Pengantar
Arsitektur
Pengantar Arsitektur
01
Teknik Arsitektur 2A1124EL Dea Putri Ghassani, S.T., M.T.
Abstract Kompetensi
Mahasiswa memahami materi dan Mahasiswa dapat memahami materi
topik yang dipelajari seputar ilmu dan dan topik yang dipelajari dalam dunia
dunia arsitektur arsitektur
Pendahuluan
Mendengar kata arsitektur identik dengan bentuk bangunan yang unik dan menarik.
Arsitektur merupakan penggabungan antara seni, sains dan teknologi. Sejak zaman
prasejarah, arsitektur mulai dikenal oleh manusia karena manusia membutuhkan tempat
bernaung untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Akan tetapi, pada zaman tersebut
belum mengenal yang namanya sains dan seni, kebutuhan manusia akan tempat untuk
bernaung munculah peradaban beraksitektur. Seiring berjalannya waktu dan
berkembanganya ilmu pengetahuan, arsitektur mulai berkembang menjadi suatu kerya seni
yang memadukan sains dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan
ruang untuk kegunaan manusia yang dipahami sampai saat ini bahwa arsitektur berupa karya
seni yang berwujud lingkungan binaan.
Berbicara mengenai ilmu arsitektur, tak hanya berbicara mengenai bangunan saja.
Didalam disiplin ilmu arsitektur, ada beberapa cabang ilmu arsitektur dari skala mikro sampai
skala makro, seperti, arsitektur interior, arsitektur bangunan, arsitektur perkotaan dan juga
arsitektur lansekap. Di beberapa perguruan tinggi, menawarkan berbagai macam cabang ilmu
dari arsitektur. Seperti di Universitas Indonesia, selain jurusan arsitektur itu sendiri, ada pula
arsitektur interior. Sebenarnya, berbicara mengenai arsitektur tak selalu hanya bicara
mengenai gedung saja, karena profesi seorang arsitek sangat luas.
Mendesain adalah hal dasar yang harus dipelajari oleh calon arsitek, walaupun pada
praktiknya, lulusan arsitektur tak selalu mendesain suatu lingkungan binaan. Pada saat calon
arsitek menempuh ilmu di universitas, dasar-dasar desain menjadi salah satu materi wajib
untuk dipelajari calon arsitek, karena disini diajarkan mengenai mengolah suatu bentuk agar
menarik, memadukan bentuk, warna, pola dan tekstur menjadi suatu elemen yg memiliki
estetika. Selain menciptakan suatu desain lingkungan binaan yg menarik, seorang arsitek juga
perlu belajar mengenai disiplin ilmu yang lain seperti konstruksi, utilitas, psikologi, dsb, karena
suatu karya arsitektur sangat erat dengan kebutuhan manusia. Melalui filosofi yg sudah
terbentuk dari jamam prasejarah bahwa suatu karya arsitektur tersebut sebagai tempat
bernaung, sehingga harus mencakup unsur keamanan dan kenyamanan. Sebagai contoh,
dalam suatu bangunan, memiliki estetika saja tidak cukup, harus memiliki unsur keamanan
dari segi kekuatan bangunannya, bahan yg digunakan, proteksi dari bencana. Selain itu juga
memenuhi unsur kenyaman dari segi termal di dalam ruangannya, ruang gerak manusianya,
dan sebagainya. Tentu saja untuk menciptakan itu semua, seorang arsitek tak hanya harus
bisa mendesain dari cover bangunannya saja, akan tetapi seorang arsitek harus bisa
merancang ruangan tersebut agar fungsional, efisien dan nyaman untuk digunakan, didukung
Di Indonesia, profesi arsitek dinaungi oleh suatu organisasi yang bernama Ikatan
Arsitek Indonesia (IAI). Ikatan Arsitek Indonesia ini berhak mengeluarkan lisensi bagi lulusan
arsitektur yang ingin berpraktik menjadi seorang arsitek. Seperti hal nya seorang lulusan
kedokteran, seorang calon arsitek yang akan terjun dan berpraktik sebagai arsitek, harus
memiliki standar kompetensi yang diterbitkan oleh IAI, karena merancang dan membangun
suatu bangunan, sangat berkaitan dengan hajat hidup manusia.
Menurut James C. Snyder & Catanese (1981) adalah ilmu dan seni tentang lingkungan
binaan. Arsitektur terutama berkaitan dengan lingkungan binaan dalam tiga skala: lebih kecil
dari bangunan - bangunan - lebih besar dari bangunan.
