) Tujuan utama melakukan RJP adalah


a. Memberikan oksigen pada otak, pada organ vital lain, pada jantung, sampai
datangnya pada suatu pengobatan medic yang tepat
b. Memberikan ventilasi pada pasien apnea
c. Mencegah kematian sedini mungkin pada keadaan gawat darurat
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Jawaban a, b dan c salah

21) Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat
daruratan adalah...
a. Memberikan bantuan nafas
b. Memberikan jalan nafas
c. Memasang masker oksigen
d. Memasang endotrakheal tube
e. Memasang kanul oksigen

22) Salah satu indikator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah
urine sama dengan...
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
c. 0,5-1cc/24jam
d. 1-3 cc/KgBB/jam
e. 10-15cc/KgBB/jam 

23) Tn.A 60 tahun datang ke ruang UGD dengan keluhan sesak nafas yang hebat
disertai keringat dingin, TD : 180/90, nadi 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Suara ronchi
positif. tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat secara mandiri adala... 
a. Mengatur posisi semi fowler/fowler
b. Memberi posisi trendelenburg
c. Beri posisi tidur datar
d. Beri posisi sim
e. Melatih nafas dalam 

24) Jika seorang pasien dengan mulut yang mengalami luka yang berat maka bantuan
pernafasan yang diberikan melalui...
a. Mulut ke mulut
b. Mulut ke hidung
c. Bagging
d. RJP
e. Ventilator 

25) Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan memberikan label warna
berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah...
a. Triage
b. Triangle
c. Survey primer
d. Survey sekunder
e. Disaster Victim Investigation

26) Indikasi RJP tidak dapat dilakukan apabila...


a. Membahayakan penolong
b. Kecelakaan
c. Syok
d. Adanya multi trauma
e. Fraktur terbuka 

27) Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian
kegawatdaruratan adalah...
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak
b. Apakah pasien henti jantung atau tidak
c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak
d. Apakah pasien trauma atau tidak
e. Apakah pasien masih dapat berdiri atau tidak

28) Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan tunggal.
Terdapat bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas,
terdapat periorbital echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi
115 kali permenit (regular dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular). Apakah masalah
keperawatan yang utama pada klien tersebut?
a. Pola nafas tidak  efektif
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

29) Seorang  laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari
sepeda motor tanpa mengenakan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-
lebam  disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, suhu tubuh 38,8 ° C, pola
pernafasan cheyne-stokes, terjadi penurunan kesadaran. Manakah dari tanda-tanda
berikut yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis cranial?
a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan
kesadaran
b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu
tubuh
c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran
d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan
dibelakang telinga
e. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, peningkatan suhu tubuh, pola pernafasan
cheyne-stokes, penurunan kesadaran

30) Seorang  laki-laki dengan umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang
lebih 20 menit yang lalu digigit ular. Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat
bengkak dan warna kulit berubah menjadi kebiruan. Apakah tindakan pertama dan
utama yang paling tepat anda lakukan?
a. Segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa yang tertinggal
c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa
yang tertinggal
d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan
tindakan immobilisasi dan insisi bekas gigitan dan segera hisap bisa yang tertinggal
e. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan
tindakan immobilisasi dan segera lakukan injeksi SABU (Serum Anti Bisa Ular)

31) Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas, batuk disertai batuk produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh
sering merasa berdebar-debar dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil pemeriksaan
fisik, tidak terjadi pitting edema, TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali
permenit, BJ I meningkat, BJ II normal dan irama gallop positif. Manakah dari data-data
berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?
a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi
b. Pasien mengatakan pernah menderita penyakit TBC
c. Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
d. Pasien mengatakan pernah operasi batu ginjal
e. Pasien mengatakan pernah menderita asma
32) Seorang perempuan umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT
) dengan indikasi pasien mengalami penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat di
ruang ICU RSU. Langkah pertama perawat mengkaji lubang hidung untuk insersi masuk
selang NGT, mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian diberi
tanda ,selanjutnya perawat  melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang
dimasukkan ke kerongkongan sampai gaster. Apakah tindakan  selanjutnya yang
dilakukan oleh perawat ?
a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara
dengan stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah
masuk ke gaster
c. Mengaspirasi cairan lambung setelah selang masuk sesuai garis yang telah diberi
tanda sebelumnya
d. Memfixasi selang NGT yang sudah terpasang dengan menggunakan plester
e. Melepas sarung tangan setelah tindakan selesai

33) Seorang perempuan  umur 56 tahun, masuk melalui ruang UGD dengan keluhan
batuk-batuk berdahak sudah 3 minggu ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil
observasi terdapat tarikan dinding dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi 88 x/menit, nafas 34 x/menit. Apakah tindakan
implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Kolaborasi dalam pemberian obat
b. Berikan oksigen 2 liter/menit
c. Ajarkan klien batuk efektif
d. Kaji kedalaman pernafasan pasien
e. Monitor tanda-tanda vital

Nah itulah tadi 33 contoh soal uji kompetensi yang sudah fahrinheit sediakan.
Bagaimana apakah anda sudah selesai menjawabnya? Cek kembali jawaban anda
apakah masih ada yang kosong atau sudah terjawab semua. Jika sudah silahkan
beristirahat sebentar lalu cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada di
bawah ini:

Kunci Jawaban

1. B
2. B
3. C
4. A
5. E
6. B
7. A
8. A
9. A
10. B
11. B
12. B
13. D
14. A
15. C
16. B
17. C
18. D
19. B
20. D
21. A
22. D
23. A
24. B
25. A
26. A
27. C
28. D
29. D
30. E
31. A
32. A
33. C

Anda mungkin juga menyukai