Amos Rappoport (1981) adalah ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar
fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur
kehidupan sosial dan budaya masyarakat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi
arsitektur.
A. Ilmu Arsitektur
Bagian dari ilmu arsitektur merupakan cabang seni rupa. Seni Arsitektur sering
digunakan sebagai ukuran dan kriteria penilaian tingkat peradaban dan kebudayaan suatu
masyarakat pada suatu kurun waktu tertentu dalam sejarah. Salah satu definisi arsitektur,
Arsitektur adalah seni, ilmu, dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan
ruang untuk kegunaan manusia. Seni atau art yang terwujud dalam rekayasa bangunan
maupun kawasan binaan diperoleh dengan ketrampilan yang didasari oleh teknik/cara. Di
dalam teknik/cara itu sendiri terdapat penerapan seperangkat pengetahuan yang
sistematis,sahih, dan empiris (atau yang sering kita sebut dengan istilah ‘ilmu’) dalam praktek
kehidupan lebih lanjut dari hasil temuan teoritik.
Arsitektur sebagai sebuah ilmu pengetahuan dikarenakan oleh beberapa hal sebagai
berikut:
1. Tempat bernaung/ berlindung dari cuaca dan faktor alam yang tidak diinginkan, kondisi
dan situasi akibat faktor buatan yg tidak diinginkan, berlindung dari musuh atau hewan
buas.
2. Menyatakan kekuasaan
3. Menunjukkan status
4. Menunjukkan identitas diri
5. Menunjukkan pribadi dan umum
6. Membedakan pria atau wanita
7. Menunjukkan kesan formal dan non formal
8. Menunjukkan kesan atau suasana intim, akrab, hangat, sejuk, dan sebagainya.
Desain dalam arsitektur adalah proses untuk membuat/menciptakan obyek baru dan
merupakan hasil sebuah proses kreatif. Dalam penerapan desain dengan tata ruang yaitu
dengan perbedaan dimensi, ketinggian lantai, pola lantai, bentuk , warna, suara, bau,
perbedaan material bangunan, kerumitan ornamen, simbolisasi, dll. Maksud & tujuan
arsitektur tersebut menurut YB. Mangunwijaya bisa digolongkan menjadi 2 yaitu : ”Guna”
(fungsi, pemanfaatan) dan ”Citra” (image).
- Psikologi Prilaku-lingkungan
Organisasi arsitektur
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) merupakan Lembaga resmi tertinggi dalam dunia
arsitektur profesional yang mengatur tata laku profesi arsitek Indonesia.
IAI didirikan secara resmi pada tanggal 17 September 1959 di Bandung. IAI telah
beranggotakan lebih dari 9000 arsitek yang terdaftar melalui 26 kepengurusan daerah dan 2
kepengurusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. IAI aktif dalam kegiatan
internasional melalui keanggotaannya di ARCASIA (Architects Regional Council of Asia) sejak
tahun 1972 dan di UIA (Union Internationale des Architectes) sejak tahun 1974, serta AAPH
(Asean Association Planning and Housing) dimana IAI merupakan salah satu pendirinya. Di
dalam negeri pun selain bermitra dengan pemerintah, IAI tetap aktif bergaul dengan asosiasi
profesi lain, seperti melalui keanggotaan dalam Lembaga Pegembangan Jasa Konstruksi dan
Forum Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi.
Seorang lulusan dari jurusan arsitektur yang ingin berprofesi sebagai arsitek, harus
rajin mengumpulkan portofolio hasil desainnya apakah itu hasil dari tugas perancangan
arsitektur ataupun aktif dalam kegiatan sayembara desain. Karena sebagai fresh graduate
arsitektur, yang pertama kali akan dilihat adalah kemampuannya dalam merancang suatu
lingkungan binaan, apakah itu bangunan, kawasan, lansekap maupun interior. Selain itu,
perkaya pula ilmu mengenai struktur dan konstruksi serta utilitas. Biasanya lulusan arsitektur,
kebanyakan bekerja di konsultan perencanaan, owner dan juga kontraktor. Apabila tertarik
dengan perancangan dan ingin mengasah kemampuannya untuk menjadi seorang arsitek,
bisa mencari pekerjaan di perusahaan biro arsitektur ternama seperti airmas asri, PDW, PTI,
Urbane Indonesia, dan lain-lain.